Nama : Nadilah Nur Anggraeni

NIM : 223128915130
Kelas : PPG P.BIO Off 02

Topik 4 Aksi Nyata

Refleksi

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level)?

Jawab:

Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari pembelajaran

berdiferensiasi, pengajaran yang responsif kultur (culturally responsive pedagogy),
dan pengajaran sesuai level (teaching at the right level) yaitu sebelum pembelajaran
dilaksanakan, hal pertama yang perlu dilakukan guru adalah mengenali karakterstik
peserta didiknya, hal ini bertujuan agar dalam membuat rencana pembelajaran dapat
diterapkan secara bermakna kepada peserta didik, selain itu dalam praktiknya dapat
dilaksanakan secara berdiferensiasi sesuai dengan masing-masing capaian peserta
didik. Proses pelaksanaan pembelajaran perlu ditekankan konteks sosial-kebudayaan
peserta didik, hal ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi peserta didik, dan
membantu peserta didik menerima dan memperkokoh identitas budayanya. Praktik
pembelajaran sesuai level (TaRL) perlu diterapkan pada pendidikan saat ini, hal ini
karena proses pembelajaran peserta didik seharusnya disusun mengacu pada capaian
pembelajaran setiap peserta didik, disesuaikan dengan karakteristik, potensi,
kebutuhan peserta.

2. Bagian manakah dari prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally

appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive
pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level) yang paling
menantang untuk diaplikasikan di lapangan?

Jawab :

Pengajaran sesuai level menurut saya paling menantang untuk diaplikasikan dalam
sistem pendidikan adalah DAP dan TaRL, dimana saat ini implementasi dari kedua
sistem pembelajaran tersebut masih mendapatkan banyak kontra daripada pro, namun
disisi lain tujuan dari sistem tersebut adalah sangat mendukung perkembangan peserta
didik.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level)?
 Jawab :

Hal lain yang ingin saya pelajari lagi adalah pembelajaran dengan sistem DAP karena
saya belum begitu memahami tentang pembelajaran ini

Rancangan / rencana aksi nyata terkait prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi

(developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally
responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level), yaitu
kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika mengapilikasikan prinsip : (1) Pembelajaran
Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif
Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the
right level).
Pembelajaran Berdiferensiasi Rancangan / rencana aksi nyata:
(developmentally appropriate practice) 1. Pendidik merancang instrument
untuk melaksanakan tes awal yang
bertujuan untuk mengidentifikasi
kemampuan awal peserta didik,
kesulitan peserta didik, gaya belajar.
Kegiatan ini juga menjadi acuan
untuk merancang rencana
pembelajaran.
2. Pengelompokan peserta didik
berdasarkan karakteristik gaya
belajar dan kemampuan kognitifnya
3. Pendidik melakukan diferensiasi
konten, materi, proses, dan produk.
Pengajaran yang Responsif Kultur Rancangan / rencana aksi nyata:
(culturally responsive pedagogy), 1. Dalam proses pembelajaran di kelas,
pendidik menanamkan nilai kearifan
budaya lokal setempat
2. Memberikan ruang bagi setiap
peserta didik untuk mengembangkan
keterampilan dalam kearifan lokal
budayanya
Pengajaran Sesuai Level (teaching at the Rancangan / rencana aksi nyata:
right level) 1. Melakukan profiling karakteristik
peserta didik
2. Mengelompokkan peserta didik
berdasarkan hasil profiling
3. Menyusun rancangan pembelajaran
secara berdiferensiasi