Anda di halaman 1dari 10

Ryan Anggara

Mahasiswan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan, Universitas Widya Dharma


Topik 1 - Elaborasi Pemahaman - Pemahaman tentang Peserta Didik dan
Pembelajarannya

Lampiran 3. Lembar Observasi


Lembar Pengamatan (Format
1)
Mata Kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Deskripsi
Pada kegiatan kali ini, Anda diminta untuk mengamati proses pembelajaran yang
berlangsung di kelas secara menyeluruh. Sepanjang kegiatan pengamatan tersebut,
Anda diharapkan mampu menemukan dan menganalisis penerapan DAP, CRT, dan
TaRL dengan mengamati peserta didik, guru, kegiatan belajar, dan lingkungan
belajar di kelas tersebut.

Catatan:

Observasi dilakukan di SMKN 1 Klaten pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.


No Aspek yang Diamati Keterangan Catatan
Ada Tidak
1. Pembelajaran yang √ Kegiatan pembelajaran Bahasa
Berdiferensiasi Indonesia di kelas X DKV 2 telah
dimulai dengan menerapkan
(Developmentally
prinsip pembelajaran
Appropriate Practice) berdiferensiasi, meskipun tidak
terlalu terlihat secara jelas. Dalam
kegiatan pembelajaran ini, guru
mulai memahami perbedaan
karakteristik dari setiap peserta
didik, mulai dari latar belakang,
gaya/profil belajar, kesiapan
belajar, dan tingkat pemahaman.
Yang paling mencolok dalam
kegiatan pembelajaran Bahasa
Indonesia di kelas X DKV 2
adalah guru menciptakan
lingkungan belajar yang nyaman
bagi setiap peserta didik. Mereka
diberikan kebebasan untuk belajar
di tempat yang membuat mereka
merasa nyaman dan senang.
 Apakah peserta didik √ Dalam kegiatan pembelajaran
dapat menyesuaikan Bahasa Indonesia di kelas X DKV
2, sebagian besar peserta didik
kegiatan
sudah mampu menyesuaikan
pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran dengan
tingkat kemampuan tingkat kemampuan dan
pemahaman mereka. Namun,
atau pemahaman
beberapa peserta didik masih
mereka? memerlukan bantuan guru untuk
menyesuaikan kegiatan
pembelajaran dengan tingkat
kemampuan atau pemahaman
mereka. Oleh karena itu, bantuan
guru sangat diperlukan untuk
mengarahkan dan membimbing
peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran di kelas.
 Apakah peserta didik √ Mayoritas peserta didik di kelas X
mampu mengikuti DKV 2 telah menunjukkan
kegiatan kemampuan yang baik dalam
pembelajaran sesuai mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan arahan guru? Bahasa Indonesia (Teks Anekdot)
sesuai dengan arahan yang
diberikan oleh guru. Mereka telah
menunjukkan kesiapan belajar yang
memadai. Namun, beberapa peserta
didik membutuhkan pendekatan
khusus agar dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran sesuai
dengan arahan guru. Pendekatan ini
dapat berupa penjelasan ulang atau
teguran yang diberikan kepada
peserta didik tersebut.
 Apakah peserta didik √ Peserta didik membutuhkan
mampu melakukan bimbingan intensif dari guru agar
konstruksi dapat mengonstruksi pengetahuan
pengetahuan secara mereka secara mandiri. Mereka
mandiri? sering meminta bantuan guru
untuk menjelaskan materi yang
belum dipahami dan bertanya
mengenai alur penugasan yang
diberikan. Oleh karena itu, guru
harus memberikan bimbingan
yang tepat agar peserta didik
dapat benar-benar memahami
materi yang dipelajari.

2. Pengajaran yang √ Pada kelas X DKV 2, guru telah


Responsif mengimplementasikan sistem
Kultur pengajaran yang responsif kultur
(culturally responsive teaching)
(Culturally Responsive dalam pembelajaran Bahasa
Teaching) Indonesia. Dalam proses
pembelajaran, guru
mempertimbangkan latar belakang
budaya peserta didik yang
mayoritas berasal dari kota Klaten
(budaya Jawa).
 Apakah guru sudah √ Dalam kegiatan pembelajaran
mempertimbangkan Bahasa Indonesia di kelas X DKV
latar belakang setiap 2, guru telah mempertimbangkan
peserta didik? latar belakang setiap peserta didik
sebelum membuat asemen atau
penugasan. Guru secara rutin
membahas topik-topik lingkungan
sekitar agar peserta didik dapat
dengan mudah memahami dan
mencerna informasi yang
diberikan. Sebagai contoh, saat
mempelajari teks anekdot, guru
memberikan instruksi kepada
peserta didik untuk membuat teks
anekdot yang berhubungan dengan
pengamatan atau pengalaman
mereka di lingkungan tempat
tinggal.
 Apakah guru sudah √ Pada awal pembelajaran Bahasa
menstimulasi peserta Indonesia di kelas X DKV 2, guru
didik diawal telah memberikan rangsangan
pembelajaran? kepada peserta didik berupa
motivasi atau pertanyaan yang
merangsang tentang materi yang
akan dipelajari. Tindakan ini
dilakukan oleh guru untuk
mempersiapkan peserta didik agar
siap dalam kegiatan pembelajaran.
Pemberian pertanyaan yang
merangsang juga dilakukan untuk
mengevaluasi pemahaman peserta
didik tentang materi yang akan
dipelajari sehingga guru dapat
menyesuaikan metode atau
pendekatan yang akan digunakan.
 Apakah peserta didik √ Peserta didik menunjukkan respons
dapat merespon yang baik terhadap pembelajaran
pembelajaran yang karena adanya kultur atau
sesuai dengan kultur lingkungan yang dibangun oleh
atau latar belakang guru sesuai dengan pengalaman
peserta didik dengan mereka. Hal ini terlihat saat peserta
baik? didik diminta untuk membuat
sebuah teks anekdot, mereka
mampu
menghasilkan teks anekdot
berdasarkan pengalaman pribadi
yang dipengaruhi oleh kultur atau
latar belakang masyarakat Jawa.
Dampak positif dari hal ini adalah
peserta didik mampu menyusun teks
anekdot dengan tulisan yang
menarik dan beragam.
3. Pengajaran yang Sesuai √ Guru telah melaksanakan kegiatan
Level
pengajaran yang disesuaikan
(Teachingat The
Right Level) dengan level peserta didik. Dalam
hal ini, guru memperhatikan
karakteristik, tingkat pemahaman,
dan kesiapan
belajar masing-masing peserta
didik.
 Apakah guru sudah √ Guru telah memperoleh pemahaman
memahami terhadap karakteristik individu
karakteristik peserta setiap peserta didik dalam proses
didik? pembelajaran. Dalam hal ini, guru
mampu menentukan pendekatan
yang berbeda-beda sesuai dengan
karakteristik yang dimiliki oleh
masing-masing peserta didik.
 Apakah guru sudah √ Peserta didik diberi keleluasaan
memberikan oleh guru untuk belajar dengan
keleluasaan bagi berbagai cara. Mereka diberi
peserta didik untuk kebebasan untuk mengeksplorasi
belajar dengan dan berimajinasi dalam menulis
berbagai cara? anekdot. Selain di ruang kelas, guru
juga memberikan ruang yang bebas
di luar kelas. Selain itu, peserta
didik juga diberikan kebebasan
untuk mengakses materi
pembelajaran sesuai dengan profil
atau gaya belajar mereka, seperti
auditif, visual, atau kinestetik.

 Apakah guru sudah √ Guru belum melakukan


mengelompokkan pengelompokan peserta didik dalam
peserta didik dalam tingkat yang serupa. Saat
tingkat yang sama? melakukan pembagian kelompok
dalam diskusi kolaboratif,
kelompok dibuat secara acak agar
memungkinkan setiap peserta didik
dengan kemampuan yang beragam
dapat berinteraksi. Tujuannya
adalah agar peserta didik yang
memiliki kemampuan yang baik
dapat membantu teman-teman yang
lain ketika menghadapi kesulitan,
sehingga kebutuhan dalam proses
pembelajaran dapat terpenuhi
dengan baik.
Lembar Pengamatan (Format 2)
Mata Kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Deskripsi
Pada kegiatan kali ini, Anda diminta untuk mengamati proses pembelajaran yang
berlangsung di kelas secara menyeluruh. Sepanjang kegiatan pengamatan tersebut,
Anda diharapkan mampu mengamati peserta didik di kelas dengan mencari tahu
informasi mengenai latar belakang serta mengamati tahapan perkembangan dan
kesiapannya sepanjang mengikuti proses pembelajaran.

Catatan:

Observasi dilakukan di SMKN 1 Klaten pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.


No Aspek yang Diamati Keterangan Catatan
Ada Tidak
1. Latar Belakang Peserta √ Peserta didik di kelas X DKV 2
Didik memiliki beragam latar belakang,
termasuk latar belakang keluarga,
ekonomi, status sosial, dan faktor
lainnya.
 Apakah para peserta √ Peserta didik di kelas X DKV 2
didik di kelas memiliki latar belakang etnis yang
memiliki latar serupa, yaitu berasal dari etnis
belakang etnis yang Jawa karena mayoritas dari peserta
sama? didik tinggal di daerah Klaten.

 Apakah para peserta √ Peserta didik di kelas X DKV 2


didik di kelas memiliki latar belakang budaya
memiliki latar yang serupa, yaitu berasal dari
belakang budaya budaya Jawa karena sebagian besar
yang sama? peserta didik tinggal di sekitar
lingkungan sekolah.
 Apakah para peserta √ Peserta didik di kelas X DKV 2
didik di kelas memiliki perbedaan status sosial
memiliki status sosial yang disebabkan oleh faktor agama,
yang sama? gender, latar belakang ekonomi, dan
keluarga yang berbeda.

2. Perkembangan Peserta √ Peserta didik mengalami


Didik perkembangan yang beragam
karena dipengaruhi oleh perbedaan
karakteristik dan latar belakang
yang dimilikinya.
 Apakah rentang usia √ Peserta didik kelas X DKV 2
peserta didik sama? memiliki rentang usia yang serupa,
Berapakah rentang yaitu rentang usia anak sekolah
usia para pesertadidik menengah atas. Rentang usia
di kelas? peserta didik di kelas X DKV 2
adalah antara 15 hingga 16 tahun.
 Apakah guru √ Guru telah melaksanakan asesmen
memberikan pretes diagnostik awal dalam proses
atau soal pemantik pembelajaran dengan memberikan
sebagai tolak ukur pertanyaan pemantik kepada
kemampuan awal peserta didik. Pertanyaan pemantik
peserta didik? yang diberikan oleh guru berupa
tanya jawab langsung untuk
mengetahui pemahaman awal dan
kesiapan belajar peserta didik
terhadap materi yang akan
dipelajari. Hal ini dilakukan untuk
memastikan bahwa peserta didik
memiliki pemahaman yang cukup
sebelum memulai pembelajaran
dan untuk membantu guru dalam
menyesuaikan metode pengajaran
yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
 Apakah peserta didik √ Mayoritas peserta didik di kelas X
sudah mampu mampu DKV 2 telah berhasil memahami
materi dengan baik. Mereka mampu
memahami instruksi atau penjelasan
yang diberikan oleh guru dengan
baik. Fakta ini terbukti melalui
produk luaran tugas yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang
telah mereka hasilkan.
3. Kesiapan Peserta Didik √ Peserta didik di kelas X DKV 2
telah menunjukkan kesiapan
belajar yang memadai. Mereka
dapat dengan baik disesuaikan
pada awal
proses pembelajaran.
 Apakah para peserta √ Peserta didik di kelas X DKV 2
termotivasi dalam sudah cukup termotivasi dalam
proses pembelajaran? mengikuti proses pembelajaran di
kelas. Hanya saja ketika
pembelajaran di kelas
menggunakan media pembelajaran
berbasis daring (misal Wordwall,
Quizizz, Google Form, dll.)
beberapa dari peserta didik
mengalami kesulitan dalam
mengakses dikarenakan koneksi
jaringan yang buruk dan tidak
stabil. Namun demikian, hal ini
tidak menjadi kendala yang
signifikan.
 Apakah para peserta √ Peserta didik di kelas X DKV 2
didik memiliki minat menunjukkan minat yang beragam
yang sama dalam dalam proses pembelajaran.
pembelajaran? Keberagaman ini dipengaruhi oleh
karakteristik individu, latar
belakang, tingkat pemahaman,
kemampuan, bakat, dan faktor-
faktor lainnya. Beberapa peserta
didik menunjukkan minat dalam
mempelajari hikayat, sementara
yang lain tertarik pada puisi. Selain
itu, terdapat juga peserta didik
yang memiliki minat di bidang
olahraga
dan seni.
 Apakah peserta didik √ Peserta didik di kelas X DKV 2
memiliki gaya belajar memiliki variasi gaya/profil belajar
yang berbeda dalam yang beragam. Terdapat peserta
proses pembelajaran? didik yang lebih memahami materi
pembelajaran melalui pendengaran,
penglihatan, gabungan pendengaran
dan penglihatan, atau gerakan fisik.
Dalam proses pembelajaran, ada
yang lebih suka berdiskusi atau
bekerja dalam kelompok, sementara
ada yang lebih suka menggunakan
imajinasi mereka sendiri. Di sisi
lain, ada juga yang lebih suka
mempraktikkan pembelajaran
secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai