Anda di halaman 1dari 4

NAMA : JANRICKY SAPUTRA LUMBANTOBING.

NPM : 21.021.121.019
MATA KULIAH : SEJARAH HUKUM/KUIS
DOSEN PENGAMPU : Dr. RAHMAYANTI, SH., MH.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Bagaimanakah relasi antara sejarah dan sejarah hukum? apa

urgensi mempelajari sejarah hukum bagi mahasiswa hukum ?

JAWABAN :

 Relasi antara Sejarah dan Hukum sejarah adalah Sejarah

mempelajari perjalanan waktu masyarakat dalam seluruh aspek

Kehidupannya. setiap aspek kehidupan masyarakat memiliki

sejarah perkembangan yang berbeda. Sedangkan sejarah hukum

merupakan studi tentang bagaimana hukum berkembang dan

mengapa hal itu dapat berubah. Proses dimana awal mulanya

sejarah terbentuk dan berjalannya waktu timbullah diterapkan

dan saling berkesinambungan antara hukum masa kini dan hukum

masa lampau.
 Urgensi mahasiswa mempelajari sejarah hukum adalah dengan

belajar sejarah akan memungkinkan seseorang untuk dapat

memandang sesuatu secara keseluruhan serta untuk mengetahui

bagaimana proses dari terbentuknya hukum yang sekarang

berlaku di suatu masyarakat sehingga dapat mengetahui arah dan

tujuan mengapa hukum itu dibuat. Sejarah hukum akan sangat

membantu mahasiswa untuk lebih memahami hukum yang

dipelajarinya. Untuk penelitian hukum, sejarah hukum juga

berguna terutama untuk mengungkap kebenaran dengan

kaitannya dengan masa lampau dan masa kini.

2. Pada Potret Sejarah Hukum, konvergensi antara hukum dan

agama terus berkaitan secara berkelindan. Berikan pendapat

saudara tentang proposisi ini? Analisa pula dampak positif-

negatif hubungan dari keduanya? dan apa rekomendasi idiil

yang bisa saudara berikan ?

JAWABAN :

 Hukum dan Agama sangat berkaitan, Hukum harus melayani dan

menegakkan moralitas, bukan hanya sebagai instrumen utama dari

kontrol sosial. Sedangkan agama sendiri dianggap sebagai sistem

yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) kepada Tuhan Yang

Maha kuasa, tata peribadatan serta tata kaidah yang berhubungan


dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya, yang

bersifat mental spiritual maupun fisik material. Oleh karena itu

agama selalu dilibatkan oleh para pemeluknya untuk merespon

berbagai masalah aktual yang dihadapinya, sehingga kehadiran

agama secara fungsional dapat dirasakan.

 Dampak positif :

jika hukum dan agama dijalankan secara bersamaan dan seimbang

akan membantu masyarakat hidup lebih damai serta taat aturan

karena setiap perilakunya akan dibatasi oleh norma agama dan

norma hukum.

 Dampak negatif :

Terkadang bagi pemeluk agama peraturan agama lebih

diutamakan sehingga hukum tidak dianggap penting.

 Rekomendasi idiil dari saya adalah hukum dan agama harus

berjalan seimbang agar tidak terjadi salah paham antar keduanya

jangan ditonjolkan salah satunya karena negara kita negara

hukumyang menjunjung nilai moral.

 Karakteristik hukum primitif : Tidak tertulis,dalam hukum primitif

agama mempunyai peranan besar dalam tatanannya sedangkan


hukum dan agama belum mempunyai perbedaan sistem norma

yang jelas.

 Substansi hukum primitif adalah Aturan-aturan hukum primitf

merupakan pengungkapan yuridis hubungan-hubungan

kemasyarakatan. Sehingga menimbulkan terbentuknya:

1. hubungan-hubungan keluarga;

2. hubungan kelompok keluarga;

3. hubungan bangsa;

4. penguasaan benda-benda bergerak; dan

5. hubungan kelas-kelas dalam masyarakat

 Tatanan hukum primitif ini masih di jumpai di dunia masa kini

dibeberapa belahan dunia. Ulasan hukum primitif dengan hukum

kontemporer keduanya memiliki hubungan yang sangat erat

karena Hukum masa kini merupakan hasil perkembangan dari

hukum masa lampau dan hukum masa kini merupakan dasar bagi

hukum masa yang akan dating. Keduanya saling melengkapi dalam

pengetahuan dikalangan hukum.

Anda mungkin juga menyukai