Artinya: Oh Hyang Widhi, atma atau jiwa dan kebenaran, bersihkanlah diri hamba
Artinya: Oh Hyang Widhi, Sinar Hyang Surya Yang Maha Hebat. Engkau bersinar merah, hamba memuja-Mu. Hyang Surya
yang berstana di tengah-tengah teratai putih. Hamba memuja-Mu yang menciptakan sinar matahari berkilauan.
Artinya: Oh Hyang Widhi, yang bersemayam pada tempat yang luhur, kepada Hyang Siwa yang berada di mana-mana,
kepada dewata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai di suatu tempat, kepada Ardhanaresvari hamba memuja.
Om anugraha manoharam
dewa datt nugrahaka
arcanam sarw pjanam
namah sarw nugrahaka
Dewa-dewi mahsiddhi
yajanya nirmaltmaka
laksmi siddhisca dirghyuh
nirwighna sukha wrddisca
Artinya: Oh Hyang Widhi, pemberi anugrah, anugrah pemberian Dewata, pujaan dari segala pujaan, hamba memuja-Mu
sebagai pemberi segala anugrah. Kemahasiddhian dari para Dewa dan Dewi berwujud yadnya suci. kebahagiaan,
kesempurnaan, panjang umur, bebas dari rintangan, kegembiraan dan kemajuan rohani dan jasmani.
Puja untuk Pura Paibon, Pura Kawitan dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan
kewangen/sekar kangkad :
Artinya: Oh Hyang Widhi, dalam wujud-Mu sebagai Brahma, Wisnu, Iswara, Dewa Tripurusa Maha Suci, Tridewa adalah
Trimurti, semogalah hamba terbebas dari segala bencana.
Puja untuk Pura Kahyangan Tiga Pura Desa dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan
kewangen/sekar kangkad :
Puja untuk Pura Kahyangan Tiga Pura Puseh dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan
kewangen/sekar kangkad :
Artinya: Oh Hyang Widhi, disebut Girimurti Yang Maha Agung, dengan lingga yang jadi stana Mahadewa, semua dewa
tunduk pada-Mu.
Puja untuk Pura Kahyangan Tiga Pura Dalem dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan
kewangen/sekar kangkad :
Puja untuk Pura Prajapati dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan kewangen/sekar kangkad :
Artinya: Oh Hyang Widi, dalam wujud-Mu sebagai Brahma Prajapati, pencipta semua makhluk, pemberi anugerah mahaguru
yang bersthana dalam bunga teratai, memiliki empat wajah dalam satu badan, Hyang Brahma Maha Agung.
Puja untuk Pura Segara/di Pantai dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan kewangen/sekar
kangkad :
Artinya : Oh Hyang Widhi, dalam wujud-Mu menakutkan sebagai raja para naga, raja gagah yang ber-moncong ikan, Engkau
adalah Dewa Baruna yang maha suci, meresapi dunia dengan kesucian jiwa, hamba memuja-Mu.
Puja untuk Pura Ulun Dhanu/Ulun Suwi dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan kewangen/sekar kangkad :
Artinya: Oh Hyang Widhi, Engkau hamba puja sebagai Dewi Sri yang maha cantik, sumber dari kekayaan yang memiliki
segala keindahan. Ia adalah benih yang maha mengetahui. Oh Dewi Sri, hamba memujaMu.
Puja untuk Dewi Saraswati dapat dilakukan pada Kramaning Sembah III dengan kewangen/sekar kangkad,
*Catatan : Puja dapat dipilih satu sloka atau digabung dari beberapa sloka, kecuali sloka yang terakhir untuk penutup.
Om Saraswati namostubhyam
Warade kama rupini
Sidhir astu karaksami
Sidhir bhawantu sadham
Oh Sang Hyang Saraswati, Engkau suci bersih bagai daun bunga teratai
Berambut indah bagai sari bunga teratai
Selalu ada di sekitar padma
Patut dihormati sebagai sumber ilmu pengetahuan
Oh Sang Hyang Saraswati, atas anugrahMu semoga doa kami menjadi bertuah,
Mendatangkan segala kebaikan untuk seluruh dunia
Semoga bathin yang cemar dan kotor menjadi musnah
Semoga damai dan bersatu bhatin kami kepadaMu
Oh Sang Hyang Saraswati, berkenan kiranya Engkau menganugrahi perasaan bathin yang indah, semoga yang menimbulkan
penyakit menjadi musnah, berkenan kiranya engkau menganugrahi kami serba sejahtera, sehingga tugas karya kami
terselesaikan
Oh Sang Hyang Saraswati, demikian puja kami kepadaMu, dalam prabhawaMu sebagai Sang Hyang Sadyajata, Sang Hyang
Bhamadewa, Sang Hyang Tat purusha, Sang Hyang Aghora, serta dalam prabhawaMu sebagai Sang Hyang Iyana dengan
pancaran warna putih, merah, kuning, hitam, serta serba warna
Oh Hyang Widhi dalam wujud-Mu sebagai Dewi Saraswati, semoga Engkau senantiasa memberikan kekuatan, keselamatan,
semoga semuanya tiada halangan. Oh Sang Hyang Saraswati hamba memuja-Mu
*Doa Sehari-Hari*
Doa Berkumur :
Om Ang waktra parisudha mam swaha.
Artinya : Oh Hyang Widhi, Semoga bersihlah mulut hamba.
Doa Mandi :
Om Gangga` amrta sarira sudha mam swaha.
Om Sarira parisudha mam swaha
Artinya : Oh Hyang Widhi dalam manifestasimu sebagai Dewi Gangga, Engkau adalah sunber kehidupan abadi nan suci,
Semoga badan hamba menjadi bersih dan suci
Doa makan :
Om Anugraha amrta`di sanjiwani ya namah swaha
Artinya : Oh Hyang Widhi, Semoga makanan ini menjadi penghidup hamba lahir dan batin yang suci.
Artinya : Oh Hyang Widhi, semoga makanan yang telah masuk kedalam tubuh hamba memberikan kekuatan dan
keselamatan, panjang umur dan tidak mendapat sesuatu apapun. Semoga dmai, damai, damai selama-selamanya.
Doa memohon inspirasi :
Om prano Dewi Saraswati
Wa jebhir wa jiniwati
Dhinam awin yawantu
Artinya : Oh Hyang Widhi, dalam manifestasi-Mu sebagau Dewi Saraswati, semoga Engkau memancarkan kekuatan rohani,
kecerdasan pikiran dan lindungilah hamba.
Artinya : Oh Hyang Widhi dalam wujud Sang Hyang Acintya, Aku bersyukur atas anugrahMu karena semua pekerjaan ini
telah berhasil dengan baik. Semoga damai, damai, dan damai selamanya.
Doa memotong hewan :
Om pasu pasa`ya wimahe sirascadaya
Dhimahi tano jiwah pracodayat.
Artinya : Oh Hyang Widhi, atas perkenan-Mu hamba memotong hewan ini dan semoga roh-nya menjadi suci.
Mantram ketika menghaturkan bubur di pohon pada saat hari tumpek wariga :
Kaki Bentuyung, titiang mapangarah,
buin selae dina Galungan, mabuah nyen apang nged, nged, ngeeed!
Menyapu/Nyampat :
Om shri suddha bumi mijil amerta ya namah swaha
Artinya : Oh Hyang Widhi, semoga dalam manifestasi-Mu sebagai Shri dari bumi yang telah tersucikan/dibersihkan ini keluar
amerta keabadian.
Ngingsahin Coblong :
Om mangeduki kawah tambra gohmuka mulih Saraswati
Om pratistha suddha ya namah swaha
Artinya : Oh Hyang Widhi, hamba membersihkan coblong ini yang merupakan simbol dari kawah tambra gohmuka ini
berpulang menjadi Sang Hyang Saraswati (Pusat Pengetahuan)
Makebat Tikeh :
Om klasa gumelar ya namah swaha
Artinya : Oh Hyang Widhi, hamba menggelar tikar/kain ini semoga tiada halangan
Ngalap Plawa :
Om shri meh ya namah swaha
Artinya : Oh Hyang Widhi, semoga dalam manifestasi-Mu sebagai Shri membersikan caniga ini
Makena Caniga :
Om hening puspa dewi, utama parama hening dewaning puspa siddhir astu ya namah swaha
Artinya : Oh Hyang Widhi, dalam manifestasimu sebagai dewi dan dewanya bunga yang utama, semoga tiada halangan
hamba memberihkan dengan bunga-Mu ini.
Artinya: Oh Hyang Widhi, dalam wujud-Mu sebagai Gangga Dewi, yang bersih dan suci, hamba memohon perkenanmu
untuk mengisi Weci/Jun Tandeg ini.