1.

Berdasarkan rencana pembelajaran yang telah dirancang oleh seorang guru, apakah guru
perlu melakukan penilaian terhadap semua kegiatan yang dilakukan? Atau apakah guru
dapat memilih beberapa kegiatan tertentu saja?

Menurut saya guru perlu melakukan perlu melakukan penilaian terhadap semua proses
kegiatan yang ada di rencana pembelajaran. Sebagai contoh di kegiatan apersepsi perlu
menilai kesiapan peserta didik seperti melakukan review dengan cara tanya jawab. Pada
kegiatan inti apabila guru menggunakan metode diskusi guru harus menilai bagaimana
presentasi yang dilakukan peserta didik. Apakah peserta didik mampu menjabarkan hasil
laporannya. Guru harus menilai apakah diskusi berjalan sesuai mestinya. Apakah semua
siswa terlibat dalam proses diskusi. Atau hanya terjadi penjelasan satu arah. Di akhir
kegiatan guru melakukan penilaian ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk melakukan
ketercapaain tujuan pembelajaran guru tidak harus melakukan penilaian tes. Guru dapat
melakukan penilaian project seperti pementasan drama. Guru pun bisa mengintruksikan
peserta didik untuk melakukan umpan balik terhadap proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

2. Menurut Anda, apa hal yang perlu guru pertimbangkan dalam menentukan asesmen yang
sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah ia rancang? Mengapa demikian?

Hal yang perlu dipertimbangkan guru dalam menentukan asesmen yang sesuai dengan
rencana pembelajaran adalah:

1. Tujuan pembelajaran. Guru harus menentukan tujuan pembelajaran dengan

memperhatikan kata kerja operassional yang sesuai dengan tingkat kognitif, sikap dan
psikomotor. Sehingga dalam membuat asesmen guru tidak bingung.
2. Guru harus memilih asesmen yang sesuai dengan metode pengajaran yang digunakan
ketika proses belajar. Contoh apabila guru melakukan kegiatan project guru dapat
menggunakan asesemen observasi.
3. Guru tidak harus terpaut dengan asesmen tes. Guru dapat menggunakan asesemen
observasi, asesmen penilaian diri sendir dan penilaian antar teman