Anda di halaman 1dari 2

Bagian- Bagian Teleskop

1.

Finderscope
Finderscope adalah teleskop kecil yang terpasang pada tabung utama. Finderscope
terpasang pada tabung melalui attachment
finder. Posisi finderscope dapat diubahubah bergantung keperluan. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengendurkan dan
mengencangkan
pengunci

kembali

sekrup

finderscope.

Biasanya

pengubahan posisi finderscope hanya


dilakukan

ketika

perlu

melakukan

alignment antara finderscope dan tabung


utama. Di dalam finderscope terdapat red
dot finder yang berfungsi membidik
2.

benda langit.
Tabung Optik
Tabung teleskop yang kami gunakan

Gambar Teleskop
(http://www.jakkupowac.pl)

bertipe Newtonian. Merupakan tempat terletaknya cermin utama dengan diameter 8 inci.
Walaupun ada penutup tabung tetapi karena tidak ada kaca pelindung di bagian atas tabung
maka cermin dapat terkontaminasi hal apa pun dengan sangat mudah, oleh karena itu tabung
3.

optik harus diperlakukan secara hati-hati. Sebagai pengaman ada penutup tabung teleskop.
Eyepiece
Eyepiece berfungsi sebagai lensa okuler pada sistem teleskop ini. Eyepiece dipasang
pada ujung tabung melalui flip mirror atau diagonal. Agar posisi eyepiece aman terdapat
sekrup pengunci eyepiece pada flip mirror dan diagonal. Kita harus memastikan bahwa
pengunci eyepiece telah dipasang dengan kencang sebelum menggunakan teleskop. Hal ini
perlu dilakukan agar eyepiece tidak jatuh selama pemakaian.

4. Mounting Ekuatorial (Penyangga Ekuator)

Mounting

merupakan sistem penggerak utama pada teleskop ini.

Tabung utama

dipasang pada bagian atas mounting dengan bantuan dua buah sekrup pengunci tabung,
yaitu sekrup pengunci utama dan sekrup pengaman.
Secara rinci bagian-bagian yang ada pada mounting adalah sebagai berikut:
a. Batang gerak halus
Batang gerak halus berfungsi menggerakkan tabung ke kiri dan kanan secara halus

b. Counterwight
Berguna sebagai penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada batang pemberat
(counterweight bar). Untuk teleskop ini digunakan dua buah pemberat dan masingmasing memiliki kenop pengunci. Agar pemberat aman terpasang ada sekrup pengaman
pemberat di ujung batang pemberat. Untuk keamanan saat pemakaian teleskop perlu
diingat untuk memastikan kenop dan sekrup telah terkunci dengan baik.
c. Klem Sumbu Deklinasi.(DE)
Klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop pada arah deklinasi. Klem
sumbu deklinasi ditunjukkan dengan skala 0-90. DE merupakan Deklinasi yaitu
koordinat bola langit yang dibandingkan dengan garis lintang.
d. Klem Sumbu Lintang.
Mounting biasanya telah diatur dengan sudut yang sesuai dengan koordinat lintang
setempat. Jika perlu mengubah sudut lintang maka klem pengatur harus dikendurkan
terlebih dahulu, kemudian ketinggian lintang dapat diatur dengan memutar kenop
pengatur. Klem pengatur harus dikencangkan kembali setelah pengubahan selesai
dilakukan. Klem sumbu lintang pada teleskop ditunjukkan dengan skala angka 90 90.
e. Klem Sumbu Jam (RA)
Klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop pada arah dsumbu jam. Klem
sumbu deklinasi ditunjukkan dengan skala 0-24. RA merupakan Right Ascension yaitu
koordinat bola langit yang dibandingkan dengan garis bujur. RA diukur dalam jam,
5.

menit, dan detik.


Piringan Eyepiece
Piringan eyepiece berfungsi untuk meletakkan eyepiece yang tidak dipakai, dan juga untuk
melihat keseimbangan tripud, apabila piringan epepiece ini datar maka tripod dalam keadaan

6.

seimbang
Tripod
Tripod merupakan fondasi paling bawah dari sistem teleskop, oleh sebab itu harus
dipastikan agar tripod ini berdiri kokoh sebelum memasang bagian yang lain di atas tripod.

Anda mungkin juga menyukai