Anda di halaman 1dari 5

RUANG KOLABORASI TOPIK 5

COMPUTATIONAL THINKING

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. DEYANA NURU INTAN (A2G1A2298)
2. LENY PUSPITA (A2G122312)
3. NATASYA (A2G122294)
4. SUCI OKTA MELA DWISA (A2G122297)
5. SULISTIANI (A2G122296)
6. VALINA SINKA (A2G122295)

Pilihlah salah satu proyek STEM di kelompok Anda, kemudian isilah lembar kerja di bawah
di bawah ini! Ada tiga lembar kerja yang perlu diisi, yaitu untuk proyek STEM sebelum
diintegrasikan dengan CT, setelah diintegrasikan dengan CT, dan bagaimana perbedaan
keduanya. Dengan demikian, Anda dapat membandingkan bagaimana hasil rancangan
sebelum dan sesudah diintegrasikan dengan CT.

1) Proyek STEM sebelum Diintegrasikan dengan CT


Pada bagian ini, tuliskan deskripsi tentang proyek STEM yang dipilih, yang sebelumnya
belum mengintegrasikan CT.

Nomor Kelompok:
Anggota Kelompok: NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. DEYANA NURU INTAN (A2G1A2298)
2. LENY PUSPITA (A2G122312)
3. NATASYA (A2G122294)
4. SUCI OKTA MELA DWISA (A2G122297)
5. SULISTIANI (A2G122296)
6. VALINA SINKA (A2G122295)

Judul Proyek Pembuatan Es Cream (Materi: Wujud Zat dan


Perubahannya, Kelas:4)
Sumber Youtube, Internet
Deskripsikan Singkat tentang Proyek Siswa membentuk kelompok kerja, kemudian siswa
STEM yang dipilih membaca dan memahami petunjuk kerja yang
terdapat pada LKPD, siswa melakukan percobaan
sesuai dengan petunjuk kerja.
2) Proyek STEM setelah Diintegrasikan dengan CT
Pada bagian ini, tuliskan bagaimana CT dapat diintegrasikan dengan proyek CT yang
dikerjakan.

Nomor Kelompok
Anggota Kelompok NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. DEYANA NURU INTAN (A2G1A2298)


2. LENY PUSPITA (A2G122312)
3. NATASYA (A2G122294)
4. SUCI OKTA MELA DWISA (A2G122297)
5. SULISTIANI (A2G122296)
6. VALINA SINKA (A2G122295)

Nama Proyek Pembuatan Es Cream (Materi: Wujud Zat dan


Perubahannya, Kelas:4)
Deskripsi Singkat Proyek Siswa membentuk kelompok kerja, kemudian
siswa membaca dan memahami petunjuk
kerja yang terdapat pada LKPD, siswa
melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk
kerja.
Outline Proyek Langkah 1: Siswa menyiapkan alat dan bahan
Langkah 2: Siswa memasukan susu UHT
kedalam plasti putih dan
mengikat sekuat mungkin
Langkah 3: Siswa menghancurkan es batu
Langkah 4: Siswa memasukan es batu
kedalam plastik
Langkah 5: Siswa memasukan garam kedalam
plastik berisi es batu
Langkah 6: Siswa memasukan susu UHT
kedalam plastik besar dan
mengikat plastik tersebut
Langkah 7: Siswa menggoyangkan plastik
tersebut sampai susu UHT
berubah menjadi es krim

Tujuan Pembelajaran - Melalui kegiatan percobaan peserta didik


dapat mengindentifikasi perubahan wujud
benda yang terjadi.
- Melalui kegiatan percobaan Peserta didik
dapat menjelaskan bagaimana perubahan
wujud benda dapat terjadi.

Driving Question Bagaiaman es krim dapat terbentuk


menggunakan es batu, garam, dan susu UHT?
Produk Akhir Es Krim
Hands-on Activities Pembuatan Es krim dan pengamatan
perubahan wujud es krim
Asessmen Peserta didik berhasil membuat es krim dan
mengerjakan LKPD
Resource yang Dibutuhkan Alat yang diperlukan dalam membuat es krim
yaitu plastik hitam besar, plastik putih kecil,
sendok, dan mangkok. Bahan yang diperlukan
dalam membuat es krim yaitu susu UHT,
garam, dan es batu.
Integrasi CT dalam Proyek STEM Abstraksi: Abstraksi memungkinkan kita
untuk berfokus pada hal-hal yang diperlukan
dalam pembuatan es krim dan membuang hal-
hal yang kurang penting. Dalam pembuatan
produk es krim pada bagian ini bisa saja
menggunakan toping yang dapat diletakkan di
atas es krim yang telah di buat atau dapat saja
es krim diletakkan pada contong es krim dan
sebagainya. Kita dapat melakukan semua itu,
namun pada akhirnya perlu disesuaikan
dengan tujuan yang akan dicapai pada
pembelajaran perubahan zat dan wujud benda
dari carir ke padat dan dari padat ke cair saja.
Tidak memerlukan pelengkap lainnya yang
akan menguras alokasi waktu yang diperlukan
dalam pembelajaran.
Algoritma: Pada bagian ini, kita hanya perlu
melakukan praktik pembuatan es krim secara
sistematis. Mulai dari pembentukan kelompok
kecil, penentuan bahan dan alat yang akan
digunakan dan sampai pada tahapan praktik
yang sesuai dengan langkah-langkah kerja
pada LKPD yang tentu harus dilakukan secara
berurutan.
Komunikasi: Mendeskripsikan secara lisan
dan tulisan, dengan menggunakan gambar
ataupun lembar kerja yang diberikann.
Kemudian mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai pembuatan ES Krim yang
telah dilakukan.
Conditional Logic: Penggunaan logika
misalnya dalam bentu IF-ELSE yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah
pembuatan ES Krim ini misalnya: “Jika akan
membuat es krim yang lebih padat/lebih beku
diperlukan waktu berapa lama untuk
menggoncangkan susu pada batu es”
Pengumpulan Data: Dengan mengumpulkan
data hasil percobaan pembuatan Es Krim dan
temuan-temuan apa saja yang diperoleh saat
pembuatan Es Krim
Struktur Data, Analisis dan Representasi
Data: digunakan untuk mengeksplorasi data
untuk menemukan pola, penyebab dari suatu
fenomena, trend. Dalam hal ini dapat dengan
menggunakan data temuan pembuatan Es
Krim untuk menyimpulkan wujud zat dan
perubahannya yang terdapat dalam percobaan
yang telah dilakukan.
Dekomposisi: ahap dekomposisi ini
merupakan tahap pemecahan masalah mejadi
sub yang lebih kecil. Dalam materi perubahan
wuduj benda dapat dilakukan dengan banyak
media dan dapat dilakukan dengan praktik
pembuatan produk. Dalam hal ini kami
memilih proyek pembuatan ES Krim yang
mencerminkan perwujudan dari konten yang
dipelajari yaitu perubahan wujud benda dari
pada ke cair dan sebaliknya.
Pengenalan Pola: Dalam pengelompokkan
pola pada masalah ini dapat dilakukan dengan
mengidentifikasi perubahan-perubahan bentuk
benda dari padat ke cair dan sebaliknya dalam
percobaan pembuatan Es Krim
Pemodelan Simulasi: Memodelkan persoalan
dan solusinya dan melakukan simulasi. Dapat
dilakukan dengan percobaan pembuatan Es
Krim dan membuktikan hasil dari embuatan Es
Krim tersebut berhasil atau tidak untuk
mengetahui perubahan wujud benda secara
nyata.
3) Perbedaan Proyek STEM sebelum dan sesudah Diintegrasikan dengan CT
Tuliskan perbedaan dari proyek STEM yang sudah dikerjakan, sebelum dan sesudah
diintegrasikan dengan CT!
Jawab:
- Perbedaan proyek STEM sebelum menggunakan CT lebih melebar permasalahan pada
konten materi wujud zat dan perubahannya. Setelah diintegrasikan ke dalalam CT lebih
berfokus pada perubahan wujud penda dari padat kecair dan cair ke padat saja.
- Sebelum menggunakan CT banyak hal kurang penting dalam permasalahan pembuatan
es krim yang diikutsertakan sebagai pelengkap, namun setelah diintegrasikan dengan
CT sudah dapat menyingkirkan hal-hal yang dirasa kurang penting dan hanya berfokus
pada hal penting yang dapat membantu mencapai tujuan pembelajaran
- Sebelum menggunakan CT langkah yang diambil dalam perumusan kegiatan belum
dilakukan secara sistematis, namun setelah mengintegrasikan CT langkah-langkah kerja
yang dilakukan dalam pembuatan es krim lebih terstruktur dan urut sesuai langkah-
langkah yang telah ditentukan.
- Dengan membaca rancangan Proyek tersebut pembaca akan langsung memahami apa
yang akan dibuat dan apa yang akan dihasilkan oleh peserta didik. Kemudian Proyek
STEM tersebut terlihat mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan problem
solving yang dimiliki peserta didik dengan proses-proses yang ada pada STEM seperti
pemodelan, penalaran, dan pemecahan persoalan.

Anda mungkin juga menyukai