Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

SATUAN PENDIDIKAN (SD/SMP/SMA)

Nama Penyusun :
NIP :
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Fase/Kelas/Semester :
Tema :
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase/Kelas/Semester
Bab/Tema
Materi Pokok
Alokasi Waktu
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa
sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam
modul ajar dirancang. Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang
berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Ada 6 karakter yang termasuk dalam karakter profil pelajar Pancasila yaitu Beriman,
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif. Karakter dipilih sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
D. SARANA PRASARANA
a. Prasarana (Ruang Kelas)
b. Sarana (Alat dan Bahan)
c. Materi dan Sumber Bahan Ajar (Berbasis TPACK/Sertakan Link)
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik yang menjadi target yaitu; peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model PBL
Merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta
didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi
permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual
Metode PBL
Number Head To Gether, Card Sord , In Card, Make a Mach, Picture and Picture, Picture
Coment, Video Comment
Model PjBL
merupakan pembelajaran dengan menggunakan proyek nyata dalam kehidupan yang
didasarkan pada motivasi tinggi, pertanyaan menantang, tugas-tugas atau permasalahan
untuk membentuk penguasaan kompetensi yang dilakukan secara kerjasama
Metode PjBL
Poster, karangan singkat, kaligrafi, porto folio
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi
(pengetahuan, keterampilan, sikap) peserta didik yang perlu dibangun melalui satu atau
lebih kegiatan pembelajaran. Tujuan Pembelajaran disusun secara kronologis
berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat
menuju Capaian Pembelajaran (CP).
B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) merupakan Serangkaian kriteria atau
indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi pada
tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran nantinya berfungsi
untuk merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik agar dapat membantu pendidik dalam memperbaiki proses
pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kompetensi peserta
didik.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman bermakna merupakan pemahaman yang diberikan kepada peserta didik
terhadap tujuan dan manfaat pembelajaran yang dilaksanakan untuk kehidupan mereka.
Pemahaman ini ingin kita capai setelah siswa mempelajari materi tertentu.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik merupakan pertanyaan yang dapat memantik siswa untuk fokus pada
materi pembelajaran dan diharapkan bisa dijawab oleh siswa setelah selesai belajar materi
tertentu.
E. KEGIATAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Apa yang harus dipersiapkan guru sebelum mengajar diantaranya adalah; (a)
mempersiapkan bahan yang mau diajarkan (sesuai dengan modul ajar), (b) mempersiapkan
alat peraga yang akan digunakan jika diperlukan, (c) mempersiapkan pertanyaan dan
arahan untuk merangsang siswa aktif belajar, (d) mempelajari keadaan siswa, minat belajar
siswa, gaya belajar siswa, kesulitan belajar yang dialami siswa.
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (SERTAKAN ALOKASI
WAKTU)
1. Tahap Pendahuluan
Kegiatan menyiapkan siswa yang langsung berkaitan dengan materi yang akan dibahas
disebut kegiatan awal pembelajaran.
2. Tahap Inti
a. Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang dilakukan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk secara aktif mencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai bakat.
b. Dalam tahap inti diharapkan muncul pengembangan kemampuan:
- Critical thinking dalam pembelajaran umumnya meliputi kegiatan pengumpulan
informasi, mengajukan pertanyaan, dan menganalisis data yang mungkin jadi
solusi. Hal-hal yang termasuk dalam critical thinking yakni pengamatan, analisis,
inferensi, komunikasi, dan pemecahan masalah.
- Creative thinking dalam pembelajaran adalah kemampuan berpikir yang dimiliki
individu dan dapat mengarahkan individu tersebut pada pemikiran yang penuh
dengan kreativitas, sehingga dirinya mampu menciptakan sesuatu yang
baru dan karya unik yang berbeda dari karya-karya sebelumnya.
- Reflective thinking dalam pembelajaran adalah proses merefleksikan emosi,
perasaan seseorang dan menciptakan hubungan antara mereka dan pengetahuan.
Ada tiga langkah penting dalam kita melakukan reflective thinking yaitu see, think,
dan reflect.
- Decision making adalah pembelajaran dimana peserta didik belajar secara
kelompok dan saling berinteraksi dan bekerja sama untuk memecahkan masalah,
berani mengeluarkan pendapat serta tanggap dalam mengambil keputusan.
c. Dalam tahap inti terdapat rumusan yang menunjukkan adanya pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi berbasis aplikasi seperti penggunaan google drive, link,
web link, google classroom, dan sejenisnya.
3. Tahap Penutup
Kegiatan yang dilakukan guru untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman
peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari, serta mengakhiri kegiatan
pembelajaran.

G. ASESMEN PEMBELAJARAN
1. Asesmen Formatif
Asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik
dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen Formatif terbagi 2, yaitu:
a. Asesmen di awal pembelajaran,
Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari
materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan.
Contoh.
Materi Thaharah (tata cara bersuci)
guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai thaharah baik secara lisan
maupun tulis.
Contoh istrumen:
1) Apa yang kamu ketahui tentang thaharah?
2) Sebutkan alat-alat yang bisa digunakan untuk thaharah?
3) Bagaimana cara bersuci dari hadas dan najis?
4) Sebutkan hal-hal yang wajib (rukun) dilakukan ketika wudhu?
5) Apa saja yang membatalkan wudhu?
b. Asesmen di dalam proses pembelajaran
Asesmen ini dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan
peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini
dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran dan dapat juga
dilakukan di akhir langkah pembelajaran.
1) Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
2) Bentuk Instrumen: Pedoman/lembar observasi

2. Asesmen Sumatif
Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan
pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir setiap proses pembelajaran pada satu
tujuan pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik, misalnya terkait keterbatasan
alokasi waktu, maupun kebijakan satuan pendidikan. Hasil asesmen sumatif akan
dijadikan bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran,
dan/atau akhir jenjang. Bentuk-bentuk asesmen sumatif sebagai berikut:
a. Asesmen Sikap
Penilaian terhadap sikap peserta didik yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan
peserta didik terhadap proses pembelajaran dan nilai- nilai tertentu yang ditanamkan
melalui materi tertentu. Lengkapi dengan jurnal penilaian, rubrik penilaian dan
penskoran hasil asesmen.
b. Asesmen Pengetahuan
Penilaian untuk mengukur kemampuan siswa yang meliputi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif serta kecakapan berpikir tingkat rendah
hingga tinggi. Lengkapi dengan soal pengetahuan, rubrik penilaian dan penskoran hasil
asesmen
c. Asesmen Performa/Keterampilan
Penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta
didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di
dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
Pelaksanaan penilaian keterampilan dilaksanakan dengan penilaian kinerja praktik
yang lengkap dengan rubrik penilaian dan penskoran hasil asesmen.

H. LANGKAH PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Langkah Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang
telah melampaui KKTP.
2. Langkah Remedial
Suatu kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang belum menguasai bahan pelajaran
dengan tujuan untuk memperbaiki penguasaan bahan ajar, sehingga diharapkan mampu
mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan.

I. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Teknik instruksional atau pembelajaran di mana guru menggunakan berbagai metode
pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa sesuai dengan kebutuhan
mereka.

DOKUMEN PENDUKUNG
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah
dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik
dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik.

B. BAHAN BACAAN RELEVAN DAN AKTUAL


1. Bahan bacaan guru
2. Bahan bacaan siswa

C. GLOSARIUM
Kumpulan daftar kata atau istilah penting yang tersusun secara alfabet yang mendefinisikan
bidang pengetahuan tertentu.
D. DAFTAR KEPUSTAKAAN
Daftar sumber yang telah digunakan untuk referensi penulisan modul ajar. Sumber tersebut
seperti buku, jurnal, artikel, surat kabar, dan lainnya

Mengetahui Tempat, Tanggal Bulan Tahun


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai