Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maretta Asrina M

NIM : 23345356
Rombel :6
Mata Kuliah : Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Topik 4 (Demonstrasi Kontekstual )

Pada Topik I, Anda telah melakukan observasi pengamatan proses pembelajaran dan hal lain
yang terjadi di ruang kelas selama proses pembelajaran. Setelah mengetahui hal-hal yang
mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik, Anda dapat
menganalisis dan menuliskan refleksi terkait lingkungan belajar yang berpihak pada peserta
didik dengan menjawab pertanyaan berikut ini:

1. Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran di dalam kelas? Apakah sudah


memenuhi kebutuhan peserta didik akan lingkungan belajar yang aman dan nyaman?
Jelaskan.
Jawab :
Berdasarkan hasil observasi saya di SMPS Ar-Risalah proses pembelajaran yang dilakukan
sudah dikatakan baik karena telah memenuhi kebutuhan peserta didik. Proses pembelajaran
di dalam kelas sudah berlangsung secara interaksi edukatif yang terjadi antara guru dan
siswa di dalam kelas. Dengan menempatkan siswa sebagai student center. Kegiatan ini
dilakukan oleh guru dengan menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran
yang dapat meningkatkan keaktifan siswa, dengan melakukan kegiatan diskusi, adanya
tanya jawab dan lain lain.
Berdasarkan hasil observasi saya di kelas yang saya observasi, hampir 80% gaya belajar
siswa di kelas yang saya observasi cendorong kinestetik. Maka dari itu, untuk mendukung
kebutuhan peserta didik akan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, guru mensuport
hal tersebut dengan menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran yang
menarik yang dapat mensuport gaya belajar kinestetik. Yaitu dengan memberikan tugas
dengan menggunakan TPACK yaitu dengan memanfaatkan croome book yang telah
difasiliitasi sekolah, serta dengan menyediakan games games kecil untuk membuat siswa
aktif melalui perangkat pembelajaran yang tersedia dikelas seperti dengan menggunakan
aplikasi wordwall.
Untuk di SMPS Ar-Risalah, khususnya dikelas yang saya observasi, kelas tersebut sudah
memenuhi kebutuhan peserta didik akan lingkungan yang aman dan nyaman yaitu dengan
lengkapnya fasilitas yang ada didalam kelas, seperti adanya infokus yang digunakan sebagai
media pembelajaran, meja dan kursi yang layak pakai, lingkungan seekolah dan kelas yang
tidak terlalu dekat dengan jalan umum
2. Seberapa besar peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman ketika proses pembelajaran berlangsung? Berikan contohnya
Jawab :
Dari hasil observasi yang saya lakukan di SMPS Ar-Risallah khususnya di kelas observasii
saya dapat menyimpulkan bahwa guru berusaha menciptakan lingkungan pembelajaran
yang dapat membuat para siswa merasa nyaman yaitu ketika sebelum memulai pelajaran
guru akan bertanya kepada siswa bagaimana keadaan mereka, apakah mereka siap
mengikuti pembelajaran dan guru juga menanyakan kepada siswa apakah mereka masih
mengingat pembelajaran sebelumnya, dan jika siswa meminta review ulang maka guru
dengan senang hati akan mereview pembelajaran sebelumnya. Hal itu bertujuan agar
menciptakan suasana akrab antara siswa dan guru sehingga diharapkan mampu memberikan
rasa aman dan nyaman serta kepercayaan diri peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung. Dan juga dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dengan
memanfaatkan fasiltas teknologi yang di sediakan oleh sekolah
3. Apakah guru mengkomunikasikan kepada orang tua hal-hal apa saja yang terjadi
selama proses pembelajaran di dalam kelas? Bagaimana cara
mengkomunikasikannya?
Jawab :
Berdasarkan hasil observasi saya, tentu saja guru guru di SMP Ar-Risalah selalu menjalin
komunikasi dengan orang tua atau wali murid baik secara online ataupun langsung adapun
hal-hal yang sering dikomunikasikan dengan orangtua siswa adalah berupa nilai pelajaran
siswa atau sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran serta kegiatan apa saja yang
dilakukan siswa di sekolah ataupun asrama.
4. Apakah guru atau pihak sekolah melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar
selama proses pembelajaran? Jika ya, apakah peran masyarakat dalam proses
pembelajaran tersebut? Jika tidak, apakah yang menjadi alasan guru atau pihak
sekolah tidak melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar?
Jawab :
Dari hasil observasi saya dapat ditarik kesimpulan bahwa di SMPS Ar-Risallah tidak
melibatkan masyarakat dalam proses pembelajaran, dikarenakan SMPS Ar- Risalah
merupakan sekolah yang berbasis Boarding School, dimana siswa memiliki beberapa
kegiatan dan tanggung jawab yang telah terjadwal dari pagi sampai sore, sehingga secara
tidak langsung membuat para siswa SMPS Ar-Risallah tidak menjadi terlibat dalam
kegiatan masyarakat disekitar dan tujuan dari pihak sekolah tidakmelibatkan masyarakat
dalam Pendidikan adalah bertujuan agar para siswa bisa fokus dengan Pendidikan di Ar-
Risallah yang lebih menekankan kepada nilaiislami,quraniyah dan Pendidikan karakter.
5. Buatlah skenario pembelajaran secara singkat dengan melibatkan keikutsertaan
keluarga dan masyarakat dalam membentuk karakter disiplin positif dan
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Jawab :
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema: Masyarakat dan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Tujuan Pembelajaran:
- Membentuk karakter disiplin positif melalui pengenalan nilai-nilai sosial dan budaya
dalam masyarakat.
- Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan melibatkan keluarga
dan masyarakat.
Langkah-langkah:
1) Persiapan Awal:
- Guru mengundang orang tua siswa untuk mengikuti pertemuan pembukaan
semester yang bertujuan untuk memperkenalkan tema pembelajaran dan menggali
kontribusi orang tua dalam pembelajaran.
- Guru melakukan survei sederhana kepada masyarakat sekitar sekolah untuk
mengetahui aspek-aspek apa yang dapat dijadikan sumber belajar.
2) Pengenalan Nilai-nilai Sosial dan Budaya:
- Guru memulai pembelajaran dengan memperkenalkan nilai-nilai sosial dan budaya
yang ada dalam masyarakat kepada siswa
- Siswa diminta untuk mewawancarai anggota keluarga atau tokoh masyarakat
setempat untuk memahami nilai-nilai tersebut.
3) Kegiatan Kolaboratif dengan Keluarga dan Masyarakat:
- Siswa bersama keluarga dan masyarakat melakukan kegiatan lapangan, seperti
kunjungan ke tempat bersejarah atau partisipasi dalam kegiatan sosial di
lingkungan sekitar.
4) Refleksi dan Pembentukan Karakter:
- Siswa diminta untuk merefleksikan pengalaman yang didapat dari kegiatan
lapangan dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
- Guru memfasilitasi diskusi mengenai bagaimana pengalaman tersebut dapat
membentuk karakter disiplin positif.
5) Pengembangan Lingkungan Belajar:
- Guru dan siswa bersama-sama merencanakan kegiatan atau proyek yang
melibatkan keluarga dan masyarakat untuk memperbaiki atau memperindah
lingkungan sekolah.
6) Evaluasi dan Tindak Lanjut:
- Guru melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dan
merencanakan tindak lanjut, seperti kegiatan berkelanjutan yang melibatkan
keluarga dan masyarakat.
- Dengan melibatkan keluarga dan masyarakat dalam pembelajaran, diharapkan
terbentuk karakter disiplin positif pada siswa dan tercipta lingkungan belajar yang
aman dan nyaman bagi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai