NAMA : MUHAMMAD NUR FAJRI

KELAS :E

NIM : 23104160042

PRODI : PPG PRAJABATAN PJKR UNY

MATA KULIAH : PTK

LK 1. STUDI LITERATUR PTK

No. Penulis dan Nama Judul Pendahuluan Metode Hasil Penelitian

Tahun Jurnal
1. EFRIWALDI. Jurnal Penerapan Menurut UU No 20 tahun 2003,tujuan pendidikan di Indonesia Penelitian ini Data yang diperoleh adalah data
2020 Pendidikan Model adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar termasuk kuantitatif dan kualitatif. Data
dan Olahraga Pembelajaran menjadi manusia yang beriman bertakwa kepada tuhan penelitian dikumpulkan dengan mengunakan
Part and YME,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan kualitatif, lembar observasi, soal tes formatif
Whole untuk menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung dengan jenis dan dokumentasi, selanjutnya data
Meningkatkan jawab kepada bangsa dan negara.Pemerintah berusaha Penelitian dianalisis dengan mengunakan
Hasil Belajar Tindakan reduksi data dan persentasi. Dari
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan jalan
PJOK Pada Kelas hasil kegiatan pembelajaran yang
menyempurnakan kurikulum yang berlaku di Indonesia.
Materi Pencak (Classroom telah dilakukan selama dua siklus,
Silat Siswa Untuk dapat menyesuaikan pengajarannya dengan perubahan Action dan berdasarkan seluruh
SMK Negeri 2 itu,guru harus dapat mengikuti perkembangan itu. Research). pembahasan serta analisis yang
Merangin telah dilakukan dapat disimpulkan
Provinsi Jambi Prinsip sains merupakan dasar dalam pengembangan Pembelajaran PJOK dengan model
teknologi,sedangkan hasil teknologi akan membantu para ahli Metode pembelajaran Part and Whole
untuk melakukan proses sains sehingga ditemukan produk- pengumpulan memiliki dampak positif dalam
produk sains yang baru. data yang meningkatkan hasil belajar peserta
digunakan didik yang ditandai dengan
Ahmadi menjelaskan bahwa pengembangan kemampuan dalam peningkatan ketuntasan belajar
siswa dalam bidang sains merupakan salah satu kunci penelitian peserta didik dalam setiap siklus.
keberhasilan peningkatan kemampuan konseptual dan tindakan kelas Didukung oleh peningkatan hasil
prosedural. ini meliputi belajar pada siklus I 48% meningkat
tes, observasi, menjadi 90% pada siklus II.
29 jumlah siswa yang ada hanyak 10 orang saja yang tuntas
dan
belajar atau melewati KKM ,Selebihnya 19 orang belum tuntas dokumentasi
belajar.

Dalam proses pembelajaran penjas,guru harus selalu

memperhatikan dan melaksanakannya sesuai dengan tujuan
dan kedudukan pendidikan jasmani dalam
pembelajaran .Proses pembelajaran pendidikan jasmani tidak
terlepas dari beberapa unsur seperti tujuan,metode dan gaya
mengajar,substansi tugas ajar serta evaluasi.Dengan demikian
dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani tidak terlepas
dari unsurunsur yang saling terkait,yaitu adalah adanya
rumusan tujuan pembelajaran yang mengandung harapan
tentang perubahan perilaku siswa yang diharapkan.Tujuan
pembelajaran merupakan titik awal dari keseluruhan
proses.adalah materi ajar atau substansi pembelajaran.Materi
ini berisi tugas-tugas gerak yang berupa aktivitas jasmani yang
direncanakan untuk dilaksanakan oleh siswa.terdapat metode
atau gaya mengajar yang diselerasikan dengan materi.Melalui
metode atau gaya mengajar,materi disajikan dan siswa
diharapkan mengalami perubahan perilaku yang diharapkan
 dalam tujuan pembelajaran.

2 Mardiyanto. Jurnal Ilmiah UPAYA Pendidikan merupakan sarana yang tepat dalam Jenis Berdasarkan hasil penelitian bahwa
2021 Edunomika – MENINGKATK mengembangkan potensi yang dimiliki manusia, karena penelitian ini pembelajaran melalui penerapan
Vol. 05, No. AN HASIL dengan pendidikan dapat dibentuk manusia yang adalah modifikasi alat pembelajaran dapat
02, 2021 BELAJAR PJOK berpengetahuan, berkepribadian dan memiliki keterampilan Penelitian meningkatkan hasil belajar tenis
MATERI TENIS sehingga pada nantinya terwujud keseimbangan antara aspek Tindakan meja pada siswa kelas VII.4 SMPN 3
MEJA jasmani dan rohani dalam upaya mencapai perkembangan Kelas (PTK). Selat. Dari hasil analisis yang
MELALUI yang lebih maju dari sebelumnya Pendidikan nasional diperoleh terjadi peningkatan yang
Adapun teknik
MEDIA berfungsi menembangkan kemampuan dan membentuk watak sangat signifikan dari siklus I dan
pengumpulan
DINDING serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka siklus II. Hasil belajar pada siklus I
data
PADA SISWA mencerdaskan kehidupan bangsa bertujauan untuk dalam kategori tuntas adalah
penelitian ini
KELAS VII.4 berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia 41,94% dan pada siklus II terjadi
di antaranya
SMPN 3 SELAT yang beiman dan bertakw kepada Tuhan Yang Maha Esa, peningkatan hasil belajar siswa
melalui tes
TAHUN berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan dalam kategori tuntas sebesar
praktek,
PELAJARAN menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung 87,10%. Maka dapat disimpulkan
observasi
2019/2020 jawab Undang- undang RI Nomor 3 Pasal 1 Tahun 2005 bahwa pembelajaran tenis meja
lapangan, dan
menyatakan bahwa Olahraga Pendidikan adalah jasmani dan melalui media dinding dapat
dokumentasi
olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan meningkatkan hasil belajar siswa
yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh SMPN 3 Selat. Dari hasil analisis
pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan dan yang diperoleh peningkatan yang
kebugaran jasmani. signifikan dari siklus I dan siklus II.
Beberapa saran, khususnya pada
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di
guru SMPN 3 Selat sebagai berikut:
sekolah- sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam
guru hendaknya lebih inovatif
berbagai hal diantaranya: memberikan kesempatan kepada
dalam menyampaikan materi
siswa untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman
pembelajaran. Guru hendaknya
belajar melalui aktifitas jasmani, permainan, dan cabang
memberikan pembelajaran kepada
olahraga terpilih yang dilakukan secara sistematis.
siswa dengan permainan
Strategi pembelajaran PAIKEM merupakan salah satu strategi sederhana tetapi mengandung
yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, karena bidang unsur materi, agar siswa tidak
garapannya tertuju bagaimana cara: (1) pengorganisasian jenuh dalam mengikuti
materi pembelajaran, (2) menyampaikan atau menggunakan pembelajaran. Guru hendaknya
metode pembelajaran, dan (3) mengelola pembelajaran memberikan modifikasi alat
(Hamzah dan Mohamad, 2016:60). pembelajaran yang sederhana,
efisien, efektif, dan tidak
Salah satu standar kompetensi dari mata pelajaran Pendidikan
memerlukan biaya mahal untuk
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Menengah
membuatnya yang dapat dilihat
Pertama adalah Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak
atau dipegang langsung oleh siswa,
spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan
karena dapat memotvasi sisw untu
atau tradisional.
selalu mencoba dan mengulangi
Salah satu diantara permainan bola kecil yang diajarkan adalah terus-menerus.
tenis meja.

Tenis meja adalah suatu permainan yang menggunakan meja

sebagai lapangan dibatasi oleh jaring (net) yang menggunakan
bola kecil tebuat dari celluloid dan permainannya
menggunakan pemukul atau yang disebut bat.

Dimana kurangnya kreatifitas seorang guru pendidikan jasmani

di dalam mengemas materi pembelajaran pendidikan jasmani
dianggap sebagai penyebabnya, sehingga banyak dari siswa
yang tidak tuntas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
dengan nilai 70.

Untuk itu dituntut seorang guru pendidikan jasmani yang

mampu menguasai berbagai model atau pendekatan
pembelajaran praktik, sehingga pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik dan berkualitas.

Dalam proses pembelajaran permainan tenis meja, yang

dilakukan guru sebagai penulis selama satu tahun banyak
siswa yang belum menguasai teknik dasar permainan tenis
 meja.

Alasan yang mendasar faktor tersebut di atas yaitu dari jumlah

siswa secara keseluruhan 540 orang, hanya memiliki satu buah
lapangan tenis meja.

3 Anik Sri Premiere MENINGKATK PTK adalah ragam penelitian yang dimaksudkan untuk Pendekatan Dari hasil penelitian didapatkan
Handayani*. Educandum, AN mengubah berbagai keadaan, kenyataan, dan harapan yang bahwa nilai rata-rata siklus I
2014 Volume 4 KEMAMPUAN mengenai pembelajaran menjadi lebih baik dan bermutu digunakan sebesar 66.14 (46.33%) sedangkan
Nomor 2, SERVICE dengan cara melakukan sejumlah tindakan yang dipandang dalam Siklus II 91.29 (96.43%) pada siklus
Desember DALAM tepat. penelitian ini II mengalami peningkatan yang
2014. PERMAINAN adalah signifikan. Mengacu pada hipotesis
Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral
BOLA VOLLY pendekatan tindakan yang diajukan dalam
dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk
DENGAN kualitatif, penelitian tindakan kelas ini maka
mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani,
MAKE A dengan jenis dapat disimpulkan bahwa : Ada
keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan
MATCH PADA penelitian peningkatan kemampuan service
sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani
SISWA KELAS tindakan. dalam permainan bola volly
dan olahraga.
VII-H SMP dengan make amatch siswa kelas
Untuk
NEGERI 1 Di dalam intensifikasi penyelengaraan pendidikan sebagai VII-H SMP Negeri 1 Wonoasri tahun
mengumpulka
WONOASRI suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur pelajaran 2012/2013.
n data
hidup, peranan Pendidikan Jasmani adalah sangat penting,
penelitian
yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat
digunakan
langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas
lembar
jasmani, bermain dan olahraga yang dilakukan secara
kegiatan siswa
sistematis.
(LKS) untuk
Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong memudahkan
perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, siswa dalam
pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap-mental- melaksanakan
emosional-spiritual-sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat kegiatan,
lembar
yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta observasi
perkembangan yang seimbang. untuk
memperoleh
Dengan Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh berbagai
data tentang
ungkapan yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang
aktivitas siswa
menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif, inovatif,
terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat
dan memiliki pengetahuan terhadap gerak manusia.

Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru

diharapkan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar,
teknik dan strategi permainan dan olahraga, internalisasi nilai-
nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta
pembiasaan pola hidup sehat.

Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran

paedagogis, dan tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa
adanya Pendidikan Jasmani, karena gerak sebagai aktivitas
jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan
dirinya sendiri yang secara alamiah berkembang searah
dengan perkembangan zaman.

Hal ini disebabkan metode pembejalaran berkaitan dengan

perlibatan mental secara penuh antara guru dan siswa dalam
proses belajar mengajar (Menurut Sudirman N, dkk: 1991:
111), suatu metode yang digunakan oleh guru tidak selamanya
berat, namun tergantung pada bagaimana guru dan siswa
dapat melibatkan mental sepenuhnya.

Pendekatan Pembelajaran Make a-match merupakan metode

yang saat ini masih jarang digunakan oleh seorang guru
padahal metode tersebut sangat efektif bagi siswa karena
siswa lebih cenderung aktif dan guru sebagai fasilitator,
 apabila siswa mengalami kesulitan-kesulitan guru berperan
sebagai pembimbing.

Note:
- Bagian Pendahuluan: 1) Analisis situasi mengungkapkan gejala permasalahan di kelas.
2) Memberikan alasan ilmiah pemilihan tindakan.
3) Rumusan Masalah sesuai dengan karakteristik PTK.
- Metode : 1) Mencantumkan model PTK beserta langkahnya.
2) menyebutkan subjek PTK.
3) Mencantumkan teknik pengumpulan data beserta instrument pengumpulan data.
4) Menyebutkan perangkat pembelajaran sebagai bagian dari instrument PTK.
5) Menjelaskan teknik analisis data.
6) Mencantumkan indikator pencapaian/keberhasilan PTK.
- Hasil Penelitian : 1) Mengungkapkan hasil tiap tahapan tiap siklus.
2) Menggambarkan proses pembelajaran dalam PTK.