Pembahasan
1. Konsep reflektifitas adalah konsep kesediaan individu untuk berbagi pengalaman,
dukungan, dorongan, gagasan, dan perasaan dalam bidang literasi. Tulisan reflektif
menceritakan kisah pribadi penulis terkait proses dan perjalanan dirinya dalam
mengembangkan berbagai bentuk literasi, termasuk membaca, menulis, memirsa,
menginterpretasi, dan sebagainya untuk menjadi sosok yang literat. Naratif literasi
bukanlah tulisan teoritis dan tidak harus memberikan definisi literasi secara umum,
namun lebih kepada memaknai kembali literasi dalam konteks pengalaman pribadi.
3. Sebagai calon guru, dalam membudayakan kegiatan literasi pada PDBK adalah
dengan menjalin komunikasi. Komunikasi ini dimaksudkan agar peserta didik mau
dan mampu mengutarakan apa yang dirasakan dan diinginkan. Sehingga dapat
meningkatkan kemampuan komunikasi 2 arah sekaligus meningkatkan kemampuan
sosial anak.
Untuk menciptakan lingkungan yang literat haruslah ada kerjasama antara Kepala
sekolah, guru, tenaga pendidik, dan orang tua agar pembiasaan literasi dapat berjalan
dengan baik dan membudaya. Contoh : Guru mengadakan pembiasaan setiap pagi 10
menit sebelum pembelajaran dimulai yakni membaca cerita sederhana, kemudian
peserta didik diminta untuk menceritakan kembali sesuai apa yang dipahaminya.
Setelah itu siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan amanat dari apa yang telah
diceritakan. Dari amanat tersebut, diharapkan siswa dapat menerapkan dalam perilaku
kehidupan sehari-hari. Orang tua dapat menanyakan kembali apa yang telah dipelajari
di sekolah.
Selain itu dalam mendudukung lingkungan yang literat adalah dengan memajang hasil
belajar siswa di mading sekolah secara bergantian. Hal ini sebagai bentuk apresiasi
karya siswa.