Sartika (2201620078)
Rahayu Aprillia (2201620076)
Novelita Kusumawardhani (2201620084)
Siti Khafidatun
Meylina Eka Saputri (2201620081)
Dwi Adi Wahyudi (2201620088)
Diskusi dilaksanakan pada hari Selasa, 15 November 2022 pukul 08.00-10.00 melalui google
meet pada link http://meet.google.com/ggg-gzdt-top.
1. Mencermati format modul ajar dan komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam
sebuah modul ajar.
Jawab :
Komponen Modul Ajar Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk
melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh
pendidik berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul ajar memiliki komponen
sebagai berikut:
1. Informasi Umum
• Kompetensi awal
2. Komponen Inti
• Tujuan pembelajaran
• Asesmen
• Pemahaman bermakna
• Pertanyaan pemantik
• Kegiatan pembelajaran
3. Lampiran
• Lembar kerja peserta didik
• Glossarium
• Daftar pustaka
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang
dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk
mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan
kebutuhan belajar peserta didik.
Jawab :
● Meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan kompetensi peserta didik karena ada
tingkat capaian atau target yang harus dicapai
● Membantu mengembangkan dan memaksimalkan minat, bakat dan potensi peserta
didik dalam belajar.
● Untuk mengakomodasi pembelajaran yang berdiferensiasi agar kebutuhan belajar
peserta didik dapat terpenuhi seluruhnya
3. Mencermati rencana pembelajaran yang tertuang dalam modul ajar/RPP yang dibuat oleh
guru di sekolah di mana mereka melaksanakan PPL.
Jawab : Sudah melaksanakan pengamatan modul ajar/RPP yang dibuat oleh guru di
sekolah. Hasil pengamatan modul Ajar/RPP sesuai dengan kompenen penulisan modul
ajar/RPP (mulai dari identitas, komponen inti, dan lampiran)
Jawab : Berdasarkan observasi yang dilaksanakan di kelas XII IPS 3 dan XII MIPA 4,
pembelajaran yang dilaksanakan memuat tujuan pembelajaran yang sesuai selaras dengan
Capaian Pembelajaran. Untuk proses pembelajaran telah menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi kaitannya dengan gaya belajar peserta didik melalui penggunaan media
pembelajaran, seperti video pembelajaran dan power point.
Jawab : Berdasarkan observasi yang dilaksanakan di kelas XII IPS 3 dan XII MIPA 4,
lingkup materi sudah sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Materi yang diambil
adalah masa Reformasi (1998-Sekarang) materi sejarah Indonesia kelas XII Kurikulum
2013. Proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode ceramah, tanya jawab,
dan presentasi masing-masing tiap kelompok. Proses pembelajaran sudah disesuaikan
dengan karakteristik Peserta didik, namun belum sepenuhnya sesuai karena belum
melakukan pembelajaran yang menyesuaikan bakat dan minat siswa dalam belajar, seperti
halnya dalam proses pembelajaran, belum diterapkan diferensiasi konten utama nya
dalam tugas yang diberikan kepada peserta didik.
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Mengapa peserta didik tersebut Pada saat pembelajaran sejarah Saya akan membuat kontrak
tidak dapat belajar dengan baik? berlangsung terdapat peserta belajar diawal pembelajaran
Menurut Anda apa penyebabnya didik yang dengan baik terkait dengan penggunaan HP
dan bagaimana alternatif mengikuti kegiatan selama kegiatan pembelajaran
solusinya? pembelajaran. , namun di sisi untuk meminimalisir
lain terdapat beberapa peserta penggunaan HP untuk bermain
didik yang tidak dapat mengikuti game.
pembelajaran dengan baik.
Peserta didik tersebut duduk
dibagian belakang, sehingga
ketika guru menayangkan video,
peserta didik tersebut sibuk
dengan HP nya sendiri
begitupun ketika sedang jalnnya
diskusi, peserta didik tersebut
tidak aktuf mengikuti diskusi
dan justru bermian game. Hal
yang menyebabkan peserta didik
tersebut tudak mengikuti
pembelajaran dengan baik
dikarenakan anak terebut tidak
tertarik dengan vidoe yang
ditayangkan dan tidak tertarik
dengan jalannya diskusi.
Alternatif solusinya adalah pada
awal pembelajaran guru bersama
peserta didik membuat konntrak
belajar yang lebih tegas terkait
dengan penggunaan HP ketika
pembelajaran, solusi yang ke
dua adalah menggunakan modle
dan strategi yang lain sehingga
peserta didik tersebut lebih
tertarik untuk mengikuti
pembelajaran.
Apakah pembelajaran berjalan Proses pembelajaran sejarah di Ketika saya berada dikelas
dengan efektif? (Semua kegiatan kelas yang menerapkan metode tersebut, saya akan benar-benar
yang diberikan bermakna untuk diskusi sudah berjalan dengan memperhatikan alokasi
peserta didik, semua peserta efektif dibuktikan dengan waktunya terutama pada saat
didik terlibat aktif dan tidak ada pemahaman peserta didik berdiskusi, karena masih ada
yang idle) terhadap materi yang dijadikan beberapa kelompok yang
sebagai bahan diskusi dan meminta tambahan waktu ketika
presentasi. Namun, metode ini berdiskusi sehingga berakibat
terlalu memakan waktu sehingga pada terbatasnya waktu untuk
alokasi waktu yang ditujukan presentasi kelompok.
untuk presentasi tergesa-gesa,
sehingga terdapat beberapa anak
yang kurang memperhatikan
peserta lain saat presentasi.
Kesimpulan:
Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.