Anda di halaman 1dari 11

Nama : Hisyam Hady Sugeng

Nomor Pokok Mahasiswa : 229016485018


Bidang Studi PPG : Sosiologi
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional

Tabel 1. 6 Ruang Lingkup Rutin dalam CASEL

Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
1. Pelaksanaan sholat dhuhur dan sholat jumat secara
berjamaah di sekolah.
2. Guru memberikan pengertian kepada para peserta didik
untuk mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa
sebagai pedoman hidup. Selain itu menumbuhkan sikap
religius yang dimiliki oleh peserta didik.
3. Guru mengatakan dan memberikan instruksi kepada
peserta didik terkait waktu sholat dhuhur atau sholat jumat
Kesadaran diri sudah tiba, sehingga peserta didik diminta untuk segera
pengenalan emosi melakukan ibadah sholat dhuhur atau sholat umat di
masjid/musholah sekolah.
4. Guru menyampaikan tujuan jika melakukan sholat
termasuk ibadah yang dilakukan setiap individu dan
kesadaran diri yang dimiliki oleh peserta didik. Jika
peserta didik merasa bahwa sholat adalah kebutuhan
disamping kewajiban yang harus dilakukan, maka peserta
didik akan melakukan dengan sungguhsungguh dan ikhlas
1. pelaksanaan kemah akhir semester yang dilakukan untuk
kelas X.
2. Guru memberikan penjelasan terkait peserta didik harus
Pengelolaan diri -
membentuk beberapa regu atau tim untuk kegiatan
mengelola emosi
perkemahan akhir semester. Setiap regu atau tim harus
dan fokus
memiliki ketua yang akan mengatur seluruh anggotanya.
Ketua bertugas mengatur dan mengendalikan seluruh
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
anggotanya dalam mengikuti perkemahan dan penugasan
yang harus dilakukan. Anggota berpartisipasi dalam
pengumpulan penugasan dan pembagian tugas dala
kelompok.
3. Guru memberikan arahan untuk kegiatan perkemahan
kepada seluruh peserta didik. Kemudian memberikan
pembekalan terkait kegiatan perkemahan dan penugasan
yang harus dipenuhi. Setiap kelas membentuk beberapa
kelompok atau regu untuk regu putri dan regu putra dengan
masing-masing penanggung jawab tiap regu. Penugasan
dilakukan oleh seluruh regu sehingga setiap ketua regu dan
anggota regu harus bergotong royon» untuk melengkapi
penusasan perkemahan
4. Dengan kegiatan perkemahan yang dilakukan diharapkan
peserta didik dapat memanajemen diri dalam hal
mengendalikan emosi, pemikiran, dan perilaku yang
efektif pada beberapa situasi perkemahan. Dalam
kelompok atau regu dapat terbentuk kerjasama dan gotong
royong yang dibutuhkan pengendalian emosi dalam diri.
1. Gerakan penggalangan dana untuk korban bencana
2. sebagainya. Guru memberikan pengertian kepada para
peserta didik terkait bencana yang sedang menimpa salah
satu daerah di Indonesia misalnya terjadi banjir. Guru
membuat pengumuman untuk penggalangan dana yang
Kesadaran sosial -
dilakukan setiap kelas kemudian dikoordinir dan
keterampilan
dikumpulkan ke pengurus OSIS.
berempati
3. Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik untuk
segera mengumpulkan dana untuk kegiatan galang dana
yang tertimpa oleh warga masyarakat yang terkena
dampak banjir. Salah satu perwakilan kelas memilih satu
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
atau dua peserta didik untuk membantu mengumpulkan
dana untuk setiap kelas. Kemudian nantinya diberikan ke
pengurus OSIS untuk dikoordinir dan diberikan kepada
korban banjir.
4. Guru menyampaikan tujuan diadakannya galang dana
yaitu menumbuhkan sikap peduli antar sesama, sikap
empati, dan menyampaikan pentingnya melakukan
sedekah.
1. melakukan kegiatan Jum'at bersih dalam rangka kerja
bakti membersihkan lingkun an sekolah.
2. Guru memberikan instruksi tentang kebersihan dengan
merekomendasikan dan meminta peserta didik untuk
mengikuti Jum'at bersih supaya lingkungan sekolah dan
lingkungan kelas menjadi bersih sehingga pembelajaran
menjadi lebih nyaman dan kondusif.
Keterampilan 3. peserta didik menerima dan menjalankan instruksi yang
berhubungan diberikan oleh guru untuk membersihkan kelas dan
sosial - daya lingkungan sekolah secara bersama-sama.
lenting (resiliensi) 4. Guru menyampaikan tujuan bahwa peserta didik
diharapkan mampu menjaga kebersihan lingkungan
sekolah dan kelas, peserta didik dapat memiliki
keterampilan hubungan sosial ketika melakukan kegiatan
kebersihan lingkungan kelas dan sekolah. Selain itu
peserta didik dapat berperan sebagai makhluk sosial yang
saling membutuhkan satu sama lain dan menjalin relasi
antar warga di sekolah
1. pemilihan calon ketua OSIS
Pengambilan 2. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
keputusan yang memikirkan dan menentukan pilihan pada kandidat ketua
OSIS yang pantas dan sesuai dengan visi misi yang
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
bertanggung disampaikan. Guru memberikan ulasan singkat terkait
jawab pemilihan ketua OSIS yang akan terlaksana dan
membimbing peserta didik agar tidak golput.
3. Guru memberikan arahan tentang pemilihan ketua OSIS
dan teknik yang akan digunakan untuk pemilihan. Guru
menjelaskan kandidat yang akan menjadi calon ketua
OSIS, diharapkan peserta didik lebih selektif dalam
menentukan pilihannya dan mengambil keputusan sendiri
yang dapat dipertanggung jawabkan. Guru menyampaikan
tujuan yaitu diharapkan peserta didik dapat memilih dan
membuat keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan
dalam hal ini memilih ketua OSIS, peserta didik mampu
menganalisis visi dan misi yang disampaikan oleh calon
ketua OSIS untuk bekal pengambilan keputusan, serta
peserta didik dapat berlaku secara jujur dan adil sesuai
dengan pilihannya sendiri.
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL

Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
1. STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, Proceed)
2. Guru mengintruksikan siswa untuk mencoba menarik
nafas dalam-dalam dan melepaskan perlahan. Selanjutnya
Guru meminta siswa merefleksikan apa yang telah ia
rasakan pada tubuh dan perasaan mereka setelah
melakukan kegiatan tersebut.
3. “Anak-anak, sebelum memulai pembelajaran dikel:
Kesadaran diri
silahkan tarik nafas dalam-dalam dan melepask: perlahan."
pengenalan emosi
Dan “Anak-anak refleksikan apa yang kalian rasakan saat
kegiatan yang telah dilaksanakan.”
4. Guru akan menjelaskan bahwa pentingnya mengenali
kesadaran diri masing-masing siswa sebelum memulai
pembelajaran, untuk meningkatkan kemampuan siswa dan
fokus diri selama mengikuti pembelajaran.
1. Bergerak dengan sadar (mindful movement)
2. Guru menginstrukan kepada siswa untuk mengikuti
gerakan sesuai dengan video yang ditampilkan guru
melalui proyektor. Link: https://youtu.be/iZrOLgFJ5yg.
Selanjutnya guru memberikan arahan untuk merasakan
setiap gerakan tubuh yang dilakukan, rasakan napas masuk
Pengelolaan diri - dan keluar selama melakukan gerakan latihan
mengelola emosi keseimbangan akan meningkatkan keterhubungan antara
dan fokus tubuh dan otak dan kontrol diri.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta.
didik:“anak-anak, berikut ibu tampilkan video silahkan
ikuti gerakannya kemudian rasakan setiap geraka tangan
yang kalian lakukan. Kegiatan ini dapat meningkatkan
keterhubungan antara tubuh dan otak yang dapat
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
menandakan bahwa kalian siap belajar hari ini"
4. Guru menjelaskan bahwa gerakan tersebut dapat
bermanfaat bagi kesehatan terutama otak yaitu mengasah
keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kontrol emosi
ketika pembelajaran.
1. Diskusi dengan anggota kelompok di kelas
2. Guru akan membentuk kelompok belajar yan disesuaikan
dengan karakteristik dan gaya belajar peserta didik
kemudian berdiskusi membahas materi yang diajarkan.
Guru dapat menanamkan empati kepada siswa dengan
memberi nasehat, pengertian dan pengarahan kepada
siswa. mengajarkan siswa untuk memaham dan peka
terhadap perasaan temannya dan menempatkan diri anak
sebagai orang lain/tema timnya.
Kesadaran sosial -
3. Guru akan mengatakan mengenai pembentukan kelompok
keterampilan
dan peran masing-masing anggota. Guru menekankan jika
berempati
peran akan punya pengaruh besar dan jika ada satu saja
yang tidak melaksanakan peran maka akan berdampak
pada projek diberikan.
4. Perilaku empati dalam anggota tim sangat penting
diterapkan agar anak mudah untuk berinteraksi sosial dan
mendapat penilaian dan perhatian yang baik dari orang
sekelilingnya. Meningkatkan rasa kepedulian antar
sesama.
1. Infag yang dilakukan setiap hari Jumat
Keterampilan 2. Guru memberikan intruksi kepada siswa untu
berhubungan mengumpulkan infag jumat seikhlasnya untuk keperluan
sosial - daya pembangunan dan kebersihan mushola ataupun untuk
lenting (resiliensi) bantuan kemanusiaan, yang akan dikoordinir oleh ketua
kelas .
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
3. Guru menginformasikan kepada ketua kelas untuk
mengumpulkan infag secara kalektif, bagi teman tema
yang ingin bersedekah.
4. Anak-anak diberikan pengertian tentang pentingnya
bersedekah, dan menanamkan keterampilan sosial antar
sesama untuk menciptakan karakter peduli dan saling
mengasihi.menjadi lebih nyaman dan kondusif.
1. Diskusi menentukan topik projek P5 dalam tim
2. Guru memberikan intruksi untuk menentukan projek P5
apa yang akan diusulkan oleh tiap ti kelompok
Pengambilan 3. anak silahkan berdiskusi dengan anggota tim, tentukan 1
keputusan yang topik yang aka kalian rancang tentang projek P5nya.
bertanggung 4. Guru memaparkan tujuan bahwa dalam mengambil
jawab keputusan kelompok harus melalui diskusi secara bersama
sampai mencapai mufakat. Hal ini dilakukan agar
membekali siswa dapat saling bertanggung jawab atas
keputusan yang telah diambil.
Tabel 1. 8 Ruang Lingkup Protokol (Budaya/ Tata Tertib) dalam CASEL

Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
1. STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, dan Proceed)
2. Guru terutama wali kelas akan mengajak siswa untuk
berefleksi di kelas dalam satu sesi dengan berfokus pada
diri sendiri dan mengenali emosi yang mereka rasakan,
mengobservasi lingkungan sekitarnya, dan kemudian
memproses data yang mereka peroleh sebagai evaluasi
terhadap tindakan dirinya di lingkungannya baik sekolah
mau «un rumah selama ini.
3. Jika ada siswa yang melanggar norma budaya dan tata
tertib guru akan memberikan nasehat serta arahan namun
harus memperhatikan cara penyampaian agar tidak
melukai perasaan siswa atau menimbulkan
Kesadaran diri
ketidaknyamanan di lingkungan belajar. Selain itu apabila
pengenalan emosi
siswa sudah baik dalam melaksanakan tata tertib dan
budaya Guru perlu memberikan apresiasi terhadap hal
tersebut agar siswa semakin termotivasi dalam berbuat
baik. Selain itu guru juga dapat menyampaikan mengenai
pentingnya nilai-nilai budaya dan bermasyarakat melalui
pembelajaran etnosains atau seni dan budaya
4. Guru akan menerangkan di awal mengenai tujuan
pembelajaran yaitu dengan garis besar akan membuat
siswa menjadi manusia yang humanis, menghargai
lingkungan sekitarnya, nilai-nilai leluhur serta tata tertib
dimana mereka memijakkan kaki.
1. PSE berbasis Mindfulness, identifikasi perasaan baik
secara lisan maupun tulis dalam bentuk jurnal diri.
2. Guru akan mengajak siswa berefleksi dan mengelola
emosi serta fokusnya dengan mengidentifikasi perasaan
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
Pengelolaan diri - mereka dan menumpahkan perasaan tersebut dalam bentuk
mengelola emosi kata-kata atau jurnal yang terkait dengan kondisi dirinya
dan fokus dan lingkungan di sekitarnya (budaya dan tata tertib).
3. Guru akan mengatakan jika siswa harus mampu untuk
mengelola emosi serta fokusnya dengan mengajak orang
di sekitarnya untuk berkomunikasi atau setidaknya
menumpahkan perasaannya sendiri dalam jurnal tertulis
jika dikhawatirkan akan berdampak pada lingkungan
sosialnya.
4. Guru akan menjelaskan jika tujuan dari pembelajaran ini
adalah agar siswa mampu mengelola emosi dan fokusnya.
Hal ini akan berdampak langsung pada diri mereka dan
bagaimana kemudian proses pembelajaran dijalankan
efektif atau tidak. Selain itu guru juga akan memberitahu
jika pembelajaran ini akan berdampak langsung pada diri
mereka di masa yang akan datang dalam dunia kerja..
1. kegiatan role play atau bermain peran secara aktif, atau
kegiatan menulis pengalaman dalam berdiskusi secara
berkelompok.
2. Guru akan membentuk kelompok belajar dengan jumlah 3
sampai dengan 5 orang untuk kemudian berdiskusi
membahas sebuah materi dengan pendekatan budaya.
Kesadaran sosial - Selain itu guru juga dapat membuat pembelajaran dengan
keterampilan permainan yang mengharuskan untuk siswa saling
berempati berkolaborasi dengan baik.
3. Guru akan meminta peserta didik berdiskusi mengenai
materi yang dikaitkan dalam aspek budaya. Guru juga
memberikan penjelasan mengenai pengerjaan tentang
materi yang akan dikerjakan secara berkelompok
4. Sejak awal pembelajaran guru telah menjelaskan
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
mengenai bagaimana pembelajaran dalam kelompok harus
dilaksanakan dengan baik karena akan berdampak
langsung pada kehidupan mereka di dunia kerja. Seorang
siswa harus mampu bekerjasama dalam tim maka Ia harus
mampu menjalankan perannya dengan baik (baik sebagai
ketua maupun anggota). Pembelajaran dalam kelompok
juga akan menumbuhkan keterampilan siswa dalam
berkomunikasi, berpikir kritis, menselesaikan masalah,
berempati, serta berkolaborasi.
1. bermain peran secara aktif atau role play
2. Guru akan membentuk kelompok dalam pembelajaran
dengan jumlah lima orang dengan masing-masing peran
yaitu sebagai ketua, wakil ketua, dan anggota.Masing-
masing mempunyai peran aktif pada projek yang akan
dilaksanakan di masyarakat langsung
Keterampilan 3. Guru akan mengatakan mengenai pembentukan kelompok
berhubungan dan peran masing-masing anggota.Guru menekankan jika
sosial - daya peran akan punya pengaruh besar dan jika ada satu saja
lenting (resiliensi) yang tidak melaksanakan peran maka akan berdampak
pada projek yang diberikan.
4. Guru menjelaskan mengenai tujuan projek di masyarakat
yaitu untuk menumbuhkan Keterampilan berhubungan
sosial - budaya lenting (resiliensi), Dengan bermain peran
siswa dapat sekaligus berlatih bagaimana ketika mereka
harus dihadapkan pada lingkungan baru di masyarakat.

Pengambilan 1. kegiatan menulis pengalaman dalam berdiskusi secara

keputusan yang berkelompok

bertanggung 2. Guru akan memberi instruksi kepada siswa agar

jawab melaksanakan kegiatan diskusi secara berkelompok untuk


membahas materi yang diberikan. Diskusi tersebut
Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Peserta Didik)
Sosial Emosional
menyangkut permasalahan kontekstual yang
mempengaruhi lingkup budaya dan tata tertib di
masyarakat. Pembelajaran yang dilaksanakan
menggunakan model problem based learning (PBL)
3. Guru akan mengatakan bagaimana langkah diskusi yang
akan dilaksanakan dalam pembelajaran sesuai dengan
sintaks PBL. Guru menerangkan permasalahan di awal
agar menjadi bahan diskusi bagi siswa dalam kelompok.
4. Guru memberi penjelasan jika pembelajaran yang
diberikan diharapkan akan menumbuhkan keterampilan
proses peserta didik karena mengharuskan mereka mampu
untuk bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah
sehingga akan menumbuhkan rasa tanggungjawab dalam
diri mereka.

Anda mungkin juga menyukai