INSTRUKSI
Mahasiswa membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau jurnal untuk
menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengacu pada
panduan berikut:
1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem
sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan;
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila
yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
PENYELESAIAN
1. Pengamatan/observasi dilakukan pada hari rabu tanggal 18 Januari 2023 di SMAN
54 Jakarta Timur Kelas X-E. Berikut adalah link hasil observasi terkait dengan
keberagaman atau kebhinekatunggalikaan di kelas tersebut:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1CACjJ9LbpeJ2M-HJEdaKhZ37ZLQM-
Aj56Yu8eX53Z0M/edit?usp=sharing
Terdapat keberagaman agama diantara peserta didik di kelas. Mayoritas peserta
didik beragama islam, tetapi terdapat peserta didik beragama lain seperti kristen,
katolik, hindu, dan budha. Peserta didik dalam lingkup sekolah memiliki
keberagaman yang lebih tinggi lagi. Meskipun demikian, peserta didik, guru dan
seluruh warga sekolah tidak membeda-bedakan serta memberikan fasilitas bagi
setiap pemeluk agama untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing. Kegiatan
pembiasaan keagamaan yang dilakukan sebelum pembelajaran dilakukan di kelas
bagi peserta didik yang beragama islam, sedangkan kegiatan non muslim
dilaksanakan di ruangan khusus.
Peserta didik di kelas X-E juga memiliki keberagaman suku, mayoritas
diantaranya berasal dari suku Betawi, Jawa, dan Sunda. Selain itu, terdapat suku lain
diantaranya Batak, Minang, Palembang, dan Sulawesi. Keberagaman suku ini dalam
kegiatan sekolah dimanfaatkan ketika ada hari-hari besar untuk memperingati
sesuatu. Salah satunya adalah hari guru, pada hari guru baik itu pendidik maupun
peserta didik memakai baju adat berdasarkan sukunya masing-masing untuk
melestarikan budaya dan memperkuat hubungan kekeluargaan dalam keberagaman
yang ada.
2. Berikut ini merupakan penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di SMAN 54 Jakarta
dalam rangka menguatkan identitas manusia Indonesia.