Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

A. Identitas Mata Kuliah


1.
2.
3.
4.
5.

Nama Mata Kuliah


Dosen Pembina
Kode/ SKS
Mata Kuliah Prasyarat
Kelompok Mata Kuliah

: Pengantar Ilmu Pemerintahan


: Hevi Kurnia Hardini, S.IP
: 010-023301/ 3 SKS
: Tidak ada
: MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)

B. Deskripsi Perkuliahan
Subjek utama kajian mata kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan, yaitu seluruh kajian
yang tercakup dalam Ilmu Pemerintahan secara holistik.
Substansi mata kuliah pengantar adalah sebagai pandangan umum secara ringkas
sebagai pendahuluan, Usually made up of material considered essential to an
understanding of the main text, that explain and leads into the subject proper.
Sehingga sifat penyajiannya lebih informatif daripada substantif, mengingat
karakteristik mata kuliah pengantar yang meletakan dasar-dasar menuju pada
pemahaman lebih lanjut tentang Ilmu Pemerintahan.
Kajian mata kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan meliputi empat kajian utama, yaitu
Konsep dasar ilmu pemerintahan, struktur pemerintahan, fungsi pemerintahan, dan
proses politik dalam pemerintahan.
C. Tujuan Pembelajaran Umum
Meletakan dasar-dasar pemahaman mahasiswa terhadap Ilmu Pemerintahan. Melalui
pengetahuannya terhadap kajian yang ada dalam Ilmu Pemerintahan, mahasiswa
diharapkan mampu mengetahui dan menjadikannya dasar pemahaman terhadap Ilmu
Pemerintahan. Hasil proses perkuliahan menjadi dasar bagi pemahaman mata kuliah
keahlian tentang pemerintahan selanjutnya.
D. Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Memberikan pemahaman tentang konsep dasar Ilmu Pemerintahan
2. Mengkaji teori dasar Bentuk & Sistem Pemerintahan
3. Mempelajari teori Kekuasaan, Kewenangan & Legitimasi
4. Kajian Struktur Pemerintah umum
5. Bahasan Rule Application, Rule Making Function dan Rule Adjudication
6. Kajian kritis dan akademis Birokrasi
7. Pembelajaran terhadap Policy Process (proses kebijakan)
8. Kajian Sentralisasi dan Desentralisasi dan mempelajari Fungsi-fungsi
Pemerintahan lokal

9. Mengkaji Pemerintahan yang beretika sebuah kajian


mewujudkan Good Government menuju Good Governance

normatif guna

E. Outcome Pembelajaran
1. Mahasiswa memahami konsep dasar Ilmu Pemerintahan secara keilmuan
2. Memahami teori dasar Bentuk & Sistem Pemerintahan
3. Memahami teori Kekuasaan, Kewenangan & Legitimasi
4. Memahami Struktur Pemerintah umum
5. Memahami Rule Application, Rule Making Function dan Rule Adjudication
6. Mahasiswa terampil mengkaji Birokrasi secara kritis
7. Memahami tahap Policy Process (proses kebijakan) secara utuh
8. Memahami Sentralisasi dan Desentralisasi dan mempelajari Fungsi-fungsi
Pemerintahan lokal
9. Terampil melakukan analiosa dan kajian Pemerintahan yang beretika sebuah kajian
normatif guna mewujudkan Good Government menuju Good Governance
F. Materi

RENCANA JADUAL KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN


Minggu

Topik Bahasan

Introduksi dan kontrak belajar


1. Deskripsi Perkuliahan
2. Substansi materi
3. Skema materi perkuliahan
4. Aturan Perkuliahan dan penilaian
5. Pemahaman tentang mata kuliah
pengantar
Konsep dasar ilmu pemerintahan
1. Ilmu?
2. Pemerintah dan pemerintahan
3. Pendekatan-pendekatan dalam
Ilmu Pemerintahan
4. Ontologi, Epistemologi, dan
Aksiologi Ilmu Pemerintahan
5. Ilmu Pemerintahan dan Ilmu
Politik

II

Metode
Pembelajaran
Sharing

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

Bahan Bacaan
-

Ranney, 1990: 1-3


Surianingrat:
1992.39-50
Surbakti, 1992.
Ndraha.1997.9-21.
Mc Iver.1985.11-31
Said.1996.
Suriasumantri.
1983.63-100
Syafiie.1992.25- 27
Surianingrat.1992.5
1-62.

III

IV

VI

VII

VIII
IX

Bentuk dan sistem pemerintahan


1. Bentuk-bentuk pemerintahan
2. Sistem pemerintahan
3. Perlunya analisis bentuk dan
sistem pemerintahan
4. Trend bentuk dan sistem
pemerintahan

Kekuasaan, Kewenangan dan


Legitimasi
1. Filosofi Kekuasaan
2. Konsep Kekuasaan
3. Sumber Kekuasaan
4. Pemegang Kekuasaan
5. Penyelenggara Kekuasaan
6. Kekuasaan dalam Pemerintah
Kewenangan dan legitimasi
Struktur Pemerintah Umum
1. Struktur klasik
2. Struktur modern
3. Struktur pemerintahan Indonesia

Rule Making Function


1. Teori Perwakilan
2. Fungsi badan Legislatif
3. Sistem pemilu
4. Karakteristik legislative

Rule Application Function


1. Fungsi Eksekutif
2. Beda eksekutif dan administrator
3. Macam-macam badan eksekutif
4. Proses administrative

UTS
Rule Adjudication Function

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz
Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

UJIAN TULIS
Ceramah

Rapar.1993. 44-52
Mc. Iver.1985. 159188
Rodee.1988.61-89
Surianingrat.1992.8
9-94
Surbakti.1992.167171
Blondel.1995.27-46
Rapar.1991.95-98
____.1993.53-62
Samidjo.1986.9598.
Budiardjo.1996.3538.
Surbakti.1992.5784.85-100.
Syafiie.1992.54-67
Noer.1997.117-148
Budiardjo.1996.151
-158
Syafiie.1992.68-77
Raney.1990.255383
Blondel.1995.248287
Budiardjo,
1996.173-189
Blondel, 1995.248265
Ranney, 1990.260264
Blondel,
1995.267.305-321
Ranney, 1990.287318.321-322.321352
Budiardjo.1996.
208-220
Syafiie.1992.70
Blondel, 1995.339-

XI

XII

XIII

XIV

1. Fungsi lembaga yang terkait


dalam bidang peradilan dan
kehakiman (Judiciary Bodies)
2. Cakupan penghakiman
pelanggaran
3. Prinsip rule adjudication
4. The depth of rule adjudication
5. Peran dalam pemerintah
6. Hukum dan pemerintah
Birokrasi
1. Konsep Birokrasi Max Weber
2. Birokrasi kontemporer
3. Kondisi birokrasi Indonesia
Sentralisasi Dan Desentralisasi
1. Dasar adanya desentralisasi
2. Konsep dan Nilai Pemerintahan
Lokal
3. Teori & Struktur Pemerintahan
Lokal

Fungsi-fungsi pemerintahan lokal


1. Susunan dan tata kerja organisasi
pemerintah daerah
2. Mekanisme penyelenggaraan
pemerintahan daerah
3. Pelayanan kepada masyarakat

Etika pemerintahan suatu


pengantar
1. Etika Bernegara
2. Pelanggaran norma dalam
bernegara

Paradigma baru pemerintahan


Indonesia

XV
XVI

Review
UAS

Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

356
Ranney. 1990:353383
Rodee.1988.91-94
Budiardjo.1996.222
-228
Syafiie.1992.70-73

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz
Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

Blondel. 1995. 288303.305Ranney, 1990.5-12


Surbakti,1992: 182185

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

Norton.1995.60-69
Gottdiener.1987.22
2-268

Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz
Ceramah
Tanya
Jawab
Diskusi
Quiz

UJIAN TULIS

Norton.1994.23-31
Blondel.1995.229246
Gottdiener.1987.13
9-192.

G. Deskripsi Model Penugasan


Penugasan dibagi dalam dua model yakni tugas terstruktur yang bersifat wajib dan
tugas non terstruktur yang bersifat tidak wajib, keduanya memiliki kredit poin
penilaian untuk memacu kesadaran mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam
mengumpulkan kredit poin dalam setiap penugasan pada perkuliahan selama satu
semester.
H. Deskripsi Model Evaluasi
Proses evaluasi dilakukan selama satu semester penuh mulai awal hingga akhir
perkuliahan guna melakukan pengukuran terhadap serapan materi dan progresifitas ide
dan penalaran mahasiswa dalam perkuliahan satu semester. Rangkaian evaluasi
dilakukan sebagai upaya pengukuran terhadap pemahaman dan serapan mahasiswa
tentang mata kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan baik secara teoritis maupun
kemampuan untuk melakukan analisa kritis terhadap realita mutakir yang muncul. Hal
ini dapat diketahui melalui pengukuran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui
metode dan indikator yang ditentukan dalam tabel di bawah ini :
Indikator
Pengetahuan
Dasar pemahaman
substansi
Kepekaan Kajian
Daya Kritis
Keaktifan

I.

Tabel Evaluasi
Metode
Ujian UTS dan UAS
Ujian UTS dan UAS, Makalah / tugas
terstruktur & non terstruktur
Makalah / tugas terstruktur & non terstruktur
Diskusi, Presentasi makalah
Penugasan non terstruktur dengan berbagai
pilihan

Follow-Up
Evaluasi Materi
Evaluasi Metode
Evaluasi Materi
Evaluasi Metode
Evaluasi Materi
Evaluasi Metode
Evaluasi Metode

Prosentase Penilaian
Prosentase Penilaian
Presensi & kedisiplinan
Keaktifan tugas non
terstruktur
Tugas Pra UTS
UTS
Tugas Pra UAS
UAS

20 %
10 %
10 %
25 %
10 %
25 %

Rentang Penilaian
Nilai A (100 - 90) Sangat Baik Sekali
Nilai B+ (89 - 80 ) Baik Sekali
Nilai B (79-70) Baik
Nilai C+ (69-60 ) Cukup Baik
Nilai C (59 - 50) Cukup / Sebaiknya diulang
Nilai D (49 - 40) Tidak Lulus
Nilai E (40 - 0) Tidak Lulus

Ket : Bobot tugas tidak terstruktur tersebar dalam tiap pertemuan perkuliahan

J.

Bahan Bacaan:
1. Blondel, J. 1995. Comparative Government. An Introduction. Great Britain: Prentice
Hall Harvester Wheatsheaf.
2. Budiardjo, Miriam. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
3. Gottdiener, M. 1987. The Decline of Urban Politics. Political Theory and The Crisis
of local State. California: Sage Publications Inc.
4. Kansil, CST. 1993. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
5. Khan, Qamaruddin. 1987. Tentang Teori Politik Islam. Bandung: Pustaka.
6. Magill, Frank N (ed). 1996. International Encyclopedia of Government and
Politics. Volume Two. Singapore: Toppan Company PTE. LTD.
7. Mc. Iver. 1985. Jaring-Jaring Pemerintahan. Jakarta: Aksara Baru.
8. Ndraha, Taliziduhu. 1997. Metodologi Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Rineka Cipta.
9. Norton, Alan. 1994. International Handbook of Local and Regional Government.
England: Edward Elgar.
10. Ranney, Austin. 1990. Governing. An Introduction To Political Science. Englewood
Cliffs: Prentice-Hall Inc.
11. Said, M. Mas`ud (ed). 1997. State of The Art Ilmu Politik dan Pemerintahan.
Malang: Cahaya Press.
12. Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
13. Surianingrat, Bayu. 1992. Mengenal Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
14. Syafiie, Inu Kencana. 1992. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Eresco.
15. Steinberg, Sheldon. S, 1998, Government, Ethics and Managers, Penyelewengan
Aparat Pemerintahan, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai