02.04.

02 Lembar Kerja Mahasiswa 2 (Literasi Matematika pada tes PISA)

Nama/NIM: Wahyuyun Ndari U/233129711970

Literasi Matematika

Mengapa literasi matematika dibutuhkan oleh siswa?

Literasi matematika Penting bagi siswa karena dapat membantu siswa untuk menggunakan
kemampuan bernalar mereka yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sehari
– hari.

Pengertian dari literasi matematika pada tahun 2018 adalah kapasitas individu untuk merumuskan,
menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Ini termasuk penalaran
secara matematis dan menggunakan konsep matematika, prosedur, fakta dan alat untuk
menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi fenomena. Apa makna dari masing-masing istilah
berikut ini dalam literasi matematika?
1. Merumuskan sebuah situasi secara matematis:
Siswa mampu Merumuskan sebuah situasi dalam kehidupan sehari – hari untuk dapat
dipecahkan dengan cara matematis.

2. Menggunakan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika:

Siswa mampu Menggunakan fakta prinsip dan konsep dari matematika untuk merumuskan
sebuah permasalahan yang ada pada kehidupan sehari – hari.
3. Menginterpretasikan hasil matematika:
Siswa mampu untuk menginterpretasikan hasil yang telah diperoleh dari merumuskan
masalah dengan menggunakan konsep, fakta, dan prosedur penalaran yang selanjutnya
dapat diinterpretasikan menjadi sebuah data berupa tabel, grafik, ataupun yang lainnya.

Terdapat 6 level progress pada literasi matematika. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat
lakukan jika ada atau melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa

1 Siswa Dapat melakukan atau menjawab sebuah pertanyaan dimana mencangkup

konteks yang mudah dengan disajikan informasi yang relevan dengan pertanyaan
terebut.

2 Siswa dapat Malakukan penafsiran untuk melihat atau mengetahui sistuasi dari suatu
konteks permasalahan yang disajikan.

3 Siswa dapat Melakukan Kegiatan penjelasan terkait dengan prosedur yang telah
mereka lakukan dengan benar sesuai dengan tahapan yang dilakukan.

4 Siswa dapat Melakukan kegiatan mengerjakan permasalahan yang disajikan bisa

dalam bentuk soal – soal secara tepat dan benar dengan menggunakan proses
matematika.

5 Siswa Dapat melakukan kegiatan untuk mengembangkan dan menyelesaikan soal –

soal menggunakan permodelan atau prosedur matematika dengan tepat.
6 Siswa dapat melakukan Kegiatan membuat kesimpulan terkait apa yang telah mereka
lakukan dengan hasil yang tepat.