Anda di halaman 1dari 2

02.04.

04 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)

Nama/NIM: Riza Aulia Intan Pratama/ 22121298081

Literasi Finansial

Mengapa literasi finansial dibutuhkan oleh siswa?

Literasi finansial dibutuhkan oleh siswa agar siswa belajar sejak dini mengenai pemahaman pengelolaan
keuangan dan ketika dewasa bisa mengelola keuangan dengan bijak dan bisa hiduo mandiri. Selain itu dengan
siswa belajar mengenai literasi finansial maka mereka akan dapat mengambil keputusan yang akan
berdampak pada peningkatan ekonomi dan keuangan di dalam keluarga mereka.

Seseorang yang memiliki literasi finansial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengenai konsep dan resiko finansial. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan, motivasi dan kepercayaan diri
untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahamannya untuk membuat keputusan yang efektif pada berbagai
konteks masalah-masalah finansial. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu
maupun masyarakat. Literasi finansial juga memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Jelaskan apa makna dari istilah-istilah berikut ini:
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan resiko finansial:

Pengetahuan dan pemahaman mengenai finansial merupakan elemen dasar ketika kita ingin mempelajari
mengenai keuangannya. Di dalam pengetahuan dan pemahaman finansial terdapat pengertian finansial,
produk, hingga resiko finansial atau keuangan sehingga ketika seseorang mempelajari literasi finansial
dapat mengambil keputisan yang bijak.

2. Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:

Kemampuan ini merupakan kemampuan dimana seseorang bisa mengaplikasikan pemahaman mengenai
konsep finansial kedalam kehidupan sehari-harinya. Contohnya ketika seseorang dapat mencari
informasi mengenai literasi finansial kemudian diterapkan kedalam keuagan dengan cara
membandingkan dengan konsep keuangan yang dipakai saat ini barulah mengevaluasi cara mengelola
finansial yang baik dan benar.

3. Motivasi dan kepercayaan diri untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:

Dalam mempelajari literasi keuangan tidak hanya memerlukan pemahaman dan pengetahuan finansial
saja akan tetapi perlu adanya motivasi untuk mencari informasi dan saran untuk terlibat kedalam
kegiatan keuangan dan juga harus memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya serta kemampuan
untuk mengelola emosi. Dan faktor psikologis yang mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan.

4. Berbagai konteks masalah-masalah finansial:

Masalah-masalah finansial merupakan suatu hal yang menyita pikiran dan emosi. Seseorang yang
mempelajari keuangan harus mencari informasi mengenai masalah finansial yang sering terjadi dan
dihadapi oleh berbagai banyak orang.

5. Meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu maupun masyarakat:

Literasi keuangan adalah cara indivisu dalam memahami, mengelola dan merencanakan masalah
keuangan mereka sendiri dan rumah tangga mereka. Diakui, bagaimanapun, bahwa pemahaman,
manajemen dan perencanaan keuangan yang baik di pihak individu memiliki beberapa dampak kolektif
pada masyarakat yang lebih luas, dalam memberikan kontribusi terhadap stabilitas, produktivitas dan
pembangunan nasional dan bahkan glob

6. Memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi:

Literasi keuangan menekankan pentingnya peran individu sebagai anggota masyarakat yang bijaksana
dan terlibat. Individu dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi lebih siap untuk membuat keputusan
yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, dan juga untuk secara konstruktif mendukung dan mengkritisi
dunia ekonomi tempat mereka tinggal.

Anda mungkin juga menyukai