1
11. Tembusan nama jelas
12. Inisial
1. Kepala surat
Fungsinya sebagai identitas diri bagi instansi bersangkutan, di antaranya:
a. Nama instansi
b. Lambang atau logo instansi
c. Alamat
d. Kode pos
e. Nomor telepon
f. Nomor faksimile atau e-mail
Contoh:
Hal yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan kepala surat adalah:
b. Kepala surat hendaknya disusun secara efisien. Misalnya, kata nomor dalam
menunjukkan alamat, tidak perlu dicantumkan karena hal itu merupakan
sesuatu yang mubazir. Orang sudah mengetahui bahwa angka yang mengikuti
nama jalan pada alamat merupakan nomor urut bangunan.
c. Penggunaan titik dua (:) sering juga dijumpai antara kata telepon dengan
nomor yang mengikutinya. Misalnya Telepon: 5403518. Tanda tersebut juga
tidak perlu digunakan.
2. Nomor Surat
2
a. Memudahkan dalam pengarsipannya
Nomor : 001/SMU-1/2001
Nomor : 21/KRS/II/2003
Nomor : 10/SU/III/2003 (tidak memakai titik)
3. Tanggal Surat
Tanggal surat ditulis sejajar dengan nomor surat. Nama tempat, mendahului tanggal
surat.
Contoh:
Surabaya, 27 Juli 2006 (tidak memakai titik)
4. Lampiran
Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Berikut ini adalah
kaidah-kaidah penulisan lampiran.
3
a. Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital.
5. Hal Surat
Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat. Cara penulisannya:
c. Huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis dalam huruf kapital.
6. Alamat Surat
4
c. unit kerja; dan
d. alat lengkap.
Di depan nama jabatan atau gelar pada sampul surat dan/atau surat tidak
dicantumkan kata penyapa seperti Bapak, Ibu, Saudara/atau Saudari.
d. Sapaan ibu, bapak, tuan, saudara, dan sejenisnya dapat digunakan apabila
surat tersebut ditujukan kepada nama perseorangan. Huruf awal kata sapaan
itu harus menggunakan huruf kapital.
Kepada
Yth. Encep Syarif Nurdin, Drs., M.Pd
5
Jalan Gegerarum Baru 20
Bandung 40153
Kepada
Yth. Kepala Biro Organisasi
Sekretariat Jenderal
Departemen Pendidikan Nasional
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta 10270
7. Salam Pembuka.
8. Isi Surat
Contoh:
d. Seiring dengan surat ini saya kirimkan uang dengan wesel pos sebesar
6
f. Menyambung surat kami tanggal
9. Alinea Isi
a. Tetapkan terlebih dahulu maksud surat, yaitu tentang apa yang hendak
diberitahukan, ditanyakan, dikemukakan, diminta, dan sebagainya kepada
penerima surat.
d. Susunlah ke dalam beberapa alinea dan setiap alinea mewakili satu gagasan
utama.
7
Berkenaan dengan hal tersebut, kami mengharapkan Saudara agar menugasi Kasi
Program Kegiatan, Kasubsi Program Kegiatan Umum, dan Kepala Subsi Penilaian
Perkembangan Masyarakat untuk menghadiri rapat tersebut. Berhubung dengan hal
tersebut, kami atas nama kepala dan karyawan, mengucapkan terima kasih.
Alinea penutup berupa simpulan, harapan, ucapan terima kasih, ataupun ucapan
selamat. Pada umumnya, alinea penutup hanya terdiri atas sebuah kalimat.
Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat kami, hormat saya, salam
takzim, dan wasalam. Dalam surat dinas tidak digunakan salam penutup.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan salam penutup adalah:
Contoh:
Hormat kami,..
8
Pengiriman surat adalah pihak yang bertanggung jawab atas penulisan/
penyampaian surat. Sebagai bukti pertanggungjawaban, dalam bagian akhir
surat tersebut, dibubuhi tanda tangan.
Ttd
Singkatan u.b. kepanjangan dari beliau. Singkatan ini digunakan jika seorang
pejabat mendapat pendelegasian wewenang untuk menandatangani surat dari pejabat
atasannya. Pejabat atasannya itu sendiri berhak menandatangani surat dengan
sebutan atas nama (a.n.) karena ia pun menerima limpahan wewenang. Misalnya,
jika kepala Sanggar Belajar Budi Mulia melimpahkan wewenangnya kepada
pembina Kesenian, maka Pembina Kesenian dapat menandatangani surat tersebut
dengan sebutan a.n. Kepala Sanggar Belajar Budi Mulia. Pembina Kesenian dapat
9
melimpahkan wewenangnya lagi kepada pihak lainnya, misalnya Wali Kelas IA.
Dalam hal inilah, Wali Kelas IA dapat menandatangani surat dengan sebutan u.b.
Contoh :
a.n. Kepala Sanggar Belajar Budi Mulia
Pembina Kesenian
u.b.
Wali Kelas X
Ttd
Singkatan a.p. merupakan kepanjangan dari atas nama perintah dengan huruf kecil
dan masing-masing diakhiri titik. Singkatan ini digunakan jika pejabat yang
berwenang menandatangani surat memberikan kuasa kepada bawahannya.
Contoh :
a.p. Kepala Biro Organisasi
Kepala Subbagian Tata Usaha
ttd.
apb. (atas perintah beliau), penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri
dengan titik. Singkatan ini digunakan jika seorang menteri menguasakan
penandatanganan surat kepada bawahannya.
Contoh:
Menteri Pendidikan nasional
10
apb.
Kepala Biro Kepegawaian
ttd.
plh. (pelaksana harian); penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri dengan
titik. Singkatan ini digunakan jika pejabat yang berwewenang menandatangani surat
berhalangan untuk waktu tertentu karena tugas, menguasakan penandatanganan surat
kepada pejabat setingkat di bawahnya selama pejabat tersebut tidak berada di tempat.
Contoh :
plh. Kepala Biro Kepegawaian
Kepala Bagian Mutasi dan Promosi
ttd.
a. Tembusan dibuat jika isi surat tersebut juga perlu diketahui pihak-pihak lain,
di samping pihak yang ditujunya. Dengan demikian, pihak yang dituju akan
mengetahui pula pihak-pihak yang dikirimi surat itu. Tembusan hendaknya
disusun berdasarkan urutan tingkat atau hierarki, yakni dari tingkatan/hierarki
teratas kepada yang terbawah. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
d. Tanda titik dua (:) mengikuti kata tembusan jika tembusannya lebih dari satu
11
g. Kata arsip atau pertinggal tidak perlu dicantumkan.
15. Inisial
Inisial gunanya untuk mengetahui siapa pengonsep dan pengetik surat yang
bersangkutan. Pihak-pihak tertentu dapat menghubungi orang itu jika ada kesalahan
atau kekurangan-kekurangan pada surat tersebut.
12
Kepala Surat ( kop surat )
Nomor Surat
Lampiran
Alamat Surat
Salam Pembuka
Isi Surat
Salam Penutup
Tanda Tangan, nama terang, penanggung jawab, dan jabatan atau sebutan.
13
1. Bagian kepala surat yang berisi: nama departement/lembaga/organisasi/
beserta alamat lengkap termasuk nomor kotak pos, nomor telepon, dan
lambang departemen atau instansi di sebelah kiri.
2. Bagian pembukaan yang meliputi tanggal surat, nomor surat, hal lampiran,
alamat surat dan salam pembuka.
3. Bagian isi surat atau tubuh surat yang berisi paragraf pembuka, isi, dan
penutup.
4. Bagian penutup yang berisi salam penutup, tanda tangan, nama terang,
jabatan, dan tembusan (bila ada).
Perhatikan penggunaan tanda baca garis miring berikut. Pada nomor surat di atas
tertulis No. : 15/KKG/XI/2010. Tanda garis miring itu digunakan dalam nomor surat.
Tanda garis miring dalam nomor surat digunakan untuk memisahkan bagian-
bagiannya. Misalnya, dari nomor surat di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
14
XI : menunjukkan bulan dibuatnya surat itu, yaitu bulan Novembar
Tanda garis miring juga digunakan untuk dipakai sebagai pengganti kata tiap, per
atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.
Contoh:
D. Kesimpulan
Adapun Kesimpulan yang dapat kami tarik pada percobaan ini yaitu sebagi berikut:
1. Surat adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi informasi,
pesann, pernyataan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat.
2. Surat ada yang tidak resmi dan ada juga yang resmi. Contoh surat resmi yaitu
surat dinas sedangkan contoh surat tidak resmi yaitu surat pribadi.
3. Surat memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, wakil penulis, alat untuk
menghemat waktu. Tenaga dan biaya, dan sebagai bukti tertulis
Jika kalian cermati bagian-bagian surat resmi, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-
ciri surat resmi adalah :
5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi (contoh di atas belum ada
stempel lembaga)
15
Jadi surat juga masih penting untuk kita gunakan sebab dari semua arti ,
fungsi , dll jelas surat masih dapat kita gunakan di jaman sekarang walaupun bisa di
bilang , di jaman sekarang sudah bukan lagi jamannya surat-menyurat , kita bisa
mempergunakan alat komunikasi yang ada agar tidak terlalu memakan waktu banyak
walaupun surat sudah bukan lagi barang yang penting di jaman sekarang , apa
salahnya kita bisa membudayakan alat komunikasi yang ada pada jaman dahulu agar
tidak punah pada masa sekarang .
E. Daftar Pustaka
http://www.id-bayangan.com/2012/08/pengertian-surat-resmi.html
http://sugikmaut.blog.com/?p=19
http://tugino230171.wordpress.com/2011/05/03/menulis-surat-resmi/
http ://www.Suratresmi.blogspot.com
16
Kelompok : 4B
Kelas : B/KP/1
5. Susanti 04.12.3186
17