Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 1 Cikembar


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Alat-alat Optik
Alokasi Waktu : 12 Jam (4x3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama kehidupan
dengan karakteristik yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan
berkembang
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya
oleh cermin dan lensa
Indikator:

• Mendeskripsikan fungsi dan bagian mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan
teropong.

• Menganalisis cara kerja mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong

• Menentukan sifat bayangan yang terbentuk oleh mata, kacamata, kamera, lup,
mikroskop, dan teropong.
1
• Menganalisis pengaturan posisi benda terhadap lup, mikroskop, dan teropong agar
bayangan yang terbentuk memperoleh perbesaran maksimum.
• Membuat gambar jalannya cahaya sebelum dan sesudah melalui mata, kacamata,
kamera, lup, mikroskop, dan teropong.

• Menentukan perbesaran dan kekuatan lensa pada mata, kacamata, kamera, lup
mikroskop, dan teropong
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan teknik yang
tepat untuk penyelidikan ilmiah
Indikator:
• Melakukan percobaan pada model kamera, mikroskop, dan teropong bintang
4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optic dengan menerapkan prinsip pemantulan dan
pembiasan pada cermin dan lensa
Indikator:
• Merencanakan dan membuat teropong sederhana
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Mata, Kacamata, dan Kamera (3 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menggambar jalannya cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung
2) Menjelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa dan layar
3) Menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata
4) Menjelaskan titik jauh dan titik dekat mata
5) Menjelaskan daya akomodasi mata
6) Menganalisis macam-macam cacat mata
7) Menentukan jenis lensa bantu untuk mengatasi rabun dekat dan rabun jauh
8) Menentukan kekuatan atau daya sebuah lensa
9) Mendeskripsikan bagian-bagian kamera
10) Menjelaskan prinsip kerja kamera
11) Melakukan percobaan model kamera dengan kit optik
12) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Mata
2) Kacamata
• Kacamata berlensa cekung untuk miopi
• Kacamata berlensa cembung untuk hipermetropi
• Kacamata untuk mata tua (presbiopi)
3) Kamera
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, papan tulis, dan LKS

2
2) Alat dan bahan :
a. Rel presisi h. Rumah lampu/kotak cahaya
b. Kaki rel i. Lensa f = +100 mm
c. Penyambung rel j. Layar putih
d. Tumpakan berpenjepit k. Pemegang slaid diafragma
e. Catu daya l. Diafragma anak panah
f. Kabel penghubung merah m. Diafragma 4 lingkaran
g. Kabel penghubung hitam
3) Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Nufus, Nurhayati. (2009). FISIKA SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Widodo, Tri. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Bandung: Jurusan
Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
• Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
pembiasan pada lensa cekung dan lensa cembung, jarak fokus lensa, menggambar
sinar istimewa sejajar sumbu utama pada lensa, dan pembentukan bayangan pada
lensa.
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan gambar. Siswa
diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya tentang,
”Apa yang dilakukan anak perempuan pada gambar 1.1a?”
Jawab: anak perempuan tersebut sedang melakukan pemotretan.
“ Coba amati dan sebutkan ada berapa alat optic pada gambar tersebut?”
Jawab: ada tiga alat optic yaitu mata, kacamata, dan kamera.
“Apa saja bagian-bagian mata, kacamata, dan kamera?”
“Bagaimana cara kerja dari ketiga alat optic tersebut?”
“ Jenis lensa apa saja yang digunakan pada mata, kacamata, dan kamera?”

3
Gambar 1.1 a

Gambar 1.1 (b. mata, c. kacamata, d. kamera)


b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
a) Demonstrasi melihat objek atau orang yang berpindah-pindah untuk mengamati
jalannya cahaya pada lensa dan siswa mengamati gambar jalannya cahaya
sebelum dan sesudah melewati lensa cekung dan lensa cembung, demonstrasi
gambar bagian-bagian mata dan fungsinya, demonstrasi pembentukan bayangan
lensa pada layar sebagai sebuah model mata dan menyebutkan perubahan
bayangan ketika objeknya berpindah, kemudian siswa diminta menyebutkan
homolog komponen mata dengan lensa dan layar, menjelaskan jalannya cahaya
dari objek sampai ke layar, dan menjelaskan perbedaaan lensa dengan mata.
b) Siswa mengamati kacamata berlensa cekung dan kacamata berlensa cembung bisa
dengan model kacamata, gambar, atau video.
c) Siswa mengamati gambar atau video yang menunjukkan bagian-bagian dan fungsi
dari kamera.
2) Menanya
a) Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan
demonstrasi dan gambar jalannya cahaya pada lensa, membedakan lensa biasa
dengan lensa mata, dan bagaimana mengatur model lensa mata agar bayangan
yang dihasilkan tetap.
b) Siswa diharapkan menanyakan tentang lensa apa yang digunakan untuk penderita
rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi), factor penyebab orang
menderita rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi), dan perilaku ilmiah
apa saja untuk menghindari rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi).
c) Siswa diharapkan menanyakan tentang fungsi dari bagian-bagian kamera, cara
menggunakan kamera yang benar, cara kerja dari kamera, dan bagaimana
menentukan bayangan pada kamera.
3) Mengumpulkan Informasi
a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk menggambarkan jalannya
cahaya pada mata, membedakan lensa biasa dengan lensa mata, dan mendapatkan
informasi tentang mata secara lengkap.
b) Siswa melakukan diskusi dan studi literature tentang kacamata, jenis lensa yang
digunakan untuk penderita rabun dekat, rabun jauh, dan mata tua.
c) Melakukan percobaan model kamera dengan kit optik secara berkelompok sesuai
dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1).

4
4) Mengasosiasikan
a) Menelaah hasil demonstrasi untuk menggambarkan jalannya cahaya pada mata
dan menjawab permasalahan yang berkaitan dengan mata.
b) Siswa dapat menentukan factor penyebab dari cacat mata, menentukan kacamata
berlensa cekung untuk rabun jauh, kacamata berlensa cembung untuk rabun dekat,
dan kacamata berlensa rangkap untuk mata tua.
c) Menelaah hasil percobaan model kamera untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LKS (Bahan Ajar-1).
5) Mengkomunikasikan
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan model kamera dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan
oleh kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai model kamera.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Gambarkan proses jalannya cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung!
2. Jelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa dan layar serta
fungsinya!
3. Jelaskan proses pembentukan bayangan pada mata!
4. Seorang penderita presbiopi dengan titik dekat 125 cm. Agar orang tersebut dapat
membaca pada jarak 25 cm, maka berapakah ukuran kacamata yang harus
dipakai?
5. Jelaskan cara kerja dari kamera!
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang Sikap yang teramati Teramati Ket
dinilai Ya Tidak

1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada


guru maupun teman sejawat
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
Bertanggung jawab dalam

5
membereskan alat dan bahan percobaan
yang telah selesai digunakan
3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan
pada LKS sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok
apa adanya
4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
5 Kemampuan Menyampaikan laporan hasil
berkomunikasi percobaan dengan bahasa yang baik
dan dapat dipahami oleh sasaran
6 Kemampuan Toleran terhadap ide atau pendapat
bekerjasama teman sejawat dalam diskusi kelompok
maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan
percobaan
7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan
benda pada layar
2). Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan
kaki rel pada ujung-ujung rel presisi
2 Memasang kotak cahaya, diafragma anak panah, lensa f =+100
mm, diafragma 4 lingkaran, dan layar pada tumpakan
berpenjepit
3 Mengamati bayangan benda pada layar
4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar)
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Merangkai atau Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
memasang alat sesuai prosedur prosedur percobaan prosedur percobaan dan
percobaan percobaan tapi masih ada benar
kesalahan
Pengamatan Bayangan benda tidak Bayangan benda Bayangan benda
bayangan benda bisa teramati teramati tapi buram teramati dan tajam
Data hasil Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
pengamatan tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau
sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan

6
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm ingin melihat benda yang
sangat jauh. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?
2. Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca
pada jarak baca normal (25 cm). Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?
3. Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk
memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus
digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m?

Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-1)

MODEL KAMERA

Nama :
Kelas :
Kelompok :

A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan sifat bayangan benda pada kamera
2. Memahami prinsip kerja kamera
B. Alat dan Bahan
1. Rel presisi : 2 buah
2. Kaki rel : 2 buah
3. Penyambung rel : 1 buah
4. Tumpakan berpenjepit : 5 buah
5. Catu daya : 1 set
6. Kabel penghubung merah : 1 buah
7. Kabel penghubung hitam : 1 buah
8. Rumah lampu/kotak cahaya : 1 buah

7
9. Lensa f = +100 mm : 1 buah
10. Layar putih : 1 buah
11. Pemegang slaid diafragma : 2 buah
12. Diafragma anak panah : 1 buah
13. Diafragma 4 lingkaran/lubang: 1 buah
C. Prosedur Percobaan
1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua
ujung rel presisi
2. Susunlah lima buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi
3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan
off
4. Susunlah alat seperti gambar 1.1 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), diafragma
anak panah, lensa f = +100 mm, diafragma 4 lingkaran, dan layar putih
5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar putih. Atur cahaya
lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu utama
lensa pada rel presisi.
6. Dengan menggeser-geser lensa, tentukan bayangan lampu yang terbentuk setajam-
tajamnya pada layar
7. Ubahlah jarak bayangan dengan menggeser lensa, bayangan seharusnya terjadi lagi pada
layar. (jarak benda seharusnya lebih besar dari dua kali jarak focus karena kamera selalu
menghasilkan bayangan yang diperkecil)
8. Ubahlah diameter lubang menjadi d = 3 mm dengan menggeser penutup slaid
9. Amati ketajaman bayangan dengan mengubah jarak benda.

Gambar 1.1 Model Kamera

8
D. Hasil Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut:
1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada layar?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
2. Bagaimanakah prinsip kerja kamera yang Anda pahami dari hasil percobaan tersebut?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan model kamera?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
E. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..

Pertemuan-2: Lup dan Mikroskop (3 JP)


1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menganalisis pengaturan posisi benda terhadap lup agar bayangan yang terbentuk
memperoleh perbesaran maksimum.
2) Menganalisis gambar jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup
3) Menentukan perbesaran yang dialami lup oleh mata normal dan mata dengan
berakomodasi maksimum
4) Mendeskripsikan bagian-bagian model mikroskop
5) Melakukan percobaan model mikroskop

9
6) Menentukan sifat bayangan pada mikroskop
7) Menentukan perbesaran yang dialami mikroskop oleh mata normal dan mata dengan
berakomodasi maksimum
8) Menunjukkan perbedaan lup dengan mikroskop
9) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Lup
2) Mikroskop
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1). Media : Slide Power Point, papan tulis, dan LKS
2). Alat dan bahan :
a. Rel presisi h. Rumah lampukotak cahaya
b. Kaki rel i. Lensa f = + 50 mm
c. Penyambung rel j. Pemegang slaid diafragma
d. Tumpakan berpenjepit k. Difragma anak panah (benda)
e. Catu daya l. Layar tembus cahaya
f. Kabel penghubung merah m. Lensa f = + 100 mm
g. Kabel penghubung hitam n. Batang 10 cm dan boshead
universal
3). Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Nufus, Nurhayati. (2009). FISIKA SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Widodo, Tri. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang
bayangan yang terbentuk pada lensa cembung, cara menggambar jalannya cahaya
pada lensa cembung, dan membedakan sifat bayangan maya dengan nyata.
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan gambar dan
menanyakan pada siswa tentang, ”Pernahkah kalian kesulitan membaca huruf-huruf

10
kecil pada peta atau buku? Bagaimana cara kita membaca huruf-huruf kecil tersebut
supaya terlihat besar dan jelas? Apa perbedaan antara lup dengan mikroskop?”

Gambar 1.2 Lup dan mikroskop


b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
a) Mengamati demonstrasi model lup dengan kit optic dan mengamati bayangan
yang terbentuk pada setiap perubahan posisi benda.
b) Mengamati gambar mikroskop dan demonstrasi dua lensa cembung untuk melihat
bayangan benda pada model mikroskop.
2) Menanya
a) Siswa diharapkan menanyakan tentang posisi benda untuk mendapatkan bayangan
benda dengan perbesaran maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum
dan setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan
mata berakomodasi maksimum.
b) Siswa diharapkan menanyakan tentang bagian-bagian dari mikroskop, posisi
bayangan benda pada mikroskop, sifat bayangan benda yang didapatkan pada
percobaan model mikroskop, perbesaran mikroskop untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum, dan membedakan lup dengan mikroskop.
3) Mengumpulkan Informasi
a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk mendapatkan informasi
tentang sifat bayangan benda pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan
setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum.
b) Melakukan percobaan model mikroskop dengan kit optik secara berkelompok
sesuai dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
a) Menelaah hasil demonstrasi melalui diskusi secara berkelompok dan menjawab
berbagai permasalahan tentang posisi benda untuk mendapatkan bayangan benda
dengan perbesaran maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan
setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum.
b) Menelaah hasil percobaan model mikroskop untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKS (Bahan Ajar-1).
5) Mengkomunikasikan
11
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusi dari percobaan model mikroskop dan merespon pertanyaan/sanggahan
yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai lup dan
mikroskop.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Seorang tukang arloji mempunyai titik dekat 20 cm. Jika orang itu menggunakan
lup yang titik fokusnya 10 cm, maka perbesaran bayangannya bila berakomodasi
maksimum adalah ...
2. Sebuah mikroskop mempunyai titik fokus lensa objektif 2 cm. Jika objeknya
diletakkan 2,2 cm di depan lensa objektif dan perbesaran okulernya 10 kali, maka
perbesaran total mikroskop tersebut adalah ...
3. Sebutkan perbedaan lup dengan mikroskop?
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1). Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang Sikap yang teramati Teramati Ket
dinilai Ya Tidak

1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada


guru maupun teman sejawat
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
Bertanggung jawab dalam
membereskan alat dan bahan percobaan
yang telah selesai digunakan
3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan
pada LKS sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok
apa adanya
4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
5 Kemampuan Menyampaikan laporan hasil
berkomunikasi percobaan dengan bahasa yang baik

12
dan dapat dipahami oleh sasaran
6 Kemampuan Toleran terhadap ide atau pendapat
bekerjasama teman sejawat dalam diskusi kelompok
maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan
percobaan
7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan
benda pada layar

2). Penilaian Kinerja


Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan
kaki rel pada ujung-ujung rel presisi
2 Memasang sumber cahaya (rumah lampu), benda (diafragma
anak panah), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar),
layar tembus cahaya, dan lensa f = + 100 mm
3 Mengamati bayangan benda pada layar
4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar)
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Merangkai atau Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
memasang alat sesuai prosedur prosedur percobaan prosedur percobaan dan
percobaan percobaan tapi masih ada benar
kesalahan
Pengamatan Bayangan benda tidak Bayangan benda Bayangan benda
bayangan benda bisa teramati teramati tapi buram teramati dan tajam
Data hasil Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
pengamatan tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau
sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan

Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)


Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!

13
1. Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak focus
10 cm. Jika benda diletakkan di titik focus lup, tentukan perbesaran lup?
2. Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing
dengan focus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada
jarak 15 cm dari lensa okuler. Tentukan perbesaran total untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum?
3. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup
berkekuatan 10 dioptri. Apabila orang itu memiliki titik dekat mata 30 cm dan ingin
memperoleh pembesaran anguler maksimum maka kartu suara ditempatkan di depan lup
pada jarak …. cm

Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-2)

14
MODEL MIKROSKOP

Nama :
Kelas :
Kelompok :

A. Tujuan Percobaan
2. Menyebutkan sifat bayangan akhir benda pada mikroskop
3. Menentukan panjang mikroskop
4. Menentukan perbesaran sudut pada mikroskop
B. Alat dan Bahan
1. Rel presisi : 2 buah
2. Kaki rel : 2 buah
3. Penyambung rel : 1 buah
4. Tumpakan berpenjepit : 5 buah
5. Catu daya : 1 set
6. Kabel penghubung merah : 1 buah
7. Kabel penghubung hitam : 1 buah
8. Rumah lampukotak cahaya : 1 buah
9. Lensa f = + 50 mm : 1 buah
10. Pemegang slaid diafragma : 1 buah
11. Difragma anak panah (benda) : 1 buah
12. Layar tembus cahaya : 1 buah
13. Lensa f = + 100 mm : 2 buah
14. Batang 10 cm dan boshead universal : 1 buah
C. Prosedur Percobaan
1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua
ujung rel presisi
2. Susunlah lima buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi

15
3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan
off
4. Susunlah alat seperti gambar 1.2 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), benda
(diafragma anak panah), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar), layar tembus
cahaya, dan lensa f = + 100 mm sebagai lensa okuler.
5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar tembus cahaya. Atur
cahaya lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu
utama lensa pada rel presisi.
6. Tempatkan layar tembus cahaya pada jarak kira-kira 40 cm dari benda
7. Geserlah lensa f = + 100 mm ke kanan atau ke kiri sampai bayangan tajam terbentuk pada
layar. Gunakan lensa ini sebagai lup untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya.
8. Sambil mengamati bayangan, pindahkan layar tembus cahaya ke depan sumber cahaya.
9. Angkat ujung rel presisi. Bayangan yang diperbesar sekarang dapat dilihat melalui lensa
okuler (lensa f = +100 mm).

Gambar 1.2 Model Mikroskop


D. Hasil Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut:
1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada lensa okuler?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
2. Berapakah jarak benda lensa okuler (ukur dari lensa okuler ke bayangan benda lensa
objektif pada layar tembus cahaya)?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..

16
3. Tentukan panjang mikroskop jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
4. Tentukan perbesaran sudut mikroskop jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi
maksimum?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan mikroskop?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
E. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil percobaan maka kesimpulannya:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..

Pertemuan-3: Teropong (3 JP)


1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan macam-macam teropong
2. Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang
3. Melakukan percobaan model teropong bintang
4. Menentukan sifat bayangan benda pada teropong bintang
5. Menentukan panjang teropong bintang
6. Menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang
7. Menuliskan rancangan dan membuat teropong sederhana
8. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi

17
2. Materi Pembelajaran
1) Teropong Bias
• Teropong Bintang
• Teropong Bumi
• Teropong Panggung
• Teropong Prisma
2) Teropong Pantul
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point
2) Alat dan bahan :
a. Kotak cahaya j. Tumpakan penjepit
b. Layar putih k. Penyambung rel
c. Rel presisi l. Lensa f = +100 mm
d. Kaki rel m. Lensa f = +50 mm
e. Pemegang slaid diafragma n. Cermin cekung
f. Catu daya o. Cermin cembung
g. Diafragma anak panah p. Mikroskop
h. Diafragma lubang q. Kamera
i. Kabel penghubung
3). Sumber belajar :
a. PHYSICS: Principles with Aplication / Douglas C. Giancoli – 6 th ed. Pearson
Prentice Hall
b. Nurhayati, dkk. FISIKA untuk SMA kelas X, Pusat Perbukuan Depdiknas
c. Bob Foster. Terpadu Fisika SMA untuk kelas X, Erlangga
d. Kumpulan Panduan KIT, Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan
Indonesia
e. e-dukasi.net
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
pembiasan pada lensa cembung, perbedaan mikroskop dan lup.
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa diberi kesempatan untuk
mengemukakan pengetahuannya tentang,” Ada berapa macam teropong
berdasarkan gambar 1.3? Apa fungsi masing-masing teropong tersebut?
Bagaimanakah prinsip kerja dari masing-masing teropong?”

18
Gambar 1.3 Macam-macam teropong (a. teropong bintang, b. teropong bumi, c.
teropong panggung, d. teropong prisma, dan e. teropong pemantul).
b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
Mengamati percobaan model teropong bintang untuk melihat bayangan benda pada
lensa okuler, membandingkan ukuran benda dengan ukuran bayangan pada lensa
okuler, dan mengukur jarak benda pada lensa okuler.
2) Menanyakan
Siswa diharapkan menanyakan fungsi dari berbagai macam teropong, menanyakan
bagaimana prinsip kerja dari teropong bintang, menentukan sifat bayangan dari
teropong bintang, cara menggunakan teropong dengan benar, cara menentukan jarak
benda pada lensa okuler, menentukan panjang teropong bintang, dan menentukan
perbesaran sudut pada teropong bintang.
3) Mengumpulkan Informasi
Siswa melakukan percobaan model teropong bintang untuk mengumpulkan informasi
berupa sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang, jarak lensa okuler, panjang
teropong bintang, dan perbesaran sudut teropong bintang sesuai dengan panduan
LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Siswa menelaah hasil percobaan dan menjawab beberapa permasalahan yang
berkaitan dengan prinsip kerja dari teropong, menentukan sifat bayangan dari
teropong, cara menggunakan teropong dengan benar, cara menentukan jarak benda
okuler, menentukan panjang teropong, dan menentukan perbesaran sudut pada
teropong bintang.
5) Mengkomunikasikan
• Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan model teropong bintang dan merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
• Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari percobaan yang dilakukan mengenai teropong bintang.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Sebutkan macam-macam teropong beserta fungsinya?
2. Dari hasil percobaan model teropong bintang sebutkan sifat bayangan akhir benda
yang terbentuk?

19
3. Jarak titik fokus lensa objektif dan lensa okuler dari teropong bintang berturut-
turut adalah 150 cm dan 30 cm. Jika teropong tersebut digunakan oleh orang yang
bermata normal tanpa berakomodasi, maka panjang teropong tersebut adalah ...
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan ulangan harian untuk
pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
6. Penilaian Proses
1). Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang Sikap yang teramati Teramati Ket
dinilai Ya Tidak

1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada


guru maupun teman sejawat
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
Bertanggung jawab dalam
membereskan alat dan bahan percobaan
yang telah selesai digunakan
3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan
pada LKS sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok
apa adanya
4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
5 Kemampuan Menyampaikan laporan hasil
berkomunikasi percobaan dengan bahasa yang baik
dan dapat dipahami oleh sasaran
6 Kemampuan Toleran terhadap ide atau pendapat
bekerjasama teman sejawat dalam diskusi kelompok
maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan
percobaan
7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan
benda pada layar
2). Penilaian kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3

20
1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan
kaki rel pada ujung-ujung rel presisi
2 Memasang sumber cahaya (rumah lampu), lensa f = + 50 mm
(untuk mensejajarkan sinar), benda (diafragma anak panah),
lensa f = + 100 mm sebagai lensa objektif, dan layar tembus
cahaya
3 Mengamati bayangan benda pada layar
4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar)
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Merangkai atau Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
memasang alat sesuai prosedur prosedur percobaan prosedur percobaan dan
percobaan percobaan tapi masih ada benar
kesalahan
Pengamatan Bayangan benda tidak Bayangan benda Bayangan benda
bayangan benda bisa teramati teramati tapi buram teramati dan tajam
Data hasil Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
pengamatan tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau
sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan

Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)


Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Tugas Merancang dan Membuat Teropong Sederhana
Andi adalah seorang siswa SMA yang gemar bermain sepak bola. Suatu hari Ia sangat ingin
melihat pertandingan sepak bola tim kesayangannya TIMNAS U 19 di Gelora Bung Karno,
Jakarta. Namun sayang Ia tidak bisa masuk ke stadion untuk melihat langsung pertandingan
dikarenakan kehabisan tiket. Untuk itu, bantulan Andi agar bisa tetap menonton sepak bola tim
kesayangannya dengan membuat rancangan sebuah teropong sederhana. Tulislah rancangan
teropong sederhana dan buatlah secara berkelompok dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Buat rancangan yang menjelaskan tentang:
a. Judul rancangan teropong sederhana
b. Uraian singkat tentang dasar teori yang akan digunakan
c. Daftar alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah membuat teropong sederhana
e. Sketsa gambar rancangan teropong sederhana
2. Buatlah teropong sederhana tersebut sesuai dengan rancangan, kemudian laporkan hasilnya
secara lisan dan tertulis.

Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-3)

MODEL TEROPONG BINTANG


21
Nama :
Kelas :
Kelompok :

A. Tujuan Percobaan
1. Menyebutkan sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang
2. Menentukan panjang teropong bintang
3. Menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang
B. Dasar Teori
Teropong Bintang
Teropong bintang disebut juga teropong astronomi, terdiri dari dua buah lensa cembung, jarak
focus lensa objektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler. Adapun prinsip kerja dasar
teropong ini adalah objek benda yang diamati berada di tempat yang jauh tak terhingga.
Berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa objektif berupa lensa cembung
membentuk bayangan yang bersifat nyata, diperkecil, dan terbalik berada pada titik focus.
Bayangan yang dibentuk lensa objektif menjadi benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada
titik focus lensa okuler.
1. Penggunaan dengan mata tidak berakomodasi
Untuk penggunaan dengan mata tidak berakomodasi, bayangan yang dihasilkan oleh lensa
objektif jatuh di titik focus lensa okuler.
Perbesaran sudut yang diperoleh adalah:

Panjang teropong adalah:

2. Penggunaan dengan mata berakomodasi maksimum


Untuk penggunaan dengan mata berakomodasi maksimum bayangan yang dihasilkan oleh
lensa objektif jatuh diantara titik pusat bidang lensa dan titik focus lensa okuler.
Perbesaran sudutnya adalah:

22
Panjang teropong adalah:
C. Alat dan Bahan
1. Rel presisi : 2 buah
2. Kaki rel : 2 buah
3. Penyambung rel : 1 buah
4. Tumpakan berpenjepit : 6 buah
5. Catu daya : 1 set
6. Kabel penghubung merah : 1 buah
7. Kabel penghubung hitam : 1 buah
8. Rumah lampu : 1 buah
9. Lensa f = + 50 mm : 1 buah
10. Pemegang slaid diafragma : 1 buah
11. Difragma anak panah (benda) : 1 buah
12. Layar tembus cahaya : 1 buah
13. Lensa f = + 100 mm : 2 buah
D. Prosedur Percobaan
1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua
ujung rel presisi
2. Susunlah enam buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi
3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan
off
4. Susunlah alat seperti gambar 1.3 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), lensa f = +
50 mm (untuk mensejajarkan sinar), benda (diafragma anak panah), lensa f = + 100 mm
sebagai lensa objektif, dan layar tembus cahaya
5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar tembus cahaya. Atur
cahaya lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu
utama lensa pada rel presisi.

23
6. Dengan menggeser-geser layar tembus cahaya, tentukan bayangan lampu yang terbentuk
setajam-tajamnya pada layar
7. Pasang lensa f = + 100 mm pada tumpakan berpenjepit paling kanan. Gunakan lensa
sebagai lup untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya.
8. Sambil mengamati bayangan, pindahkan layar tembus cahaya. Geser-geser kedudukan
lensa okuler sampai terlihat bayangan paling tajam.

Gambar 1.3 Susunan alat percobaan model teropong bintang


E. Hasil Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut:
1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada lensa okuler?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
2. Berapakah jarak benda lensa okuler (ukur dari lensa okuler ke bayangan benda lensa
objektif pada layar tembus cahaya)?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
3. Tentukan panjang teropong jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
4. Tentukan perbesaran sudut teropong jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi
maksimum?

24
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan teropong bintang?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
F. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil percobaan maka kesimpulannya:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..

Pertemuan-4: Penilaian diri, tugas mandiri, dan ulangan harian (3 JP)


1. Penilaian Tugas Mandiri

25
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No Kunci jawaban Skor

1 f = -1 m dan P = -1 dioptri 40
2 f = 1/3 m dan P = 3 dioptri 40
3 Lensa harus digeser sejauh 1,02 mm 20
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-20 : belum menguasai materi
21-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2)
No Kunci jawaban Skor
1 2,5 kali 25
2 Mata normal 175 kali dan mata berakomodasi 50
maksimum 189 kali
3 7,5 cm 25
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-25 : belum menguasai materi
26-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3)
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4
1 Rancangan percobaan:
a. Judul percobaan
b. Dasar teori yang akan digunakan
c. Alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah percobaan
e. Sketsa gambar
2 Pelaksanaan percobaan:
a. Keakuratan sumber data/informasi
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan
3 Laporan hasil percobaan:
a. Sistematika penulisan
b. Performans
c. Presentasi/penguasaan
Total skor
Rubrik:
Skala nilai proyek dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang lengkap dan kurang tepat 4 = sudah lengkap dan sudah tepat
2 = Sudah lengkap tapi kurang tepat
3 = kurang lengkap tapi sudah tepat
2. Penilaian Diri

26
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya memahami dengan baik tentang bagian-bagian mata dan fungsinya
2 Saya memahami dengan baik perbedaan lensa mata dengan lensa biasa
3 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya pada lensa mata
4 Saya memahami dengan baik kegunaan kacamata lensa cembung untuk rabun
dekat dan kacamata lensa cekung untuk rabun jauh
5 Saya memahami dengan baik prinsip kerja kamera
6 Saya memahami dengan baik sifat bayangan yang terbentuk pada kamera
7 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup
8 Saya memahami dengan baik sifat bayangan pada lup
9 Saya bisa menentukan perbesaran pada lup
10 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada mikroskop
11 Saya bisa menghitung panjang mikroskop
12 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada mikroskop untuk mata normal dan
mata berakomodasi maksimum
13 Saya memahami dengan baik perbedaan lup dengan mikroskop
14 Saya bisa menjelaskan macam-macam teropong dan fungsinya
15 Saya bisa menjelaskan prinsip kerja teropong bintang
16 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang
17 Saya bisa menghitung panjang teropong bintang
18 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada teropong bintang untuk mata tak
berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum
Total
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
 0-9 dikategorikan tidak positif
 10-18 dikategorikan kurang positif
 19-27 dikategorikan positif
 28-36 dikategorikan sangat positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan
ganda dan uraian yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:

27
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Indikator Soal No Bentuk Aspek Soal Kunci
Soal soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jawaban
Menyebutkan fungsi dari bagian mata 1 PG x Bagian mata yang berfungsi mengatur banyaknya C
cahaya yang masuk ke dalam mata adalah… .
a. Kornea
b. Iris
c. Pupil
d. Lensa
e. retina
Menentukan kekuatan lensa untuk 2 PG x Seseorang yang bercacat mata miopi tak mampu E
kacamata miopi melihat jelas benda yang terletak lebih dari 50
cm dari matanya. Kacamata yang dibutuhkan
untuk melihat benda jauh harus mempunyai
kekuatan sebesar… .
a. -5 dioptri
b. +4 dioptri
c. -4 dioptri
d. +2 dioptri
e. -2 dioptri
Menyebutkan fungsi dari bagian kamera 3 PG x Bagian kamera yang fungsinya sama dengan B
yang homolog dengan mata retina pada mata adalah… .
a. Diafragma
b. Lapisan film
c. Lensa kamera
d. Lampu blitz
e. tripoid
Menghitung perbesaran anguler pada lup 4 PG x Sebuah lup mempunyai jarak focus 5 cm, dipakai D
melihat sebuah benda kecil yang berjarak 5 cm
dari lup. Perbesaran anguler lup itu adalah… .
a. 2 kali
b. 4 kali
c. 4 ½ kali
d. 5 kali
e. 6 ¼ kali
Menghitung panjang mikroskop 5 PG x Sebuah mikroskop mempunyai jarak focus C
objektif 5 cm. sebuah benda ditempatkan 2,2 mm
di depan lensa objektif. Untuk mendapatkan
perbesaran yang maksimum, maka jarak lensa
objektif ke lensa okuler haruslah… .
a. 4,6 cm
b. 5,2 cm
c. 6,4 cm
d. 7,2 cm
e. 8,4 cm
Memilih alat optic yang menggunakan 6 PG x Alat optic yang mempergunakan tiga buah lensa C
tiga lensa cembung cembung adalah… .
a. Mikroskop
b. Teropong bintang
c. Teropong bumi
d. Teropong panggung
e. Teropong pantul
Menyebutkan sifat bayangan pada 7 PG x Sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh C
teropong bintang teropong bintang adalah... .

a. Nyata, terbalik, diperkecil

b. Nyata, terbalik, diperbesar


c. Maya, terbalik diperbesar
d. Maya, terbalik, diperkecil
e. Sama, tegak, terbalik, diperbesar
Menghitung panjang teropong bintang 8 PG x Jarak titik api lensa objektif dan okuler dari B
teropong bintang berturut-turut adalah 30 cm dan
10 cm. Bila teropong dipakai oleh mata normal
tanpa akomodasi, maka panjang teropongnya... .

a. 50 cm

b. 40 cm

c. 30 cm

d. 20 cm

e. 10 cm

Menentukan perbesaran sudut pada 9 PG x Seseorang mengamati gerhana matahari dengan D


teropong teropong bintang yang jarak fokus lensa objektif
dan okulernya masing-masing 60 cm dan 4 cm.
Tentukan perbesaran sudut teropong jika dipakai
oleh mata normal berakomodasi maksimal... .

a. 11,4 kali

b. 12,4 kali

c. 13,4 kali

d. 14,4 kali

e. 15,4 kali

Menghitung sudut diameter matahari dari 10 PG x Seseorang mengamati gerhana matahari dengan A
teropong bintang teropong bintang yang jarak fokus lensa objektif
dan okulernya masing-masing 60 cm dan 4 cm.
Jika sudut diameter matahari dilihat dengan mata
telanjang 0,50, maka sudut diameter matahari
dilihat dengan teropong adalah... .

a. 7,50

b. 6,50

c. 5,50

d. 4,50

e. 3,50

Menentukan kekuatan lensa kacamata 11 Uraian x Titik dekat mata seorang siswa terletak pada 2,5 dioptri
jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat
dengan jelas suatu benda yang berjarak 30 cm di
depan mata, kekuatan lensa kacamata yang harus
dipakai dalam dioptri adalah... .

Menghitung perbesaran pada lup 12 Uraian x Titik dekat mata seseorang adalah 25 cm. Orang 5,5 kali
tersebut menggunakan lup 20 dioptri untuk
mengamati objek kecil engan cara berakomodasi
pada jarak 50 cm. Perbesaran lup sama
dengan... .

Menyebutkan sifat bayangan akhir pada 13 Uraian x Sebutkan sifat bayangan akhir yang dihasilkan Maya,
mikroskop oleh mikroskop? terbalik,dipe
rbesar

Menghitung panjang teropong bintang 14 Uraian x Jarak titik api lensa objektif dan lensa okuler dari 157,2 cm
teropong bintang berturut-turut adalah 150 cm
dan 10 cm. Bila teropong dipakai oleh mata
normal dengan berakomodasi maksimum, maka
panjang teropong adalah... .

Menjelaskan prinsip kerja teropong 15 Uraian x Jelaskan prinsip kerja teropong bintang!
bintang Jawab:
prinsip kerja dasar teropong ini adalah objek
benda yang diamati berada di tempat yang
jauh tak terhingga. Berkas cahaya datang
berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa
objektif berupa lensa cembung membentuk
bayangan yang bersifat nyata, diperkecil, dan
terbalik berada pada titik focus. Bayangan
yang dibentuk lensa objektif menjadi benda
bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada titik
focus lensa okuler.

Mengetahui; Cikembar, 01 Juli 2015


Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi,

DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005 ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001

Anda mungkin juga menyukai