Belajar adalah usaha manusia untuk mendapatkan ilmu agar menjadi manusia yang tahu,
memahami, mengerti,dapat melaksanakan, dan memiliki tentang sesuatu. Sebagai manusia
tentunya kita tidak jauh dari kebiasaan belajar, baik dengan melalui pendidikan disekolah
ataupun belajar dari pengalaman.
2. Bagaimana belajar dilihat dari beberapa sudut pandang teori belajar (behaviorism,
social-cognitivism, constructivism).
Adapun teori belajar terdiri dari 3 konsep yaitu : behaviorisme, sosial kognitif, dan
konstruktivisme.
1. Teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang mengedepankan perubahan
perilaku pada siswa. terjadinya perubahan tingkah laku siswa diakibatkan adanya
interaksi antara stimulus dan respon. Pada teori belajar behavioristik pembelajaran
dimulai dengan materi sederhana sampai kompleks, kemudian guru lebih banyak
memberikan contoh berupa instruksi selama mengajar.
2. Teori belajar konstruktivistik adalah yang menekankan bahwa pengetahuan adalah
hasil dari konstruksi. Dalam teori ini pembelajaran bukanlah sebuah proses mentransfer
ilmu, tapi perlu dibangun untuk dikonstruksi sendiri oleh peserta didik. Konstruktivistik
memberikan kebebasan pada peserta didik untuk belajar sendiri sehingga dapat
mengembangkan kemampuan yang ada di dalam dirinya.
3. Teori belajar sosial kognitif adalah teori belajar yang menekankan kemampuan untuk
berpikir manusia secara utuh dalam segala situasi dan kondisi pembelajaran. Teori
sosial kognitif merupakan teori belajar yang menekankan pada kapasitas kita untuk
belajar tanpa melalui pengalaman langsung.