Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad idris

Nim :19.04.06692

Lokal : A/PAI

Absen: 35

Matkul : Psikologi Belajar

Jawab

1. Psikologi belajar memiliki ruang lingkup yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga pokok
bahasan, yaitu masalah belajar, proses belajar, dan situasi belajar.

1. Pokok Bahasan Mengenai Belajar

a. Teori-teori belajar.

b. Prinsip-pririsip belajar.

c. Hakikat belajar.

d. Jenis-jenis belajar.

e. Aktivitas-aktivitas belajar.

f. Teknik belajar efektif.

g. Karakteristik perubahan hasil belajar.

h. Manifestasi perilaku belajar.

i. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar.

2. Pokok Bahasan Mengenai Proses Belajar

a. Tahapan perbuatan belajar.

b. Perubahan-pcrubahan Jiwa yang terjadi selama belajar.

c. Pengaruh pengalaman belajar terhadap perilaku individu.

d. Pengaruh motivasi terhadap perilaku belajar.

e. Signifikansi perbedaan individual dalam kecepatan memproses kesan dan keterbatasan kapasitas
individu dalam belajar.
f. Masalah proses lupa dan kemampuan individu memproses perolehannya melalui transfer belajar.

3. Pokok Bahasan Mengenai Situasi Belajar

a. Suasana dan keadaan lingkungan fisik.

b. Suasana dan keadaan hngkungan non-Flsik.

c. Suasana dan keadaan lingkungan sosial.

2. Dengan Memilih aktivitas belajar yang terarah menarik dan memotivasi siswa yang kemampuannya
masih kurang dan pada saat yang sama juga memberikan tantangan belajar bagi siswa yang
kemampuannya sudah cukup baik bahkan yang jauh lebih baik dari teman-temannya. Menyeimbangkan
semua aspek kebutuhan merupakan solusi terbaik.

Disini saya memili pembelajaran berkelompok saya akan menjelaskan sistem pengelompokkan yang
saya maksud agar mengarah pada tujuan pembelajaran

 Pengelompokan yang dilakukan selama sebagian besar waktu semester atau bahkan bisa
dilakukan sepanjang semester.
 Ada beberapa fase dalam proses perkembangan siswa dengan metode pengelompokan ini.
Dalam dua atau tiga pertemuan pertama, kita masih akan melihat dengan jelas bahwa ada
kesenjangan besar antara siswa yang lebih mampu dan yang kurang. Kita akan melihat beberapa
siswa yang kurang akan enggan berpartisipasi. Dan siswa yang lebih cakap akan aktif dan
kemudian mulai tidak tertandingi dan mendominasi. Namun, setelah empat atau lima
pertemuan, kita akan mulai melihat bahwa kesenjangan semakin kecil. Kita akan menemukan
semakin banyak orang mulai terbiasa dan menjadi percaya diri dalam berpartisipasi. Sebagian
besar, di akhir semester, kita akan melihat bahwa kesenjangan kemampuan akan terlihat lebih
kecil dari awal.
 Saat berkelompok, pengajar harus membimbing siswa dan mengendalikan aktivitas mereka.
Artinya, pengajar harus, pertama, memberikan instruksi yang jelas. Kemudian, pengajar juga
harus dapat menciptakan kegiatan yang melibatkan semua anggota kelompok untuk
berpartisipasi dalam pemaparan bahasa sasaran (dalam pengalaman saya adalah belajar bahasa)
dan tentu saja bagi setiap siswa dalam kelompok tersebut untuk menggunakan target bahasa
yang diharapkan. Yang dimaksud disini adalah pengajar harus selalu memantau apa yang
mereka kerjakan dalam kelompok.
 Siswa dengan tingkat kemahiran tinggi akan mudah bosan. Oleh karena itu, menugaskan mereka
dengan peran tertentu dalam kelompok akan meningkatkan minat mereka. Pada tahap awal
pengajar bisa menggunakan siswa ini untuk mengajarkan yang kurang melalui kegiatan kelas.
 Pada pertengahan semester, karena kesenjangan biasanya menjadi lebih kecil, kita bisa mulai
meningkatkan tingkat partisipasi siswa yang kurang mampu. Ketika mereka menjadi lebih
percaya diri dalam kelompok tersebut, secara bertahap pengajar dapat mengubah perannya.
Terkadang, kita bisa meminta yang kurang mampu misalnya berbicara atas nama kelompok
mereka. Atau menjadi pemimpin dalam kelompok tersebut.
Akhirnya tujuannya adalah untuk membuat siswa dengan kemampuan yang baik untuk terus belajar
dan berbagi dan bagi orang yang kurang mahir untuk memperbaiki diri.

3. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk membuat anak didik jadi lebih giat dalam
bseper, sepert:

1. Memberi motivasi lebih untuk mendorong semangat belajar siswa


2. Memberi tahu manfaat belajar agar anak lebih serius dalam belajar
3. Memberi teladan, agar keinginan belajar siswa meningkat karna melihat kita juga yang
bersemangat
4. Memberikan hadiah, dengan hadiah maka siswa merasa dihargai dan diakui.

4. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang
mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala
sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.


Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah
untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem
hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

5. Alasan saya belajar psikologi belajar karena bnyak manfaat yg bisa diperoleh, disini saya memilih skala
self awareness, berikut manfaatnya:

1. Open-Mindedness

manfaat dari self awareness ini adalah membuat seseorang bisa belajar tentang open mindedness, di
mana ini bisa membuat seseorang terbuka dengan persektif baru serta pengalaman baru.

2. Mengenali potensi diri

Selanjutnya, manfaat dari self awareness adalah seseorang dapat mengenali potensinya sendiri. Mulai
dari kekurangan hingga kelebihan, dan menggunakannya untuk meningkatkan kualitas dirinya.

3. Dapat menjadi pribadi yang mudah bersosialisasi

Dengan membangun self awareness, ini bisa membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang mudah
bersosialisasi dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai