Anda di halaman 1dari 4

Nama Matakuliah

Computational Thinking

Review Pada mata kuliah Computational Thinking terdapat sembilan topik


pengalaman yang dipelajari, yaitu:
belajar.
1. Topik 1. Pendalaman Pemahaman Computational Thinking Pada
topik ini membahas tentang konsep dasar Computational
Thinking (CT) dan pentingnya mempelajari CT. Selain itu juga
dikenalkan beberapa fondasi yang berkaitan dengan CT. Dan
terdapat beberapa pertanyaan reflektif yang dapat digunakan oleh
mahasiswa untuk mengasah pengetahuannya mengenai CT.
2. Topik 2. Computational Thinking dalam Kurikulum Topik ini
membahas tentang CT dalam kurikulum. Dan, diperkenalkan
beberapa istilah yang digunakan pada dalam kurikulum merdeka
diantaranya CP atau Capaian Pembelajaran dan ATP atau Alur
Tujuan Pembelajaran.
3. Topik 3. Computational Thinking dalam Problem Solving Pada
topik ini mempelajari tentang CT dalam Problem Solving dengan
mengenal literasi membaca, matematika, sains. Selain itu kami
juga membahas mengenai beberapa soal yang berkaitan dengan
CT seperti soal PISA, Bebras dan AKM.
4. Topik 4. Ujian Tengah Semester Topik ini mahasiswa
melaksanakan ujian tengah semester pada hari Senin, 03 April
2023.
5. Topik 5. Computational Thinking dan Proyek Topik ini
membahas tentang kaitan antara CT dan Proyek. CT dan proyek
berkaitan langsung pada perencanaan, implementasi dan
pengujian. STEM menjadi pilihan dalam proyek pada topik ini.
Integrasi CT dalam proyek di sekolah dapat dalam dilakukan
dengan model pembelajaran Problem Basel Learning (PBL) dan
Project Based Learning (PjBL).
6. Topik 6. Integrasi CT dalam Pembelajaran Pada topik ini
mempelajari bagaimana mengintegrasikan CT dalam
pembelajaran. Integrasi CT pada sekolah menengah atas dapat
dilakukan menggunakan model pembelajaran Problem Basel
Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL). Model ini
melatih peserta didik dalam memecahkan permasalahan. Topik ini
juga melatih kami menyusun RPP atau modul ajar yang
terintegrasi dengan CT.
7. Topik 7. Restrukturisasi Portofolio Topik ini berisi penugasan
untuk mengumpulkan artefak perkuliahan dari topik awal hingga
topik yang terakhir.
8. Topik 8. Materi Pengayaan Pada topik ini berisi materi pengayaan
tentang CT dalam Problem Solving dengan menjelaskan
penyelesaian persoalan yang melibatkan analisis data, pemodelan,
dan simulasi dalam CT.
9. Topik 9. Materi Pengayaan Pada topik ini berisi materi pengayaan
tentang CT dan Proyek Kreatif. Dan menjelaskan bagaimana
proses proyek programing dengan Scratch

Refleksi Topik 1: Pendalaman Pemahaman Computational Thinking Topik


pengalaman
belajar yang 1 penting dipelajari karena beberapa hal sebagai berikut: -
dipilih Computational thinking merupakan proses berpikir sistematis dan
menemukan solusi yang efektif, efisien, dan optimal saat
menghadapi persoalan sederhana maupun kompleks. Kemampuan
memecahkan persoalan adalah kemampuan yang sangat
dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhadapan
dengan persoalan dan perlu memutuskan solusi yang akan diambil
dari berbagai solusi yang mungkin ada. - Pada kurikulum merdeka
diterapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga
pembelajaran yang cocok adalah model pembelajaran seperti
problem-based learning atau project-based learning. CT adalah
proses berpikir, maka CT cocok untuk diintegrasikan ke dua model
pembelajaran tersebut. - CT akan membantu peserta didik untuk
berpikir logis, tak terkecuali saat membuat keputusan penting,
memecahkan masalah, menghasilkan ide-ide kreatif, dan juga
menetapkan sebuah tujuan. Semakin kuat keterampilan berpikir
logis yang dimiliki, maka peserta didik akan semakin mudah
menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam
kehidupannya. - CT memiliki empat fondasi yang menjadi landasan
pemecahan persoalan yaitu dekomposisi (decomposition), algoritma
(algorithm), pengenalan pola (pattern recognition), dan abstraksi
(abstraction).  Dekomposisi: Dekomposisi adalah pembagian
persoalan ke dalam beberapa sub-persoalan yang lebih kecil. 
Pengenalan pola: Pengenalan pola adalah pengamatan atau analisis
terhadap berbagai kesamaan yang ada di antara persoalan-
persoalan. Jika seseorang telah berkali-kali menyelesaikan
persoalan, diharapkan dapat menemukan pola dari persoalan-
persoalan sejenis dan juga pola dari solusi-solusi yang
dirancang/diimplementasikan.  Abstraksi: Abstraksi adalah proses
eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan dari suatu persoalan.
Dengan abstraksi, dapat dibuat suatu blueprint penyelesaian
persoalan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan sejenis.  Algoritma: Algoritma adalah langkah-langkah
terurut untuk menyelesaikan suatu persoalan. Algoritma harus
disusun dengan jelas, runtut, lengkap, efisien, dan tidak menyalahi
batasan-batasan dalam persoalan tersebut. Topik-topik tersebut saya
pelajari dengan metode membaca, mengerjakan tugas, menyimak
video, melalui diskusi kelompok dan penjelasan materi dari dosen .
Strategi yang saya gunakan dalam mempelajari topik-topik tersebut
yaitu menyesuaikan dengan langkah-langkah yang ada pada LMS
sehingga didapatkan pemahaman yang sistematis terhadap topik-
topik tersebut. Strategi tersebut penting bagi saya karena
memudahkan untuk memahami dan menyelesaikan LMS dengan
baik, seperti pada ruang kolaborasi digunakan strategi pembelajaran
kooperatif sehingga bersama teman-teman di kelas melakukan
diskusi dan saling berbagi pengalaman serta pengetahuan dalam
memecahkan suatu permasalahan yang telah disajikan dalam LMS.
Analisis Berikut link artefak pembelajaran CT
artefak https://drive.google.com/file/d/1UUg6G-
pembelajaran NAtVV9sN3jUeZTGjrjjbKglkcS/view?usp=sharing

Pembelajaran Pembelajaran bermakna yang saya peroleh dari mata kuliah ini yaitu
bermakna
(goodpraPPL pentingnya seorang guru memahami computational thinking
IIices) sehingga dalam menghadapi permasalahan dalam proses
pembelajaran mampu berpikir secara komputatif yaitu berpikir
secara terstruktur atau sistematis, kritis, dan efektif. Begitupula pada
peserta didik di sekolah diajar untuk menerapkan computational
thinking sehingga dalam menghadapi permasalahan sehari-hari dan
permasalahan dalam proses pembelajaran dapat mengambil sikap
yang tepat, mampu memecahkan masalah dengan baik, serta berpikir
secara kritis dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai