Kelas : B
Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum Prodi
S-1 Teknik Sipil terdiri dari Kelompok Matakuliah Wajib sebanyak 134 SKS, dan Kelompok
Matakuliah pilihan sebanyak 10 SKS. Total SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa
sebanyak 144 SKS.
Kurikulum memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama,
pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi Prodi S-1 Teknik Sipil. Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas
wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi
matakuliah, silabus, rencana pembelajaran semester (RPS) dan evaluasi yang tertuang dalam
pedoman akademik Prodi S-1 Teknik Sipil.
Kurikulum dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan
perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kompetensi Lulusan
Kelengkapan dan perumusan kompetensi dalam kurikulum Program Studi S1-Teknik Sipil
meliputi Kompetensi Utama Lulusan, Kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya.
1. Mampu mengkomunikasikan hasil kerjanya dengan singkat, mudah dan jelas serta
terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Memiliki wawasan yang luas dan tanggung jawab yang tinggi dalam hal
profesionalisme dan etika
4. Memiliki semangat pengembangan diri yang tinggi
5. Menghargai perbedaan
6. Mampu menjadi motor bagi lingkungan sekitarnya untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia
7. Mampu bekerja sama dalam tim
8. Mampu menerapkan prinsip manajerial
9. Mampu menggunakan TIK
Kompetensi Lainnya
Kompentensi pilihan lulusan sesuai dengan mata kuliah pilihan yang dipilih. Ada 5 kelompok
mata kuliah pilihan, yaitu hidro, geoteknik, manajemen konstruksi , struktur dan transportasi .
Mata kuliah-mata kuliah tersebut akan memberikan kemampuan yang lebih khusus dalam
bidang-bidang tersebut, sehingga lulusan akan memiliki kemampuan yang lebih mendalam.
Jumlah minimum SKS Prodi S1-Teknik Sipil untuk kelulusan adalah 144 SKS. SKS tersebut tersusun sebagai
berikut:
Semester 2
Semester 3
Semester 4
Semester 5
Semester 6
Semester 7
Semester 8
Mata Kuliah pilihan Ganjil
Sifat Dasar Dari Belajar dan Faktor penentu dalam Belajar yang Efisien
Belajar merupakan kunci utama dalam pendidikan, tanpa belajar maka tidak akan ada
pendidikan. Inti dari proses belajar adalah berubah dan berkembang dan dengan
belajar manusia mampu meningkatkan atau menaikkan derajat hidupnya serta manusia
dapat mempertahankan kehidupannya ditengah-tengah persaingan saat ini.
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan
tingkah laku dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun karakter sebagau akibat
dari pengalaman. Dimana pengalaman tersebut dapat berupa penyesuaian diri dengan
lingkungan, maupun sebuah usaha perubahan pola pikir dan menambah ilmu.
Proses belajar dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan tingkah laku dan perubahan
pola pikir serta apabila faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar itu saling
mendukung.
Tujuan Belajar
Setiap hal yang dilakukan oleh manusia tentu saja memiliki tujuan, begitupun dengan
belajar. Tujuan belajar menurut Dalyono (2007) adalah sebagai berikut:
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar adalah
terjadinya perubahan dalam diri seseorang terhadap cara berpikir, mental dan perilaku
kognitif, afektif dan psikomotorik.
Menurut Syah (2004), ada tiga (3) faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu sebagai
berikut:
1. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti
konsdisi jasmani dan rohani siswa.
2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar siswa seperti kondisi
lingkungan di sekitar siswa.
3. Faktor pendekatan belajar, yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan
pembelajaran materi-materi pelajaran.
Engineering adalah profesi yang kreatif, maka mahasiswa teknik perlu memanfaatkan
potensi kreatif secara maksimal. Pada dasarnya setiap orang mempunyai sifat kreatif.
Kreatif adalah proses berpikir yang menghasilkan ide, solusi, konsep, teori, atau karya
seni yang unit dan istimewa (harmon). Sembarang proses yang menghasilkan sesuatu
yang baru atau pemanfaatan baru dari elemen-elemen lama (arleti). Kreatif mengarungi
pengalaman-pengalaman terdahulu kita, memilah-milahnya dan menyusun ke dalam
pola, ide dan wujud yang baru (smith).
Proses Kreatif
1. Pemahaman akan adanya kebutuhan atas persoalan
2. Periode konsentrasi penuh
3. Periode relaksasi yang disebut inkubas
4. Periode iluminasi, ketika suatu solusi tercetus secara spontan
5. Evaluasi atau verifikasi atas solusi