THINKING DIPAPARKAN OLEH ULINA AYU RAHMAWATI DEFINISI COMPUTATIONAL THINKING Kemampuan yang memungkinkanmu untuk menganalisis masalah kompleks, memahami apa masalahnya, dan mengembangkan solusi yang tepat.
Artinya, dengan computational thinking dapat
menyajikan solusi dengan cara yang dapat dipahami oleh komputer, manusia, atau keduanya.
EMPAT PILAR DALAM
COMPUTATIONAL THINKING Dekomposisi, yaitu memecahkan masalah atau sistem kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah diatur. Pengenalan pola dengan mencari persamaan di antara dan di dalam masalah. Abstraksi yang berfokus pada informasi penting saja, mengabaikan detail yang tidak relevan. Algoritma, yaitu mengembangkan solusi langkah demi langkah untuk masalah tersebut, atau aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan masalah. TUJUAN COMPUTATIONAL THINKING adalah memungkinkan untuk mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan masalah seperti halnya komputer. MENGAPA COMPUTATIONAL THINKING PENTING?
Karena computational thinking adalah skill yang
memiliki fungsi hampir di setiap sektor industri. Misal dari produk konsumen, bisnis dan pasar keuangan, energi, pariwisata, atau layanan publik seperti perawatan kesehatan, pendidikan serta hukum dan ketertiban. Skill ini juga dapat diterapkan pada lini apa pun dari bisnis komersial atau layanan publik. Perencanaan dan peramalan didasarkan pada pola generalisasi atau abstraksi. Contohnya, merancang user story mapping untuk situs e-commerce akan melibatkan kemampuan untuk memecahkan masalah menjadi bagian- bagian kecil menggunakan teknik dekomposisi. Kemudian menyusun urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah menggunakan pemikiran algoritmis. Bahkan, jika tidak dalam posisi untuk membuat solusi menggunakan bahasa pemrograman dan komputer, dapat memahami dan memikirkan masalah bisnis dengan menggunakan konsep- konsep computational thinking.