CONTENTIONAL THINKING
TOPIK 2 : CT dan Kurikulum
Disusun oleh Kelompok 2 A :
1. Ari Setiawan
2. Annisa Umairoh
3. Arifah Qurniani
4. Elza Yulistina
5. Intan Novita Sari
6. Refa Inta Prasetyani Putri
Rombel : PPG BIOLOGI A
3. Ruang Kolaborasi
Jenis Kegiatan: Kegiatan Kelompok (Dikumpulkan dan Dinilai)
Fase B:
Setelah memperhatikan dengan lebih seksama kata kunci pembeda pada tiap
Fase, tuliskan peningkatan kompleksitas capaian fase B:
Kelompok kami menganalisis mengenai fase B dimana umumnya untuk
kelas III dan IV SD.
Berdasarkan kata kunci yang terdapat pada Fase B, kami menganalisis
bahwa kompleksitas pada CP pada fase B sesuai dengan capaian
pembelajaran CT untuk anak kelas III dan IV. Karena sesuai dengan isi
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Nomor 028/H/KU/2021 tentang Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP,
SMA, SMPLB, dan SMALB pada Program Sekolah Penggerak (Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, 2021), halaman
230-241bahwa pada fase B elemen CP untuk anak kelas III dan IV SD
adalah :
1. Menyimak (memahami ide pokok)
2. Membaca dan memirsa (memahami pesan informasi dan mampu
menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh)
3. Berbicara dan mempresentasikan ( Mampu menceritakan kembali
suatu informasi dengan pilihan kata dan sikap tubuh yang santun)
4. Menulis (mampu menulis teks narasi,deskripsi dengan kalimat lebih
beragam dan rinci)
Empat elemen tersebut sudah cukup mampu dilakukan oleh siswa jenjang
fase B dibandingkan dengan Fase A yang lebih sederhana level CP nya maka
pada fase B tingkat kompleksitatas CP yang diterapkan lebih kompleks dari
pada fase A. Jenjang CP yang diterapkan memang disesuaikan dengan
jenjang fase yang dihadapi sehingga baik fase A, B, dan C sudah berada pada
tingkat kompleksitas yang berbeda. Seperti contoh soal pada modul
mengenai fase B pada CP bahasa indonesia
Proses Pembelajaran
Guru dapat meminta siswa membaca artikel atau cerpen yang
mengandung kronologi peristiwa. Guru kemudian mengajukan pertanyaan
terkait pengidentifikasian unsur-unsur dalam cerita, misalnya tokoh, waktu,
lokasi. Guru menyediakan potongan-potongan kertas yang berisikan tulisan
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam artikel atau cerpen tersebut dan
siswa diminta untuk mengurutkan potongan-potongan kertas berdasarkan
artikel yang sudah dibaca olehnya. Kompleksitas artikel/cerpen yang dipilih
dapat disesuaikan oleh guru.
Pembahasan:
Kaitan dengan CP mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase B
Setidaknya, aktivitas ini berkaitan dengan dua elemen CP Bahasa
Indonesia,yaitu:
Elemen membaca dan memirsa: saat siswa menggali ide pokok dan
pendukung pada teks informasional.
Elemen berbicara dan mempresentasikan: saat siswa menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca, walau dengan cara menyusun
potongan kertas kronologi peristiwa.