Anda di halaman 1dari 4

Ihsaniyah Ika Safitry – 2216814

PPG Prajabatan Sosiologi Gel 2

AKSI NYATA – TOPIK 2

Pembelajaran Berdiferensiasi

Anda telah mempelajari teori tentang apa itu pembelajaran berdiferensiasi.


Anda boleh merefleksikan tentang apa yang sudah Anda pelajari dan akan lakukan.
Semoga pembelajaran tentang topik ini banyak memberikan efek positif bagi Anda
untuk melakukan pembelajaran yang lebih baik lagi.

Refleksi Aksi Nyata:

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?

Saya cukup puas degan proses belajar yang sudah dilakukan pada topik
ini. Melalui topik ini saya mendapatkan pengetahuan lebih dalam mengenai
pembelajaran berdiferensiasi khususnya mengenai 4 aspek yang ada seperti
konten/isi, proses, produk hingga lingkungan belajar yang harus diperhatikan
oleh seorang guru. Penyampai materi yang disertai dengan studi kasus membuat
pemahaman materi lebih mudah untuk dimengerti. Studi kasus tersebut juga
dapat dijadikan acuan untuk penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang akan
dilakukan di dalam kelas.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Setelah mempelajari topik ini, ide yang didapatkan adalah untuk dapat
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas yang akan saya ampu
di kemudian hari dengan memperhatikan aspek-aspek pembelajaran
berdiferensiasi yang telah saya pelajari untuk menunjang tercapainya tujuan
belajar yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Untuk dapat merealisasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas tentunya saya
harus terlebih dahulu mempersiapkan strategi apa yang harus dilakukan.
Pertama-tama saya akan melakukan asesmen diagnostik awal untuk lebih
mengenal peserta didik yang saya ampu seperti kebutuhan belajar apa yang
mereka butuhkan, gaya belajar, motivasi hingga tahap kemampuan apa yang
dimiliki. Selanjutnya setelah memperoleh hasil diagnostik, data tersebut akan
dijadikan sumber pemetaan profil dan minat peserta didik dalam belajar untuk
menunjang perencanaan metode hingga model pembelajaran apa yang sesuai
untuk diterapkan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan.
4. Apa yang melatarbelakanginya?
Hal yang melatarbelakangi penerapan pembelajaran berdiferensiasi adalah
dengan fakta bahwa setiap individu itu berbeda dengan karakter yang dimiliki
masing-masing maka dapat dipastikan guru juga akan mengajar peserta didik
yang berbeda-beda. Setiap peserta didik memiliki kebutuhannya masing-
masing sedangkan guru ditantang untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan
peserta didik yang berbeda tersebut dalam pembelajaran yang dilakukan dalam
satu kelas.
Untuk dapat menjawab tantangan ini, pembelajaran berdiferensiasi merupakan
salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan pembelajaran di
jelas dalam usaha memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Guru
diharapkan dapat menggunakan berbagai pendekatan belajar sehingga murid
dapat menemukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran
(hasil tugas, ujian, dsb), tapi juga fokus pada aspek diferensiasi yang lain,
yaitu proses dan juga konten/materi. Penerapan aspek-aspek pembelajaran
diferensiasi ini dapat diterapkan hampir pada semua mata pelajaran
5. Apa tujuan dari kegiatan tersebut?
Tujuan dari diterapkannya pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk
menciptakan kesetaraan bagi semua siswa untuk dapat belajar sesuai dengan
minat serta kemampuannya. Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
guru dapat menjadi pendamping seluruh peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan yang dimilikinya secara luas.
6. Apa indikator keberhasilannya?
Indikator keberhasilan suatu pembelajaran berdiferensiasi adalah siswa merasa
nyaman dalam belajar, adanya peningkatan keterampilan baik segi hard
skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar dari seorang murid yaitu
murid mampu merefleksikan diri kemampuannya dimulai dari titik awal
pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan pada
akhir pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi ini bukan berarti mencapai
tujuan akhir siswa harus mencapai KKM yang diharapkan tetapi melalui
pembelajaran ini akan ada pergeseran penambahan nilai ke arah yang lebih
baik.
7. Bagaimana langkahnya?
Untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terdapat tiga strategi yang bisa
digunakan, yaitu:
 Diferensiasi konten, yaitu apa yang kita ajarkan kepada murid sebagai
tanggapan dari kesiapan belajar murid, minat, atau profil belajarnya (visual,
auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya
 Diferensiasi proses, yaitu bagaimana murid akan memaknai materi yang
akan dipelajari baik secara mandiri atau kelompok dengan menyediakan
kegiatan berjenjang, adanya pertanyaan pemandu atau tantangan, membuat
agenda individual murid, memvariasikan waktu, mengembangkan kegiatan
bervariasi, dan menggunakan pengelompokan yang fleksibel.
 Diferensiasi produk, yaitu berupa tagihan yang kita harapkan dari murid
dengan memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk
apa yang diminatinya.

Langkah-langkah dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat


dilakukan dengan cara berikut:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Memetakan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat, profil
belajar)
 Menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan (tentukan
bentuk penilaian akhir yang merupakan kombinasi portofolio, proyek, dan
tertulis kemudian buat rubrik penilaiannya sehingga guru tahu posisi murid
ada di mana dan kendala apa yang dihadapinya)
 Menentukan kegiatan pembelajaran (konten, proses, produk)

Anda mungkin juga menyukai