Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Hanifah

NIM : 2501022599
Prodi/Rombel : Seni Budaya/05
Mata Kuliah : Pemahaman tentang Peseta didik dan Pembelajarannya
Dosen Pengampu : Drs. Purwanto, M. Pd

LEMBAR KERJA 1
Merancang Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, silakan Anda refleksikan bagaimana


pembelajaran paradigma baru dan asesmen semestinya dirancang dan dilaksanakan.

1. Bagaimana semestinya guru merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen


paradigma baru dan asesmen yang efektif?
Merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru yang efektif,
pendidik dapat melakukan beberapa langkah antara lain;

1. Menentukan kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pelajaran yang ingin dicapai


peserta didik serta aspek penilaian atau asesmen.
2. Menggunakan metode bervariasi terkait pola mengajar guru untuk menentukan teknik
penilaian. Tujuannya supaya teknik penilaian tidak hanya dilakukan di akhir
pembelajaran saja, namun juga dapat melakukan penilaian saat proses pembelajaran
baik meliputi aspek afektif, kognitif, dan psikomotor.
3. Melakukan perencanaan tes dengan baik dengan membuat kisi-kisi sebagai acuan
membuat soal. Kisi-kisi memuat KD, IPK, level soal, nomor butir, serta teknik dan
instrumen penilaian yang akan digunakan.
4. Menyiapkan rubrik penilaian yang berisi teknik pensekoran, kriteria yang hendak
dicapai beserta deskripsinya, dan pedoman konversi nilai.
5. Membuat isi instrumen penilaian yang sesuai kisi-kisi, KD, IPK, dan tujuan
pembelajaran yang hendak di capai.
6. Melakukan tindak lanjut hasil penilaian seperti remidi dan pengayaan.
2. Apa yang menjadi standar acuan kompetensi dalam merancang pembelajaran berbasis
asesmen yang efektif?
Standar acuan kompetensi yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran
berbasis asesmen yang efektif adalah standar nasional pendidikan atau standar kompetensi
lulusan yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang di negara tersebut. Selain itu,
Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai kompetensi
yang ditargetkan. CP perlu diuraikan menjadi Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran. Guru juga dapat menggunakan kriteria asesmen yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

3. Apa yang Anda ketahui dengan modul ajar sebagai sebuah perangkat pembelajaran?
Modul ajar atau dahulu yang sering dikenal dengan Rancanga Perencanaan Pembelajaran
(RPP) merupakan suatu perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang diguanakn
dalam pelaksaan pembelajaran dalam pencapaian target kompetensi yaitu Capaian
Pembelajaran (CP) dalam upaya menguatkan Profil Pelajar Pancasila (PPP).

4. Mengapa guru perlu mengembangkan modul ajar?


Karena modul ajar merupakan perangkat pembelajaran yang penting sebagai acuan
pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran pada saat dikelas untuk capaian target (CP). Di
dalam pelaksaan pembelajaran pendidik mempunyai kebebasan untuk memilih atau
memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan
karakteristik peserta didik, atau Menyusun sendiri mosul ajar sesuai dengan karakteristik
peserta didiknya.

5. Apa yang Anda ketahui dengan asesmen diagnostik? Kapan asesmen diagnostik perlu
dilakukan dan untuk apa?
Asesmen diagnostik adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan siswa dalam memahami materi pelajaran. Asesmen diagnostik biasanya
dilakukan sebelum pembelajaran dimulai untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dan
memberikan dasar yang tepat untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan siswa. Asesmen diagnostik juga dapat dilakukan selama proses pembelajaran
untuk memantau perkembangan siswa dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan
kemampuan siswa. Asesmen diagnostik bermanfaat untuk mengidentifikasi kelemahan
siswa dan memberikan tindak lanjut yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran.

6. Pemahaman seperti apa yang perlu dimiliki pendidik (guru) untuk melaksanakan asesmen
yang efektif?
Pendidik harus memahami tujuan dan manfaat dari asesmen diagnostik, serta harus
memahami cara menggunakan berbagai instrumen asesmen yang tepat dan memahami cara
menganalisis dan menafsirkan hasil asesmen. Asessmen dirancang sesuai dengan fungsi
asessmen tersebut, maka pendidik memikirkan tujuan pembelajaran pada saat
merencanakan tujuan pembelajaran, serta guru menggunakan dua teknik asessmen yaitu
asessmen formatif dan asessmen sumatif.

7. Gambaran perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen seperti apa yang merujuk pada
prinsip dan paradigma asesmen pembelajaran paradigma baru?

Perencanaa, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen yang dirancang sesuai dengan


pembelajaran paradigma baru yang berpusat pada peserta didik dengan
mempertimbangkan tahapan perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,
disesuaikan dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
menyenangkan dalam upaya penguatan Profil Pelajar Pancasila (PPP).

Anda mungkin juga menyukai