Anda di halaman 1dari 5

Nama : SITI NUR AINI, S.Pd (NIM.

2262002191092)
Rumpun : Ilmu Pendidikan
Prodi : PPG Prajabatan Gel.2 Tahun 2023
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
T1-3d REFLEKSI RUANG KOLABORASI

1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?

Jawaban :

Hal yang menarik yang saya pelajari adalah bagaimana mengenal emosi diri sendiri,

orang lain seperti teman sejawat guru dan peserta didik serta cara mengontrol dan

mengolah emosi menjadi lebih baik sehingga dapat berinteraksi dengan nyaman. Setiap

individu memiliki emosi yang berbeda-beda dan berbeda juga cara mengelolanya agar tidak

melebihi batas dan dapat melukai orang lain maupun dirinya sendiri. Pembelajaran

sosioemosional sangat penting untuk dilaksanakan terutama bagi guru dan peserta didik

agar peserta didik dapat mengelola emosinya ketika belajar dan berinteraksi dengan

orang lain karena sebagai manusia kita tidak lepas dari komunikasi. Peserta didik diajarkan

untuk mengeluarkan emosi yang terpendam sehingga dapat mengenal emosi yang

ditimbulkan dan memberikan dampak positif bagi dirinya berupa ketenangan yakni emosi

ketika marah, sedih, bahagia, kecewa, kesal dan tegang dan lain-lain. Setelah mengenal

emosinya peserta didik diberikan bimbingan dalam mengelola emosi tersebut apabila

berlebihan dikeluarkan maka dapat menimbulkan dampak negatif baik bagi dirinya

sendiri maupun orang lain. Pembelajaran sosio-emosional memiliki enam komponen

penting yakni kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang

bertanggungjawab, kesadaran sosial dan keterampilan sosial.


2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya?

Jawaban :

Ya ada, hal baru yang dapat saya terapkan dalam kegiatan mengajar adalah

menerapkan pembelajaran sosio-emosional yakni CASEL yang meliputi kesadaran diri,

manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggungjawab, kesadaran sosial dan

keterampilan sosial. Dengan pembelajaran CASEL, peserta didik dapat mengeluarkan

emosi, mengenal emosi tersebut dan mengelola dengan baik ketika berinteraksi dengan

orang lain sehingga timbul rasa empati, peduli serta sikap yang tidak menyakiti teman

dengan kata-kata kepada temannya yang mengalami masalah baik masalah pertemanan

ataupun dalam pembelajaran. Peserta didik juga sadar bahwa perilaku atau emosi yang

ditimbulkannya memiliki pengaruh kepada orang lain di sekitarnya, bertanggungjawab

ketika melakukan kesalahan dengan berani mengatakan yang sebenarnya dan meminta maaf

dengan ikhlas. Selain itu, peserta didik juga belajar berkomunikasi yang baik dengan

temannya mengunakan kata-kata yang tidak menyingung atau yang dapat menyulut

emosi temannya yang memiliki emosi mudah marah ketika tersingung.

3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini?

Mengapa?

Jawaban :

Ada, dalam proses pembelajaran materi ini saya mendapatkan tantangan berupa

menyesuaikan tingkat usia dengan treatment yang diberikan kepada peserta didik. Karena

setiap tingkatan dalam usia pendidikan memiliki ciri yang berbeda. Selain itu, kepekaan
dalam proses pembelajaran ini sangat dibutuhkan untuk mendalami hal- hal yang bekaitan

dengan keadaan social dan emosional peserta didik dan diri sendiri sebagai seorang guru

4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau

contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.

Jawaban :

Tiga hal menarik yang ditemukan dalam pembelajaran ini adalah

1. Ternyata dalam kegiatan pembelajaran social emosional ini juga terdapat 3 tahapannya.

Pra pembelajaran, dalam pembelajaran, dan setelah pembelajaran.

2. Pemantauan keadaan social emosional ternyata diperuntukkan kepada guru juga bukan

hanya pada peserta didik

3. Sepenting itu mengetahui keadaan social emosi dari peserta didik karena berpengaruh

terhadap jalannya pembelajaran dan menentukan bagaimana peserta didik dan guru akan

bersikap

5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh

berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.

Jawaban :

Dua hal penting yang saya pelajari pada topik 1 tentang kompetensi sosial emosional

berdasarkan kerangka CASEL, yaitu :

1) Pembelajaran sosial dan emosional yang berdasarkan kerangka CASEL

(Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) berdasarkan 5

kompetensi sosial-emosional yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial,


keterampilan sosial, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab untuk

mengelola enam emosi dasar manusia (takut, jijik, marah, kaget, bahagia, dan sedih)

yang muncul akibat reaksi fisik, aktivitas pikiran dan pengaruh budaya.

Hal ini sangat penting untuk dipelajari karena dapat mengendalikan rasa marah

ataupun kecewa terhadap tindakan yang dilakukan oleh orang lain.

2) Sebagai pendidik yang tentunya banyak berinteraksi dengan peserta didik dan

pendidik lainnya di lingkungan sekolah, kita perlu belajara memahami, mengelola,

dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional dalam diri kita agar berpengaruh

positif dalam peran kita sebagai tenaga pendidik untuk mengeksplorasi berbagai

pengalaman yang dapat mengembangkan aspek sosial dan emosional yang ada pada

diri peserta didik serta dapat membagikan pengalaman yang diperolehnya sehingga

ilmunya akan semakin kaya, bermakna dan bermanfaat bagi peserta didik.

6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan

Anda!

Jawaban :

Satu hal yang ingin saya coba yaitu dengan melakukan latihan kesadaran penuh

(mindfulness) agar dapat menjalankan peran dan tanggung jawab saya dengan bahagia tanpa

tertekan dan optimal dalam mengajar di kelas. Selain itu, saya juga akan menerapkan di

dalam kelas sebelum memulai pembelajaran saya akan menanyakan terlebih dahulu perasaan

peserta didik, apakah mereka merasa bahagia atau tidak bahagia. Jika suasana hati bahagia

maka dalam belajar mengajar dapat berjalan lancar dan optimal, peserta didik dapat

memahami materi yang diajarkan dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai akan
tercapai. Selanjutnya dengan melakukan hal-hal yang sudah biasa dilakukan seperti

mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, hal ini

bertujuan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan ilmu yang diperoleh dapat

bermanfaat dan diridhoi oleh Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai