Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR OBSERVASI

LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : M. Khoirul Roziqin


NIM : 20221063101017
Prodi/Bidang Studi : PPG PGSD
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil
Observasi
26/10/22 Semua memiliki hak Dalam sekolah siswa
1. Latar belakang sosial-ekonomi
yang sama dalam memiliki hak yang
murid
mengakses dan sama dalam
memperoleh layanan mengakses semua
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi pendidikan yang layanan pendidikan.
yang berbeda memiliki hak yang sama berkualitas, tidak ada Dalam hal ini
perbedaan yang sekolah tidak
dalam mengakses dan memperoleh
dilihat dari kondisi membedakan siswa
layanan pendidikan yang berkualitas, sosial ekonomi dari dengan latar
seperti tingkat pendidikan orang tua orang tua siswa. belakang berbeda.
Mayoritas latar
dan fasilitas belajar yang tersedia di belakang ekonomi
rumah. siswa masuk pada
ekonomi menengah
keatas (karyawan
swasta). Sehingga
tidak ada keluhan
dari orang tua ketika
ada kegiatan
pembelajaran di luar
sekolah maupun
memberi fasilitas
belajar di rumah.
Guru memiliki Di dalam kelas sudah
2. Kualitas pembelajaran di kelas
kemampuan terlaksana
mengatur seluruh pembelajaran yang
Seluruh kegiatan belajar mengajar di kegiatan belajar interaktif antara
kelas, mencakup indikator manajemen mengajar di kelas, peserta didik dan
yang mencakup guru secara
kelas, dukungan afektif, pembelajaran
indicator manajemen kontekstual.
interaktif dan penyesuaian cara kelas, dukungan
mengajar dengan tingkat kemampuan afektif, pembelajaran
yang interaktif serta
murid. penyesuaian cara
mengajar guru
dengan tingkat
kemampuan
intelektual peserta
didik.
Guru melakukan Guru sudah
3. Refleksi dan perbaikan
refleksi dan melakukan refleksi
pembelajaran oleh guru
perbaikan dan perbaikan saat
pembelajaran untuk setelah pembelajaran
Kemampuan pengembangan guru meningkatkan agar mampu
untuk terus meningkatkan kompetensi kompetensi melalui mengetahui
belajar mandiri dan peningkatan
melalui belajar mandiri dengan
belajar bersama kompetensi selama
merefleksi praktik pengajaran yang rekan yang lainnya mengajar dalam hari
telah diterapkan dan juga belajar dari serta melakukan tersebut dengan baik.
pembelajaran
rekan guru. terbimbing seperti
workshop dan
training.
Kepala sekolah Kepala sekolah
4. Kepemimpinan instruksional
menyusun dan sudah melaksanakan
mengkomunikasikan dan menyusun serta
Kemampuan kepala satuan pendidikan visi, misi, program mengkomunikasikan
dalam menyusun dan dan kebijakan untuk visi, misi , program,
meningkatkan dan kebijakan dalam
mengkomunikasikan visi, misi,
pembelajaran yang perkembangan mutu
program, dan kebijakan yang baik disekolah sekolah.
mendukung guru dalam meningkatkan tersebut dengan
terorganisir sesuai
mutu pembelajaran di satuan dengan tupoksi yang
pendidikan. dimiliki oleh guru.
Di sekolah memiliki Disekolah ini cukup
5. Iklim keamanan di satuan kebijakan tersendiri baik memiliki
pendidikan terkait program program seperti itu
perundungan dalam untuk menunjang
Satuan pendidikan yang memiliki bentuk pengarahan perkembangan
setiap kelasnya oleh peserta didik serta
kebijakan, pemahaman, dan program wali kelasnya melindungi situasi
terkait perundungan, hukuman fisik, dengan penanaman terburuk yang akan
kebersamaan yang dilalui peserta didik.
kekerasan seksual dan narkotika
kukuh, hukuman
sehingga memberikan perlindungan fisik yang dilakukan
dan rasa aman bagi warga satuan guru bukan berupa
cubitan, tendangan,
pendidikan, baik secara fisik maupun pukulan atau yang
psikologis. lainnya tetapi lebih
ditekankan pada
tindak tanggung
jawab peserta didik ,
kekerasan seksual
dan narkotika yang
digencarkan saat
upacara bendera
berlangsung oleh
kepala sekolah atau
guru yang sebagai
pembina upacara
untuk mencegah
kekerasan seksual
sejak dini.
Di lingkungan Guru dan peserta
6. Iklim kebinekaan di satuan
sekolah SDN didik sudah bekerja
pendidikan
Lowokwaru 3 ini sama dalam
menerapkan sistem menyikapi
Lingkungan satuan pendidikan yang
kebhinekaan dalam keragaman agama
menghargai keragaman agama rekan kerja maupun maupun sosial
maupun sosial-budaya dan dukungan dengan peserta didik budaya keduanya
serta menghargai saling menghargai
kesetaraan hak.
keragaman agama meskipun terdapat
yang ada dan tidak perbedaan, dapat
ada pembeda antara dibuktikan bahwa
siswaa mampu dan siswa yang non
siswa yang kurang muslim dapat
mampu semuanya berkawan baik
mendapatkan hak dengan siswa
yang sama baik muslim tanpa
dalam pembelajaran membedakan status
maupun perlakuan di sosial mereka.
luar pembelajaran.
Disekolah Di lingkungan
7. Iklim kesetaraan gender
berperilaku adil sekolah sudah baik
terhadap peserta menerapkan perilaku
Bagaimana lingkungan satuan didik laki-laki dan adil terhadap peserta
pendidikan berperilaku adil, perempuan tidak ada didiknya tanpa
perbedaan khusus memandang status
memberikan kesempatan yang sama
didalamnya, sosial atau
bagi warga satuan pendidikan, baik dibuktikan bahwa kesetaraan gender,
laki-laki maupun perempuan dalam ada pula ketua kelas kedepannya bisa
perempuan, disini ditekankan lagi skala
menjalankan peran publik.seperti menandakan bahwa kesadaran gender
dukungan kepala satuan pendidikan tidak ada perbedaan dalam pendidikan
dan guru atas kesetaraan gender. gender di dalam sekolah dasar.
satuan pendidikan.
Di sekolah ini Disekolah ini sudah
8. Iklim inklusivitas
penyandang bagus menerapkan
disabilitas atau orang pendidikan inklusif
Pengetahuan, penerimaan dan berkebutuhan khusus yang baik dan benar
dukungan guru terhadap murid diperlakukan secara dilihat dari sudut
setara, tidak pandang peserta
dengan disabilitas serta murid cerdas
diskriminatif dan didik juga mereka
istimewa dan murid bakat istimewa. tidak semena-mena, juga terlatih untuk
serta mendapatkan menghargai mereka
penghormatan dan yang berkebutuhan
penghargaan. khusus.
Partisipasi orang tua Disini orang tua dan
9. Dukungan orangtua dan murid
dalam program murid sangat
terhadap program satuan
sekolah merupakan berpartisipasi dan
pendidikan
dukungan moril dan antusias dalam
materi, orang tua program satuan
Partisipasi orangtua dalam kegiatan selalu sigap dengan pendidikan di
satuan pendidikan, dan partisipasi segala program yang sekolah. Sehingga
akan dilakukan program pendidikan
murid dalam penyusunan program
sekolah. Orang tua dapat berjalan
satuan pendidikan. juga membuat dengan maksimal.
wadah berupa
paguyuban orang tua
wali murid,
ditujukan agar
informasi yang
disampaikan dapat
diterima dengna
mudah oleh wali
murid. Paguyuban
tersebut juga
terdapat
pengurusnya yang
menjembatani
informasi dari
sekolah pada wali
murid. Wali murid
juga antusias agar
anaknya dapat
mengikuti kegiatas
program sekolah
tersebut.
Kesimpulan:
Di sekolah ini sudah memiliki beberapa keunggulan diantara di bidang kualitas pembelajaran
dikelas dikelola guru kelas dengan baik menciptakan kondisi kelas yang interaktif, refleksi dan
perbaikan pembelajaran oleh guru kelas maupun guru muatan lokas dilakukan setiap saat
pembelajaran, kepeminpinan yang instruksional dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengelola,
mengkomunikasikan seluruh dewan guru dan karyawan dengan baik sesuai tupoksinya masing-
masing, latar belakang sosial ekonomi murid yang tidak begitu diperhatikan karena disini tidak
ada pembedaan antara murid yang mampu dan murid yang tidak mampu semuanya mendapatkan
perlindungan, pengajaran dan perilaku yang sama, dukungan orang tua dan murid terhadap
pengembangan pendidikan yang ada, serta pengembangan keamanan, kebhinekaan, kesetaraan
gender, inklusivitas yang baik.

Anda mungkin juga menyukai