Anda di halaman 1dari 3

Topik 1 Mulai dari Diri

Mata Kuliah Pendidikan Berkelanjutan

Berbasis Konservasi dan Teknologi


Dosen : Dr. Susilo Tri Widodo, M.H.

Disusun Oleh :

Nama : Khusnul Qotimah

NIM : 2398011635

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2023
SDGs merupakan hasil dari proses yang bersifat partisipatif, transparan
dan inklusif terhadap semua suara pemangku kepentingan dan masyarakat selama
3 tahun lamanya. SDGs akan mewakili sebuah kesepakatan yang belum pernah
ada sebelumnya yang terkait dengan prioritas-prioritas pembangunan
berkelanjutan diantara 193 negara anggota.
Sebagai proses refleksi awal kondisi saat ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut sesuai dengan kondisi yang selama ini dilakukan/dialami oleh Bapak/Ibu.
Setelah menjawab pertanyaan, ajaklah rekan anda untuk berdiskusi terkait
pembelajaran daring dan bauran dan letakkan pada kolom diskusi di akhir lembar
kerja mahasiswa.
1. Apakah Bapak Ibu telah melaksanakan pembelajaran dengan materi
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs)?
Bagaimana pengalaman Bapak Ibu dalam melaksanakan pembelajaran
tersebut?
Jawab :
Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan saja, namun dapat
menciptakan generasi yang dapat membuat perubahan positif dalam jangka
panjang, sehingga dalam pembelajaran diperlukan materi pembangunan
berkelanjutan. Saat ini saya sudah melaksanakan pembelajaran materi
pembangunan berkelanjutan dengan cara mengajarkan tentang pentingnya
hidup bersih dan sehat. Dengan menjelaskan manfaat dan memberikan contoh
penerapannya, maka peserta didik dapat mengikuti hal tersebut dan
menjadikan kebiasaan yang positif.
Contoh penerapan lainnya yaitu ketika dalam kelas terdapat peserta didik
dengan berkebutuhan khusus, maka saya memperlakukan setiap siswa secara
adil dan mengajarkan peserta didik untuk menghargai perbedaan. Semua
peserta didik berhak mendapatkan pendidikan seluas-luasnya sesuai
kebutuhan dan kemampuannya. Pembelajaran dapat dilakukan secara adaptif,
dengan menyesuaikan kondisi siswa. Pendidikan anak berkebutuhan khusus
perlu keterlibatan dan dukungan dari kepala sekolah, guru, teman-teman
sekolah, dan masyarakat. Dengan demikian, dapat dicapai salah satu tujuan
pembangunan berkelanjutan berupa pendidikan berkualitas.
2. Apa tantangan yang Bapak/Ibu temui dalam mengimplementasikan
materi Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals (SDGs) untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran?
Jawab :
Tantangan-tantangan dalam mengimplementasikan materi pembangunan
berkelanjutan antara lain :
- Rendahnya kesadaran terkait pentingnya pendidikan berkelanjutan
- Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran
pendidikan berkelanjutan. Sebagai contoh, ketika mengajarkan hidup
bersih dan sehat dengan rajin cuci tangan dan buang sampah pada
tempatnya, tetapi tidak tersedia wastafel dan tempat sampah yang
memadai
- Kurangnya sosialisasi yang menyebabkan kurangnya dukungan dari pihak
lain, contohnya masyarakat umum
- Kesenjangan antar wilayah, sehingga terkadang pendidikan berkelanjutan
tidak dapat dilaksanakan secara optimal pada daerah yang tertinggal

Anda mungkin juga menyukai