Pemahaman Tentang Peserta Didik Dan

Pembelajarannya
Topik 2
Eksplorasi Konsep

Ilham
105461201923
 1. Tantangan apa yang mungkin muncul jika Made tidak menerapkan pembelajaran
yang tanggap budaya di kelasnya?
Tantangan yang mungkin timbul jika Made tidak menerapkan pendekatan
pembelajaran yang responsif terhadap budaya di kelasnya adalah peserta didik dapat
memahami cara membuat teks deskriptif, tetapi kesulitan karena kurangnya
pemahaman tentang lingkungan sekitar mereka. Hal ini dapat menghambat
pembuatan teks deskriptif karena kurangnya keterkaitan dengan gambaran yang ada
di sekitar mereka, seperti lokasi, makanan, atau kebudayaan sekitar. Selain itu,
kesulitan peserta didik dalam mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata dapat
muncul karena jarangnya pengalaman sebelumnya atau ketidaksesuaian dengan
lingkungan mereka, membuat mereka merasa kurang dipahami dalam konteks
pembelajaran.
2. Mengapa ?
Latar belakang peserta didik yang diajar oleh Made di Desa Kabupaten Buleleng
membuat mereka kurang merasa terhubung dengan materi ajar yang terlalu jauh
dari kehidupan sehari-hari. Contoh materi yang kurang kontekstual dapat
membuat mereka sulit memahami dan mengaitkannya dengan pengalaman
mereka sendiri. Selain itu, tanpa penerapan pembelajaran yang tanggap budaya,
peserta didik mungkin tidak akan mengetahui budaya-budaya yang masih
bertahan atau yang telah hilang karena dampak zaman modern. Oleh karena itu,
penting untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap
budaya guna menciptakan keterhubungan yang lebih baik antara materi ajar dan
realitas kehidupan peserta didik.
3. Apa kaitannya dengan teori yang sudah anda pelajari pada topik sebelumnya ?
Pembelajaran yang responsif terhadap budaya memiliki keterkaitan dengan ciri teori
belajar Behavioristik yang menekankan pengaruh lingkungan dan memberi prioritas
pada mekanisme pembentukan hasil belajar melalui stimulus dan respon. Dalam
konteks ini, pembelajaran tanggap budaya mengakui bahwa lingkungan dan stimulus
budaya memiliki peran penting dalam membentuk respons peserta didik terhadap
materi ajar.
Hubungan ini juga dapat dilihat dari perspektif kelebihan behavioristik, di mana
pendekatan ini mampu menggantikan stimulus satu dengan yang lain hingga mencapai
respons yang diinginkan. Teori behavioristik menekankan pemahaman perilaku
manusia melalui observasi respons terhadap stimulus tertentu dan dampak lingkungan
eksternal pada pembentukan perilaku. Konsep-konsep kunci seperti pembelajaran,
kondisi, dan respons terhadap stimulus menjadi relevan dalam mengaitkan
pembelajaran tanggap budaya dengan prinsip-prinsip behavioristik.
terim kasih