TUGAS SILABUS / USULAN BAHAN AJAR MATA KULIAH:

SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU INDONESIA

Nama : Turyat (Boy)

Nim : 18102045
Prodi : Ilmu Pemerintahan
Semester : IV / Kelas Karyawa

Mata Kuliah : Sitem Politik Indonesia

Dosen Pengampuh : Drs. H. EDWARD MANDALA, M.Si

2018
 RANCANGAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Sistem Kepartaian Dan Pemilu Semester : 7 (Tujuh ); Kode : BBMJ 2101 ; sks : 3 (3-0)

Program Studi : Ilmu Politik Dosen : Yurnie Sendow, SIP., M.Si ; Dr. Drs. A.B. Pati, M.Si ; Efvendy
Sondakh, SIP., M.Si : Franky Rengkung, SIP., MA, Dr. Johny
P. Lengkong, SIP., M.Si

CAPAIAN PEMBELAJARAN:
a. Menguasai konsep teoretik dalam teori politik dan pemerintahan yang terkait dengan kekuasaan (ekspresi bekerjanya kekuasaan dan implikasinya)
yang berkembang dalam masyarakat;
b. Menguasai teknik verifikasi konsep-konsep politik dan pemerintahan untuk memahami bekerjanya kekuasaan dalam realitas empiris;
c. Menguasai substansi fatsun politik untuk memahami perilaku politik.
d. Mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi dan mensistemasisasi masalah politik yang berkembang dalam masyarakat dari pemerintahan suatu
negara;
e. Mampu merumuskan pilihan-pilihan pemecahan masalah dalam bidang politik dan pemerintahan, termasuk kekuatan dan kelemahan setiap
pilihan, yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam proses pengambilan kebijakan;
f. Mampu membandingkan praktek politik dan pemerintahan suatu negara, baik dimensi spasial (antar daerah, antarnegara, antarkomunitas, dan
antarindividu) maupun dalam dimensi waktu;
g. Mampu membangun konsensus (consensus building) dalam proses politik dan pemerintahan;
h. Mampu menganalisis persoalan politik dan pemerintahan dengan berbagai teknik analisis.
i. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
j. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap
informasi dan data;
k. Mampu menjelaskan proses demokratisasi dan politik dalam perspektif budaya lokal di Sulawesi Utara.
Matriks Pembelajaran :

Bahan Waktu Deskripsi Tugas Luaran Kriteria Bobot Referensi

Kemampuan akhir Bentuk
Minggu Kajian/Materi Belajar Penilaian Nilai
yang diharapkan Pembelajaran
Pembelajaran (Menit) (Indikator) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penjelasan Umum Diskusi 150 Kesepakatan
Pelaksanaan Dosen dengan
Perkuliahan Mahasiswa

2 Menjelaskan berbagai DEFINISI DAN Diskusi 150 - Mahasiswa Hasil tes - Keaktifan 10 1-13
definisi dan konsep KONSEP PARTAI kelompok mendiskusikan formatif dalam diskusi
partai politik serta POLITIK permasalahan yang (perorangan) kelompok
sejarah sudah disusun dosen - Hasil tes
perkembangannya. dalam kelompok kecil formatif
- Diskusi kelas perorangan
- Mahasiswa mengikuti
tes formatif
3-4 Menjelaskan fungsi- FUNGSI PARTAI Diskusi 300 - Mahasiswa Ringkasan hasil - Keaktifan 10 1-13
fungsi dari partai POLITIK kelompok mendiskusikan kajian tentang dalam diskusi
politik permasalahan yang fungsi-fungsi kelompok
sudah disusun dosen dari partai - Kualitas
dalam kelompok kecil politik. ringkasan
- Diskusi kelas (perorangan) hasil kajian
- Mahasiswa secara (perorangan)
perorangan menyusun
ringkasan hasil kajian
tentang fungsi-fungsi
dari partai politik
5-6 Menjelaskan KLASIFIKASI PARTAI Diskusi 300 - Mahasiswa Ringkasan hasil - Keaktifan 10 1-13
klasifikasi partai POLITIK kelompok mendiskusikan kajian tentang dalam diskusi
politik permasalahan yang klasifikasi partai kelompok
sudah disusun dosen politik - Kualitas Hasil
dalam kelompok kecil (perorangan) kajian.
- Diskusi kelas (perorangan)
- Mahasiswa secara
perorangan membuat
 kajian tentang
klasifikasi partai politik
7-8 Menjelaskan berbagai SISTEM KEPARTAIAN Diskusi 300 - Mahasiswa Ringkasan hasil - Keaktifan 10 1-13
sistem kepartaian kelompok mendiskusikan kajian tentang dalam diskusi
yang ada. permasalahan yang berbagai sistem kelompok
sudah disusun dosen kepartaian yang - Kualitas hasil
dalam kelompok kecil ada. kajian
- Diskusi kelas (perorangan) (Perorangan)
- Mahasiswa secara
perorangan membuat
sebuah kajian tentang
berbagai sistem
kepartaian yang ada..
9-10 Menjelaskan definisi, PEMILIHAN Diskusi 300 - Mahasiswa Ringkasan hasil - Keaktifan 20 1-13
konsep dan elemen UMUM kelompok mendiskusikan kajian tentang dalam diskusi
Pemilihan Umum permasalahan yang definisi dan kelompok
sudah disusun dosen konsep - Kualitas hasil
dalam kelompok kecil Pemilihan kajian
- Diskusi kelas Umum (Perorangan)
- Mahasiswa secara (perorangan)
perorangan membuat
sebuah kajian tentang
definisi dan konsep
Pemilihan Umum

11-13 Menjelaskan berbagai TIPE-TIPE SISTEM Diskusi 450 - Mahasiswa Ringkasan hasil - Keaktifan 20 1-13
tipe system Pemilu PEMILU kelompok mendiskusikan kajian tentang dalam diskusi
permasalahan yang berbagai tipe kelompok
sudah disusun dosen system Pemilu - Kualitas hasil
dalam kelompok kecil (perorangan) kajian
- Diskusi kelas (perorangan)
 - Mahasiswa secara
perorangan membuat
sebuah kajian tentang
berbagai tipe system
Pemilu.
14-16 Menjelaskan berbagai PROBLEM PARTAI Diskusi 450 - Mahasiswa Ringkasan hasil - Keaktifan 20 1-13
problem yang POLITIK DAN SISTEM kelompok mendiskusikan kajian tentang dalam diskusi
dihadapi partai politik PEMILU DI permasalahan yang berbagai kelompok
dan system pemilu di sudah disusun dosen problem yang - Kualitas hasil
INDONESIA
Indonesia dalam kelompok kecil dihadapi partai kajian
- Diskusi kelas politik dan (perorangan)
- Mahasiswa secara system pemilu di
perorangan membuat Indonesia
sebuah kajian tentang (perorangan)
fungsi dari Pemilihan
Umu berbagai problem
yang dihadapi partai
politik dan system
pemilu di Indonesia m.

Dosen Rektor Univertas Sam Ratulangi

Yurnie Sendow, SIP., M.Si Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc.DEA
Daftar Referensi:
1. Agustino. L. 2007. Perihal Ilmu Politik : Sebuah Bahasan Memahami Ilmu Politik. Yogyakarta : Graha Ilmu
2. Birch, A.H., The Concept and Theories of Democracy (edisi ketiga), 2007. London : Routledge.
3. Budiardjo. M. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
4. David Easton, A Framework for Political Analysis (Chicago/London: The University of Chicago Press, 1979).
5. Farrel, D.M. 2011. Electoral System : A Comparative Introduction. Basingstoke : Plagrave Macmillan
6. Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr., Comparative Politics : A Development Approach (Boston : Little Brown and Company, 1966).
7. Gabriel Almond dan Sidney Verba, Budaya Politik : Tingkah Laku Politik dan Demokrasi di Lima Negara (Jakarta : Bumi Aksara, 1990).
8. , Comparative Politics : System, Process and Policy (Boston : Little Brown and Company, 1978).
9. Gallagher, M. Dan P.Michell. 2008. The Politics of Electoral System. Oxford and New York : Oxford University Press)
10. Haryanto, Sistem Politik: Suatu Pengantar (Yogyakarta: Liberty, 1982).
11. LeDuc, L., R.G. Niemi dan P.Noris (ed). 2010. Comparing Democracies 3 : Elections and Voting in the 21st Century. (London : Sage)
12. Mochtar Mas’oed and Colin MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik (Jogyakarta : Gadjah Mada University Press, 1978).
13. Subakti, Memahami Ilmu Politik (Jakarta:PT Gramedia, 1992)
11