Laboratorium Fisika 1:
Manajemen & Optimalisasi Alat Lab KIT Fisika
TUGAS KELOMPOK
Instruktur :
Disusun Oleh :
GITA ANNISSA DESIANA (30031)
GUSTIA ANDIKA (30032)
HANING MEILIA PUTRI (30033)
1
1. Suatu SMA yang baru 5 tahun berdiri memiliki Jumlah rombel 30 robel dan memiliki
Laboratorium Fisika dengan ukuran yang standar. Laboratorium hanya memiliki Alat Fisika
berupa KIT 3 Set (KIT Optik 3, KIT Listrik Magnet 3) serta alat pendukung dan tambahan
yang dapat melengkapi ketiga KIT tersebut. Sementara guru-guru Fisikanya dengan
semangat sehingga kelas Fisika selalu meminjam alat percobaan dan atau Lab. Sebagai
Kepala Lab Fisika bagaimana atau jelaskan beberapa langkah yang Anda lakukan untuk
memberikan layanan yang optimal pada pembelajaran Fisika di Sekolah tersebut?
Jawab :
Langkah – langkah yang akan saya tempuh sebagai kepala laboratorium Fisika adalah
sebagai berikut :
a. Menyusun jadwal yang dapat menjadikan seluruh kelas dapat masuk dan melaksanakan
praktikum dengan cara membagi jadwal seadil. Contohnya kelas X IPA 1 senin jam 8
sampai 9, kelas X IPA 2 jam 10 smpai 11 dst.
b. Sebelum melaksanakn praktikum maka dapat dilakukan konfirmasi ke guru maapel
terkait apakah praktikum jadi dilaksanakan atau tidak, jika tidak dilaksanakan sesuai
jadwal maka akan digeser ke kelas pararel lainnya.
c. Koordinasikan lkpd ke guru mapel berhubung alat kit sedikit mungkin lkpdnya ada
yang materinya dapat dibuat dengan alat sederhana seperti lup yang dapat dibuat dari
bahan bekas, seperti botol plastik, mika plastik atau lainnya.
d. Jika memang tidak juga terfasilitasi semua dapat dengan cara menayangkan video
percobaan (demonstrasi) yang dimaksud pada kelas pararel yang memiliki jam
bentrok di kelasnya masing - masing. Setelah ada waktu kosong, maka kelompok yang
belum sempat melaksanakan percobaan tersebut maka diberikan kesempatan pada
minggu berikutnya. Begitu pula untuk kelompok yang lainnya.
2. Rancanglah suatu percobaan OPTIK atau LISTRIK magnet yang dapat digunakan dalam
pembelajaran Fisika. Rancangan mulai dari analisis KD, tujuan pembelajaran alat dan bahan
serta prosedur percobaan. Kemudian Buat LKPD versi luring dan daring (pengambilan data
siswa melalui Video yang dibuat oleh tim-guru/kepala lab).
Pembentukan dan Sifat Bayangan pada Lensa Cembung dan Cekung, Cacat
Mata dan Penggunaan Kacamata
Kelas :
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ……………………
2. …………………..
3. …………………
4. ………………….
5. ………………….
IPA
3
A. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
B. Kompetensi Dasar
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan
lensa.
1.3 Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
C. Indikator Keberhasilan
Pertemuan pertama
1. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan
lensa cembung
2. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Melalui pengamatan, siwa dengan cermat dapat membedakan lensa cembung dan
lensa cekung.
2. Melalui diskusi, siswa dengan teliti dapat menggambarkan tiga sinar istimewa pada
lensa cembung dan lensa sekung.
4
3. Melalui percobaan, siswa dengan teliti dapat menjelaskan proses pembentukan dan
sifat-sifat bayangan pada lensa cembung
4. Melalui percobaan, siswa dengan teliti dapat menjelaskan proses pembentukan dan
sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.
Pertemuan kedua
1. Melalui diskusi, dengan benar siswa dapat menjelaskan daya akomodasi mata
2. Melalui diskusi, dengan cermat siswa dapat menjelaskan beberapa cacat mata akibat
berkurangnya kemampuan daya akomodasi pada mata
3. Melalui diskusi, dengan benar siswa dapat membedakan gambar bayangan benda
yang terbentuk pada penderita cacat mata miopi dan hipermetropi
4. Melalui diskusi, dengan benar siswa dapat menyebutkan jenis kacamata yang tepat
untuk penderita cacat mata
E. Materi Pelajaran
Pertemuan pertama
Pembentukan bayangan akibat pembiasan Lensa
1. Pembentukan bayangan pada Lensa Cembung
Lensa cembung mempunyai sifat seperti cermin cekung. Oleh karena itu bayangan
yang dibentukpun hampir sama, yaitu :
a. Bayangan nyata, terjadi dari perpotongan sinar-sinar bias yang mengumpul.
Bayangan nyata pada lensa cembung terjadi jika benda teletak di ruang II dan III.
b. Bayangan maya, terjadi dari perpotongan perpanjangan sinar-sinar bias yang
divergen (menyebar). Bayangan maya pada lensa cembung terjadi jika benda
terletak di ruang I.
2. Pembentukan bayangan pada Lensa Cekung
Oleh karena benda harus diletakkan didepan lensa, bayangan yang terjadi akan selalu
sama yaitu maya, tegak dan diperkecil (Saeful Karim, 2008:301)
5
Pertemuan kedua
Lensa mata merupakan lensa yang kenyal dan fleksibel yang dapat menyesuaikan
dengan objek yang dilihat. Karena bayangan benda harus selalu difokuskan tepat di retina,
lensa mata selalu berubah-ubah untuk menyesuaikan objek yang dilihat. Kemampuan
mata untuk menyesuaikan diri terhadap objek yang dilihat dinamakan daya akomodasi
mata.
Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih
cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat
objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat
di retina.
1. Cacat mata
a. Miopi
Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan jelas
objek yang jauh tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya
(pada jarak 25 cm). titik jauh mata orang yang menderita rabun jauh berada pada
jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak berhingga). Rabun jauh dapat
diperbaiki dengan menggunakan lensa divergen yang bersifat menyebarkan
6
(memencarkan) sinar. Lensa divergen atau lensa cekung atau lensa negatif dapat
membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.
b. Hipermitropi
Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak mampu melihat
dengan jelas objek yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat
dengan jelas objek yang jauh (tak hingga). Titik dekat mata orang yang menderita
rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal (PP > 25 cm). Cacat mata
hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa konvergen yang
bersifat mengumpulkan sinar. Lensa konvergen atau lensa cembung atau lensa
positif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di
retina.
7
c. Presbiopi
Mata tua tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh dan
benda-benda pada jarak baca normal, disebabkan daya akomodasi telah berkurang akibat
lanjut usia (tua). Pada mata tua titik dekat dan titik jauh keduanya telah bergeser.
Mata tua diatasi atau ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap
(cembung dan cekung). Pada kacamata dengan lensa rangkap, lensa negatif bekerja
seperti lensa pada kaca mata miopi, sedangkan lensa positif bekerja seperti halnya
pada kacamata hipermetropi
8
Lembar Kegiatan Siswa 2
Beberapa teman sekelasmu mungkin ada yang menggunakan kacamata, begitu juga
dengan orang tua kalian. Apakah kalian tahu mengapa mereka memakainya? Mereka
menggunakan kacamata untuk membantu indra penglihatannya yang sudah mengalami
kelainan dalam melihat benda-benda yang dekat maupun jauh letaknya. Kacamata
merupakan salah satu alat optik yang digunakan untuk membantu penglihatan seseorang yang
mengalami kesulitan untuk melihat benda-benda yang dekat maupun jauh letaknya yang
biasanya disebut dengan cacat mata. Kaca mata menggunakan lensa khusus agar dapat
membantu mengatasi cacat mata yang diderita oleh seseorang.
Kegiatan kali ini akan membantu kalian untuk belajar mengenai macam-macam lensa
dan kegunaannya, serta macam-macam cacat mata serta cara mengatasinya.
Kegiatan 1
A. Judul : Pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung
B. Tujuan :
1. Mengamati jalannya sinar pembentukan bayangan pada lensa cembung
2. Mengamati jalannya sinar pembentukan bayangan pada lensa cekung
3. Mengamati sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung
4. Mengamati sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung
Ketika lensa cembung didekatkan pada jarak tertentu pada tulisan dibukumu,
apakah terlihat terjadi perubahan ukuran pada tulisanmu?
Bagaimana jika didekatkan dengan lensa cekung? Apakah juga terjadi
perubahan ukuran ? apakah yang menyebabkan peristiwa tersebut ?
9
Info : Lensa cembung memiliki bentuk mencembung dibagian tengah dan menipis bagian
pinggir. Sedangkan untuk lensa cekung, memiliki bentuk cekung ditengah dan menebal
dibagian pinggir.
Hipotesis
Lensa cembung
4. Dengan langkah yang sama, gantilah lensa cembung dengan lensa cekung, dan cari
bayangan cahaya yang dibentuk oleh lensa hingga terlihat paling terang !
Skema percobaan Lilin Kertas putih / layar
Lensa cekung
10
F. Tabel Data Hasil Pengamatan
Kriteria Lensa Cembung Lensa Cekung
Sifat lensa
Sifat bayangan akibat
pembiasan cahaya
G. Pertanyaan
1. Bagaiamana bayangan yang terlihat oleh layar setelah cahaya melewati
lensa cembung?
Jawab :
2. Gambarkan jalannya sinar dari sumber cahaya menuju layar yang melewati
lensa cembung !
Jawab :
3. Apakah bayangan dapat terlihat oleh layar setelah cahaya melewati lensa?
Jawab :
4. Gambarkan jalannya sinar dari sumber cahaya menuju layar yang melewati
lensa cekung!
Jawab :
11
H. Dari praktikum yang telah kalian lakukan, buat kesimpulan tentang pembentukan
bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung!
Kesimpulan :
Kegiatan 2
12
E. Pertanyaan
1. Perhatikan gambar berikut !
Salah satu kelainan mata yang disebabkan karena lensa mata terlalu cembung disebut
apa dan bagaimana posisi bayangan pada penderita cacat mata tersebut ?
2. Jenis lensa apakah yang dapat digunakan untuk membantu penderita cacat mata
diatas?
Jawab :
3. Perhatikan gambar berikut !
Salah satu kelainan mata yang disebabkan karena lensa mata terlalu memipih disebut
apa dan bagaimana posisi bayangan pada penderita cacat mata tersebut ?
Jawab :
4. Jenis lensa apakah yang dapat digunakan untuk membantu penderita cacat mata
diatas?
Jawab :
5. Pada orang yang berusia lanjut/ usia semakin tua otot-otot siliar yang berperan dalam
daya akomodasi tidak fleksibel lagi sehingga akomodasinya berkurang/ melemah.
Kelainan yang demikian ini dalam optik disebut ?
Jawab:
6. Jenis lensa apakah yang dapat membantu penderita cacat mata tersebut?
Jawab :
13
F. Dari kegiatan yang telah dilakukan, buatlah kesimpulan mengenai cacat mat a
dan penggunaan cacat mata !
Kesimpulan
Daftar Pustaka
14
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK versi DARING
15
1
PANDUAN LKPD
a. Mengamati
Pada tahap ini, siswa mengamati program algodoo yang ditampilkan oleh guru di
depan kelas. Kemudian siswa diminta untuk mencatat hal-hal penting yang ada
dalam program algodoo tersebut terkait fenomena yang terjadi.
b. Menanya
Pada tahap ini, siswa diminta untuk memberikan pertanyaan terkait fenomena
yang ada di dalam program algodoo yang telah ditayangkan. Dari pertanyaan,
siswa diminta untuk membuat hipotesis yang akan dibuktikan.
c. Mencoba
Siswa melakukan percobaan sederhana pada materi usaha dan energi
menggunakan alat sederhana yang telah disediakan. Untuk memudahkan siswa
dalam melakukan percobaan, guru memberikan LKPD (lembar kerja peserta
didik) yang telah disiapkan. LKPD memuat kegiatan saintifik yang akan membuat
siswa melakukan kegiatan penyelidikan dan melatih KPS. Siswa untuk
mengumpulkan data/informasi yang dibutukan untuk menjawab tujuan dan
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.
d. Mengasosiasikan
Pada tahap ini, siswa melakukan kegiatan mengolah dan menganalisis informasi
yang telah mereka kumpulkan pada proses percobaan sederhana sebelumnya.
Pada proses ini, peserta didik akan dilatih mengolah informasi dan menarik
kesimpulan berdasarkan data yang mereka peroleh sesuai dengan tujuan
pembelajaran sehingga dapat menjawab kebenaran dari hipotesis yang mereka
buat sebelumnya.
e. Presentasi
Pada proses ini, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil percobaan. Dapat
dilakukan dengan cara memilih satu kelompok untuk menyampaikan atau
mengkomunikasikan hasil yang mereka peroleh di depan kelas, sehingga dapat
dilihat oleh kelompok lain dan dapat dibandingkan hasil yang diperoleh oleh
masing-masing kelompok
2
B. PEMANTULAN CAHAYA
1. Pemantulan baur dan pemantulan teratur
Pada umumnya setiap permukaan benda dapat memantulkan cahaya yang
jatuh pada permukaan benda tersebut. Permukaan benda dapat berupa
permukaan kasar atau halus. Seberkas cahaya yang jatuh pada benda dengan
permukaan kasar akan dipantulkan dengan arah sinar pantul yang tak teratur,
pemantulan ini disebut pemantulan baur, perhatikan gambar1.b Sedangkan
pemantulan teratur yaitu seberkas cahaya yang jatuh pada permukaan yang
halus akan dipantulkan dengan arah yang teratur. Perhatikan gambar 2.b
4
Gambar 2.b
Gambar 1.b pemantulan teratur
Pemantulan Baur
2. Hukum pemantulan
Jika pada proses pemantulan pada cermin datar
dilakukan secara baik kita dapat menemukan
kesimpulan bahwa
1 sudut datang sama dengan sudut pantul
2. sinar datang, garis normal, dan sinar pantul
terletak pada satu bidang datar. pernyataan dikenal
dengan hukum pemantulan
Gambar 3.b
➢ Maya
➢ Ukuran sama besar dengan ukuran benda
➢ tegak
➢ Jarak benda terhadap cermin sama dengan jarak bayangan terhadap
cermin.
Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung
pada letak benda.Sebuah benda yang diletakkan didepan sebuah cermin cekung
akan memiliki bayangan dengan sifat-sifat tertentu. Perhatikan gambar 7.b. Sifat-
sifat cermin cekung di antaranya:
A. Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus
utama.
B. Sinar datang yang melalui titik fokus utama dipantulkan sejajar dengan
sumbu utama.
Bayangan sebuah benda oleh cermin cekung dapat ditentukan dengan cara
menggambar 2 dari 3 sinar istimewa pada cermin cekung. Cara melukis bayangan
benda oleh cermin cekung adalah sebagai berikut.
Gambar 9.b
Gambar bayangan jika letak
bendanya diruang II Gambar 10.b
pembentukan bayangan di ruang III. AB
Gambar 8.b pada cermin cekung
Gambar bayangan jika bendanya
di ruang I
Gambar 11.b
Oleh karena itu, segitiga AFP =OF. Dari sini diperoleh bahwa 2f = R atau
1
𝑓= R (1.2)
2
Keterangan
f= jarak fokus
Selain secara geometri letak dan sifat bayangan benda dapat ditentukan secara
perhitungan dengan persamaan sebagai berikut perhatikan Gambar 12.b
Gambar 12.b
Pada gambar 12.b tampak bahwa ∆ BAO dan ∆EDO sebangun sehingga
𝐷𝐸 𝑂𝐷
=
𝐴𝐵 𝑂𝐴
ℎ′ 𝑠′
= (1.3)
ℎ 𝑠
𝐷𝐸 ℎ′
Untuk ∆𝐷𝐸𝑃 berlaku tan 𝛼 = =
𝐷𝑃 𝑅−𝑠′
ℎ ℎ′ ℎ′ 𝑅−𝑠′
Sehingga
𝑠−𝑅
= → =
𝑅−𝑠′ ℎ 𝑠−𝑅
ℎ′ 𝑠′ 𝑠′ 𝑅−𝑠′
Oleh karena = maka =
ℎ 𝑠 𝑠 𝑠−𝑅
𝑠𝑠′ 𝑅 𝑠 + 𝑠′ 2
= → =
𝑠 + 𝑠′ 2 𝑠𝑠′ 𝑅
1 1 2
𝑠 ′ + =
𝑠 𝑅
(1.4)
𝑅
Karena 𝑓 = maka
2
9
1 1 1
+ = (1.5)
𝑠′ 𝑠 𝑓
𝑆′ ℎ′
𝑀=| |= (1.6)
𝑆 ℎ
Keterangan :
R = jari-jari kelengkungan cermin
P = titik pusat kelengkungan cermin
F = titik fokus cermin
f = jarak titik fokus ke cermin
Gambar 14.b
a) Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan seakan-akan datang dari titik
fokus
b) Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
c) Sinar datang yang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali
melalui lintasan yang sama.
10
Cara melukis bayangan benda oleh cermin cembung terlihat seperti pada
gambar 15.b. Pada acara tersebut sinar istimewa yang digunakan adalah sinar 1 dan
sinar 3.berdasarkan gambar bayangan tersebut dapat disimpulkan bahwa benda
yang diletakkan didepan sebuah cermin cembung selalu menghasilkan bayangan
Maya tegak, dan diperkecil.
Rumus pada cermin cembung sama seperti rumus yang berlaku pada cermin
cekung yaitu:
1
𝑓= 𝑅
2
ℎ′ 𝑠′
𝑀= =| |
ℎ 𝑠
1 1 1
+ = (1.7)
𝑠′ 𝑠 𝑓
A.Tanda jarak fokus pada cermin cembung selalu bernilai negatif. hal ini
disebabkan letak titik fokus pada cermin cembung terletak di belakang cermin.
Contoh 1
11
NAMA :
KELAS :
MAPEL :
A. MENGAMATI
(A) (B)
Jawaban
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
B. MENANYA
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
C. PERCOBAAN/PRAKTIKUM
1. Alat dan Bahan
2.Prosedur percobaan.
NO Prosedur Gambar
1 Klik link berikut ini Untuk https://pbslm-
memulai praktikum contrib.s3.amazonaws.com/WGBH/arct15/SimBuc
ket/Simulations/lensandmirrorlab/content/index.ht
ml
2 Akan muncul tampilan tampilan
seperti pada gambar:
14
CERMIN DATAR
1 Tekan Lens pada baigian atas , untuk
mengganti lensa ke cermin datar
2 Atur fokus cermin dengan
menggeser tanda F pada bagian kiri
bawah. Focal lenght = fokus untuk
melihat fokus yang kamu inginkan.
3 Atur ketinggian benda dengan
menggeser Tanda H di bagian kiri
bawah Layar. Pada Object height
untuk melihat tinggi benda.
4 Atur jarak benda dengan mengeser
benda. Lihat Object distance untuk
melihat jarak benda yang kamu
inginkan.
5 Tuliskan tinggi bayangan ( Image Height),jarak Bayangan ( Image Distance) dan sifat
bayangan, pada Tabel . Dengan memvariasikan Fokus , Tinggi benda, Dan jarak benda.
CEKUNG
1 Tekan Miror pada baigian
atas dan pilih konverging ,
untuk menggunakan cermin
cekung
2 Atur fokus cermin dengan
menggeser tanda F pada
bagian kiri bawah. Focal
lenght = fokus untuk melihat
fokus yang kamu inginkan.
3 Atur ketinggian benda
dengan menggeser Tanda H
di bagian kiri bawah Layar.
Pada Object height untuk
melihat tinggi benda.
4 Atur jarak benda dengan
mengeser benda. Lihat
Object distance untuk
melihat jarak benda yang
kamu inginkan.
5 Tuliskan tinggi bayangan ( Image Height), jarak Bayangan ( Image Distance) dan sifat
bayangan, pada Tabel. Dengan memvariasikan Fokus , Tinggi benda, Dan jarak benda
C 10 20 10
E
K
U
20 30 20
N
G
30 40 25
16
CEMBUNG
1 Tekan Diverging , untuk
menggunakan cermin
cembung
2 Atur fokus cermin dengan
menggeser tanda F pada
bagian kiri bawah. Focal
lenght = fokus untuk
melihat fokus yang kamu
inginkan.
4 Atur ketinggian benda
dengan menggeser Tanda
H di bagian kiri bawah
Layar. Pada Object height
untuk melihat tinggi
benda.
4 Atur jarak benda dengan
mengeser benda. Lihat
Object distance untuk
melihat jarak benda yang
kamu inginkan.
5 Tuliskan tinggi bayangan ( Image Height), jarak Bayangan ( Image Distance) dan sifat
bayangan, pada Tabel percobaan .Dengan memvariasikan Fokus , Tinggi benda, Dan
jarak benda
30 40 25
17
D. ASOSIASI
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan yang kamu lakukuan mengenai:
1. Bagaimana hubungan antara fokus lensa terhadap tinggi bayangan pada cermin
datar,cekung,dan cembung
2. Bagaimana hubungan antara jarak benda terhadap jarak bayangan pada cermin
datar,cekung,dan cembung
3. Bagaimana hubungan antara tinggi benda terhadap tinggi bayangan pada cermin
datar,cekung,dan cembung
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
E. PRESENTASI
LATIHAN
1. Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa bayangan dari monyet yang dibentuk
oleh cermin cembung adalah
2. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung sedemikian rupa sehingga besar
bayangannya 0,5 kali. Jika bayangan yang terbentuk terletak 0,55 cm di belakang
cermin, hitunglah jarak fokus cermin cembung tersebut.
3. Dua buah cermin datar ditempatkan sedemikian rupa sehingga satu dengan yang
lainnya membentuk sudut 30 , sebuah benda berada antara kedua cermin maka jumlah
bayangan yang terbentuk oleh kedua cermin adalah
4. Benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak 30 cm dari cermin cembung yang jari-
jari kelengkungannya 30 cm. Berapakah tinggi bayangannya?
5. Sebuah cermin cekung mempunyai jari-jari kelengkungan 2 m. sebuah benda sejati
diletakkan pada jarak 2 m dari cermin tersebut. Jika tinggi benda tersebut 4 cm, maka
tinggi bayangannya adalah …
6. Untuk soal 4dan 5 lakukan menggunakan virtual laboratorium seperti percobaan
sebelumnya. Lalu ambil kesimpulan hasil tinggi bayangan jika dihitung dengan
rumus dan menggunakan virtual lab.
JAWABAN
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
19
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------
20
DAFTAR PUSTAKA
Sinuraya, J., Wahyuni, I., Panggabean, D., D., (2018) Buku Ajar Mata Kuliah Fisika SMA
Berorientasi ICARE. Medan: HC Publiser
Indrajit, Dudi., (2009). Mudah dan aktif belajar fisika. Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional