Nama dan NIM MahasiswaPPG ASTRID FADHILA UTAMI /2313061580
Nama Sekolah SD Negeri 1 Metro Barat
Tanggal Pelaksanaan Pembelajaran Tanggal 4 -7 Desember 2023
Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi
1. Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Orientasi PPL I
Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik? Kegiatan Orientasi Jawab: Pada kegiatan orientasi ppl I, saya mendapatkan pengalaman dalam mengenal berbagai hal yang berkaitan dengan sekolah seperti manajemen pendidikan yang berlaku di sekolah, kultur sekolah serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya yang ada disekolah. Pada kegiatan orientasi ini, saya hanya mendapat kesempatan mengenal beberapa hal tersebut, yang kemudian akan dipahami lebih mendalam pada kegiatan observasi.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Jawab: Tidak, ada, Seluruh rangkaian kegiatan orientasi yang dilakukan semuanya cukup berguna dan menarik untuk diketahui lebih lanjut. Oleh karena itu seluruh informasi yang diberikan pada saat orientasi akan benar-benar digunakan sebagai bahan acuan akan dilakukannya kegiatan observasi.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Jawab: Tidak, ada, Seluruh rangkaian kegiatan orientasi yang dilakukan semuanya cukup berguna dan menarik untuk diketahui lebih lanjut. Oleh karena itu seluruh informasi yang diberikan pada saat orientasi akan benar-benar digunakan sebagai bahan acuan akan dilakukannya kegiatan observasi.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?
Jawab: Tidak, ada, Seluruh rangkaian kegiatan orientasi yang dilakukan semuanya cukup berguna dan menarik untuk diketahui lebih lanjut.
Oleh karena itu seluruh informasi yang diberikan pada saat orientasi akan benar-benar digunakan sebagai bahan acuan akan dilakukannya kegiatan observasi.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan orientasi? Jawab: Selama kegiatan orientasi, kami diperkenalkan dengan gambaran umum mengenai SD Negeri 1 Metro Barat. Informasi yang diberikan mencakup jam operasional sekolah serta jumlah rombongan belajar (rombel) yang ada di sekolah tersebut. Ini membantu kami memahami struktur dasar sekolah dan bagaimana operasional sehari-hari dilakukan di lingkungan pendidikan tersebut.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Jawab: Memahami profil dasar sekolah, seperti jam operasional dan jumlah rombongan belajar, merupakan langkah penting untuk menyusun rencana observasi yang efektif. Informasi ini membantu dalam merencanakan jadwal observasi yang tepat sesuai dengan waktu operasional sekolah. Mengetahui jumlah rombongan belajar juga membantu untuk memahami ukuran kelas, dinamika pembelajaran, dan interaksi antara guru dengan siswa. Dengan pemahaman yang kuat tentang profil dasar sekolah, rencana observasi dapat disusun secara lebih terarah, memungkinkan untuk fokus pada aspek-aspek khusus yang ingin diamati dan dipelajari selama proses observasi.
2. Review Refleksi Kegiatan Observasi
Pengalaman Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik? Kegiatan Jawab: Observasi Kegiatan observasi di SD Negeri 1 Metro Barat memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga bagi saya sebagai mahasiswa. Selama observasi, saya fokus pada pemahaman karakteristik peserta didik di sekolah tersebut, baik dari kelas tinggi maupun kelas rendah. Menariknya, setiap peserta didik menunjukkan perbedaan karakteristik yang mencakup beragam gaya belajar, kecepatan pemahaman, serta minat dan kebutuhan individu. Hal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang tingkatan perkembangan peserta didik di lingkungan belajar tersebut. Dengan pemahaman ini, saya dapat merancang pendekatan pembelajaran yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Jawab: Seluruh rangkaian kegiatan observasi yang dilakukan sangat berguna dan menarik. hal ini dikarenakan kegiatan observasi sudah diarahkan sesuai dengan prosedur dan jelas terkait hal apa saja yang harus diketahui oleh mahasiswa sebagai landasan mahasiswa akan melaksanakan kegiatan asistensi mengajar.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Jawab: Seluruh rangkaian kegiatan observasi yang dilakukan sangat menarik dan berguna. hal ini dikarenakan kegiatan observasi sudah diarahkan sesuai dengan prosedur dan jelas terkait hal apa saja yang harus diketahui oleh mahasiswa sebagai landasan mahasiswa akan melaksanakan kegiatan asistensi mengajar.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna? Jawab: Seluruh rangkaian kegiatan observasi yang dilakukan sangat menarik dan berguna. hal ini dikarenakan kegiatab observasi sudah diarahkan sesuai dengan prosedur dan jelas terkait hal apa saja yang harus diketahui oleh mahasiswa sebagai landasan mahasiswa akan melaksanakan kegiatan asistensi mengajar. Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan observasi?
Jawab: Dalam rangkaian kegiatan observasi, berhasil terkumpul beragam informasi yang sangat berharga. Informasi tersebut melibatkan aspek manajemen sekolah, pelaksanaan kegiatan pembelajaran oleh para guru, serta atmosfer lingkungan belajar di sekolah. Selain itu, observasi juga memberikan pemahaman mendalam terkait karakteristik yang beragam dari peserta didik, serta rancangan pembelajaran yang dibuat oleh guru untuk menjalankan proses pembelajaran. Keterbukaan dan sambutan hangat dari pihak sekolah, baik kepala sekolah, guru pamong, dewan guru dan tenaga kependidikan turut berkontribusi dalam kelancaran kegiatan observasi.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Jawab: Pengumpulan informasi selama observasi berhasil karena pihak sekolah dan mahasiswa bekerja sama dengan baik. Kerjasama ini menciptakan lingkungan yang mendukung dan terbuka, memudahkan mahasiswa mengakses berbagai informasi. Keterbukaan dan kerjasama dari sekolah membantu mahasiswa melakukan observasi dengan efisien. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan pengumpulan data, tetapi juga membuat pengalaman observasi menjadi positif, memperkuat hubungan antara sekolah dan mahasiswa untuk saling mendukung dalam pengembangan pengetahuan. 3. Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Asistensi Mengajar Belajar pada Kegiatan Asistensi 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik? Mengajar Jawab: Selama kegiatan asistensi mengajar, terdapat pengalaman yang sangat bermanfaat dan menarik, khususnya saat dilakukan di kelas yang menerapkan kurikulum merdeka. Saat asistensi mengajar, hal yang menonjol adalah cara guru mengelompokkan peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda ke dalam kelompok belajar yang sesuai. Pendekatan ini memungkinkan pengajaran yang lebih diferensiasi dan adaptif. Metode ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan peserta didik, tetapi juga memberikan wawasan langsung tentang pemahaman mereka terhadap materi. Keseluruhan, pengalaman ini tidak hanya memperkaya keterampilan asistensi mengajar, tetapi juga memberikan perspektif yang berharga terkait inovasi dalam penggunaan kurikulum dan strategi pengajaran yang menarik
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Pengalaman belajar yang berguna akan tetapi kurang menarik selama berlangsungnya kegiatan asistensi mengajar adalah pada saat guru mencoba memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil pekerjaan rumahnya. namun kegiatan presentasi hanya berupa cerita oleh salah satu peserta didik saja, tidak diimbangi oleh tanggapan dari peserta didik lainnya. sehingga dalam kegiatan presentai tidak terdapat interaksi dari peserta didik satu dengan peserta didik lainnya.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Seluruh rangkaian kegiatan asistensi mengajar yang dilaksnakan seluruhnya beguna bagi mahasiswa hal ini karena setiap proses belajar mahasiswa dalam kegiatan asistensi memberikan pemahaman dan keterampilan baru tentang bagaiman seorang guru mengelola pembealjaran bagi peserta didiknya.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?
Seluruh rangkaian kegiatan asistensi mengajar yang dilaksnakan seluruhnya beguna bagi mahasiswa hal ini karena setiap proses belajar mahasiswa dalam kegiatan asistensi memberikan pemahaman dan keterampilan baru tentang bagaiman seorang guru mengelola pembealjaran bagi peserta didiknya. Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan asistensi mengajar?
Jawab: Selama kegiatan asistensi belajar berlangsung, mahasiswa terlibat dalam beragam tugas yang mencakup aspek pembimbingan dan pengembangan keterampilan. Mereka memainkan peran kunci dalam membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, memberikan dukungan khusus kepada mereka yang belum lancar dalam membaca, dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk memfokuskan perhatian peserta didik selama pembelajaran, termasuk melalui kegiatan ice breaking. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis dalam memberikan bantuan individual dan kelompok kepada peserta didik, tetapi juga mengasah keterampilan interpersonal mereka dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Jawab: Kegiatan membimbing peserta didik tersebut dilakukan agar tidak ada peserta didik yang tertingal pemahaman nya mengenai sebuah materi,sedangakan kegiatan kegiatan ice breaking dilakukan sebagai cara untuk memfokuskan peserta didik menunjukkan pemahaman mahasiswa akan pentingnya menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
4. Review Refleksi Kegiatan Praktik Pembelajaran Terbimbing
Pengalaman Belajar pada Kegiatan 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik dari? Praktik Pengalaman belajar yang berguna dan menarik adalah ketika Pembelajaran mahasiswa terlibat dalam penyusunan rancangan pembelajaran yang Terbimbing disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Observasi awal terhadap karakteristik peserta didik menjadi langkah penting dalam merancang modul ajar yang efektif. Proses ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah secara praktis, terutama dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan sintaksnya. Pengalaman tersebut juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap kondisi kelas yang heterogen, di mana mahasiswa belajar untuk mengondisikan lingkungan pembelajaran agar responsif terhadap berbagai sikap dan kepribadian. Selain itu, mahasiswa dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan kreativitas dalam penyampaian materi, memastikan bahwa pembelajaran yang dihadirkan tidak hanya informatif tetapi juga menarik bagi peserta didik dengan keberagaman sikap dan kepribadian.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Pengalaman belajar yang berguna akan tetapi kurang menarik selama berlangsungnya kegiatan praktik mengajar termbimbing adalah pada saat saya mengajukan pertanyaan pemantik kepada peserta didik, namun pertanyaan tersebut belum menarik karena belum bisa membawa suasana belajar yang membangkitkan semangat belajar peserta didik.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Seluruh rangkaian kegaiatan asistensi mengajar yang dilaksanakan berguna bagi mahasiswa untuk menigkatkan pengalaman belajar dan keterampilan mengajar mahasiswa sebagai seorang calon guru.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna? Berdasarkan kegiatan praktik mengajar terbimbing yang telah dilaksanakan menurut pandangan saya, tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna selama prosesnya. hal ini dikarenakan saya meyakini bahwa setiap pengalaman yang saya alami adalah bentuk dari sebuah proses pembelajaran sehingga pastinya memiliki makna. Meskipun saat proses tersebut terjadi belum mengerti maknanya, kelak dikemudian hari akan memberikan makna tertentu sehingga akan berguna bagi kehidupan selanjutnya.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan praktik pembelajaran terbimbing? Dalam proses persiapan pembelajaran, mahasiwa dalam pengawasan guru, menyusun sebauh modul ajar sebagai panduan utama dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Modul tersebut dilengkapi dengan instrumen penilaian yang diperlukan. Saat pembelajaran berlangsung, beragam kegiatan melibatkan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dan memfasilitasi proses belajar. Meski awalnya pesertta didik tampak antusias, konsentrasi mereka menurun menjelang akhir jam pelajaran. Kemampuan mahasiswa dalam manajemen waktu menjadi penting pada saat ini untuk menjaga kelancaran proses pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan. Di akhir sesi, dilakukan evaluasi untuk menilai pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. juga melakukan refleksi terhadap efektivitas rancangan pembelajaran yang telah digunakan.kegiatan yang dilakukan oleh mahasiwa masih dalam bimbingan guru kelas.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Melalui pengalaman tersebut, saya berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Proses tersebut memberi wawasan mendalam terkait kemampuan saya dalam merancang modul ajar dan kemampuan mengajar secara langsung di kelas. Bimbingan dan saran yang saya terima dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing sangat berharga, membantu saya mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan selama pelaksanaan praktik pembelajaran terbimbing. Hal ini memberi gambaran yang jelas tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki agar praktik pembelajaran selanjutnya dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Kesadaran akan kekurangan ini menjadi dasar untuk pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran yang akan saya lakukan di masa mendatang.
Rumusan Hasil Berdasarkan pengalaman saya mengikuti kegiatan PPL I, dengan
Refleksi Berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada Pembelajaran peserta didik. Dalam pelaksanaan PPL selanjutnya, saya akan fokus pada Bermakna beberapa langkah kunci untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Pertama, saya akan memprioritaskan manajemen waktu secara lebih
baik, dengan menyusun jadwal pembelajaran yang terstruktur untuk memastikan semua materi dapat disampaikan secara komprehensif. Selain itu, saya akan menyiapkan strategi untuk mengantisipasi adanya kegiatan sekolah yang mendadak, sehingga dapat mengelola waktu pembelajaran dengan lebih efisien. Dalam merancang pembelajaran, saya akan memastikan bahwa kegiatan yang disusun mampu menarik perhatian dan minat belajar peserta didik. Saya akan berfokus pada memberikan pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga memfasilitasi kebutuhan belajar individual peserta didik.
Hal ini membutuhkan kreativitas dan inovasi dalam pemilihan metode,
model, dan media pembelajaran. Saya akan berusaha menjadi guru yang kreatif dengan memilih pendekatan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, sehingga proses belajar mengajar dapat menjadi lebih menyenangkan dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, saya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pengajaran saya melalui manajemen waktu yang baik dan pendekatan pembelajaran yang inovatif.