Anda di halaman 1dari 3

AKSI NYATA – MANUSIA INDONESIA BAGI SAYA

TOPIK 3: IDENTITAS MANUSIA INDONESIA


MATA KULIAH FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Oleh: Nissa Audina (2003220168)

INSTRUKSI
Mahasiswa membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau jurnal untuk
menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengacu pada
panduan berikut:

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem
sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan;
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila
yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.

PENYELESAIAN
1. Pengamatan/observasi dilakukan pada hari rabu tanggal 18 Januari 2023 di SMAN
54 Jakarta Timur Kelas X-E. Berikut adalah link hasil observasi terkait dengan
keberagaman atau kebhinekatunggalikaan di kelas tersebut:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1CACjJ9LbpeJ2M-HJEdaKhZ37ZLQM-
Aj56Yu8eX53Z0M/edit?usp=sharing
Terdapat keberagaman agama diantara peserta didik di kelas. Mayoritas peserta
didik beragama islam, tetapi terdapat peserta didik beragama lain seperti kristen,
katolik, hindu, dan budha. Peserta didik dalam lingkup sekolah memiliki
keberagaman yang lebih tinggi lagi. Meskipun demikian, peserta didik, guru dan
seluruh warga sekolah tidak membeda-bedakan serta memberikan fasilitas bagi
setiap pemeluk agama untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing. Kegiatan
pembiasaan keagamaan yang dilakukan sebelum pembelajaran dilakukan di kelas
bagi peserta didik yang beragama islam, sedangkan kegiatan non muslim
dilaksanakan di ruangan khusus.
Peserta didik di kelas X-E juga memiliki keberagaman suku, mayoritas
diantaranya berasal dari suku Betawi, Jawa, dan Sunda. Selain itu, terdapat suku lain
diantaranya Batak, Minang, Palembang, dan Sulawesi. Keberagaman suku ini dalam
kegiatan sekolah dimanfaatkan ketika ada hari-hari besar untuk memperingati
sesuatu. Salah satunya adalah hari guru, pada hari guru baik itu pendidik maupun
peserta didik memakai baju adat berdasarkan sukunya masing-masing untuk
melestarikan budaya dan memperkuat hubungan kekeluargaan dalam keberagaman
yang ada.
2. Berikut ini merupakan penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di SMAN 54 Jakarta
dalam rangka menguatkan identitas manusia Indonesia.

Sila Ke- Butir Pancasila Implementasi


• Mendengarkan lantunan ayat suci Al-
Quran sebelum memulai pembelajaran
bagi umat muslim.
• Membaca kitab sesuai kepercayaan
masing-masing sebelum memulai
pembelajaran.
• Berdoa menurut keyakinanya
masingmasing.
• Melakukan ibadah sholat Dzuhur
berjamaah bagi umat muslim.
• Melakukan ibadah sholat jumat bagi
umat muslim.
1 Ketuhanan yang maha esa
• Melakukan kegiatan kerohanian bagi
umat Kristen dengan didampingi oleh
guru agama.
• Melakukan kegiatan kerohanian pada
hari jumat bagi umat Katolik dengan
didampingi oleh guru agama.
• Saling tolong menolong ketika ada
suatu perayaan. Contohnya ketika ada
perayaan memperingati Maulid Nabi
masyarakat sekolah selain umat
muslim membantu demi lancarnya
kegiatan tersebut.
• Saling tolong menolong antar sesama
masyarakat sekolah.
• Peduli terhadap sesama masyarakat
sekolah.
Kemanusiaan yang adil dan • Menjenguk teman/guru yang sedang
2
beradab sakit.
• Peserta didik diingatkan atas
kewajibannya sebagai pelajar
(mengerjakan tugas, mentaati
peraturan di sekolah, belajar).
• Dengan keberagaman yang ada, semua
masyarakat sekolah bersatu untuk
3 Persatuan Indonesia
mencapai tujuan bersama, tetap rukun,
dan kompak.
• Seringkali masyarakat sekolah melakukan
Kerakyatan yang dipimpin
musyawarah terkait dengan berbagai hal.
oleh hikmat kebijaksanaan
4 • Peserta didik dalam proses pembelajaran
dalam permusyawaratan
aktif berdiskusi dan menyampaikan
perwakilan
pendapat.
Berdasarkan hasil survei, status sosial peserta
didik berbeda-beda Namun perbedaan status
sosial ini tidak mempengaruhi sikap guru
Keadilan sosial bagi seluruh
5 terhadap peserta didik. Dan hubungan antara
rakyat Indonesia
peserta didik yang satu dengan yang lainnya
pun cenderung harmonis dengan perbedaan
status sosial yang ada.

Anda mungkin juga menyukai