Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Irham

Absen : 36

Nim : 19.04.06693

Lokal : A/PAI

Semester : 6

Mata Kuliah: Psikologi Belajar

Jawaban :

1. Psikologi belajar memiliki ruang lingkup yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga
pokok bahasan, yaitu masalah belajar, proses belajar, dan situasi belajar.

1. Pokok bahasan mengenai masalah belajar: Teori-teori belajar; Prinsip prinsip belajar,
Hakikat belajar; Jenis-jenis belajar; Aktivitas-aktivitas belajar; Teknik belajar efektif;
Karakteristik perubahan hasil belajar; Manifestasi perilaku belajar; dan Faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar

2. Pokok bahasan mengenai proses belajar: Tahapan perbuatan belajar; Perubahan-


perubahan jiwa yang terjadi selama belajar; Pengaruh pengalaman belajar terhadap perilaku
individu; pengaruh motivasi terhadap perilaku belajar; Signifikasi perbedaan individual
dalam kecepatan memproses kesan dari keterbatasan individu dalam belajar; dan Masalah
proses lupa dan kemampuan individu memproses perolehannya melalui transfer belajar.
3. Pokok bahasan mengenai situasi belajar: Suasana dan keadaan lingkungan fisik, non -fisik,
sosial dan non-sosial. Dengan demikian, yang menjadi kajian psikologi belajar adalah tentang
belajar, proses belajar, dan situasi belajar atau semua hal yang berkaitan dengan belajar.

2. Saya akan merancamg desain pembelajaran Model Kemp

Menurut Morisson, Ross, dan Kemp (2004), model desain sistem pembelajaran ini akan
Membantu pendidik sebagai perancang program atau kegiatan pembelajaran dalam
memahami Kerangka teori dengan lebih baik dan menerapakan teori tersebut untuk
menciptakan aktivitas Pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Sehingga menurut saya ini cocok untuk kelas yang berkesenjangan.

Menurut model ini terdapat beberapa langkah, yaitu:

a) Menentukan tujuan dan daftar topik, menetapkan tujuan umum untuk pembelajaran
tiap Topiknya;
b) Menganalisis karakteristik peserta didik, untuk siapa pembelajaran tersebut didesain;
c) Menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan syarat dampaknya dapat
Dijadikan tolok ukur perilaku peserta didik;
d) Menentukan isi materi pelajar yang dapat mendukung tiap tujuan;
e) Pengembangan penilaian awal untuk menentukan latar belakang peserta didik dan
Pemberian level pengetahuan terhadap suatu topik;
f) Memilih aktivitas dan sumber pembelajaran yang menyenangkan atau menentukan
Strategi pembelajaran, jadi peserta didik akan mudah menyelesaikan tujuan yang
Diharapkan
g) Mengkoordinasi dukungan pelayanan atau sarana penunjang yang meliputi personalia,
Fasilitas-fasilitas, perlengkapan, dan jadwal untuk melaksanakan rencana pembelajaran;
h) Mengevaluasi pembelajaran peserta didik dengan syarat mereka menyelesaikan
Pembelajaran serta melihat kesalahan-kesalahan dan peninjauan kembali beberapa Fase
dari perencanaan yang membutuhkan perbaikan yang terus menerus, evaluasi Yang
dilakukan berupa evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.

3. Saya bisa melakukan 7 hal dibawah ini untuk meningkatkan kesadaran peserta didik dalam
belajar :
1. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam
2. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif
3. Memanfaatkan media seoptimal mungkin
4. Menciptakan kompetesi
5. Mengadakan evaluasi secara berkala
6. Sampaikan motivasi secara langsung
7. Dermawan akan pujian.

4. Program Sekolah Penggerak Program Sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil
belajar siswa holistik yang meliputi kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, dimulai
dengan sumber daya manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Kepala sekolah dan guru dianggap sebagai kekuatan pendorong dalam pertumbuhan
kompetensi dan karakter yang dapat dikembangkan. Nadiem juga mengingatkan bahwa
ekosistem sekolah yang baik bukan untuk menumbuhkan kompetensi, tetapi untuk
menumbuhkan kolaborasi.
Program sekolah motivasi atau sekolah mengemudi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Bagi Nadiem, sekolah penggerak akan menjadi cara
yang dipercepat untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sesuai dengan visi
pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, independen dan
dipersonalisasi melalui terciptanya profil pelajar Pancasila.

5. Alasan mempelajari psikologi belajar kita bisa Memahami siswa sebagai pelajar, meliputi
perkembangannya, tabiat, kemampuan, kecerdasan, motivasi, minat, fisik, pengalaman,
kepribadian, dan lain-lain.
Bila dikaitkan dengan self awareness kita mampu dalam memahami perasaan peserta didik,
pikirannya, dan evaluasi yang tepat untuk peserta didik. Sehingga hal itu akan membantu
seorang guru untuk memecahkan kendala atau masalah belajar pada peserta didik.
Self awareness atau kesadaran diri merupakan salah satu kemampuan seseorang dalam
memahami perasaan, pikiran, serta evaluasi diri. Sehingga hal itu akan membantu seseorang
dalam memahami kekuatan, kelemahan, dorongan, hingga nilai yang ada di dalam dirinya
sendiri dan juga orang lain. Kesadaran diri adalah salah satu pondasi untuk sebagian besar
unsur kesadaran emosional. Ini adalah langkah penting untuk memahami diri sendiri serta
perubahan diri. Self awareness merupakan salah satu ciri yang cukup unik dan mendasar
pada diri manusia. Dimana hal itulah yang nantinya akan membedakan individu satu dan
individu lainnya.

Anda mungkin juga menyukai