PETUNJUK UMUM
Lembaran Kerja Peserta Didik (LKPD) ini disusun untuk membantu peserta didik
belajar mendapatkan pengetahuan melalui pengelolaan kemampuan berfikirnya, sehingga
berkembang kompetensi keterampilan dan sikapnya, sejalan dengan peningkatan
pengetahuannya. Dengan maksud agar penggunaan LKPD ini dapat berhasil dan bernilai
guna, berikut ini diberikan beberapa petunjuk umum.
Untuk membantu peserta didik, guru hendaknya memerankan fungsi sebagai berikut:
a. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan menjawab pertanyaan/ kendala
yang muncul dapa dalam proses belajar.
b. Membimbing peserta didik dalam menjawab pertanyaan dan melakukan tugas-tugas
yang terdapat di dalam LKPD
c. Melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar peserta didik secara
holistik, baik penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
d. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian-bagian dari materi pelajaran yang
terdapat dalam LKPD yang sulit dipahami.
e. Peran guru utama yang diharapkan dalam pembelajaran menggunakan LKPD adalah
sebagai pembimbing, fasilitator, dan penolong peserta didik yang menemukan
masalah.
f. LKPD ini dilengkapi dengan buku siswa yang diharapkan dibaca dahulu oleh peserta
didik sebelum pembelajaran di kelas yang menggunakan LKPD.
ii
KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan pada
cermin dan lensa
4.11.3 Merancang percobaan penerapan prinsip pemantulan dan atau pembiasan pada
mikroskop
TUJUAN PERCOBAAN
iii
Nurul Fadieny | Fisika SMA/MA Kelas XI
MATERI PEMBELAJARAN
INFORMASI PENDUKUNG
iv
MIKROSKOP
Prinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif
sehingga terbentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan akhir yang
dibentuk oleh mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar. Lensa okuler
mempunyai peran seperti lup, sehingga pengamat dapat melakukan dua jenis
pengamatan yaitu dengan mata tak berakomodasi atau dengan mata berakomodasi
maksimum.
Dapat ditulis :
atau
2
Nurul Fadieny | Fisika SMA/MA Kelas XI
Gambar 3. Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi
Perbesaran bayangan pada mata tak berakomodasi dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan:
: Jarak bayangan objektif
Fase 1. Orientasi
Mengamati
Amati video yang ditampilkan guru dan simaklah pernyataan yang disampaikan oleh guru !
Fase 2. Konseptual
Menanya
Dari video yang telah ananda amati, Ungkapkanlah pertanyaan-pertanyaan berdasarkan yang
diamati
1. _______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
2. _______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
3. _______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
Mencoba
Untuk memahami prinsip kerja dari mikroskop, lakukanlah eksperimen berikut ini!
Persiapan Eksperimen :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, sesuai dengan daftar yang telah
disediakan.
2. Pasang lensa f= +50 mm, lensa f= +100 mm, layar tembus cahaya, pemegang slaid
diafragma ke tumpakan berpenjepit. Sehingga menjadi seperti pada Gambar 5.
6. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan. Pastikan catu daya dalam keadaan mati
Langkah-langkah Eksperimen :
1. Letakkan rumah lampu pada posisi 5 cm pada rel presisi.
2. Letakkan benda pada posisi 12 cm atau berjarak 7 cm dari rumah lampu.
3. Letakkan lensa fokus f = +50 mm pada posisi 17 cm atau berjarak 5 cm dari benda.
Kemudian letakkan lensa f = +100 mm pada posisi 28 cm atau berjarak 16 cm dari
benda. Dan letakkan layar tembus cahaya pada posisi 41 cm atau berjarak 13 cm
dari lensa fokus f = +100 mm.
4. Hubungkan catu daya ke sumber cahaya. Pilih tegangan 9 V DC.
5. Nyalakan catu daya sehingga sumber cahaya dapat menerangi benda.
6. Bagaimanakah bayangan yang terbentuk pada layar tembus cahaya?
7. Catatlah jarak antara lensa objektif dengan bayangan sebagai jarak bayangan dari
lensa objektif (s’obj). Masukkan data ke dalam tabel 1.
8. Kemudian catatlah jarak antara lensa okuler dengan benda sebagai jarak benda dari
lensa okuler (sok), dan lensa okuler dengan layar tembus cahaya sebagai jarak
bayangan dari lensa okuler (s’ok). Masukkan data ke dalam tabel 1.
9. Geserlah lensa okuler sebesar 2 cm mendekati bayangan atau layar tembus cahaya,
dengan posisi sumber cahaya, lensa objektif, benda, dan layar tembus cahaya tetap.
Kemudian catat berapa sok dan s’ok . Lalu masukkan data yang di dapat ke dalam
tabel 1.
10. Ulangi langkah 9 sebanyak 1 kali. Dan masukkan data nya diperoleh ke tabel 1.
12. Kemudian geserlah lensa okuler sebesar 2 cm mendekati lensa objektif. Posisi
sumber cahaya, lensa objektif, benda dan layar tembus cahaya tetap. Catat data
yang diperoleh ke dalam tabel 2.
13. Ulangi langkah 12 sebanyak 2 kali. Lalu catat data ke dalam tabel 2.
Hasil Pengamatan :
Gambarkan bentuk benda dan bayangan yang diperoleh selama kegiatan eksperimen
1. Hitunglah perbesaran yang diperoleh untuk data pada tabel 1 dan tabel 2 menggunakan
persamaan :
Dimana :
dan
Fase 4. Kesimpulan
Fase 5. Diskusi
Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil diskusi dan kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan percobaan!