Anda di halaman 1dari 3

SOPIAN/01/IPS

TOPIK 2 : ELABORASI PEMAHAMAN

Siti adalah seorang guru mata pelajaran biologi yang mengajar di jenjang SMA. Pada awal tahun
ajaran, ia sudah menyusun RPP untuk mengajar murid-murid di kelas yang diampunya, yaitu kelas
10 SMA. Setelah merancang seluruh kegiatan dan menyiapkan semua bahan ajar yang diperlukan, ia
pun terlihat siap menyambut murid-murid di kelasnya dengan kegiatan belajar yang telah ia
rencanakan.
Saat memasuki minggu pertamanya mengajar, Siti menemukan bahwa rencana pembelajaran yang
telah ia susun tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Setelah sekilas belajar bersama dan
mengamati kemampuan para murid di kelas, ia mendapati bahwa rencana pembelajaran yang telah
disusun tidak sesuai dengan kesiapan belajar muridnya. Siti pun terlihat sedang mempertimbangkan
untuk tetap menggunakan rencana pembelajaran atau mengubahnya.

Pertanyaan Panduan
Dosen dan mahasiswa dapat menggunakan pertanyaan panduan ini untuk mengajak mahasiswa
berpikir memaknai secara mendalam tentang peran dan fungsi rencana pembelajaran di ruang kelas
yang berpihak pada peserta didik.

1. Menurut Anda, apakah yang perlu Siti lakukan bedasarkan situasi yang ia hadapi?

Menurut pendapat saya jika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak sesuai dengan
keadaan kelas dengan langkah-langkah yang dapat diambil :

a) Evaluasi RPP:
 Periksa kembali RPP dan identifikasi bagian-bagian yang tidak sesuai dengan keadaan
kelas.
 Tinjau tujuan pembelajaran, metode pengajaran, serta kebutuhan dan karakteristik siswa.
b) Berkomunikasi dengan Guru Lain:
 Diskusikan permasalahan dengan guru lain, mungkin ada saran atau pengalaman yang
dapat membantu.
 Timbulkan diskusi atau pertemuan antar guru untuk membahas cara mengatasi
ketidaksesuaian RPP dengan keadaan kelas.
c) Buat Penyesuaian:
 Modifikasi RPP sesuai dengan keadaan aktual kelas. Sesuaikan metode pengajaran,
bahan ajar, dan evaluasi.
 Pastikan bahwa materi pembelajaran masih sesuai dengan standar kurikulum dan
mencakup semua kompetensi dasar yang harus dicapai.
d) Kolaborasi dengan Siswa:
 Melibatkan siswa dalam proses penyesuaian RPP. Mungkin mereka memiliki ide atau
kebutuhan khusus yang perlu dipertimbangkan.
 Lakukan diskusi kelas untuk mendapatkan masukan siswa mengenai cara terbaik untuk
memahami dan menguasai materi.
e) Berikan Pembaruan kepada Pihak Terkait:
 Jika ada atasan atau tim kurikulum, laporkan ketidaksesuaian RPP dengan keadaan kelas
dan langkah-langkah yang telah diambil.
 Berikan pembaruan secara berkala agar mereka mengetahui perkembangan dan upaya
penyesuaian yang telah dilakukan.

f) Evaluasi Kembali:
 Setelah mengimplementasikan perubahan, lakukan evaluasi terhadap efektivitasnya.
 Berikan ruang bagi umpan balik dari siswa dan rekan guru untuk terus memperbaiki dan
mengoptimalkan proses pembelajaran.
g) Refleksi dan Pembelajaran untuk Masa Depan:
 Selalu refleksikan pengalaman ini untuk belajar dan mencegah kesalahan serupa di masa
depan.
 Pertimbangkan untuk membuat penyesuaian yang lebih fleksibel dalam RPP agar dapat
menanggapi perubahan keadaan kelas dengan lebih baik.
Dengan mengikuti tahapan ini maka kita bisa memperbaiki kesesuaian RPP. Fleksibilitas dan
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan kelas yang berubah adalah keterampilan
penting bagi seorang guru.

2. Menurut Anda, apakah situasi yang Siti hadapi adalah sesuatu yang lumrah terjadi? Disuasi yang
dihadapi oleh Siti siatuasi yang lumrah terjadi. Apalagi jika buk siti guru baru disekolah.
Pemahaman peserta didik harus dilakukan oleh seorang guru profesional. Sebagai guru yang
professional harusnya mampu membuat rancangan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
peserta didik, dimana sebelum menetapkan rancangan pembelajaran guru harus memahami
bagaimana karakter, Tingkat kemampuan dan tinngkat kesiapan dari peserta didik. Maka dari itu
guru harus benar-benar memperhatikan dan memastikan bahwa RPP yang akan digunakan sudah
tepat sesuai dengan situasi dan kondisi.

3. Sebagai calon guru, apa yang akan anda lakukan jika mengalami situasi yang terjadi di kelas
Siti? Jika saya mengalami situasi yang terjadi, maka saya akan melakukan evaluasi terhadap RPP
yang saya buat. Mempertimbangkan kembali tujuan,metode,strategi dan metode yang saya
gunakan. Melakukan komunikasi dengan peserta didik mengenai RPP yang saya siapkan,
menerima masukan dari peserta didik dan keluhan dari peserta didik, bertanya apa yang menjadi
kesulitan bagi mereka selama proses pembelajaran. Bertanya kepada rekan sesame guru mengenai
situasi yang saya alami untuk menemukan Solusi yang dapat dilakukan agar situasi tersebut tidak
terulang kembali.

4. Setelah berdiskusi mengenai kasus yang Siti hadapi, bagaimana anda memaknai peranan rencana
pembelajaran di kelas? Apakah sesuatu yang kaku atau fleksibel? Mengapa demikian? Rencana
Pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran di kelas sebagai acuan
bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih
terarah dan berjalan secara efektif. Dengan arti lain, RPP mempunyai peran sebagai skenario
dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sebab itu, RPP hendaknya memiliki sifat luwes
(fleksibel) serta memberi kemungkinan bagi guru untuk membuat penyesuaian dengan respon
yang diberikan siswa saat proses kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya. RPP hendaknya
bersifat luwes (fleksibel ) agar dapat memberikan kesempatan kepada guru untuk menyesuaikan
dengan respon yang diberikan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran.

5. Apa hubungan kasus yang dihadapi Siti dengan konsep-konsep yang telah kamu pelajari? Pada
kasus ini sendiri perlu sebagai guru kedepannya yang berhadapan dengan peserta didik yang
memiliki karakter yang berbeda untuk tidak memberikan pembelajaran yang menoton, karena
pada konsep pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan kemampuan guru untuk
menyesuaikan rencana pembelajaran dengan kesiapan.

Anda mungkin juga menyukai