Anda di halaman 1dari 2

NAMA : UYUMATUL UMMAH

NIM : 2306753057
JURUSAN : PPG PRAJABATAN IPA
KELAS : IPA 1
MATA KULIAH : FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA
DOSEN PENGAMPU : RINTO, M.Pd

MULAI DARI DIRI

Mengawali topik Telaah Praktik Baik Pendidikan yang Memerdekakan, Mahasiswa memulai
sebuah refleksi dengan menjawab tiga pertanyaan.

Tugas 5.1 Pendidikan yang Memerdekakan

1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik?

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
yaitu pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
memotivasi, relevan, dan memungkinkan setiap individu untuk mencapai potensinya.
Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik mengakui
bahwa setiap peserta didik memiliki keunikan dan memerlukan pendekatan yang personal
dan mendalam untuk pengembangan keterampilan yang dimiliki peserta didik secara
optimal.

Berikut adalah karakteristik pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik :

a. Menyesuaikan pembelajaran dengan gaya belajar dan kebutuhan unik setiap siswa.
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.
c. Memahami dan merespons kepentingan, bakat, dan keinginan siswa.
d. Mendorong peserta didik untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran
melalui pemilihan metode dan model pembelajaran, pendekatan, strategi, dan media
pembelajaran yang tepat.
e. Melibatkan penilaian yang disesuaikan dengan keunikan dan karakteristik peserta
didik, baik dari perspektif gaya belajar, level kognitif, dan sosial budaya.
f. Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu peserta didik memahami
dan meningkatkan kinerja mereka.

2. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
perlu saya maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini karena dengan
konteks tersebut maka akan membantu saya sebagai pendidik untuk mengembangkan
potensi yang telah dimiliki peserta didik, keunikan dan ke khasan peserta didik,
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, dan sebagai sarana meningkatkan
motivasi belajar peserta didik. Sehingga melalui aspek tersebut diharapkan mampu
melahirkan pendidikan yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik
seperti prinsip pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Dalam sistem pendidikan tradisional kita, seringkali siswa dianggap sebagai


"penyimpan informasi"yang passif dan hanya diberi tugas untuk menghafalkan fakta-
fakta tanpa verifikasi atau penerapan praktisnya. Pendidikan yang berpihak pada peserta
didik memberdayakan peserta didik menjadi individu aktif dalam proses pembelajarani,
membantu mereka secara lebih efektif untuk mencapai tujuan-tujuan baik bersifat
kepentingan pribadi maupun masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu
dimaknai dan dihayati dengan serius.

3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan


peserta didik menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
menjadi bagian penting dari diri saya sebagai pendidik. Ketika mengajar, pendidik tidak
cukup hanya sekedar melakukan transfer ilmu tanpa memperhatikan aspek-aspek internal
maupun eksternal yang mempengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran, seperti
perancangan pembelajaran yang yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan
peserta didik. Melalui pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan
peserta didik mampu memberi ruang untuk pengembangan diri peserta didik,
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka dalam
pembelajaran, serta memberikan feedback yang konstruktif dan bermanfaat dapat
membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang berpihak pada peserta didik. Hal ini
kemudian bisa memicu kebebasan belajar di sekolah. Sehingga peserta didik merasa lebih
merdeka menjadi bagian penting dari proses belajar-mengajar. Sebagai seorang pendidik,
hal tersebut harus selalu diutamakan demi kemajuan generasi muda sebagai calon
pemimpin kelak di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai