Anda di halaman 1dari 3

http://nurulwirda.wordpress.

com
email: nurulwirda@gmail.com
Mencatat Dikte untuk Mempersiapkan Naskah (Steno)
A. Pengertian stenografi dan Perkembangannya
Stenografi adalah tulisan pendek dan singkat untuk memepersingkat dan
mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis. Stenografi
berasal dari bahasa Yunani yaitu kata stenos artinya singkat dan grahein artinya
menulis. Perkembangan senogarfi dapat diuraikan secara singkat.
1. Stenografi yang dikarang oleh Timithey Bright pada tahun 1588, John Willis
pada tahun 1602 dari Inggris.
2. F.X. Gabelsbelger pada tahun 1820 dari Jerman.
3. I. Pitman pada tahun 1837 dari Inggris.
4. A.W. Groote pada tahun 1899 dari Belanda
5. Pada tahun 1925 diIndonesia terdapat pengarang Karundeng menciptakan
steno nasional Karundeng
Berdasarkan surat keputusan secara resmi pemerintah dikeluarkannya surat
keputusannya No.051/1968 tanggal 1 Januari 1968, telah ditetapkan sistem
karundeng sebagai sistem stenografi standar mata pelajaran dimasukkn kedalam
kurukulum SMK. Oleh karena itu, stenografi sistem karundeng merupakan sistem
nasioanl.
B. Manfaat Stenografi
1. Untuk mencatat atau menerima dikte
2. Untuk mencatat notulen saat rapat
3. Untuk membuat catatan yang bersifat rahasia
C. Ukuran Huruf Steno
1. Huruf 1 ruang: Terdiri dari abjad: a. H, I, m, dan n

Modul Kesekretarisan Untuk SMK. BSE Depdiknas Jakarta 2008

http://nurulwirda.wordpress.com
email: nurulwirda@gmail.com

Modul Kesekretarisan Untuk SMK. BSE Depdiknas Jakarta 2008

http://nurulwirda.wordpress.com
email: nurulwirda@gmail.com

Modul Kesekretarisan Untuk SMK. BSE Depdiknas Jakarta 2008

Anda mungkin juga menyukai