Anda di halaman 1dari 3

Lina Malinda Eka Kartika Sari

4201022210

Aksi Nyata
Anda telah mempelajari teori tentang apa itu pembelajaran berdiferensiasi. Anda
boleh merefleksikan tentang apa yang sudah Anda pelajari dan akan lakukan.
Semoga pembelajaran tentang topik ini banyak memberikan efek positif bagi Anda
untuk melakukan pembelajaran yang lebih baik lagi.

Refleksi aksi nyata:

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?

Secara keseluruhan saya merasa puas dengan materi dan proses


pembelajaran pada topik ini. Saya mendapatkan pengetahuan baru
bagaimana cara mengevaluasi pembelajaran berdiferensiasi. Secara umum,
dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran berdiferensiasi perlu
memperhatikan beberapa aspek yaitu: (1) profil siswa, (2) diferensiasi konten,
(3) diferensiasi Proses, (4) diferensiasi produk dan (5) diferensiasi lingkungan
belajar. Selain itu, pada topik pembahasan ini saya juga bisa memperbaiki
kekurangan pada modul ajar Pembelajaran Berdiferensiasi yang telah dibuat
supaya menghasilkan output yang efektif baik pada proses pembelajaran
maupun hasil belajar peserta didik.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?

Ide yang saya peroleh setelah mempelajari topik ini adalah saya dapat
menyusun perencanaan pembelajaran berdiferensiasi dengan memenuhi
aspek yang diperlukan dalam evaluasi pembelajaran berdiferensiasi. Mulai
dari profiling siswa berupa kemampuan, minat, kesiapan dan modalitas siswa.
Kemudian menyiapkan modul pembelajaran berdiferensiasi yang lebih
memperhatikan aspek-aspek diferensiasi. Lebih tepatnya cermat dalam
pemilihan diferensiasi konten (sumber informasi, jumlah konten
pembelajaran), diferensiasi proses (penugasan/ instruksi, strategi
pembelajaran, pengelompokan, aktivitas pembelajaran), diferensiasi produk
(pemilihan produk akhir, penilaian), dan diferensiasi lingkungan belajar
(penataan meja kursi,intensitas pencahayaan, suhu ruangan).

3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?

Cara yang saya lakukan untuk merealisasikan ide saya adalah:


mempelajari dan mencari referensi terkait bagaimana penerapan
pembelajaran berdiferensiasi yang benar, kemudian merancang pembelajaran
berdiferensiasi dengan memperhatikan pedoman tabel checklist, dan
melakukan kegiatan evaluasi bersama dosen, rekan sejawat, dan guru untuk
melihat apakah kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berjalan dengan baik.
Dari hasil evaluasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajaran
berikutnya.
4. Apa yang melatarbelakanginya?

Yang melatarbelakanginya adalah menjadi guru yang berinovasi dalam


metode dan strategi mengajar sehingga mampu mengakomodir keragaman
peserta didik. Karena dengan adanya pembelajaran berdiferensiasi,
pembelajaran akan menjadi bervariasi dan bermakna sehingga mampu
meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik.

5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?

Tujuan dari kegiatan evaluasi pembelajaran berdiferensiasi sebagai


bahan refleksi yang membantu saya untuk melakukan perbaikan di setiap
proses pembelajaran yang akan saya lakukan kedepannya. Dengan
diterapkannya pembelajaran berdiferensiasi diharapkan mampu
mengakomodir keberagaman dan kebutuhan peserta didik sehingga
terciptanya suasana belajar yang sesuai dengan tingkat capaian peserta didik
dan menjadikannya bermakna serta tercipta pembelajaran yang berpihak
pada peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi akan memicu pemikiran
peserta didik untuk lebih kritis dan kreatif serta memupuk kolaborasi dengan
teman-teman.

6. Apa indikator keberhasilannya?

Indikator keberhasilannya adalah


1. Guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi paling sedikit
memuat satu aspek (diferensiasi konten, proses, produk, dan
lingkungan belajar) serta tercapainya capaian pembelajaran yang telah
ditentukan terlihat dari hasil asesmen sumatif dan asesmen formatif
peserta didik.
2. Modul ajar yang telah dirancang telah memenuhi kriteria (1) profil
siswa, (2) diferensiasi konten, (3) diferensiasi Proses, (4) diferensiasi
produk dan (5) diferensiasi lingkungan belajar.
3. Modul ajar yang telah dirancang telah memfasilitasi karakteristik dan
kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda.
4. Modul ajar yang telah dirancang telah memfasilitasi peserta didik agar
dapat mencapai tujuan pembelajaran.
7. Bagaimana langkahnya?

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengevaluasi


pembelajaran berdiferensiasi :

1. Melakukan tes diagnostik untuk mengetahui karakteristik dan


kebutuhan peserta didik.
2. Melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan
Pembelajaran (TP) sebagai acuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
3. Merancang modul ajar berdiferensiasi yang disesuaikan karakteristik
dan kebutuhan peserta didik.
4. Pada proses perancangan modul ajar berdiferensiasi perlu
memperhatikan 5 aspek yaitu (1) profil siswa, (2) diferensiasi konten,
(3) diferensiasi Proses, (4) diferensiasi produk dan (5) diferensiasi
lingkungan belajar.
5. Memberikan modul ajar dan lembar pedoman berupa tabel checklist
pada guru, rekan sejawat, maupun dosen untuk dievaluasi.
6. Hasil evaluasi yang diberikan guru, rekan sejawat, maupun dosen
digunakan untuk perbaikan modul ajar.
7. Merancang kembali modul ajar berdasarkan hasil evaluasi. Begitu pula
merancang LKPD, media, dan asesmen sebagai penunjang
pembelajaran berdiferensiasi.
8. Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan modul ajar.
9. Melaksanakan refleksi dan evaluasi terkait pembelajaran
berdiferensiasi yang dilaksanakan. Dimana refleksi dan evaluasi
sebaiknya dilakukan secara kontinu sehingga terlihat keberhasilan
antara kegiatan sebelumnya dan setelah melakukan evaluasi. Dengan
melakukan evaluasi secara kontinu, guru juga dapat melihat
perkembangan peserta didik dengan melihat kemajuan hasil
belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai