Anda di halaman 1dari 19

METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS RENDAH

KEGIATAN BELAJAR 1
PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS SERTA RANAH DANTINGKATANNYA
A.Perencanaan Pengajaran IPS
Pada dasarnya perencanaan dapat dipahami sebagai suatu proses pengambilan keputusan bertahap dan
merupakan aspek yang penting supaya pembelajaran berjalan efektif. Menurut Kindsvatter et.al (1996)
Menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
“straight, forward, systematic, and logical.”Straight forward dimaksudkan bahwa perencanaan adalah sesuatu
yang hendak dicapai di masa yang akan datang dan menggambarkan satu inovasi yang dibutuhkan manusia.
Systematic, Bahwa perencanaan dibuat dengan model yang terjadwal secara sistematis dan dapat dilakukan
dengan tahap demi tahap tanpa adanya overlappig dengan yang lain.
Logical,adalah perencanaan itu adalah hasil pikiran yang dapat dilakukan oleh guru dan murid.

Dalam konteks pengajaran IPS dapat diartinkan sebagai proses penyusunan materi pelajaran penggunaan
media, penggunaan pendekatan dan metode dan penilaian pengajran IPS dalam satu alokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
B. Ranah Tingkatanya Dalam Pendidikan IPS SD
Goal adalah tujuan yang sifatnya sangat umum, luas dan
menyangkut pokok- pokonya saja. Antara goal dan objectif
ditulis dengan tiga tingkatan yang berbeda yaitu :
a.Tujuan mata pelajaran (Subject goals)
b.Tujuan unit pengajaran ( unit objective)
c.Tujuan intsruksional ( instructional objectives)
• Ada tiga kategori dasar yaitu ranah kognitif, ranah psikomotor, ranah
afektif.
Ranah Kognitif, ada enam tingkatan kemampuan kognitif mulai dari
pengetahuan sebagai evaluasi, dari perolehan pengetahuan
(mengingat) yang paling rendah sampai tingkatan kemampuan berpikir
produktif yang tinggi.
Ranah afektif, skema yang berhubungan dengan nilai dan sikap. Ada
lima tingkatan dalam ranah afektif yaitu : penerimaan, respon,
penilaian, pengorganisasian, karakteristik
Ranah psikomotor, berkaitan denga tujuan yang berkaitan
dengan keterampilan fisik atau motorik pada anak usia sekolah
dasar. Ranah psikomotorik ada lima tingkata yaitu : imitasi, manipulasi,
presisi, artikulasi, dan maturasi atau kedewasaan.
Unit PelajaranIPSUnit pelajaran atau satuan pelajaran model satuan
pelajaran adalan bagian dari persiapan pembelajaran dalam unit yang
terkecil.Secara sistematis rencana pembelajaran dalam bentuk satuan
pelajaran adalah sebagai berikut :

1.Identitas mata pelajaran


2.Kompetensi dasar dan indikator
3.Materi pokok
4.Media
5.Strategi pembelajaran
• Tahapan-tahapan kegiatan pemeblajaran meliputi :
1.Kegiatan awal, yang meliputi :
a.Kegiatan pendahuluan,kegiatanpendahuluan dilakukan
dengan : melaksanankan apersesi,dan menciptakan kondisi awal
pembelajaran.
2.Kegiatan inti: yang mencakup penyampaian tujuan
pembelajaran, menyampaikan materi, pemberian bimbingan bagi
pemahaman siswa, dan melakukan pemeriksaan tentangpemahaman
siswa.
3.Kegiatan penutup, yaitu kegiata yang memberikan penegasan,
kesimpulan dan penilain terhadap penguasaan bahan kajian yang
diberikan pada kegiatan inti
KEGIATAN BELAJAR 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
• Dalam rencana pembelajaran mengandung tiga komponen yaitu
:1.Tujuan pengajaran
2.Materi pelajaran/ bahan ajar, pendekatan dan metode
mengajar, media pengajaran dan pengalaman belajar.
3.Evaluasi keberhasilan.A.Model RopesRopes yaitu Review,
Overview, Presentration, Exercise, Summary) yang meliputi
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Review, kegiatan ini dilakukan untuk mencoba, mengukur
kesiapan sisawa untuk memperlajari bahan ajar dengan
melihat pengalaman sebelumnyanyang dimiliki oleh siswa
yang diperlukan sebagai prerequisite untuk memahami
bahan ajar yang disampaikan hari itu.
2. Overview, Guru menjelaskan program pembelajaran
yang akan dilaksanakan pada hari itu dengan
menyampaikan isi secara singkat dan strategi yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
3.Presentation,merupakan inti dari proses kegiatan belajar
mengajar, karena disini guru tidak hanya memberikan penjelasan
singkat akan tetapi suda masuk pada proses telling, showing, dan
doing.
4.Exercise, suatu proses untuk memberikan kesempatan
kepada siswa mempraktekan apa yang telah mereka pahami.
5.Summary, untuk memperkuat apa yang telah mereka
pahami dalam proses pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 3
PEMBELAJARAN TEMATIK
• A.Pengertian dan Ciri Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik merupakan bantuk pengorganisasian pembelajaran terpadu. Pembelajaran
tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam
proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan
terlatihuntuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya.Beberapa ciri
pembelajaran tematik antara lain:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan anak usia sekolah dasa.
2. Kegiatan-kegiatan yangdipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari
minat dan kebutuhan siswa.
3. Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bgi siswa sehngga hasil belajar dapat
bertahan lebih lama.
4. Membantu mengembangkan ketrampilan berpikir siswa
5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatik sesuai dengan permasalahan yang
sering ditemui siswa dalam lingkungannya.
6. Mengembangkan ketrampilan sosial siswa seperti kerjasam, toleransi, komunikasi dan
tanggap terhadap gagasan orang lain
B. Karakteristik Pembelajaran TematikPembelajaran tematik di sekolah
dasar memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.Berpusat pada siswa
2.Memberikan pengalaman langsung
3.Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
4.Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
5.Bersifat fleksibel
6.Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
7.Menggunakan prinsip belajar siswa bermain dan menyenangkan
C. Implikasi Pembelajaran TematikDalam implikasi pembelajaran tematik di sekolah dasar mempunyai
berbagai implikasi yang mencakup :
1.Impilkasi bagi guru
2.Implikasi bagi siswa
3.Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media
4.Implikasi terhadap pengaturan ruangan
5.Implikasi terdahap pemilihan metode
D.Tahapan Persiapan Pembelajaran Temaatik
1.Pemetaan kompetensi dasar, meliputi :penjabaran standar kompetensi da kompetensi dasar kedalam
indikator, menentukan tema, identifikasi dan analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar dan indikator,.
2.Menetapkan jaringan tema, yaitu menghubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema
pemersatu.
3.Penyusunan silabus,komponen silabus terdiri dari : standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, pengalaman belajar, alat/sumber dan pennilaian,
4.Penyusuan rencana pembelajaran,merupakanrealisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan
dalam silabus pembelajaran.
E.Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran TematikTahapa kegiatan yaitu kegiatan pendahhuluan, kegiatan initi
dan kegiatan penutupan.
MODUL 7
METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR
IPS KELAS TINGGI
A. KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR IPS SD
KELAS TINGGI BERDASARKAN PENDEKATAN KOGNITIFA.
Pengertian Metode, Media, dan Sumber Belajar
1.Metode, Metode mengajar adalah kemampuan yang perlu dimiliki oleh seseorang guru dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya.Beberapa metode mengajar adalah :
a.Metode ceramah
b.Metode diskusi kelompok
c.Panel
d.Studi kasus
e.Metode brainstorming
f.Diskusi formal
g.Metode tanya jawab
h.Metode kerja kelompok
2.Media,media dapat dikalsifikasikan
menjadi tiga golongan yaitu : media
visual, media audio, media audiovisual.
3.Sumber belajar, yaitu segala bentuk
penyajian bahan atau materi yang dapat
dijadiakan sumber utuk belajar.
B. Pengertian Pedekatan KognitifPendekatan kognitif adalah suatu
pendekatan yang menekankan pada kecakapan intelektual.
C.Merancang metode Pembelajaran IPS SD yang Berlandaskan
Pendekatan KognitifMetode pembelajaran yang berlandaskan
pendekatan kognitif adalah latihan inkuiri.
Tahapan penerapan metode latihan inkuiri adalah :
1.Menyajikan makalah
2.Mengunpulkan data dan verifikasi data
3.Mengumpulkan unsur baru
4.Merumuskan penjelasan
5.Menganalisis terhadap proses inkuiri
D. Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD yang Berlandaskan
Pendekatan Kognitif
1.Menyajikan masalah
2. Megumpulkan data dan verifikasi data
3.Mengumpulkan unsur baru
4.Merumuskan penjelasan
5.Menganalisis proses inkuir
KEGIATAN BELAJAR 2
MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE
PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN SOSIAL
A.Pengertian Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial menekankan kecakapan individu berhubungan
dengan orang lain dan memusatkan perhatian pada gejala-gejala sosial
yang muncul.
Terdapat tiga ciri pokok metode inkuiri sosial sebagai berikut :
1.Adanya aspek-aspek sosila dalam kelas yang dapat
menumbuhkan terciptanya suanana diskusi.
2.Adanya penetapan hipotesis sebagai arah dalam pemecahan sosial
3.Adanya fakta-fakta sebagai bahan pembuktian bipotesis
B. Cara Merancang Penggunaan Metode Pembelajaran IPS SD
Berdasarkan Pendekatan Sosial
Tahapan-tahapan penetapan metode inkuiri sosial adalah :
1.Proses orientasi
2.Tahap hipotesis
3.Tahap definisi
4.Tahap eksplorasi
5.Ahap pembuktian hipotesis
6.Tahap generalisasi
KEGIATAN BELAJAR 3
MERANCANG DAN MENERAPKAN METODE
PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN
PENDEKATAN PERSONAL
A.Pengertian Pendekatan PersonalPendekatan personal lebih
menekankan pada proses yang membantu individu dalam
membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan yang
kompleks.
B.Cara Merancang Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Persona
Metode pertemuan kelas dibedakan menjadi 3 tipe yaitu :
1.Tipe pertemuan pemecahan masalah sosial
2.Tipe pertemuan terbuka
3.Tipe pertemaun terarah dan terbuka
Langkah-langkah pernerapan metode pertemuan kelas adalah sebagai
berikut:
• 1.Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan
• 2.Menyajikan pertimbangan nilai pribadi
• 3.Mengidentifkasi alternatif tindakan
• 4.Merumuskan kesepakatan
• 5.Perilaku tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai