Anda di halaman 1dari 2

Nama : Faishal Abdurrahman Abdillah

NIM : 2313192
Offering : PJKR-B 2023, Universitas Pendidikan Indonesia
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen
Tanggal : 28 Oktober 2023

Eksplorasi Konsep – Bagian 2 Menyimak Video Dan Menjawab


Pertanyaan

1. Mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran?


2. Apa tujuan dilakukannya asesmen bagi guru dan bagi peserta didik?
3. Bagaimana peran asesmen dalam kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana hubungan antara pemberian asesmen dengan peningkatan hasil
belajar peserta didik?

Jawaban:
1. Asesmen tersebut dapat disebut sebagai bukti suatu pembelajaran itu dikarenakan
menghubungkan yang dituju antara pengajaran dan hasil proses belajar peserta didik.
Penilaian asesmen membantu menunjukkan seberapa baik siswa telah mencapai
tujuan ini. Untuk itu informasi tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa
dikumpulkan dalam bahan ajar. Selain itu, penilaian dapat membantu untuk melihat
kemajuan dan pertumbuhan siswa dari waktu ke waktu, memperkuat efektivitas
metode pengajaran dan memberikan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan
kualitas belajar mengajar.
2. Tujuan dilakukannya Asesmen bagi peserta didik:
a. Mendapat pencerahan mengenai gambaran proses belajar yg dialaminya dari
guru
b. Mendapatkan pencapaian hasil belajar dan menilai proses dan hasil belajar
c. Mendapatkan hasil gambaran sebagai bagian dari proses perbaikan hasil
belajar atau perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) bagi peserta
didik (x)
d. Mendapat evaluasi belajar dan menemukan solusinya untuk mengembangkan
proes belajar individu dn kelompok.

Tujuan dilakukannya Asesmen bagi guru:


 Memantau perkembangan proses belajar peserta didik
 Memeriksa pencapaian hasil belajar dan menilai proses dan hasil belajar
peserta didik
 Mendapatkan hasil gambaran sebagai bagian dari proses perbaikan hasil
belajar atau perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) bagi guru
 Penguasaan kontrol kualitas peserta didik, dalam artian bahwa melalui
asesmen capaian pembelajaran dapat dipastikan seluruh proses pembelajaran
telah memenuhi standar minimal yang telah ditentukan

3. Menurut jurnal yg saya dapatkan dari (Hakim, L. 2022) mengemukakan bahwa peran
asesmen adalah sebagai “keeping track, checking-up, finding-out, dan summing-up”.
 Keeping track, yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar
peserta didik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Untuk itu, guru harus mengumpulkan data dan informasi dalam
kurun waktu tertentu melalui berbagai jenis dan teknik penilaian untuk
memperoleh gambaran tentang pencapaian kemajuan belajar peserta didik.
 Checking-up, yaitu untuk mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik
dalam proses pembelajaran dan kekurangan-kekurangan peserta didik selama
mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata lain, guru perlu melakukan
penilaian untuk mengetahui bagian mana dari materi yang sudah dikuasai
peserta didik dan bagian mana dari materi yang belum dikuasai.
 Finding-out, yaitu untuk mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan
kesalahan atau kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga
guru dapat dengan cepat mencari alternatif solusinya.
 Summing-up, yaitu untuk menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil penyimpulan ini dapat
digunakan guru untuk menyusun laporan kemajuan belajar ke berbagai
pihak yang berkepentingan

4. Hubungan antara pemberian asesmen dengan peningkatan hasil belajar peserta didik
sangat erat kaitannya. Dengan pemberian asesmen secara berkala maka guru dapat
mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan ilmu yang dimiliki peserta didik tersebut,
tidak hanya dapat mengetahui perkembangan proses pembelajaran peserta didik namun
juga dapat meningkatkan hasil belajar yang didapat oleh peserta didik karena guru
mengetahui kapasitas dan kebutuhan yang dimiliki oleh peserta didiknya tersebut. Jika
peserta didik masih belum terlalu cepat dalam menangkap pelajaran yang diberikan
maka guru harus sering memberikan pengingatan ulang setiap pelajaran dengan materi
pelajaran yang sebelumnya agar peserta didik dapat siap menerima pengetahuan baru
yang akan diberikan. Dan jika peserta didik dapat dengan cepat menerima informasi
dan pengetahuan yang diberikan makan guru dapat dengan tanggap mengembangkan
pengetahuan yang lalu sebelum melanjutkan ke materi berikutnya agar siswa juga dapat
memperbaiki dan menelaah pengetahuan yang didapat.

~ ‫~ اﻟﺤﻤﺪ ربّ اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ‬

Anda mungkin juga menyukai