Anda di halaman 1dari 2

DESIGN THINKING

AKSI NYATA
Topik 3. Fase Define : Menggunakan Teknik Design Thinking untuk
Perumusan Tujuan
Nama : Gita annissa desiana, S.Pd.
Kelas : IPA 1
Bidang Studi : kimia
LPTK : Universitas Syiah Kuala (USK)

Intruksi :
Anda telah mengalami proses merumuskan tujuan pembelajaran dengan kerangka kerja design
thinking bersama rekan kelompok. Mari refleksikan:
1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan selama merumuskan
tujuan perancangan?
2. Adakah hal baru yang mempengaruhi perspektif Anda dalam memandang perumusan
tujuan?
3. Adakah ekspektasi Anda yang belum terpenuhi selama berproses pada topik
perkuliahan kali ini? Apa tindakan yang sekiranya dapat Anda lakukan untuk
memenuhi ekspektasi tersebut?
Tanggapan :
1. Saat merumuskan tujuan perancangan pada fase define, saya merasakan intensitas dan
dinamika yang mendorong saya untuk terlibat dalam pemikiran kreatif, eksplorasi, dan
eksperimen. Saya juga merasa sangat teliti dalam mencari solusi yang efektif dan
memuaskan bagi orang-orang di sekitar saya, terutama para peserta didik yang saya
ajarkan. Meskipun proses tersebut bisa sangat intens, saya tetap fokus pada kebutuhan
peserta didik dan menggunakan data serta umpan balik dari mereka untuk membantu
saya dalam mengambil keputusan dalam merancang tujuan pembelajaran. Hal ini
memungkinkan saya untuk mengembangkan tujuan pembelajaran yang relevan dan
efektif untuk para peserta didik. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertahankan
fokus pada kebutuhan peserta didik dan menggunakan data serta umpan balik mereka
sebagai panduan dalam proses merumuskan tujuan pembelajaran.
2. Sebagai seorang calon guru yang terus belajar dan berkembang, saya menyadari bahwa
ada banyak hal baru yang dapat mempengaruhi perspektif saya dalam memandang
perumusan tujuan pada fase define. Misalnya, saya dapat memperjelas masalah atau
tantangan yang ingin saya selesaikan melalui pembelajaran yang lebih mendalam
tentang fase ini. Dalam proses belajar design thinking, saya memahami bagaimana fase
define dapat memberikan perspektif tentang sebuah masalah atau tantangan.
Pengalaman belajar dalam design thinking juga membuka pandangan baru tentang
bagaimana fase define dapat membantu merumuskan masalah atau tantangan yang
relevan dan efektif untuk peserta didik. Dengan terus terbuka terhadap pembelajaran
dan perubahan, saya dapat terus mengembangkan perspektif dalam memandang fase
define dalam design thinking, dan menghasilkan tujuan pembelajaran yang lebih baik
dan lebih relevan untuk peserta didik. Dengan demikian, sebagai seorang calon guru
yang berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang, saya akan memanfaatkan
pengalaman belajar saya untuk memperkaya perspektif saya dalam merumuskan tujuan
pembelajaran.
3. Setelah mempelajari topik ini, harapan saya adalah mampu menerapkan segala bentuk
materi yang telah dipelajari untuk diri saya sendiri, peserta didik yang saya ajarkan,
serta berbagai pihak yang terkait dalam lingkungan pendidikan di tempat saya
mengajar. Selain itu, saya berharap dapat dengan teliti memahami dan mendengarkan
berbagai perspektif yang ada, sehingga nantinya akan memudahkan saya dalam
mengembangkan potensi diri dan membangun hubungan yang lebih baik dengan
peserta didik dan pihak sekolah lainnya. Untuk memenuhi harapan saya tersebut,
tindakan yang akan saya lakukan adalah terus belajar untuk lebih peka terhadap orang-
orang di sekitar saya, terutama untuk peserta didik saya. Dengan demikian, saya dapat
merumuskan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dalam
pelaksanaan tindakan akan lebih mudah dan efektif. Saya juga akan terus memperdalam
pengetahuan dan keterampilan saya dalam merumuskan tujuan pembelajaran dengan
menggunakan kerangka kerja design thinking, sehingga dapat menghasilkan tujuan
yang lebih relevan dan efektif bagi peserta didik. Dengan cara ini, saya berharap dapat
menjadi seorang guru yang berpengaruh dan dapat memberikan dampak positif dalam
lingkungan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai