Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIBADAK
Jl. Al Muwahhidin Karangtengah PO. Box. 3 Cibadak. 43351 Telp.
Fax. (0266) 532510
Web Site : www.smkn1cibadak.sch.id
E-mail : smkn1_cibadak@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMK Negeri 1 Cibadak
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/3
Alokasi Waktu : 4 (2 x 45 menit)
Pertemuan ke- : 14 s.d. 17

1. Kompetensi Inti
1. Sikap Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Sikap Sosial Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Pengetahuan Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spektif di
bawah pengawasan langsung.
2. Kompetensi Dasar
KODE
RUMUSAN KD
KD
KD 3.5 Menerapan cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan
cahaya
KD 4.5 Menggambarkan prinsip kerja alat optic menggunakan sifat pencerminan dan
pembiasan cahaya
3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
KODE
RUMUSAN IPK
IPK
3.5.1 Mendeskripsikan fungsi dan bagian mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop,
dan teropong.
3.5.2. Menganalisis cara kerja mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong
3.5.3 Menentukan sifat bayangan yang terbentuk oleh mata, kacamata, kamera, lup,
mikroskop, dan teropong.
3.5.4 Menganalisis pengaturan posisi benda terhadap lup, mikroskop, dan teropong
agar bayangan yang terbentuk memperoleh perbesaran maksimum.
3.5.5 Membuat gambar jalannya cahaya sebelum dan sesudah melalui mata,
kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong.
3.5.6 Menentukan perbesaran dan kekuatan lensa pada mata, kacamata, kamera, lup
mikroskop, dan teropong
4.5.1 Melakukan percobaan pada model kamera, mikroskop, dan teropong bintang
4.5.2 Merencanakan dan membuat teropong sederhana

4. Tujuan Pembelejaran (TP)


KODE
RUMUSAN TK
TPK
3.5.1 Siswa mampu menggambarkan jalannya cahaya pada lensa cembung dan lensa
cekung melalui diskusi dengan tekun dan tanggung jawab
3.5.2. Siswa mampu menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata melalui
diskusi dengan tekun dan tanggung jawab
3.5.3 Siswa mampu menjelaskan macam-macam cacat mata melalui diskusi dengan
jujur
3.5.4 Siswa mampu prinsip kerja kamera melalui diskusi dengan teliti dan tekun
3.5.5 Siswa mampu mendeskiripsikan jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui
lup melalui diskusi dengan teliti dan tekun
3.5.6 Siswa mampu menerapkan perbesaran yang dialami lup oleh mata normal dan
mata dengan berakomodasi maksimum melalui diskusi dengan tekun dan
tanggung jawab
3.5.7 Siswa mampu menerapkan perbesaran yang dialami lup oleh mata normal dan
mata dengan berakomodasi maksimum melalui diskusi dengan tekun dan
tanggung jawab
3.5.8 Siswa mampu menentukan sifat bayangan pada mikroskop melalui diskusi
dengan percaya diri
3.5.9 Siswa mampu menerapkan perbesaran yang dialami mikroskop oleh mata
normal dan mata dengan berakomodasi maksimum
melalui diskusi dengan percaya diri
3.5.10 Siswa mampu menjelaskan macam-macam teropong melaui pembiasan ganda
melalui diskusi dengan percaya diri
3.5.11 Siswa mampu menentukan sifat bayangan, panjang benda, perbesaran sudut
pada teropong bintang melalui diskusi dengan jujur dan bertanggung jawab
4.5.1 Siswa mampu melakukan percobaan model kamera dengan kit optic
melalui diskusi dengan penuh tanggung jawab
4.5.2 Siswa mampu melakukan percobaan model mikroskop melalui praktek dan
diskusi dengan penuh tanggung jawab
4.5.3 Siswa mampu melakukan percobaan model teropong bintang melalui praktek
dan diskusi dengan penuh tanggung jawab
4.5.4 Siswa mampu menuliskan rancangan dan membuat teropong sederhana
melalui diskusi dengan penuh tanggung jawab
5. Materi Pembelajaran
Alat Optik:
 Lup
 Mikroskop
 Mata
 Kamera
 Teropong
6. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan Sainstifik
Model Pembelajaran berbasis masalah
Metode Demonstrasi, percobaan, tanya jawab dan diskusi

7. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-14
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, 10 menit
berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur
tempat duduk secara berkelompok
 Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat
kembali konsep pembiasan pada lensa cekung dan lensa
cembung, jarak fokus lensa, menggambar sinar istimewa
sejajar sumbu utama pada lensa, dan pembentukan bayangan
pada lensa.
 Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru
menunjukkan gambar. Siswa diberi kesempatan untuk
mengemukakan pengetahuannya tentang,
”Apa yang dilakukan anak perempuan pada gambar 1.1a?”
Jawab: anak perempuan tersebut sedang melakukan
pemotretan.
“ Coba amati dan sebutkan ada berapa alat optic pada
gambar tersebut?”
Jawab: ada tiga alat optic yaitu mata, kacamata, dan
kamera.
“Apa saja bagian-bagian mata, kacamata, dan kamera?”
“Bagaimana cara kerja dari ketiga alat optic tersebut?”
“ Jenis lensa apa saja yang digunakan pada mata,
kacamata, dan kamera?”

Gambar 1.1 a
Gambar 1.1 (b. mata, c. kacamata, d. kamera)

Inti 70 menit
1) Mengamati
a) Demonstrasi melihat objek atau orang yang berpindah-
pindah untuk mengamati jalannya cahaya pada lensa dan
siswa mengamati gambar jalannya cahaya sebelum dan
sesudah melewati lensa cekung dan lensa cembung,
demonstrasi gambar bagian-bagian mata dan fungsinya,
demonstrasi pembentukan bayangan lensa pada layar
sebagai sebuah model mata dan menyebutkan perubahan
bayangan ketika objeknya berpindah, kemudian siswa
diminta menyebutkan homolog komponen mata dengan
lensa dan layar, menjelaskan jalannya cahaya dari objek
sampai ke layar, dan menjelaskan perbedaaan lensa dengan
mata.
b) Siswa mengamati kacamata berlensa cekung dan kacamata
berlensa cembung bisa dengan model kacamata, gambar,
atau video.
c) Siswa mengamati gambar atau video yang menunjukkan
bagian-bagian dan fungsi dari kamera.
2) Menanya
a) Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang
berhubungan dengan demonstrasi dan gambar jalannya
cahaya pada lensa, membedakan lensa biasa dengan lensa
mata, dan bagaimana mengatur model lensa mata agar
bayangan yang dihasilkan tetap.
b) Siswa diharapkan menanyakan tentang lensa apa yang
digunakan untuk penderita rabun jauh, rabun dekat, dan
mata tua (presbiopi), factor penyebab orang menderita rabun
jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi), dan perilaku
ilmiah apa saja untuk menghindari rabun jauh, rabun dekat,
dan mata tua (presbiopi).
c) Siswa diharapkan menanyakan tentang fungsi dari bagian-
bagian kamera, cara menggunakan kamera yang benar, cara
kerja dari kamera, dan bagaimana menentukan bayangan
pada kamera.
3) Mengumpulkan Informasi
a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk
menggambarkan jalannya cahaya pada mata, membedakan
lensa biasa dengan lensa mata, dan mendapatkan informasi
tentang mata secara lengkap.
b) Siswa melakukan diskusi dan studi literature tentang
kacamata, jenis lensa yang digunakan untuk penderita rabun
dekat, rabun jauh, dan mata tua.
c) Melakukan percobaan model kamera dengan kit optik secara
berkelompok sesuai dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
a) Menelaah hasil demonstrasi untuk menggambarkan jalannya
cahaya pada mata dan menjawab permasalahan yang
berkaitan dengan mata.
b) Siswa dapat menentukan factor penyebab dari cacat mata,
menentukan kacamata berlensa cekung untuk rabun jauh,
kacamata berlensa cembung untuk rabun dekat, dan
kacamata berlensa rangkap untuk mata tua.
c) Menelaah hasil percobaan model kamera untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS (Bahan Ajar-1).
5) Mengkomunikasikan
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil percobaan model kamera dan
merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh
kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai
materi ajar dan hasil diskusi dari demonstrasi dan percobaan
yang dilakukan mengenai model kamera.

Penutup  Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan 10 menit


melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah
dilakukan.
 Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan
materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang,
kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

2. Pertemuan ke-15
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, 10 menit
berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur
tempat duduk secara berkelompok
 Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk
mengingat kembali tentang bayangan yang terbentuk pada
lensa cembung, cara menggambar jalannya cahaya pada
lensa cembung, dan membedakan sifat bayangan maya
dengan nyata.
 Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru
menunjukkan gambar dan menanyakan pada siswa tentang,
”Pernahkah kalian kesulitan membaca huruf-huruf kecil
pada peta atau buku? Bagaimana cara kita membaca huruf-
huruf kecil tersebut supaya terlihat besar dan jelas? Apa
perbedaan antara lup dengan mikroskop?”

Gambar 1.2 Lup dan mikroskop


Inti 70 menit
1) Mengamati
a) Mengamati demonstrasi model lup dengan kit optic dan
mengamati bayangan yang terbentuk pada setiap perubahan
posisi benda.
b) Mengamati gambar mikroskop dan demonstrasi dua lensa
cembung untuk melihat bayangan benda pada model
mikroskop.
2) Menanya
a) Siswa diharapkan menanyakan tentang posisi benda untuk
mendapatkan bayangan benda dengan perbesaran
maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan
setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk
mata normal dan mata berakomodasi maksimum.
b) Siswa diharapkan menanyakan tentang bagian-bagian dari
mikroskop, posisi bayangan benda pada mikroskop, sifat
bayangan benda yang didapatkan pada percobaan model
mikroskop, perbesaran mikroskop untuk mata normal dan
mata berakomodasi maksimum, dan membedakan lup
dengan mikroskop.
3) Mengumpulkan Informasi
a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk
mendapatkan informasi tentang sifat bayangan benda pada
lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui
lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan
mata berakomodasi maksimum.
b) Melakukan percobaan model mikroskop dengan kit optik
secara berkelompok sesuai dengan panduan LKS (Bahan
Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
a) Menelaah hasil demonstrasi melalui diskusi secara
berkelompok dan menjawab berbagai permasalahan tentang
posisi benda untuk mendapatkan bayangan benda dengan
perbesaran maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya
sebelum dan setelah melalui lup, dan perbesaran yang
dialami lup untuk mata normal dan mata berakomodasi
maksimum.
b) Menelaah hasil percobaan model mikroskop untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS (Bahan
Ajar-1).
5) Mengkomunikasikan
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil diskusi dari percobaan model
mikroskop dan merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai
materi ajar dan hasil diskusi dari demonstrasi dan percobaan
yang dilakukan mengenai lup dan mikroskop.
Penutup  Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan 10 menit
melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah
dilakukan.
 Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan
materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang,
kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
3. Pertemuan ke-16
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, 10 menit
berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur
tempat duduk secara berkelompok
 Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk
mengingat kembali konsep pembiasan pada lensa cembung,
perbedaan mikroskop dan lup.
 Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa
diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya
tentang,” Ada berapa macam teropong berdasarkan
gambar 1.3? Apa fungsi masing-masing teropong tersebut?
Bagaimanakah prinsip kerja dari masing-masing
teropong?”

Gambar 1.3 Macam-macam teropong (a. teropong bintang, b. teropong


bumi, c. teropong panggung, d. teropong prisma, dan e. teropong pemantul).
Inti 70 menit
1) Mengamati
Mengamati percobaan model teropong bintang untuk
melihat bayangan benda pada lensa okuler, membandingkan
ukuran benda dengan ukuran bayangan pada lensa okuler,
dan mengukur jarak benda pada lensa okuler.
2) Menanyakan
Siswa diharapkan menanyakan fungsi dari berbagai macam
teropong, menanyakan bagaimana prinsip kerja dari
teropong bintang, menentukan sifat bayangan dari teropong
bintang, cara menggunakan teropong dengan benar, cara
menentukan jarak benda pada lensa okuler, menentukan
panjang teropong bintang, dan menentukan perbesaran sudut
pada teropong bintang.
3) Mengumpulkan Informasi
Siswa melakukan percobaan model teropong bintang untuk
mengumpulkan informasi berupa sifat bayangan akhir benda
pada teropong bintang, jarak lensa okuler, panjang teropong
bintang, dan perbesaran sudut teropong bintang sesuai
dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Siswa menelaah hasil percobaan dan menjawab beberapa
permasalahan yang berkaitan dengan prinsip kerja dari
teropong, menentukan sifat bayangan dari teropong, cara
menggunakan teropong dengan benar, cara menentukan
jarak benda okuler, menentukan panjang teropong, dan
menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang.
5) Mengkomunikasikan
 Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil percobaan model teropong bintang
dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan
oleh kelompok siswa lainnya
 Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai
materi ajar dan hasil diskusi dari percobaan yang dilakukan
mengenai teropong bintang.
Penutup  Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan 10 menit
melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah
dilakukan.
 Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan
ulangan harian untuk pertemuan yang akan datang,
kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

8. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang akan dilakukan seperti tabel di bawah ini :
KD Teknik Penilaian Instrumen
KD 3.4
Menerapan cara kerja alat optik
menggunakan sifat pencerminan dan Tes Tulis Soal tes tulis
pembiasan cahaya (terlampir)
KD 4.4
Menggambarkan prinsip kerja alat optic
menggunakan sifat pencerminan dan Observasi Lembar Observasi
pembiasan cahaya (terlampir)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


2.1 Kegiatan remedial pada bahasan Alat Optik diberikan kepada peserta didik
yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal 75 untuk nilai
pengetahuan dan keterampilan pada setiap indikator atau kompetensi
dasar. Kegiatan remedial ini akan dilakukan dengan test pada indikator
yang belum dipahami (soal pada lampiran) setelah melaksanakan tutorial
teman sebaya dari siswa yang sudah lulus. Adapun program remedial
seperti format program remedial dan pengayaan.
2.2 Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai
nilai ketuntasan minimal atau lebih dari 75 untuk nilai pengetahuan dan
keterampilan pada setiap indikator atau kompetensi dasar dengan
memberikan tutorial pada teman sebaya yang belum lulus.
PROGRAM REMEDIAL & PENGAYAAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : 11 / 3
Kompetensi Dasar : Menerapan cara kerja alat optik menggunakan sifat
pencerminan dan pembiasan cahaya
Ketercapaian Tindak Lanjut
No. Nama Siswa Nilai
Remedial Remedial Pengayaan Pelaksanaan
IPK (%)
1. Tes Teaching

2.
3.
dst

9. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


Media White board dan LKS
a. Rel presisi
Alat dan
b. Kaki rel
Bahan
c. Penyambung rel
d. Tumpakan berpenjepit
e. Catu daya
f. Kabel penghubung merah
g. Kabel penghubung hitam
h. Rumah lampu/kotak cahaya
i. Lensa f = +100 mm
j. Layar putih
k. Pemegang slaid diafragma
l. Diafragma anak panah
m. Diafragma 4 lingkaran

a. PHYSICS: Principles with Aplication / Douglas C. Giancoli – 6th ed.


Sumber
Pearson Prentice Hall
belajar
b. Buku Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk
SMK/MAK Kelas X
c. Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga
d. e-dukasi.net

Cibadak, Juli 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. Juanda, M.Si Eneng Yani Nurjanah, S.Pi


NIP. 19640308 198903 1007 NIP. 19780830 201001 2 007
ooooooooooooooooo
LAMPIRAN

1. Materi Pembelajaran
Buku Fisika untuk SMK/MAK Kelas XI Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa,
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan, Agribisnis dan Agroteknologi,
Perikanan dan Kelautan.

2. Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
No Nama Aspek yang Sikap yang teramati Teramati
Siswa dinilai Ya Tidak

1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru


maupun teman sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan pada
LKS sesuai apa adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai
jadwal yang ditetapkan
3. Penilaian Keterampilan
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat
2 Merangkai alat
3 Pengamatan
4 Data hasil percobaan
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Menggunakan Menggunakan alat Menggunakan alat benar, tetapi Menggunakan alat benar,
alat tidak benar tidak rapi atau tidak rapi, dan memperhatikan
memperhatikan keselamatan keselamatan kerja
kerja
Merangkai atau Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai prosedur Merangkai alat sesuai
membuat alat sesuai prosedur percobaan tapi masih ada prosedur percobaan dan
percobaan percobaan kesalahan benar
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, tetapi Pengamatan cermat dan
cermat mengandung interpretasi bebas interpretasi
Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak Data lengkap,
diperoleh terorganisir, atau ada yang salah terorganisir, dan ditulis
tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan ada yang Semua benar atau sesuai
sesuai tujuan salah atau tidak sesuai tujuan tujuan
4. Penilaian Pengetahuan: penilaian tugas mandiri, penilaian diri, dan ulangan harian
 Tugas Mandiri
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan
pedoman observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik.
 Pertemuan Keempat belas
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
1. Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm ingin
melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang
harus digunakan?
2. Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm
ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm). Berapa jarak fokus dan
kuat lensa yang harus digunakan?
3. Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur
untuk memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh
lensa kamera harus digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang
terletak pada jarak 2,5 m?
Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No Kunci jawaban Skor

1 f = -1 m dan P = -1 dioptri 40
2 f = 1/3 m dan P = 3 dioptri 40
3 Lensa harus digeser sejauh 1,02 mm 20
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-20 : belum menguasai materi
21-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pertemuan Kelima belas
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
1. Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang
berjarak focus 10 cm. Jika benda diletakkan di titik focus lup, tentukan
perbesaran lup?
2. Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang
masing-masing dengan focus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan
oleh lensa objektif berada pada jarak 15 cm dari lensa okuler. Tentukan
perbesaran total untuk mata normal dan mata berakomodasi maksimum?
3. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan
menggunakan lup berkekuatan 10 dioptri. Apabila orang itu memiliki titik
dekat mata 30 cm dan ingin memperoleh pembesaran anguler maksimum
maka kartu suara ditempatkan di depan lup pada jarak …. cm

Pedoman observasi penilaian tugas mandiri


No Kunci jawaban Skor

1 2,5 kali 25
2 Mata normal 175 kali dan mata berakomodasi 50
maksimum 189 kali
3 7,5 cm 25
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-25 : belum menguasai materi
26-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pertemuan Keenam belas
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Tugas Merancang dan Membuat Teropong Sederhana
Andi adalah seorang siswa SMA yang gemar bermain sepak bola. Suatu hari
Ia sangat ingin melihat pertandingan sepak bola tim kesayangannya TIMNAS
U 19 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun sayang Ia tidak bisa masuk ke
stadion untuk melihat langsung pertandingan dikarenakan kehabisan tiket.
Untuk itu, bantulan Andi agar bisa tetap menonton sepak bola tim
kesayangannya dengan membuat rancangan sebuah teropong sederhana.
Tulislah rancangan teropong sederhana dan buatlah secara berkelompok
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Buat rancangan yang menjelaskan tentang:
a. Judul rancangan teropong sederhana
b. Uraian singkat tentang dasar teori yang akan digunakan
c. Daftar alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah membuat teropong sederhana
e. Sketsa gambar rancangan teropong sederhana
2. Buatlah teropong sederhana tersebut sesuai dengan rancangan, kemudian
laporkan hasilnya secara lisan dan tertulis.
Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3)
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4
1 Rancangan percobaan:
a. Judul percobaan
b. Dasar teori yang akan digunakan
c. Alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah percobaan
e. Sketsa gambar
2 Pelaksanaan percobaan:
a. Keakuratan sumber data/informasi
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan
3 Laporan hasil percobaan:
a. Sistematika penulisan
b. Performans
c. Presentasi/penguasaan
Total skor
Rubrik:
Skala nilai proyek dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang lengkap dan kurang tepat
2 = Sudah lengkap tapi kurang tepat
3 = kurang lengkap tapi sudah tepat
4 = sudah lengkap dan sudah tepat
 Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya memahami dengan baik tentang bagian-bagian mata dan fungsinya
2 Saya memahami dengan baik perbedaan lensa mata dengan lensa biasa
3 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya pada lensa mata
4 Saya memahami dengan baik kegunaan kacamata lensa cembung untuk rabun
dekat dan kacamata lensa cekung untuk rabun jauh
5 Saya memahami dengan baik prinsip kerja kamera
6 Saya memahami dengan baik sifat bayangan yang terbentuk pada kamera
7 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup
8 Saya memahami dengan baik sifat bayangan pada lup
9 Saya bisa menentukan perbesaran pada lup
10 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada mikroskop
11 Saya bisa menghitung panjang mikroskop
12 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada mikroskop untuk mata normal dan
mata berakomodasi maksimum
13 Saya memahami dengan baik perbedaan lup dengan mikroskop
14 Saya bisa menjelaskan macam-macam teropong dan fungsinya
15 Saya bisa menjelaskan prinsip kerja teropong bintang
16 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang
17 Saya bisa menghitung panjang teropong bintang
18 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada teropong bintang untuk mata tak
berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum
Total
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
 0-9 dikategorikan tidak positif
 10-18 dikategorikan kurang positif
 19-27 dikategorikan positif
 28-36 dikategorikan sangat positif
 Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk
pilihan ganda dan uraian yang disusun berdasarkan kisi-kisi.

Anda mungkin juga menyukai