Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

MERANCANG PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERDASARKAN


STUDI KASUS

Dosen Pengampu :
Dr. Danny Ivanno Ritonga, S.Pd.,M.Pd
Dr. Panji Suroso, M.Si

Penyusun :
AHMAD SINA REZA, S.SN
7000054764

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT PENDIDIKAN PROFESI GURU
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2024
1. Minat Peserta Didik Kelas IX-1 UPT SMPN 16 Medan

Identifikasi masalah Minat peserta didik pada kelas IX-1 ini sangat lah
beragam dan unik serta memiliki bakat yang beragam
juga, sesuai dengan penilaian keterampilan yang
dilakukan oleh guru sebelumnya, pada penilaian
tersebut diketahui peserta didik ini memiliki minat dan
bakat yang berbeda
Eksplorasi masalah Minat ditandai dengan adanya kecenderungan
seseorang mengalami perasaan senang dan tertarik
terhadap suatu objek tertentu, disertai dengan perhatian
yang terpusat. Menurut Slameto (2003), siswa yang
berminat belajar cenderung memperhatikan dan
menghafal apa yang dipelajarinya secara terus
menerus, merasa senang terhadap apa yang
diminatinya. Hal ini tercermin pada partisipasi mereka
dalam aktivitas dan kegiatan.
Akar penyebab masalah Akar penyebab masalah dari kurangnya minat terhadap
pembelajaran Seni Budaya di kelas IX-1 adalah :
kurangnya alat-alat kesenian, seperti alat musik, studio
lukis, dll. Selain itu, Pelajaran Seni Budaya juga banyak
diletakkan di jam Pelajaran terakhir.
Solusi Dengan kurangnya minat peserta didik terhadap
pembelajaran Seni Budaya di kelas mungkin
pembelajaraan bisa dilakukan dengan memanfaatkan
media teknologi seperti LCD / Proyektor dengan begitu
pembelajaran akan lebih menarik dan inovatif yang
tentunya sudah disesuaikan dengan pembelajaran
peserta didik abad ke–21 yaitu pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik/student center. Guru bisa
juga menggunakan metode Technology Pedagogic
Content Knowledge (TPACK), yaitu sebuah model
pembelajaran tentang pengetahuan yang
mengintegrasikan antara teknologi dengan pedagogik
dalam sebuah aplikasi atau konten pembelajaran di
dunia Pendidikan

2. Gaya Belajar Peserta Didik Kelas IX-1 UPT SMPN 16 Medan

Identifikasi masalah Dari hasil diagnostik yang dilakukan oleh


guru, gaya belajar peserta didik kelas IX-1
ini beragam ada yang menggunakan audio,
visual, reading dan writing, hal ini
merupakan sebuah kewajaran karena
setiap peserta didik memiliki kodrat alam
yang berbeda, sehingga akan berpengaruh
terhadap gaya belajarnya. Selain itu, saya
melihat, proses belajar seni budaya banayk
dilakukan di dalam kelas, sehingga
membuat peserta didik mudah bosan
terhadap Pelajaran.
Eksplorasi masalah Gaya Belajar adalah cara mudah untuk
menyerap, mengelola, menyimpan, dan
menerapkan informasi. Dengan
mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat
membantu siswa belajar sesuai dengan
gaya belajar siswa. Gaya belajar
mempunyai peranan yang sangat penting
dalam Pendidikan, terutama dalam
kegiatan belajar mengajar. Hal itu akan
memberikan dampak positif, seperti dapat
meningkatkan prestasi belajar mereka.
Akar penyebab masalah Dari hasil observasi di kelas IX-1 salah
satu penyebabnya gaya belajar peserta
tidak disalurkan secara maksimal
dikarenakan pendidik kurang
memaksimalkan strategi pembelajaran,
metode dan model pembelajaran. dan juga
kurangnya alat-alat yang dibutuhkan untuk
Pelajaran Seni Budaya, seperti alat-alat
musik. Oleh karena itu, guru harus
memperbaharui strategi pembelajaran agar
bisa mengakomodir seluruh gaya belajar
yang dimiliki oleh peserta didik. sehingga
para peserta didik bisa merasakan Merdeka
belajar.
Solusi Pendidik harus peka dan telaten dalam
menganali berbagai gaya belajar peserta
didik. untuk mengetahuinya, guru bisa
memberikan assesmen formatif di awal
pembelajaran sehingga gaya belajar
peserta didik dapat diketahui dengan baik.
Kemudian dari hasil informasi awal
tersebut, guru bisa menyusun bahan ajar
yang sudah disesuaikan dengan gaya
belajar mereka.
Selain itu, guru dituntut untuk kreatif dan
inovatif dalam mengajar. Agar
pembelajaran yang diberikan bisa
tersampaikan dengan baik kepada peserta
didik. untuk melakukan kreativitas
tersebut, guru bisa memanfaatkan
teknologi-teknologi terbaru.

3. Lingkungan Belajar Peserta Didik Kelas IX-1 UPT SMPN 16 Medan

Identifikasi masalah UPT SMP Negeri 16 Medan beralamat di


Jalan Karya, Karang Berombak,
Kecamatan Medan Barat, Kota Medan,
Sumatera Utara. Lingkungan di UPT
SMPN 16 Medan ini sudah sangat bagus
karena menyandang akreditasi A (Unggul)
di wilayah Kota Medan. Akses transportasi
pun mudah didapat karena tidak jauh dari
jalan besar.
Eksplorasi masalah Pembelajaran berdiferensiasi
dimaksudkan untuk mengakomodir
kebutuhan belajar setiap peserta didik.
karena sebagaimana kita ketahui, setiap
peserta didik memiliki karakteristik yang
berbeda-beda, sehingga perlakuan yang
dilakukan oleh guru tidak boleh sama.
Perlu diingat bahwa pembelajaran
berdiferensiasi bukan untuk memberikan
perlakuan atau tindakan yang berbeda
untuk setiap peserta didik, maupun
pembelajaran yang membedakan antara
peserta didik yang pintar dengan yang
kurang pintar.
Akar penyebab masalah Berdasarkan observasi kami di sekolah,
guru masih jarang menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi terhadap
peserta didik. Padahal di kelas tersebut,
para peserta didik memiliki karakteristik
yang berbeda-beda.
Solusi Guru bisa melakukan tes diagnostik untuk
mengetahui minat, bakat, gaya belajar dan
latar belakang peserta didik. hasil tes
tersebut nantinya akan menjadi acuan
dalam menyusun modul ajar, sehingga bisa
mengakomodir seluruh kebutuhan belajar
peserta didik di kelas.
RENCANA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Nama : Ahmad Sina Reza


Sekolah : Sekolah Menengah Pertama
Pelajaran : Seni budaya
Kelas : IX/ Ganjil
Materi : Seni Budaya (Tari Kreasi)
KD :
3.4. Memahami penyajian tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari dan disesuaikan dengan iringan
4.4. Memeragakan penyajian tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari dan disesuaikan dengan iringan

Indikator : Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan


mengunakan
unsur pendukung tari dan disesuaikan dengan iringan Menampilkan
karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari dan disesuaikandengan iringan

Tujuan pembelajaran :
Setelah melakukan proses pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari kreasi, yaitu :
• Mengidentifikasi tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari dan disesuaikan dengan iringan
• Membuat penyajian tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari dan diseuaikan dengan iringan
• Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari dan disesuaikan dengan iringan

Materi pembelajaran :
1. Pembelajaran Berdiferensiasi
2. Profil pelajar Pancasila dimensi :
• Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
• Bergotong- royong
• Bernalar kritis
• Kreatif
3. Tari kreasi berdasarkan pola lantai, unsur pendukung tari dan
kesesuaian iringan.

Media pembelajaran : Eksplorasi peserta didik


Sumber belajar : Guru dan pengalaman peserta didik
A. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pada pertemuan awal, guru mengidentifikasi kualifikasi murid sesuai dengan minat dan
bakatnya, untuk memenuhi pemetaan dalam pembelajaran berdiferensiasi.

Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Bakat dan Minat :


Minat Menari Menggambar Menyanyi/ Drama/Akting Menulis
Main Musik
Nama
Murid

Produk Membuat Membuat Membuat Membuat Membuat


produk produk lagu/ musik dialog atau tulisan
berupa berupa dari gerakan skenario berupa
video gambar/ tari kreasi untuk artikel,
gerakan tarilukisan, info berdasarkan penyajian tari makalah dll
kreasi grafis, poster unsur kreasi tentang
berdasarkan tentang pendukung berdasarkan keunikan
unsur keunikan tari unsur gerak tari
pendukung gerak tari pendukung kreasi
tari kreasi tari berdasarkan
berdasarkan unsur
unsur pendukung
pendukung tari
tari
Dalam hal ini guru memberikan diferensiasi produk berupa pembuatan karya tari
kreasi berdasarkan pola lantai, unsur pendukung tari disesuaikan dengan iringan sesuai
dengan minat dan bakatnya masing-masing

1. Kegiatan pendahuluan :
a. Orientasi :
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pelajaran (beriman kepada Tuhan YME)
• Memeriksa kehadiran peserta didik
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
b. Apersepsi :
• Mengaitkan materi/tema/ kegiatan pembelajaran yang akan dilakukandengan
materi/ tema/ kegiatan sebelumnya
c. Motivasi :
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari- hari
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung
• Materi pembelajaran ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan
keterampilan saja melainkan juga belajar tentang sikap.
d. Pemberian acuan :
• Memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan saat ini
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pada
pertemuan yang berlangsung
• Pembagian kelompok
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan belajar sesuai langkah- Langkah
• Membuat kesepakatan kelas (inti diferensiasi konten)

2. Kegiatan Inti :

a. Diferensiasi Konten
Kegiatan Literasi :
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi tari kreasi berdasarkan pola lantai, unsur pendukung tari dan kesesuaian
iringan dengan cara :
• Melihat
Diberi ilustrasi tentang kehidupan sehari- hari yang ada kaitannya dengan
komponen- komponen yang ada dalam materi tari kreasi melalui tayangan
gambar- gambar dan video
• Mengamati
Mengamati bentuk pola lantai pada tari kreasi, yaitu bentuk huruf O, U, I, A,
unsur pendukung tari dan kesesuaian iringan melalui tayangan video
• Membaca
Membaca buku dengan materi gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai, unsur
pendukung tari dan kesesuaian iringan
• Menulis
Menulis konsep garap yang akan dibuat terkait dengan gerak tari kreasi
berdasarkan pola lantai, unsur pendukung lain dan kesesuain iringan
• Mendengar
Mendengarkan contoh materi tari kreasi berdasarkan pola lantai, unsur
pendukung tari dan kesesuaian iringan melalui audio (musik pengiring tari
kreasi)

b. Diferensiasi Proses secara mandiri (Menggali Konsep)


• Bernalar kritis
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
pertanyaan yang berkaitan dengan tari kreasi berdasarkan pola lantai, unsur
pendukung tari dan kesesuaian iringan. Selanjutnya Guru menggali pertanyaan
yang belum dipahami untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu agar
membentuk pikirankritis sebagai bekal untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
• Peserta didik mencari informasi tentang gerak tari kreasi berdasarkan unsur
pendukung tari dan kesuaian iringan yang diminati pada sumber belajar lain.
• Peserta didik diberi kesempatan untuk saling bertukar informasi mengenai unsur
tari kreasi berdasarkan pola lantai, pendukung tari kreasi dan kesuaian iringan
• Peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Unsur pendukung tari kreasi,
• Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami mengenai gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
• Peserta didik mengeksplorasi unsur- unsur yang ada dalam tari kreasi berdasarkan
pola lantai, pendukung tari dan music pengiring yang disesuaikan

c. Diferensiasi Produk
• Kerjasama
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok( gotong-royong) untuk
Mendiskusikan.membahas mengenai materi tari kreasi berdasarkan pola lantai,
unsur pendukung tari dan kesesuaian iringan
• Komunikasi
Peserta berdiskusi untuk Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi pola lantai, unsur pendukung tari dan kesesuaian iringan
padatari kreasi dan ditanggapi oleh kelompok lain. Kemudian menampilkan hasil
eksplorasi mengenai materi pola lantai gerak tari, unsur pendukung lain dan
kesesuaian iringan pada tari kreasi
• Peserta didik membuat produk tentang hasil pengamatan terhadap materi tari
kreasi melalui berbagai cara berdasarkan minat siswa (boleh dalam bentuk Video
gerakan tari kreasi, akting, info grafis, poster, kliping, lagu, musik, artikel dan
lain-lain)
• Peserta didik melakukan kegiatan berdasarkan kesepakatan pembuatan. Produk
dibuat berdasarkan kemampuan bakat dan minatnya masing-masing tentang
konsep keunikan tari kreasi berdasarkan pola lantai, unsur pendukung tari dan
kesesuaian iringan sesuai dengan kebutuhan, minatdan bakatnya masing- masing.
• Guru melakukan diferensiasi produk berdasarkan kebutuhan, minat dan bakat
siswa :
- Siswa yang senang menggambar membuat produk berupa info
grafis/poster/gambar/lukisan tentang tari kreasi berdasarkan unsur pendukung
tari.
- Siswa yang senang menyanyi/ main musik membuat produk berupa lagu/
memainkan musik untuk tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari.
- Siswa yang senang menari membuat produk berupa video peragaan gerak
tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari.
- Siswa yang senang menulis membuat produk berupa makalah, artikel, ppt
tentang tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
- Siswa yang senang akting/drama membuat skenario/dialog yang bertema
tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
• Laporan/produk dibuat dengan kriteria yang telah disepakati sesuai dengan
produknya masing-masing berdasarkan kebutuhan, minat dan bakatnya.
d. Kegiatan Penutup

1. Refleksi
Materi pembelajaran ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan
saja melainkan juga belajar tentang sikap. Dalam kegiatan refleksi ini ada
beberapa kegiatan yang dikerjakan oleh peserta didik dan guru, diantaranya
adalah :
• Peserta :
- Membuat resume tanggapan dari hasil penampilan karya tari kreasi
berdasarkan pola lantai, unsur pendukung tari dan kesesuaian iringan pada
tari kreasi
- Mengagendakan perbaikan dari penampilan karya tari kreasi berdasarkan
pola lantai, unsur pendukung tari dan kesesuaian iringan pada tari kreasi
• Guru
- Melihat hasil eksplorasi peserta didik peragaan tari kreasi berdasarkan
pola lantai, unsur pendukung tari dan kesuaian iringan
- Peserta yang selesai unjuk kerja langsung diberi penilaian
- Memberikan penghargaan kepada semua kelompok atas kinerja dan
Kerjasama yang baik

2. Umpan balik
• Memberikan umpan balik kepada peserta didik terkait pembelajaran Tari
Kreasi berdasarkan pola lantai, unsur pendukung tari dan kesesuaian iringan.
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama-
sama (beriman kepada Tuhan YME)
hhhhh

Anda mungkin juga menyukai