Anda di halaman 1dari 5

SILABI MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Tata Kelola Pemerintahan


Kode Mata Kuliah : 3FIP303
SKS : 3 SKS
Dosen : Dr. Dikson Junus, MPA
Program Studi : Ilmu Pemerintahan
Prasyarat : Lulus Mata Kuliah Pemerintahan Nasional
Waktu Perkuliahan 16 X 150 menit

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan
kapabilitas mahasiswa dalam melakukan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan

Tujuan Pembelajaran
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pelbagai teori
dan konteks tata kelola pemerintahan dalam mewujudkan Good Governance.

Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan
Capaian pembelajaran mata kuliah ini setidaknya memenuhi beberapa unsur capaian dalam
kurikulum Ilmu Pemerintahan diantaranya unsur sikap, pengetahuan dan keterampilan umum.
Unsur sikap diantaranya : Mahasiswa memiliki kemampuan mengingat dan memahami
(Kognitif) Mahasiswa mampu menjelaskan (Afektif ), menganalisis serta menggunakan
menganalisis berbagai isu dan permasalahan dalam tata kelola pemerintahan. Dan unsur
keterampilan umum adalah ; mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk, publikasi artikel, skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mempublikasikan dalam jurnal ilmiah

Metode Pembelajaran dan Waktu


Metode pembelajaran dalam perkuliahan adalah SCL (Student Center Learning).
Mahasiswa didorong aktif menemukan bahan, data (berbasis bukti) terkait dengan materi
kuliah. Sementara itu, dosen memberikan rambu-rambu dan ikut menyiapkan bahan-
bahan referensi kuliah. Mahasiswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi
kelompok. Selanjutnya, kelompok didorong mampu menyimpulkan pokok bahasan
kuliah pada hari itu. Dosen melakukan evaluasi terhadap capaian materi kuliah yang
sudah didiskusikan. Alokasi waktu setiap minggu tatap muka dibagi atas empat bagian :
Pengantar kuliah untuk menjelaskan topik yang akan dibahas, serta tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini adalah selama 10 menit. Pada 25 menit pertama mahasiswa menyajikan materi
kuliah yang telah dicari dan diskusikan dalam kelompok mereka. Hasil sajian tersebut
dibahas dalam kelompok kecil selama 25 menit, lalu masing-masing kelompok kecil tersebut
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Total waktu dibutuhkan adalah 50 menit. Lalu
dalam pleno mahasiswa didorong menyimpulkan secara bersama tentang topik yang
dibicarakan butuh waktu 35 menit. Terakhir ulasan dosen pengampu mata kuliah diperlukan
waktu 15 menit.

1 | Silabi Mata Kulian Tata Kelola Pemerintahan


Pembelajaran Mahasisiwa
Pembelajaran mahasiswa diwujudkan sejak awal perkuliahan berlangsung. Pada kuliah awal
semester mahasiswa diajak mendiskusikan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah
disusun. Dari RPS yang ada mahasiswa mulai belajar merencanakan perkuliahan agar
berjalan dengan lancar sampai akhir semester. Pada saat itu disusun organisasi kelas untuk
memperlancar pelaksanaan perkuliahan. Pada setiap tatap muka mahasiswa mencari bahan
referensi uliah, baik dari referensi yang telah ditetapkan maupun referensi tambahan. Bagi
kelompok yang ditunjuk sebagai pemakalah pada minggu itu membuat makalah dan power
point untuk disajikan didepan kelas. Mahasiswa belajar mejadi fasilitator dan presenter yang
baik di depan kelas, sehingga terasah daya analisisnya terhadap suatu topik yang dibahas.
Selain itu juga kegiatan lapangan dilakukan dalam bentuk observasi terbatas terkait dengan
fenomena atau aktivitas pemberdayaan masyaraakat di desa. Diharapkan juga dalam
pembelajaran ini, mahasiswa dapat merumuskan strategi atau model tata kelola pemerintahan
sesuai dengan kondisi wilayah pemerintahan dan kehidupan masyarakat.

Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian didasarkan atas hasil tugas yang dibuat mahasiswa setiap kali pertemuan. Indikator
penilaian adalah kecocokan tugas yang dibuat dengan materi yang dibahas pada pertemuan
atau tatap muka. Tugas mereka diperiksa dan diberi feedback kepada mahasiswa. Kemudian
kreatifitas mahasiswa dinilai dalam berdiskusi, kemampuan menyampaikan pendapat,
kemampuan menanggapi pendapat orang lain. Dalam proses belajar mahasiswa berinteraksi,
maka sopan santun dan toleransi yang ditunjukkan menjadi penilaian dalam sikap.

Norma Akademik
1. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah
yang terlaksana.
2. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan
bersama antara dosen dan mahasiswa.
3. Toleransi keterlambatan 15 menit.
4. Selama proses pembelajaran berlangsung HP disilent.
5. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
6. Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan
sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi ketua tingkat sebelum perkuliahan.
7. Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
8. Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan
pada saat UTS dan UAS.
9. Kecurangan dalam ujian, nilai ujian mata kuliah yang bersangkutan nol atau
melakukan perbaikan.
10. Sifat ujian open book, close book, atau take home

Rancangan Tugas Mahasiswa


Tugas Mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pada topik yang dibahas
setiap pembelajaran, sehingga mahasiswa terbiasa dengan istilah, konsep dan teori yang
berhubungan dengan topik yang dibahas. Tugas berupa kajian referensi, membuat slide
untuk dipresentasikan, kemampuan presentasi yang merupakan arena mengasah keterampilan
mahasiswa sebagai fasilitator yang baik saat menjadi pemberdaya. Yang dinilai dalam
pengerjaan tugas adalah ketepatan referensi atau data yang ditemukan, topik yang dibahas,
kemampuan dalam menyajikan dalam bentuk slide presentasi. Selain itu kemampuan
mempresentasikan slide yang telah dibuat juga menjadi penilaian, serta kemampuan
memberikan argumen saat ada pertanyaan dari peserta diskusi.

2 | Silabi Mata Kulian Tata Kelola Pemerintahan


Uraian Pokok Dan Sub Pokok Bahasan.

Pertemuan ke 1
1. Menjelaskan tujuan dan arti pentingnya pembelajaran materi matakuliah Tata Kelola
Pemerintahan
2. Menjelaskan arti pentingnya tata kelola pemerintahan
3. Mahasiswa dan Dosen menghasilkan kesepakatan bersama terkait dengan
pelaksanaan proses pembelajaran
4. Kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan proses pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan ke 2
Mahasiswa mampu menjelaskan:
- Sejarah tata kelola pemerintahan
- Tata kelola pemerintahan zaman kolonial, orde lama, orde baru dan reformasi

Pertemuan ke 3
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
- Teori tata kelola pemerintahan
- Teori Good Governance

Pertemuan ke 4
Mahasiswa dapat Memahami secara konseptual serta mengidentfikasi:
- Aktor-aktor dalam tata kelola pemerintahan

Pertemuan ke 5
Mahasiswa mampu memahami:
- Teori governance
- Aktor publik dalam governance

Pertemuan ke 6
Mahasiswa mampu menjalaskan peran dan mengidentifikasi yang termasuk aktor privat
dalam governance

Pertemuan ke 7
Mahasiswa mampu menjelaskan peran aktor civil society dalam governance dan
perbedaannya dengan aktor lain

Pertemuan ke 8
Ujian Tengah Semester (UTS)

Pertemuan ke 9
Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan dan menganalisis relasi yang digunakan
antar aktor serta pengaruh media dalam relasi antar aktor. Relasi atau media antara aktor
publik, privat dan civil society

Pertemuan ke 10
Mahasiswa Mampu mengidentifikasi hal-hal yang menentukan faktor-faktor pokok yang
menentukan tata kelola pemerintahan

3 | Silabi Mata Kulian Tata Kelola Pemerintahan


Pertemuan ke 11
Mahasiswa memahami mampu Mampu menganalisis antara konteks dan konsep dalam tata
kelola pemerintahan:

Pertemuan ke 12
Mahasiswa mampu melihat secara nyata serta melakukan analisis yang bersifat empirik
tentang tata kelola pemerintahan. Kegiatan mahasiswa dalam bentuk observasi
lapangan/instansi pemerintah

Pertemuan ke 13
Mahasiswa mampu memahami perbedaan tatakelola pemerintahan antar bangsa melalui
perbandingan dalam hal ini perbandingan tatakelola pemerintahan dengan negara lain

Pertemuan ke 14
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tantangan-tatangan tatakelola
pemerintahan dimasa mendatang.

Pertemuan ke 15
Mampu melakukan analisis dan membuat sebuah langkah-langkah praktis terhadap masa
depan tatakelola pemerintahan

Pertemuan ke 16
Ujian Akhir Semester (UAS)

Referensi
1. Bradley AQ., Dennis, Prf. University Governance-Governing What?. Makalah yang
disampaikan pada Business Higher Education Raound Table Conference, November
2003.
2. Effendi, Sofian. Membagun Good Governnace : Tugas Kita Bersama. Prosiding
Seminar Naional Meluruskan Jalan Reformasi. Universitas Gadjah Mada, 25-27
September 2003
3. International Monetary Fund. The Role of The IMF in Governance Issues: Guidance
Note. IMF Executive Board, Juli 25, 1997).
4. Junus, Dikson., Dimensi Pengembangan Kapasitas Pmerintah Daerah Dalam
Mewujudkan Good Governance.. Lintas Nalar. Yogyakarta. 2020.
5. Junus, Dikson., Model Kemitraan Aktor Pemberdayaan Masyarakat. YCIT. Bone-
Sulsel. 2021
6. Osborne, David; Ted Gaebler. Reinventing Government. Reading, Addision-Wasley,
1992.
7. Recomendations for Good University Governance in Denmark, report by the
commites “University Boards in Denmark”’ 2003.
8. Sjahrir., Dr. “Good Governance di Indoensia Masih Utopia : Tinjauan Kritis Good
Governance”. Jurnal Tranparansi. Edisi 14 Nov 1999. Masyarakat Transparansi
Indonesia. 2003.
9. Sumarto, Hetifah Sj., Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Edisi Revisi : 20
Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indoneisa. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta,
2009.
10. Woods, Ngaire. “The Chalenge of Good Governance for the IMF and World Bank
Themselves” World Development Vol. 28 No. 5 Great Britain, 2000
11. Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional.

4 | Silabi Mata Kulian Tata Kelola Pemerintahan


5 | Silabi Mata Kulian Tata Kelola Pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai