Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 4

ANGGOTA:
1. ELYANA RESSA FAUZI (230211105838)
2. OLVI LARAS DIANTI (230211105839)
3. SRI WAHYUNI (230211105840)
4. HESTY MAGFIROH (230211105841)
AKSI NYATA TOPIK 1
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Refleksi aksi nyata:
1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Jawab: Kami merasa puas dengan topik yang saat ini dipelajari. Karena dengan
mempelajari topik ini pengetahuan dan wawasan kami menjadi semakin luas
khususnya tentang bagaimana cara berdiferensiasi atau memahami keberagaman
peserta didik sehingga pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik dapat
tersampaikan dengan baik. Melalui pengamatan kesiapan belajar, minat peserta
didik, dan profil belajar peserta didik kita mengetahui kerakteristik setiap peserta
didik.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Jawab: Pembelajaran berdiferesiasi merupakan proses pembelajaran di dalam
kelas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan individu setiap peserta didik
dengan memperhatikan karakteristik masing-masing peserta didik. Ide yang kami
dapatkan setelah mempelajari topik ini yaitu pengimplementasian pembelajaran
berdiferensiasi di dalam kelas dan memberikan kebebasan kepada peserta didik
dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Jawab: Pertama, kami harus mengetahui terlebih dahulu karakteristikmasing-
masing peserta didik seperti gaya belajar, bakat, minat, cara mereka dalam
menangkap dan memahami materi yang disampaikan, dll, guna memetakan
kebutuhan belajar peserta didik. Menurut Tomlinson (2001), seorang guru dapat
mengkategorikan kebutuhan belajar peserta didik paling tidak berdasarkan tiga
aspek yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta didik. Selanjutnya,
merancang kegiatan pembelajaran yang berdiferensiasi dengan menggunakan
berbagai model, metode, dan pendekatan yang sesuai. Menurut Tomlinson (2001),
seorang guru dapat mengkategorikan kebutuhan belajar peserta didik paling tidak
berdasarkan tiga aspek yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta
didik
4. Apa yang melatarbelakanginya?
Jawab: Kami menyadari bahwa peserta didik yang ada dalam satu kelas berasal
dari berbagai latar belakang yang berbeda, mereka dating dengan menciptakan
keberagaman unik dalam kelas belajar. Peserta didik dengan usia yang sama
belum tentu memiliki kemampuan yang sama pula, sesuai kodratnya peserta didik
memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu, sebagai seorang guru kita harus
mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda-beda.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
Jawab: Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan oleh guru dengan harapan dapat
memenuhi kebutuhan belajar peserta didik sesuai dengan karakteristik setiap
individu dan dapat menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan motivasi
belajar peserta didik yang rendah. Dengan adanya pendekatan pembelajaran
(konten, proses, produk, dan lingkungan belajar) peserta didik dapat merasakan
pengalaman belajar yang merdeka.
6. Apa indikator keberhasilannya?
Jawab: Indikator keberhasilan suatu pembelajaran berdiferensiasi yaitu peserta
didik merasa nyaman dalam kegiatan pembelajaran, meningkatnya hasil belajar
peserta didik selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran, serta
peningkatan keterampilan peserta didik. pembelajaran berdiferensiasi bukan hanya
untuk pemenuhan nilai peserta didik agar mencapai KKM, tetapi peningkatan hasil
belajar menuju kea rah yang lebih baik. Misalanya apabila peserta didik belum bisa
membaca dengan adaya pembelajaran berdiferensiasi peserta didik mulai dapat
membaca walaupun belum lancar da kemudian menjadi lebih lancar.
7. Bagaimana langkahnya?
Jawab: Pertama, melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik
berdasarkan tiga aspek yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta
didik melalui wawancara, observasi, angket, dll. Selanjutnya, merencanakan
kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan
belajar peserta didik. Terakhir, melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk selanjutnya melakukan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai