Anda di halaman 1dari 9

Lampiran 2.

LK 2a: Format Lembar Observasi Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : Agung Hamong Jati

NIM : X902308029

Prodi/Bidang Studi : 2/B Penjas PPG PRAJABATAN 2023

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi

1. Latar belakang sosial- SDN 01 Dagen Karanganyar Penerimaan hak


ekonomi murid Terdiri dari siswa-siswa yang semuanya sama tidak
Murid dengan kondisi
heterogen dari berbagai segi ada perbedaan
sosial-ekonomi yang
baik latar belakang ekonomi,
berbeda memiliki hak yang
sosial, dan budaya, maupun
sama dalam mengakses dan
tingkat intelegensi. Pada
memperoleh layanan
umumnya siswa berasal dari
pendidikan yang
keluarga dengan kondisi
berkualitas, seperti tingkat
ekonomi menengah ke atas
pendidikan orang tua dan
dengan latar pendidikan
fasilitas belajar yang
orang tua SMA, D3, Sarjana
tersedia di rumah
dan Magister.

2. Kualitas Pembelajaran mengarah pada Pembelajaran


pembelajaran di peningkatan kualitas yang dilakukan dengan
kelas
ditunjukkan dengan suasana maksimal.
Seluruh kegiatan belajar
mengajar di kelas, kelas yang mulai kondusif
mencakup indikator dan adanya dukungan afektif
manajemen kelas,
serta aktivasi kognitif dari
dukungan afektif,
pembelajaran interaktif dan guru. Sebagian kelas
penyesuaian cara mengajar suasananya kondusif untuk
dengan tingkat kemampuan
melangsungkan pembelajaran
murid.
dan sejumlah guru berupaya
aktif untuk melibatkan
peserta didik terbuka dengan
memberikan instruksi,
panduan dan aktivitas yang
interaktif pada pembelajaran
literasi dan numerasi yang
dipraktekkan oleh guru
bersifat terbatas. dalam
pengelolaan kelas. Dukungan
afektif berupa perhatian,
kepedulian dan umpan balik
untuk meningkatkan
ekspektasi akademik secara
konstruktif telah diberikan
oleh guru. Aktivasi kognitif
dalam proses pembelajaran
berupa menciptakan iklim
pembelajaran

…….. 3. Refleksi dan Guru aktif meningkatkan Guru begitu aktif


perbaikan kualitas pembelajaran setelah melakukan perbaikan
pembelajaran oleh
melakukan refleksi pembelajaran
guru
pembelajaran yang telah
Kemampuan
lewat, mengeksplorasi
pengembangan guru untuk
referensi pengajaran baru,
terus meningkatkan
dan berinovasi menghadirkan
kompetensi melalui belajar
pembelajaran yang memantik
mandiri dengan merefleksi
keterlibatan peserta didik.
praktik pengajaran yang Guru sudah aktif mencari
telah diterapkan dan juga referensi pengajaran melalui
belajar dari rekan guru. buku, seminar, diskusi,
praktik baik guru lain, dll
untuk meningkatkan kualitas
pengajaran. Proses refleksi
untuk peningkatan kualitas
yang dilakukan, tidak terbatas
ketika terjadi permasalahan,
namun, belum dilakukan
secara rutin dan konsisten.
Guru terbiasa mencari cara,
sumber, dan strategi
pengajaran baru dalam rangka
melakukan inovasi
pembelajaran untuk
meningkatkan ketertarikan,
keterlibatan, dan pemahaman
peserta didik terhadap materi
pembelajaran.

…….. 4. Dukungan Satuan pendidikan Orang tua


orangtua dan melibatkan orang tua dalam mendukung dan ikut
murid terhadap
beberapa kegiatan di satuan berpartisipasi dalam
program satuan
pendidikan pendidikan khususnya berupa pembelajaran.
Partisipasi orangtua dalam kegiatan akademik dan atau
kegiatan satuan pendidikan, non akademik. Satuan
dan partisipasi murid dalam pendidikan melibatkan
penyusunan program satuan peserta didik dalam beberapa
pendidikan. kegiatan di satuan pendidikan
khususnya berupa kegiatan
akademik dan atau non
akademik.

…….. 5. Iklim kebinekaan di Satuan pendidikan sudah Keberagaman


satuan pendidikan mampu menghadirkan berjalan dengan baik
Lingkungan satuan suasana proses pembelajaran
pendidikan yang yang menjunjung tinggi
menghargai keragaman toleransi agama/kepercayaan
agama maupun sosial dan budaya, mendapatkan
budaya dan dukungan pengalaman belajar yang
kesetaraan hak berkualitas, mendukung
kesetaraan
agama/kepercayaan, dan
budaya, serta memperkuat
nasionalisme. Satuan
pendidikan mengakui,
menghargai, menerima,
mendukung dan merawat
keragaman
agama/kepercayaan dan
budaya. Satuan pendidikan
mendukung dan
mengakomodir semua
peserta didik untuk
mendapatkan pengalaman
belajar yang berkualitas.
Satuan pendidikan
mendukung kesetaraan hak-
hak sipil antara kelompok
agama/kepercayaan dan
budaya mayoritas dan
minoritas. Akan tetapi,
dukungan tersebut sering kali
didasari alasan pragmatis dan
cenderung bersikap pasif.
Satuan Pendidikan
mengetahui lemahnya
komitmen kebangsaan dan
menindak pelanggaran
tersebut dengan cara-cara
yang demokratis, seperti
bertukar pikiran satu sama
lain.

…….. 6. Iklim kesetaraan Satuan pendidikan secara Kesetaraan gender


gender aktif mensosialisasikan dan antara laki-laki dan
Bagaimana lingkungan menyuarakan dukungan akan perempuan sangat
satuan pendidikan pentingnya mewujudkan baik dengan tidak
berperilaku adil, kesetaraan hak-hak sipil antar ada ketimpanganan
memberikan kesempatan kelompok gender dengan pembelajaran
yang sama bagi warga dasar prinsip keadilan.
satuan pendidikan, baik
laki-laki maupun
perempuan dalam
menjalankan peran publik
seperti dukungan kepala
satuan pendidikan dan guru
atas kesetaraan gender.

…….. 7. Iklim keamanan di Satuan pendidikan memiliki Keamanan di sekolah


satuan pendidikan lingkungan sekolah yang baik dan ditendak
Satuan pendidikan yang
aman, terlihat dari tegas bagi pelaku
memiliki kebijakan,
kesejahteraan psikologis yang perundungan
pemahaman, dan program
baik dan rendahnya kasus
terkait perundungan,
perundungan, hukuman fisik,
hukuman fisik, kekerasan
seksual dan narkotika kekerasan seksual, dan
sehingga memberikan penyalahgunaan narkoba.
perlindungan dan rasa aman Satuan pendidikan dapat
bagi warga satuan mempertahankan kualitas
pendidikan, baik secara warga sekolah dalam
fisik maupun psikologis. mencegah dan menangani
kasus untuk menciptakan
iklim keamanan di
lingkungan sekolah. Satuan
pendidikan aman dari kasus
perundungan. Kepala sekolah
dan guru telah memiliki
konsepsi yang tepat dan yakin
dengan pengetahuan dan
kemampuannya terkait
perundungan. Satuan
pendidikan aman dari kasus
hukuman fisik. Kepala
sekolah dan guru telah
memiliki konsepsi yang tepat
dan yakin dengan
pengetahuan dan
kemampuannya terkait
hukuman fisik. Satuan
pendidikan aman dari kasus
pelecehan seksual.

8. Kepemimpinan Kepemimpinan instruksional Kemampuan kepala


instruksional yang visioner dengan sekolah melakukan
Kemampuan kepala mengacu pada visi-misi kepemimpinan
satuan pendidikan dalam sekolah secara konsisten sangat baik dengan
menyusun dan termasuk intruksi yang tertata
mengkomunikasikan visi, mengkomunikasikan visi-misi dan tersusun dengan
misi, program, dan kepada warga sekolah baik
kebijakan yang sehingga perencanaan,
mendukung guru dalam praktik dan asesmen
meningkatkan mutu pembelajaran berorientasi
pembelajaran di satuan peningkatan hasil belajar
pendidikan. peserta didik melalui
dukungan program, sistem
insentif atau sumber daya
yang memadai yang
berdampak pada
membudayanya guru
melakukan refleksi dan
perbaikan pembelajaran. Visi-
misi sekolah menjadi acuan
dalam perencanaan dan
pelaksanaan program kerja
sekolah serta
dikomunikasikan kepada
warga sekolah yang dipantau
kemajuan realiasisasi
mewujudkan visi misi
sekolah menggunakan data.
Perencanaan pembelajaran,
praktik pembelajaran, dan
praktik asesmen di satuan
pendidikan berorientasi pada
peningkatan hasil belajar
peserta didik. Sekolah sudah
memiliki program, sistem
insentif, dan sumber daya
yang telah mendukung guru
untuk melakukan refleksi dan
perbaikan pembelajaran.

9. Iklim inklusivitas Satuan pendidikan mulai Penyediaan layanan


Pengetahuan, penerimaan mengembangkan suasana disabilitas ada dan
dan dukungan guru proses pembelajaran yang berjalan
terhadap murid dengan menyediakan layanan yang
disabilitas serta murid ramah bagi peserta didik
cerdas istimewa dan murid dengan disabilitas dan cerdas
bakat istimewa berbakat istimewa. Satuan
pendidikan mulai memiliki
pengetahuan, sikap yang
tepat, dan kemampuan untuk
melaksanakan praktik
pembelajaran khusus bagi
peserta didik dengan
disabilitas. Peserta didik
sudah menerima keberadaan
peserta didik disabilitas,
sehingga merasa nyaman dan
bisa berteman akrab.

Kesimpulan:

Lingkungan belajar sekolah sangat baik dan kondusif didukung dengan program kepala
sekolah serta keamanan dan sanksi bagi pelaku perundungan dan juga keterlibatan orangtua
dalam sekolah.
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Tanggal
Tanda Tangan dan
Nama Lengkap

Dr. Sri Santosa Sabarini S.Pd., M.Or. Supardi S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai