Analisis Item Menggunakan Program QUEST-sajian UPI-final

ANALISIS ITEM MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST
Bambang Subali Jurdik Biologi FMIPA UNY
PENDAHULUAN
Analisis item diperlukan untuk memperoleh bukti empiris bahwa item fit dengan model. Salah satu
program analisis item yang praktis karena tidak under window adalah program Quest yang terdiri atas dua
program, yaitu program QUEST dan program Q. Program ini menyajikan hasil analisis mendasarkan teori
tes klasik (classical test theory) dan teori tes modern (item respons theory).
A. Ukuran sampel
Ukuran sampel diperlukan dalam analisis item untuk memperoleh estimasi yang stabil. Ukuran
sampel untuk data politomus menggunakan Graded Model (GM) yang merupakan model 2-PL sekitar 250
dapat diterima untuk aplikasi dalam penelitian, sedangkan 500 sampai 1000 untuk penggunaan operasional
(Muraki & Bock, 1998: 35). Ahli lain ada yang menyatakan bahwa untuk keperluan kalibrasi dalam IRT
ukuran sampel antara 200 sampai 1000 tergantung model yang dipilih. Penelitian disertasi dapat
menggunakan sampel yang kecil (Crocker & Algina, 1986: 322). Sebagian ahli menyatakan bahwa ukuran
sampel khusus untuk model 1-PL berupa Rasch Model (RM) antara 30 sampai 300 dengan batas INFIT t
sebesar -2 sampai +2 (Bond & Fox, 2007: 43). Jadi dalam hal ini menggunakan batas kesalahan 5%, sehingga
besarnya nilai INFIT t ±1,96 atau dibulatkan menjadi ±2,0. Dengan demikian, suatu item menjadi tidak fit
menurut Model Rasch bila memiliki nilai <-2,0 atau > +2,0 sebagai pembulatan harga 1,96 untuk nilai t
dengan alpha 5%.
B. Prinsip Analisis Menggunakan Program Quest

Hasil tes uraian dapat dianalisis menurut model kredit parsial (Partial Credit Model atau PCM)
sedangkan hasil tes pilihan dianalisis menurut Model Rasch (Rasch Model atau RM).
Beberapa pertimbangan dalam penggunaan PCM sebagai perluasan RM yang merupakan model 1-
PL, dapat menggunakan sampel yang tidak sebesar kalau melakukan kalibrasi data politomus
menggunakan model 2-PL atau 3-PL (Keeves & Masters, 1999: 12-13). Kedua, bahwa karakteristik respons
terhadap setiap item mengikuti PCM yakni bahwa tingkat kesukaran dari suatu tahapan kategori di
bawahnya ke kategori di atasnya tidak sama antaritem satu dan yang lain, sehingga besarnya delta untuk
suatu tahapan kategori di bawahnya dan delta untuk tahapan kategori di atasnya tidak sama antaritem satu
dengan item lainnya.
Prinsip dalam IRT bahwa kemampuan testi dan tingkat kesukaran item diplot atau dipetakan pada
satu garis.
Kemampuan testi (Person ability)

--4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4
Tingkat kesukaran item (Item difficulty)
Gambar 1. Skala Rasch

(Sumber: Keeves & Alagumalai, 1999: 27).
___________________
Makalah Kuliah Umum UPI November 2020
1
Karena diekspresikan dalam satu garis maka dapat dibandingkan besarnya kemampuan testi
dengan tingkat atau indeks kesukaran item yang diujikan. Testi yang memiliki skor ability di bawah atau
lebih rendah dari indeks kesukaran item, maka testi yang bersangkutan tidak akan memiliki kemampuan
untuk mengerjakannya dengan benar. Hal ini yang tidak diberikan pada analisis item menggunakan teori
klasik.
Lokasi tingkat kesukaran sebesar δi1 pada grafik merupakan perpotongan antara curve respons Pni1
memiliki skor 0 dengan kurve respons Pni2. memiliki skor 1, dan pada grafik akan tampak sebagaimana
tersaji pada Gambar 2.
Pni1 (score 0) Pni2 (score 1)
δi1
Catatan: Titik potong antara kurve peluang skor 0 (kategori-1) dan

skor 1 (kategori-2) menunjukkan lokasi Delta-1 sebesar δi1
Gambar 2. Kurve Peluang pada Skala Dikotomus Menurut Rasch Model

(Sumber: Wright & Masters, 1982: 40)
Skala politomus memiliki skor x sebesar 0, 1, 2, 3 ....., mi. Peluang seorang testi (case/person) pada
tingkat kemampuan θ meraih skor sebesar x di atas x-1. Tingkat kesukaran item (difficulty) untuk item i
sebesar δ akan terurai menjadi nilai delta sebesar δij untuk x = 1, 2, 3, mi. Item nomor 1 yang memiliki tiga
kategori atau diskor secara politomus tiga kategori, memiliki δ11 dan δ12, item nomor 2 memiliki δ21 dan δ22.
Besarnya nilai delta-1 menunjukkan nilai yang diperlukan testi (case/person) untuk berpindah dari kategori-
1 (skor 0) ke kategori-2 (skor 1) dan nilai delta-2 menunjukkan nilai yang diperlukan untuk berpindah dari
kategori-2 (skor 1) ke kategori-3 (skor 2). Besarnya delta-1 dapat lebih kecil, sama, atau lebih besar dari delta-
2. Delta-1 dalam grafik menunjukkan perpotongan antara kurve respons Pni1 (skor 0) dengan kurve respons
Pni2 (skor 1) dan delta-2 menunjukkan perpotongan kurve respons kurve respons Pni2 (skor 2) dengan kurve
respons Pni3 (skor 3), dan pada grafik akan terlihat pada Gambar 3.
2
Pni1 (score 0) Pni2 (score 2)
Pni2 (score 1)
Catatan: Titik potong antara kurve peluang skor 0 (kategori-1)

dan skor 1 (kategori-2) menunjukkan lokasi Delta-1
sebesar δi1, titik potong kurve peluang skor
(kategori-2) dan skor 2 (kategori-3) menunjukkan
lokasi Delta-2 sebesar δi2
Gambar 3. Kurve Peluang Skala Politomus Tiga Kategori Menurut

Partial Credit Model (PCM)
(Sumber: Wright & Masters, 1982: 44).
Elemen sentral dari program Quest adalah IRT mengikuti Rasch Model (RM). Dalam hal ini, dapat
pula digunakan pada data respons yang diskor secara politomus. Program Quest dalam melakukan
estimasi parameter, baik untuk item maupun untuk testi (case/person) menggunakan unconditional (UCON)
atau joint maximum likelihood (Adam & Khoo, 1996: 89). Kelemahannya, item yang prefect (semua testi benar
dan semua testi salah tidak ikut dianalisis).
Skor mentah seorang testi dalam penskalaan sebesar r dikonversi menjadi skala logit yang
menunjukkan n kemampuan sebesar b = log[(r/(L-r)], di mana L adalah banyaknya activities (item).
Sementara, nilai r dapat dikonversi menjadi skala logit yang menunjukkan tingkat kesukaran sebesar d =
log[(N-S)/S)], di mana N adalah banyaknya testi (case/person) dan S adalah skor suatu item (Wright &
Masters, 1982: 28-31). Besarnya S untuk data pengukuran yang diskor secara politomus dalam program
QUEST diubah menjadi wij dan tingkat kesukaran item sebesar d akan diubah menjadi nilai δij. Persamaan
untuk RSM dalam program Quest dituliskan sebagai berikut.
xn
P( X ni  xni ) 
exp  wij (
j 0
   
n i ij
) (1)
 exp  w (
ni k
k 0 j 0
ij n
  i ij
)
βn adalah komponen tingkat kemampuan (ability) dari testi (case/person) n, wij adalah skor yang ditetapkan
untuk step j dalam suatu item i, sedangkan difficulty sebesar δi serta tau sebesar τij adalah karakteristik
spesifik tingkat kesukaran item dan tingkat kesukaran kategori j dari item i mengikuti formula yang
3
diajukan Andrich, 1978 (Wright & Masters, 1982: 28-31; Swaminathan, 1999: 50). Item i yang diskor secara
politomus tiga kategori menurut RSM memiliki satu nilai kesukaran item atau item difficulty sebesar δij dan
dua buah nilai parameter tau berupa tau-1 dan tau-2 sebesar τi1 dan τi2.
Selain menyajikan nilai tau, program QUEST menyajikan tingkat kesukaran dalam bentuk nilai
threshold (ambang batas) untuk RSM. Nilai threshold yang dihitung berdasarkan nilai tau sebagaimana yang
diperkenalkan oleh Masters (1988) mengikuti kaidah Thurstone (Adam & Khoo, 1996: 90). Dengan
demikian, suatu threshold (yang juga diberi simbol τij oleh Wright & Master, 1982) merepresentasikan atau
keberfungsiannya identik dengan nilai tau. Nilai threshold untuk suatu tahapan dari item i adalah tingkat
kemampuan (ability level) yang dibutuhkan oleh testi (case/person) untuk melewatinya dengan peluang 0,50
(peluang tertinggi). Nilai threshold mengikuti kaidah Thorstone yang diasumsikan bahwa setiap respons
tunggal berada pada lokasi μ (baik respons kelompok maupun individual). Proses respons yang melalui
teknik penskalaan diubah ke dalam fungsi logit (Andrich, 1999: 113-114).
1. Perhitungan Estimasi untuk Item

Penetapan fit item secara keseluruhan dengan model dalam program Quest (Adam & Kho, 1996)
didasarkan pada besarnya nilai rata-rata INFIT Mean of Square (INFIT MNSQ) beserta simpangan bakunya
atau nilai rata-rata INFIT Mean of INFIT t. Penetapan fit tiap item dengan model dalam program Quest
didasarkan pada besarnya nilai INFIT MNSQ atau nilai INFIT t item yang bersangkutan.
Besarnya kuadrat tengah yang tertimbang (Wighted Mean Square)—dalam program Quest disingkat
INFIT MNSQ)—adalah dengan nilai harapan/ekspektasi sebesar 1,0 dan variansi sebesar 0,0. Sementara
besarnya kuadrat tengah tertimbang terstandar (Standardized Weighted Mean Square) atau ti dengan nilai
harapan ekspektasi sebesar 0,0 dan variansi sebesar 1,0.
2. Perhitungan Estimasi untuk Testi

Penetapan fit testi (case/person) secara keseluruhan dengan model dalam program Quest (Adam &
Kho, 1996) juga didasarkan pada besarnya nilai rata-rata INFIT Mean of Square (INFIT MNSQ) beserta
simpangan bakunya. Dapat pula didasarkan pada besarnya nilai rata-rata INFIT Mean of INFIT t. Penetapan
fit tiap testi (case/person) dengan model dalam program Quest didasarkan pada besarnya nilai INFIT MNSQ
atau nilai INFIT t item yang bersangkutan. Langkah perhitungannya sebagai berikut (Wright & Masters,
1982: 108-109).
Besarnya jumlah kuadrat tertimbang (Weighted Sum of Square) untuk setiap testi (case/person) dengan nilai
harapan ekspektasi INFIT MNSQ sebesar 1,0 dan variansi sebesar 0,0 atau menggunakan kriteria menurut
besarnya kuadrat tengah tertimbang terstandar (Standardized Weighted Mean Square) atau ti dengan nilai
harapan ekspektasi sebesar 0,0 dan variansi sebesar 1,0.
3. Pengujian Validitas untuk Mengetahui Fit Item dan Testi terhadap Model
Item characteristic curve (ICC) akan membentuk kurve yang mendatar (flat) bila besarnya INFIT
MNSQ untuk item atau e lebih besar dari satuan logit 1,30 atau lebih kecil dari satuan logit 0,77 dengan
rata-rata 1,0. Bila nilainya >1,30 akibatnya membentuk kurve platikurtis (kurve yang terlalu tumpul) dan
bila <0,77 akan terlalu kurve leptokurtis (kurve yang terlalu runcing) (Keeves & Alagumalai 1999: 36). Oleh
4
karena itu, dalam program QUEST ditetapkan bahwa suatu item atau testi/case/person dinyatakan fit
dengan model dengan batas kisaran INFIT MNSQ dari 0,77 sampai 1,30 (Adam & Khoo, 1996:30 & 90). Ada
pula peneliti yang menggunakan batas yang lebih ketat, yakni dengan kisaran 0,83 sampai dengan 1,20 dan
ada yang menggunakan pengujian berdasarkan besarnya nilai INFIT t. Dalam hal ini menggunakan kisaran
nilai t adalah ± 2,0 (pembulatan nilai t sebesar ± 1,96 jika taraf kesalahan atau alpha sebesar 5% (Keeves &
Alagumalai 1999: 34-36; Bond & Fox, 2007: 43). Dengan demikian, suatu item menjadi tidak fit menurut
Model Rasch bila memiliki nilai <-2,0 atau > +2,0 ( probability atau peluang <0,05).
4. Estimasi Keandalan/Reliabilitas
Estimasi keandalan/reliabilitas tes menurut IRT dihitung berdasarkan item dan disebut indeks
sparasi item. Jika dihitung berdasarkan testi (case/person) dan disebut dengan indeks sparasi person.
Semakin tinggi estimasi indeks sparasi item semakin tepat/fit keseluruhan item dianalisis menurut model
yang digunakan (apakah menurut RM, PCM, atau RSM). Semakin tinggi indeks sparasi person semakin
konsisten setiap item pengukur digunakan untuk mengukur testi yang bersangkutan. Estimasi reliabilitas
berdasarkan testi (case/person) sama kedudukannya dengan reliabilitas menurut CTT—yakni reliabilitas
menurut alpha Cronbach untuk data politomus dan reliabilitas menurut Kuder-Richardson-20 untuk data
dikotomus. Indeks separasi item (item separation index atau RI) oleh Wright & Master (1999: 96) disebut
dengan istilah ”reliabilitas sampel”, sedangkan indeks sparasi person disebut dengan ”reliabilitas tes”.
Program Quest juga menyajikan hasil reliabilitas tes menurut CTT, yakni berupa indeks konsistensi
internal, yang untuk penskoran politomus merupakan indeks alpha Cronbach dan untuk penskoran
dikotomus merupakan indeks KR-20 dan indeks KR-21 (Adam & Khoo, 1996: 93). Dalam hal ini, reliabilitas
yang berlaku adalah untuk tes yang berfungsi seleksi, bukan untuk pengukuran prestasi. Untuk
pengukuran prestasi maka perlu dikonversi menjadi indeks Kappa atau indeks persetujuan (agreement
index). Selain program Quest juga tersedia program Q yang dikeluarkan oleh A.C.E.R. Hasil analisis
menggunakan program Q dapat digunakan sebagai pembanding untuk melihat sajian hasil analisis antara
program QUSET dan program Q.
PENYIAPAN FILE PERINTAH DAN FILE DATA UNTUK PROGRAM QUEST
Penyiapan file untuk kepentingan analisis menggunakan program QUEST meliputi penyediaan file
program, file perintah dan file data. Penyiapan file perintah dan file data tergantung kepada bentuk tes yang
digunakan, yaitu bentuk tunggal dan bentuk kombinasi. Berikut ini disajikan sajian file perintah dan file
data sesuai dengan bentuk soal yang diujikan.
A. File Perintah dan File Data untuk Item tes Pilihan Ganda dengan Data Huruf
1. File Perintah Analisis Item Tes

Setelah selesai selanjutnya file disimpan dengan ekstensi .ctl  diberi nama uasem.ctl . Jangan lupa
menggunakan menu all file saat menyimpan supaya tidak ganda ekstensinya). Beri nama luaran/out-
put dengan nama depan yang konsisten agar tidak bermasalah ketika dieksekusi. Misalnya, dengan
5
nama file perintah uasem.ctl maka file data diberi nama uasem.txt dan hasil diawali pula dengan uasem
sehingga menjadi uasemsh.out kemudian uasemit.out dan seterusnya seperti contoh di atas.
Berikut adalah format sajian file perintah atau file yang akan digunakan untuk melakukan eksekusi
terhadap data yang akan dianalisis.
title Ujian Akhir Semester (50 Item PG dengan 4 alternatif)

data_file uasem.txt
codes 0ABCD9
format id 1-4 items 5-54
key CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
set width=107 ! page
estimate
show >> uasemsh.out
show items >> uasemit.out
show cases >> uasemca.out
itanal >> uasemtn.out
logit >> uasemlo.out
quit
Keterangan
a. Title Ujian Akhir Semester (50 Item PG dengan 4 alternatif) menunjukkan nama identitas file.
b. Data file uasem.txt menunjukkan nama file data. Dalam hal ini dapat pula diberi nama dengan
ekstensi .dat menjadi uasem.dat bila komputer tidak berisi program macromedia.
c. codes 0ABCD9 menunjukkan kode bahwa data ditulis dalam bentuk huruf A, B, C, D dengan 0
bila dilewati dan 9 bila tidak dikerjakan (omit).
d. format id 1-4 items 5-54 menunjukkan spasi 1 sampai dengan 4 untuk identitas testi (dalam hal
ini hanya menggunakan nomor), dan spasi 5 sampai dengan 54 untuk data sebanyak 50 item.
e. key CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
menunjukkan kunci jawaban.
f. set width=107 ! page menunjukkan lebar halaman kertas.
g. estimate menunjukkan permintaan untuk diestimasi/ditaksir melalui proses kalibrasi secara
otomatis menurut program QUEST.
h. show ! scale=all >> uasemsh.out menunjukkan hasil analisis secara simultan
i. show items >> uasemit.out menunjukkan hasil analisis menyajikan informasi tentang item secara
singkat (estimasi tingkat kesukaran, nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t).
j. show cases >> uasemca.out menunjukkan hasil analisis menyajikan informasi testi (skor mentah,
estimasi skor kalibrasi, nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t).
k. itanal ! scale=all >> uasemtn.out menunjukkan hasil analisis menyajikan informasi tentang item
secara lengkap hasil analisis menurut CTT dan IRT.
l. logit >> uasemlo.out menunjukkan skor dalam skala logit
m. quit menunjukkan kode perintah diakhiri.
Catatan:
6
Dengan menuliskan angka 0 dan 9 pada code di file perintah maka testi yang tidak mengerjakan dengan
cara melompati soal yang bersangkutan diberi skor 0, sedangkan yang tidak mengerjakan atau omit
diberi skor 9.
2. File data tes

Setelah selesai pengetikan data dilakukan pemberian nama dengan ekstensi .txt misalnya uasem.txt
sesuai nama yang ada dalam file perintah. Boleh saja menggunakan ekstensi .dat bila tidak ada program
multimedia dalam komputer yang digunakan! Berikut ini adalah sajian isi file data yang diketik dalam file
dengan ekstensi .txt misalnya logit >> uasem.txt sesuai nama di dalam file perintah.
Berikut adalah contoh data yang kalau tidak dapat mengerjakan dikosongkan (berarti dalam codes
di dalam file perintah cukup ditulis huruf ABCD
001 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
002 CDBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDADDDBBADBAACDCCCBCD
003 CDBABCCBBACCBBABACBAAACDBACDCBDABDDBBACCCCCDCDCBCD
004 CCBABCCBBACCDBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
005 CBBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
006 CCBABCCBBACCBBABACDAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
007 ACBABCCBBACCBBABACBADACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
008 CCBABCCABACCBBABACBAAACDCBCDC DABDDBBADBAACDCCCBCD
009 BCBABCCBBAACBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
010 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
011 ACABACCDBACCABABADADDCCDBDCCACDABDDCBADB CCCCCCDCD
dan seterusnya
B. Tes Uraian
Setiap item buat kategori sesuai dengan rubriknya, misalnya
Item nomor 1 diberi skor maksimum 3, maka
alternatif jawaban testi
score 0 = kategori 1  dikerjakan dan salah
score 1 = kategori 2  dikerjakan dan benar 1
score 3 = kategori 4  dikerjakan dengan sempurna (skor maksimum)

7
Demikian seterusnya dibuat pengkategorian untuk seluruh item.
1. File Perintah item tes bentuk uraian skala politomus

Pemberian kode 012349 pada file perintah artinya skor dari 0 sampai 4 (jadi ada lima kategori) dan diberi
9 jika omit. Setelah selesai simpan dengan ekstensi .CTL atau .ctl misalnya UASEM.CTL atau uasem.ctl
dan berikut adalah format sajian file perintah atau file yang akan digunakan untuk melakukan eksekusi
Misalnya item 1 maksimum 3  4 kategori

item 2 maksimum 2  3 kategori
maka file perintahnya adalah sebagai berikut
title Ujian Akhir Semester (10 soal Uraian)

data_file uasem.txt
codes 012349
key 0000000000 ! score=0
key 1111111111 ! score=1
key 22222222x2 ! score=2
key 33333333x3 ! score=3
key 4x444444xx ! score=4
key xx5xxxxxxx ! score=5
estimate
show >> uasemsh.out
show items ! stat=tau >> uasemit.out
show cases >> uasemca.out
logit >> uasemlo.out
quit
8
b. File data soal uraian
Setelah selesai pengetikan data simpanlah dengan ekstensi .txt misalnya uasem.txt atau UASEM.txt
sesuai yang ada dalam file perintah. Boleh saja menggunakan ekstensi .dat bila tidak ada program
multimedia dalam komputer yang digunakan! Berikut ini adalah sajian isi file data yang diketik dalam
file dengan ekstensi .txt misalnya uasem.txt sesuai nama di dalam file perintah.
001 4313433403
002 0031434402
003 2323222223
004 1343032411
005 2243333423
006 2353333423
dan seterusnya
C. Untuk Data untuk Analisis Data Kombinasi Dikotomus dan Politomus
1. Kombinasi Item Pilihan Ganda dan Uraian
a. File Perintah
Berikut adalah format sajian file perintah atau file yang akan digunakan untuk melakukan eksekusi
title Ujian Akhir Semester (25 PG DAN 5 URAIAN)

data_file indo.txt
codes 012349
key 212414234323221341432134311111 ! score=1
key xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx22222 ! score=2
key xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx3x ! score=3
key xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx4x ! score=4
estimate
show >> indosh.out
show items ! stat=tau >> indoit.out
show cases >> indoca.out
itanal >> indotn.out
logit >> indolo.out
quit
9
b. File data soal PG dan Uraian
Setelah selesai pengetikan data simpanlah dengan ekstensi .txt misalnya uasem.txt sesuai yang ada
dalam file perintah. Boleh saja menggunakan ekstensi .dat bila tidak ada program multimedia dalam
komputer yang digunakan! Berikut ini adalah sajian isi file data yang diketik dalam file dengan ekstensi
.txt misalnya uasem.txt sesuai nama di dalam file perintah.
001 212211231143423431412144300020
002 313412224144234331434412220100
003 444211431312244423332111400012
004 413221221142421434242331200000
005 113431121132423331113311301030
006 344431231242222123321231201100
007 213344111342234222343331202141
dan seterusnya
F. File Perintah dan File Data untuk Analisis Item Penyelidikan DIF
Setiap item suatu tes harus adil (fairness), bebas dari keberpihakan. Jika item itu memihak item
tersebut dinyatakan sebagai item yang berfungsi beda atau Differential Item Functioning (DIF). Untuk
menyelidiki apakah seperangkat item dari suatu tes berupa DIF, diberi kode 1 untuk kelompok I dan 0
untuk kelompok II. Misalnya jika penyelidikan DIF dikaitkan dengan jenis kelamin (sex), maka untuk testi
laki-laki diberi kode 1 dan untuk testi perempuan diberi kode 0 atau sebaliknya. Kode tersebut
diletakkan pada ujung data tiap testi sesuai dengan karakteristik tersebut. Analisis DIF tidak dapat
dilakukan secara simultan, jadi harus dilakukan bertahap. Misalnya, dalam pelajaran IPA ada
kecenderungan pekerjaan laboratorium banyak dikerjakan anggota kelompok yang berjenis kelamin laki-
laki sedangkan pencatatan data dan penyusunan laporan dikerjakan oleh anggota kelompok yang
perempuan. Oleh karena itu, tes kompetensi yang berkaitan dengan kegiatan laboratorium layak untuk
diselidiki apakah mengandung DIF. Serapan kosa kata baru dari bahasa Jawa cenderung paling banyak
terjadi. Oleh karena itu, tes tersebut juga perlu diuji apakah mengandung DIP atas dasar peserta didik suku
Jawa dan suku selain Jawa.
Sajian data dapat dijadikan satu, tetapi sekali lagi analisisnya bertahap sehingga ada dua file
perintah. Sajian file perintah dan file data jika kode jawaban berupa angka adalah sebagai berikut.
1. File perintah soal pilihan ganda 4 opsi untuk analisis DIF jenis kelamin
Kode jenis kelamin ada di kolom 56, sehingga untuk formatnya, setelah identitas (kolom 1- 5), item
(kolom 6 – 55), baru jenis kelamin (sex) (kolom 56). Kemudian pada pengelompokannya lk untuk kode laki-
laki dan pr untuk kode perempuan. Adapun kode suku pada kolom 57 tidak dianalisis karena harus
bergantian.
10
title Ujian Akhir Semester(50 PG)
data_file uasem.txt
codes 01ABCD
format id 1-5 items 6-55 sex 56
key ACBABCCBBACCBBABACBADACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD10
group (sex=0) ! lk
group (sex=1) ! pr
estimate
show >> uasemsh.out
compare ! group=lk,pr;form=plot,table,diffmap >> uasemdi.out
quit
2. File perintah soal pilihan ganda 4 opsi untuk analisis DIF suku
Kode suku (ras) berada di kolom 57, sehingga untuk formatnya, setelah identitas (kolom 1- 5), item
(kolom 6 – 55), baru suku (ras) (kolom 57). Kemudian pada pengelompokannya Jw untuk kode suku Jawa
dan Nj untuk kode suku selain Jawa.
title Ujian Akhir Semester (50 PG)

data_file uasem.txt
codes 01ABCD
format id 1-5 items 6-55 ras 57
key ACBABCCBBACCBBABACBADACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD10
group (ras=0) ! Jw
group (ras=1) ! Bj
estimate
show >> uasemsh.out
compare ! group=lk,pr;form=plot,table,diffmap >> uasemdi.out
quit
11
3. File sajian soal pilihan ganda 4 opsi untuk analisis DIF jenis kelamin dan suku
0001 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD10
0002 CDBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDADDDBBADBAACDCCCBCD10
0003 CDBABCCBBACCBBABACBAAACDBACDCBDABDDBBACCCCCDCCCBCD11
0004 CCBABCCBBACCDBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD00
0005 CBBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD10
0006 CCBABCCBBACCBBABACDAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD01
0007 ACBABCCBBACCBBABACBADACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD11
0008 CCBABCCABACCBBABACBAAACDCACDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD01
0009 BCBABCCBBAACBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD01
0010 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDDBCDCDDABDDBBADBAACDCCCBCD10
0011 ACABACCDBACCABABADADDCCDBDCCACDABDDCBADACCCCCCCDCD01
0012 ACBABCCBBACCBBABACBADACDBBCDCBDABDDBBADBAACDDCCBCD11
0013 CCBABCCABACCBBABACBAAACDCBCDCBDABDDBBADBAACDCACBCD01
0014 ACBABCCBBACCABABACBADACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD11
0015 CCBABCCABACCBBABACBAAACDCCCDCBDABDDBBADDAACDCCCBCD01
dan seterusnya
G. FILE PERINTAH DAN FILE DATA UNTUK INSTRUMEN NONTES SKALA LIKERT
1. File Perintah Skala Sikap Unidimensi

Pemberian kode 12345 pada file perintah artinya skor dari 1 sampai 5 (jadi ada lima kategori) dan
diberi 9 jika omit. Setelah selesai simpan dengan ekstensi .CTL atau .ctl misalnya SIKAP.CTL atau sikap.ctl
title SKALA SIKAP

data_file sikap.txt
codes 12345
estimate ! scale=all
show ! scale=all >> sikapsh.out
show items >> sikapit.out
show cases >> sikapca.out
itanal ! scale=all >> sikaptn.out
quit
2. File Data Skala Sikap Unidimensi

Setelah selesai pengetikan data simpanlah dengan ekstensi .txt misalnya sikap.txt sesuai
yang ada dalam file perintah. Boleh saja menggunakan ekstensi .dat bila tidak ada program
multimedia dalam komputer yang digunakan! Berikut ini adalah sajian isi file data yang diketik
dalam file dengan ekstensi .txt misalnya uasem.txt sesuai nama di dalam file perintah.
12
ARALIANA 245242434454455434444442542455424254242535444543453441444545445144454212454
ARBAIYAH 234242444244233424234442432444423242122345443443444422443444224232242222443
BIANI 243343524553344434255452544553524254351444244443452454455545232344444232254
CHAIRUNNISA 424151545445232325223345424322513242142344242422552235553535425123132432455
DEWIGUSTI 335243534442343345544354544251524254251555435554444554233555345345134212523
ETTYASTINA 445412544443444541544452153554424244352135544554432544442141445145444424414
ENDANG SRI 245443524442233325454442442444434244243444344453244544253545425243244222454
ERA PUSPITA 444442515435444545544444552554424454242445555542442442552545445144434412454
EULINA 334243444443342434444443443443424343353344344543443434423434435344433333343
FENNY 344244444444444214244444444454424255242444445544444445442444444244444212454
GIYATI 334134554255142225434443532351514132243435445543444454453555425145252212453
GADIANA 433132445254434324144432533244433234342345434443432424454454325235243221444
GRACIA 145232434243443334243352441444434242352455144444433454242424514235252313332
INDAH 414242534444232324545452144452423354231535444452443533423435444443444242354
IRMA YUNIDA 545141554525242425424452544553514151152455545545442445454525215142242121554
ISTIQOMAH 454242424444344444244443244243434244242445444443343434353444345244442222444
MAHMUDAH 344242545435454334444453454444523455342445343452444544334444335255355414454
Dan seterusnya
3. File Perintah Skala Sikap Unidimensi

Pemberian kode 12345 pada file perintah artinya skor dari 1 sampai 5 (jadi ada lima kategori) dan
diberi 9 jika omit. Setelah selesai simpan dengan ekstensi .CTL atau .ctl misalnya SIKAP.CTL atau sikap.ctl
Misalnya sikap yang diukur memiliki 75 item terdiri atas 4 dimensi

dimensi sikap1 18 item dari item 1 sampai 18 dengan skala 1 sampai 5
title SKALA SIKAP

data_file sikap.dat
codes 12345
scale 1-18 ! sikap1
scale 19-36 ! sikap2
estimate ! scale=all,sikap1,sikap2,sikap3,sikap4
show ! scale=all,sikap1,sikap2,sikap3,sikap4 >> sikapsh.out
show items >> sikapit.out
show cases >> sikapca.out
itanal ! scale=all,sikap1,sikap2,sikap3,sikap4 >> sikaptn.out
4. File
quitData Skala Sikap Empat Dimensi
Setelah selesai pengetikan data simpanlah dengan ekstensi .txt misalnya sikap.txt sesuai
yang ada dalam file perintah. Boleh saja menggunakan ekstensi .dat bila tidak ada program
multimedia dalam komputer yang digunakan! Berikut ini adalah sajian isi file data yang diketik
13
dalam file dengan ekstensi .txt misalnya uasem.txt sesuai nama di dalam file perintah. Jadi sajian
data sama saja formatnya, tetapi dalam perintah sudah dibagi menjadi 4 dimensi.
ARALIANA 245242434454455434444442542455424254242535444543453441444545445144454212454
ARBAIYAH 234242444244233424234442432444423242122345443443444422443444224232242222443
BIANI 243343524553344434255452544553524254351444244443452454455545232344444232254
CHAIRUNNISA 424151545445232325223345424322513242142344242422552235553535425123132432455
DEWIGUSTI 335243534442343345544354544251524254251555435554444554233555345345134212523
ETTYASTINA 445412544443444541544452153554424244352135544554432544442141445145444424414
ENDANG SRI 245443524442233325454442442444434244243444344453244544253545425243244222454
ERA PUSPITA 444442515435444545544444552554424454242445555542442442552545445144434412454
EULINA 334243444443342434444443443443424343353344344543443434423434435344433333343
FENNY 344244444444444214244444444454424255242444445544444445442444444244444212454
GIYATI 334134554255142225434443532351514132243435445543444454453555425145252212453
GADIANA 433132445254434324144432533244433234342345434443432424454454325235243221444
GRACIA 145232434243443334243352441444434242352455144444433454242424514235252313332
INDAH 414242534444232324545452144452423354231535444452443533423435444443444242354
IRMA YUNIDA 545141554525242425424452544553514151152455545545442445454525215142242121554
ISTIQOMAH 454242424444344444244443244243434244242445444443343434353444345244442222444
MAHMUDAH 344242545435454334444453454444523455342445343452444544334444335255355414454
Dan seterusnya
H. MENGOPERASIKAN PROGRAM QUEST DAN INTERPRETASI HASIL ANALISIS
I. Perintah Mengoperasikan Program QUEST

Langkah untuk mengoperasikan program QUEST untuk menganalisis data adalah sebagai berikut.
1. Klik QUEST
2. Ketik SUBMIT spasi kemudian nama file perintah lengkap kode ekstensinya. Jika nama file
perintahnya uasemt.ctl maka perintahnya sebagai berikut.
>SUBMIT UASEM.CTL
Atau
>submit uasem.ctl
3. Kemudian tekan tombol ENTER
Jangan lupa, ada jarak 1 spasi antara tulisan submit dan nama file perintah!
II. Membaca Hasil Analisis Menggunakan Program QUEST
1. Hasil analisis Data Dikotomus soal bentuk PG

Berikut adalah hasil/out put analisis program QUEST untuk masing-masing luaran yang dihasilkan
a. Luaran yang diberi kode dengan akhiran file sh.out misalnya uasemsh.out
Luaran dengan akhiran sh.out menyajikan hasil analisis yang merupakan rangkuman/garis besar
hasil analisis program QUEST.
14
Current System Settings 9/ 2/ 8 12:25
all on all (N =**** L = 50 Probability Level= .50)
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Data File = uasem.txt

Data Format = id 1-20 items 21-70
Log file = LOG not on
Page Width = 107

Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
Probability level = .50
Maximum number of cases set at 60000
VALID DATA CODES A B C D
GROUPS
1 all (16699 cases ) : All cases
SCALES
1 all ( 50 items ) : All items
DELETED AND ANCHORED CASES:
No case deletes or anchors
DELETED AND ANCHORED ITEMS:
No item deletes or anchors
RECODES
SCORING KEYS
Score = 1 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
==============================================================================================
Penjelasan
1) N = banyaknya testi, kalau terlalu banyak (5 digit atau lebih dari 9999 muncul tanda ***) dalam contoh
di atas banyaknya testi 16699 sehingga muncul N=****
2) L = panjang tes, yang menunjukkan banyaknya item dalam satu perangkat tes
3) Probability level = 0.50 artinya peluang benar dan salah sebesar 0,50 sesuai dengan prinsip Likelihood
Maximum.
4) No case deletes or anchors & No item deletes or anchors artinya tidak ada case (testi), item maupun anchor
yang dihapus atau tidak disertakan dalam analisis. Anchors atau common items adalah item yang ada
pada dua set yang hasilnya dianalisis secara bersamaan dalam sekali analisis agar diperoleh hasil
estimasi kemampuan testi dan tingkat kesukaran item kedua pengukuran tersebut menjadi satu skala),
sehingga hasil kedua tes dapat diperbandingkan, baik dalam hal tingkat kesukaran item, maupun
kemampuan testi.
15
--------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) 9/ 2/ 8 12:25
--------------------------------------------------------------------------------------------
Summary of item Estimates

=========================
Mean .00
SD .69
SD (adjusted) .69
Reliability of estimate 1.00
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean 1.00 Mean 1.02

SD .06 SD .08
Infit t Outfit t
Mean -1.54 Mean .45

SD 9.83 SD 6.44
0 items with zero scores

0 items with perfect scores
==============================================================================================
Penjelasan
1) Reliability of item estimate sebesar 1.00 artinya reliabilitas sampel sangat tinggi. Nama reliabilitas
sampel mengacu pada nilai reliabilitas berdasarkan estimasi item menurut Wright & Master (1982).
Semakin tinggi nilai reliabilitas sampel semakin meyakinkan bahwa sampel uji coba sesuai atau cocok
atau fit dengan item yang diujikan. Sebaliknya, semakin rendah nilai reliabilitas sampel semakin
banyak sampel untuk uji coba yang tidak memberikan informasi yang diharapkan. Hal ini dapat
disebabkan sampel tidak mengerjakan ataupun mengerjakan secara asal-asalan. Kemungkinan yang
lain bahwa testi mengerjakan tetapi sebagian besar testi benar semua atau salah semua, karena dengan
menggunakan pendekatan teori kemungkinan yang maksimum maka mengikuti model kurve logistic
yang identik dengan kurve normal dan dalam hal ini testi yang memiliki skor sempurna dan yang
memiliki skor nol tidak dimasukkan dalam kurve hasil analisis.
2) Berdasarkan informasi untuk Fit Statistics diketahui bahwa besarnya In fit Mean Square (infit MNSC)
sebesar 1,0 dengan simpangan baku 0,06 artinya secara keseluruhan item sesuai dengan model Rash.
Karena item yang dianalisis adalah item tes pilihan ganda, jadi berupa data dengan skala dikotomus.
16
----------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates 9/ 2/ 8 12:25
----------------------------------------------------------------------------------------------
Summary of case Estimates

=========================
Mean -.67
SD .64
SD (adjusted) .55
Reliability of estimate .74
Fit Statistics
===============
Mean 1.00 Mean 1.02

SD .11 SD .18
Infit t Outfit t
Mean -.06 Mean .05

SD .90 SD .71
0 cases with zero scores

1 cases with perfect scores
==============================================================================================
Penjelasan
Reliability of case estimate Summary of case Estimates sebesar 0,74 artinya reliabilitas tes yang dikalkulasi
berdasarkan error of measurement. Untuk buatan guru tergolong tinggi. Nama reliabilitas tes mengacu
pada nilai reliabilitas berdasarkan estimasi item menurut Wright & Master (1982). Semakin tinggi nilainya
semakin meyakinkan bahwa pengukuran memberikan hasil yang konsisten. Testi yang skornya tinggi
akan benar pada setiap skor dan testi yang skornya rendah akan salah pada setiap skor. Nilai reliabilitas
tes akan rendah jika testi tidak konsisten. Artinya pada suatu item tertentu ada banyak testi
berkemampuan lebih tinggi justru salah mengerjakan, sebaliknya banyak testi yang berkemampuan
rendah yang benar mengerjakan.
1) Dengan mean infit MNSQ 1,0 dan SD 0,11 artinya secara keseluruhan testi sesuai atau cocok atau fit
dengan model Rash. Karena ini item yang dianalisis adalah item tes pilihan ganda maka berupa data
dengan skala dikotomus.
17
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
3.0 |
|
|
|
|
|
|
2.0 |
|
|
|
|
X | 38 39
| 34
X |
1.0 X |
X | 35
X |
X | 9 20 25 31
XX | 32 40
XX | 1 11 13 19 21
XX | 10 12 43
XXX | 2 3 44 45
XXX | 36 41
.0 XXXXXXX | 8 18 42 46
XXXXX | 14 24 49
XXXXXX | 30
XXXXXXXXX |
XXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 5 7 17 22 23 27 29 47 48
XXXXXXXXXXXXX | 33 37
XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXX | 28
XXXXXXXXXXXXXXX | 16 26
-1.0 XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXX | 4
XXXXXXXXXXXX | 15
XXXXXXXXX |
XXXXXXX | 6
|
XXXX | 50
XXX |
|
-2.0 X |
X |
|
|
|
|
|
-3.0 |
----------------------------------------------------------------------------------------------
Each X represents 85 students
Penjelasan
Grafik di atas menunjukkan nilai threshold. Khusus skala dikotomus sama besarnya dengan tingkat
kesukaran item dalam pengertian sebagai difficulties index. Dari grafik di atas dapat diperoleh informasi
bahwa yang paling sukar adalah item nomor 38 dan 39, dan yang paling mudah item nomor 50. Setiap
tanda X mewakili 85 testi/person. Grafik ini tidak berlaku untuk hasil analisis item tes dengan skala
politomus.
18
---------------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 9/ 2/ 8 12:25
---------------------------------------------------------------------------------------------
INFITMNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60
--------------+--------+---------+----------+---------+---------+---------+--------+--------
1 item 1 . |* .
2 item 2 . * .
3 item 3 . * .
4 item 4 . *| .
5 item 5 . * | .
6 item 6 . * | .
7 item 7 . |* .
8 item 8 . |* .
9 item 9 . |* .
10 item 10 . |* .
11 item 11 . * | .
12 item 12 . * .
13 item 13 . * .
14 item 14 . | * .
15 item 15 . *| .
16 item 16 . * | .
17 item 17 . | * .
18 item 18 . * | .
19 item 19 . | * .
20 item 20 . *| .
21 item 21 . |* .
22 item 22 . * | .
23 item 23 . * | .
24 item 24 . * .
25 item 25 . *| .
26 item 26 . * | .
27 item 27 . | * .
28 item 28 . * | .
29 item 29 . * .
30 item 30 . * | .
31 item 31 . | * .
32 item 32 . *| .
33 item 33 . | * .
34 item 34 . | * .
35 item 35 . | * .
36 item 36 . *| .
37 item 37 . * | .
38 item 38 . . |* .
39 item 39 . * .
40 item 40 . *| .
41 item 41 . * .
42 item 42 . *| .
43 item 43 . |* .
44 item 44 . | * .
45 item 45 . | * .
46 item 46 . | * .
47 item 47 . * | .
48 item 48 . * | .
49 item 49 . * | .
50 item 50 . *| .
Penjelasan:
Artinya 50 item fit atau cocok dengan model Rasch atau model 1-PL dengan kriteria batas
penerimaan ≥0,77 sampai ≤1,30.
19
b. Hasil analisis dengan ekstensi it.out misalnya uasemit.out
-------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 9/ 2/ 8 12:25
-------------------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
-------------------------------------------------------------------------------------------
1 item 1 | 409316631 | .52 | 1.03 1.07 3.0 4.7
| | .02|
| | |
2 item 2 | 491216553 | .25 | 1.00 1.02 -.1 1.4
| | .02|
| | |
3 item 3 | 472616561 | .31 | 1.00 1.01 -.4 .5
| | .02|
| | |
4 item 4 | 994016645 | -1.09 | .98 .98 -3.4 -2.1
| | .02|
. ……… . ….……. . ….. . …. ….. ….. …….
. ……… . ….……. . ….. . …. ….. ….. …….
. ……… . ….……. . ….. . …. ….. ….. …….
49 item 49 | 608116539 | -.10 | .95 .95 -7.6 -4.6

| | .02|
| | |
50 item 50 | 1194416529 | -1.68 | .97 .97 -3.7 -2.3
| | .02|
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Mean | | .00 | 1.00 1.02 -1.5 .5
SD | | .69 | .06 .08 9.8 6.4
Penjelasan
SCORE dan MAXSCR (maximum score) dalam tampilan hasil analisis tergabung menjadi satu karena
banyaknya testi, tetapi harus diingat bahwa data yang dianalisis berasal dari 16699 testi, sehingga angka
409316631 adalah 4093 dan 16631. Artinya, skor untuk item 1 sebanyak 4093 dari skor maksimum 16631.
Jadi, dari 16631 testi, ada sebanyak 4093 testi yang mengerjakan dengan benar
Catatan:
Bila menganalisisnya dengan program QUEST yang baru, yang bersimbol Q, maka hasilnya sudah
terpisah dengan baik, karena memang kemampuannya lebih besar, yakni menganalisis 100.000 case untuk
1200 item. Sementara program Quest berkode QUEST hanya mampu menganalisis 60.000 testi dan
maksimum 400 item.
Berikut ini disajikan hasil program QUEST berkode Q.
20
--------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 3/12/2009 19:58
all on all (N = 16699 L = 50 Probability Level=0.50)
--------------------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
-------------------------------------------------------------------------------------------
1 item 1 | 4093 16631| 0.52 | 1.03 1.07 3.0 4.7
| | .02|
| | |
2 item 2 | 4912 16553| 0.25 | 1.00 1.02 -0.1 1.4
| | .02|
| | |
3 item 3 | 4726 16561| 0.31 | 1.00 1.01 -0.4 0.5
| | .02|
| | |
4 item 4 | 9940 16645| -1.09 | 0.98 0.98 -3.4 -2.1
| | .02|
| | |
. ……… . ….……. . ….. . …. ….. ….. …….
. ……… . ….……. . ….. . …. ….. ….. …….
. ……… . ….……. . ….. . …. ….. ….. …….
| | |
49 item 49 | 6081 16539| -0.10 | 0.96 0.95 -7.6 -4.6
| | .02|
| | |
50 item 50 | 11944 16529| -1.68 | 0.97 0.97 -3.7 -2.3
| | .02|
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Mean | | 0.00 | 1.00 1.02 -1.5 0.5
SD | | 0.69 | 0.06 0.08 9.8 6.4
Penjelasan
Jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT MNSQ maka item nomor 1
diterima, atau fit menurut modelnya, tetapi bila menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0 maka item 1
ditolak atau tidak fit karena besarnya INFIT t 3,0. Hal yang sama berlaku untuk item nomor 4 dengan
INFIT t sebesar -3,4 dan untuk item nomor 49 dan 50.
c. Hasil analisis dengan ekstensi it.out misalnya uasemit.out

Hasil ini adalah hasil analisis detail untuk setiap item, yang menyajikan informasi baik hasil analisis
menurut CTT maupun IRT. CTT berupa percent (%) yang merupakan indeks kesukaran item dan pt-biserial
menunjukkan indeks daya beda atau ada yang menyebutnya indeks daya pembeda.
21
Berikut disajikan hasil analisis dari program QUEST berkode Q.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 3/12/2009 19:58
all on all (N = 16698 L = 50 Probability Level=0.50)
-------------------------------------------------------------------------------------------
Item 1: item 1 Infit MNSQ = 1.03
Disc = 0.22
Categories A [0] B [0] C [1] D [0] missing

Count 5884 4485 4093 2169 67
Percent (%) 35.4 27.0 24.6 13.0
Pt-Biserial -0.11 -0.08 0.22 -0.03
Mean Ability -0.77 -0.75 -0.42 -0.72 -0.49
StDev Ability 0.57 0.54 0.78 0.56 0.62
01
Delta 0.52
Gamma 0.52
Error 0.02
............................................................................................
Disc = 0.28

Count 4061 5854 4912 1726 145
Percent (%) 24.5 35.4 29.7 10.4
Pt-Biserial -0.08 -0.17 0.28 -0.05
Mean Ability -0.76 -0.81 -0.40 -0.77 -0.44
StDev Ability 0.57 0.50 0.73 0.64 0.93
01
Delta 0.25
Gamma 0.25
Error 0.02
.........................................................................................
dan seterusnya sampai dengan .
.........................................................................................
Disc = 0.28

Count 1654 1221 1710 11944 169
Percent (%) 10.0 7.4 10.3 72.3
Pt-Biserial -0.14 -0.13 -0.15 0.28
Mean Ability -0.95 -0.98 -0.97 -0.56 -0.70
StDev Ability 0.52 0.50 0.54 0.64 0.70
01
Delta -1.68
Gamma -1.68
Error 0.02
...............................................................................................
Mean test score 17.82
Standard deviation 6.36
Internal Consistency 0.76
The individual item statistics are calculated using all available data.
The overall mean, standard deviation and internal consistency indices assume that missing
responses are incorrect. They should only be considered useful when there is a limited amount
of missing data.
==============================================================================================
22
Penjelasan
a. Perhatikan hasil analisis untuk nomor 1.
1) Hasil analisis menurut teori tes klasik menunjukkan untuk item nomor 1 dengan kunci jawaban C
memiliki indeks kesukaran 0,25 (atau 24,6%) dan indeks daya beda atau ada yang menyebut daya
pembeda sebesar 0,22.
Artinya:
a) Jika item ini untuk tujuan seleksi maka item ini dinyatakan terlalu sukar dan tidak memiliki daya
pembeda yang baik.
b) Jika item ini untuk tujuan pencapaian hasil belajar, dan ini adalah hasil posttest, JIKA ITEM
SPEC dan hasil analisis item secara kualitatif memenuhi syarat, maka dapat diartikan bahwa item
ini belum menggambarkan hasil belajar yang diharapkan, tetapi dengan daya beda yang tidak
negatif berarti tidak ada testi yang lebih cerdas yang lebih berpeluang gagal mengerjakan item
ini.
b. Informasi IRT berupa INFIT MNSQ sebagai bukti fit atau tidaknya item menurut model Rasch, Kemudian
delta yang menunjukkan estimasi indeks tingkat kesukaran item pada skala logit. Hasil analisis menurut
teori tes modern (IRT) menunjukkan untuk item nomor 1 dengan Infit MNSQ = 1.03 berarti item nomor
1 fit/cocok dengan model. Dalam hal ini adalah model 1-PL atau model Rasch. Kunci jawaban C
memiliki indeks kesukaran berupa delta sebesar 0,52. Sementara mean ability (kemampuan rata-rata)
testi yang menjawab benar (kunci C) hanya -0.42, berarti hanya sedikit testi yang berhasil menjawabnya.
Dengan kata lain, meskipun indeks logit besarnya hanya 0,52 tetapi item nomor 1 tergolong sukar.
c. Pada bagian akhir analisis disajikan nilai internal consistency sebesar 0.76. Nilai ini adalah nilai
reliabilitas tes menurut teori tes klasik yang dihitung menurut Indeks Reliabilitas Kuder-Richardson-20.
(Jika data politomus, kaka menunjukkan indeks alpha Cronbach).
Berikut disajikan hasil menurut program QUEST dengan kode QUEST
----------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 3/12/ 9 19:57
----------------------------------------------------------------------------------------------
Disc = .22
Categories A B C* D missing
Count 5884 4485 4093 2169 67
Percent (%) 35.4 27.0 24.6 13.0
Pt-Biserial -.11 -.08 .22 -.03
p-value .000 .000 .000 .000
Mean Ability -.77 -.75 -.42 -.72 -.49
Step Labels 1
Thresholds .52
Error .02
....................................................................................
23
Disc = .28
Categories A B C* D missing
Count 4061 5854 4912 1726 145
Percent (%) 24.5 35.4 29.7 10.4
Pt-Biserial -.08 -.17 .28 -.05
p-value .000 .000 .000 .000
Mean Ability -.76 -.81 -.40 -.77 -.44
Step Labels 1
Thresholds .25
Error .02
................................................................... ................
dan seterusnya
....................................... ............................................
Item 50: item 50 Infit MNSQ = .97

Disc = .28
Categories A B C D* missing
Count 1654 1221 1710 11944 169
Percent (%) 10.0 7.4 10.3 72.3
Pt-Biserial -.14 -.13 -.15 .28
p-value .000 .000 .000 .000
Mean Ability -.95 -.98 -.97 -.56 -.70
Step Labels 1
Thresholds -1.68
Error .02
......................................... ..........................................
Mean test score 17.82

Standard deviation 6.36
Internal Consistency .76
The individual item statistics are calculated using all available data.
The overall mean, standard deviation and internal consistency indices assume that missing
responses are incorrect. They should only be considered useful when there is a limited amount
of missing data.
=============================================================================================
Penjelasan
Pada sajian hasil analisis menggunakan program QUEST, indeks kesukaran tidak menggunakan istilah
delta tetapi menggunakan istilah threshold. Istilah threshold dipakai untuk skala sikap. Istilah delta atau
threshold pada skala dikotomus yang dimaksud adalah estimasi tingkat kesukaran menurut IRT dalam skala
logit.
Step labels hanya ditulis dengan kode 1, artinya tingkat kesukaran untuk testi menjawab dengan benar
(skor 1). Pada sajian menurut program QUEST dengan kode Q ditulis step labels 01 artinya untuk
meningkat dari skor 0 (dari kategori-1) ke skor 1 (kategori-2) diperlukan kemampuan sebesar delta.
d. Hasil analisis penyelidikan bias item

Berikut disajikan contoh hasil analisis bias item tes pengukur kreativitas keterampilan proses sains
dalam mata pelajaran biologi menurut Model 1-PL (Rasch model) ditinjau dari faktor gender.
24
----------------------------------------------------------------------------------------------
Comparison of Item estimates for groups lak and per on the all scale
==============================================================================================
| Delta | Adjusted Delta | Difference | |
|-----------------|------------------|------------------| |
| lak | per | lak | per | d1-d2 | d1-d2 | Chi-SQ | p
ITEM NAME| | | d1 | d2 | |std'ised | |
---------------------------------------------------------------------------------------------
item 7 | .68 | .02 | .62 | .01 | .60 | 5.88 | 34.56 | .00
item 12 | -.17 | .03 | -.23 | .03 | -.26 | -3.52 | 12.40 | .00
item 14 | .10 | .20 | .04 | .20 | -.16 | -2.07 | 4.29 | .04
item 15 | .16 | .67 | .10 | .67 | -.57 | -5.98 | 35.73 | .00
item 22 | .52 | -.01 | .46 | -.01 | .47 | 4.83 | 23.31 | .00
item 24 | .52 | .14 | .46 | .14 | .32 | 3.40 | 11.53 | .00
item 27 | -.43 | -.26 | -.49 | -.27 | -.22 | -4.97 | 24.70 | .00
item 34 | -.16 | -.50 | -.22 | -.50 | .28 | 4.35 | 18.94 | .00
item 35 | -.05 | .08 | -.11 | .08 | -.18 | -2.26 | 5.12 | .02
item 37 | -.16 | .20 | -.22 | .20 | -.41 | -6.19 | 38.31 | .00
item 41 | -.05 | -.31 | -.11 | -.31 | .21 | 2.49 | 6.18 | .01
===============================================================================================
Penjelasan:
Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa ada 11 item yang dilaporkan memiliki bias secara
signifikan berkaitan dengan faktor gender (jenis kelamin). Misalnya, indeks kesukaran item dalam skala
logit nomor 7 sebesar 0,68 bagi testi laki-laki, sementara bagi testi perempuan hanya 0,02. Artinya item
nomor 7 lebih sukar dikerjakan oleh testi yang laki-laki daripada testi yang perempuan Sebaliknya item
nomor 12 lebih mudah dikerjakan oleh testi laki-laki daripada testi perempuan. Indeks skala logit sebesar
-0,17 bagi testi yang laki-laki, sementara bagi testi yang perempuan hanya 0,03. Dilihat dari uji X2 kedua
item menunjukkan p = 0.00 sehingga sangat signifikan/nyata memihak.
III. HASIL ANALISIS SKALA SIKAP (CONTOH 4 DIMENSI)
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
all on all (N =2208 L = 75 Probability Level= .50)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Data File = sikap.dat

Page Width = 107

Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
VALID DATA CODES 1 2 3 4 5
GROUPS
1 all ( 2208 cases ) : All cases
SCALES

2 sikap1 ( 18 items ) : 1-18
25
3 sikap2 ( 18 items ) : 19-36
4 sikap3 ( 19 items ) : 37-55
5 sikap4 ( 20 items ) : 56-75
RECODES
===========================================================================================================
26
SKALA SIKAP
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .00
SD .49
SD (adjusted) .48
Fit Statistics
===============
Mean 1.00 Mean 1.02

SD .13 SD .18
Infit t Outfit t
Mean .31 Mean .65

SD 4.21 SD 4.33

===========================================================================================================
27
SKALA SIKAP
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .54
SD .36
SD (adjusted) .34
Fit Statistics
===============
Mean 1.03 Mean 1.02

SD .46 SD .48
Infit t Outfit t
Mean -.15 Mean -.14

SD 2.48 SD 1.98

===========================================================================================================
28
SKALA SIKAP
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
4.0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| 70.5
|
3.0 |
|
|
| 32.5 33.5
|
| 6.5
| 1.5 17.5
|
| 13.5 34.5 72.5
|
| 71.5 75.5
| 24.5 64.5
| 16.5 50.5
| 27.5 37.5 48.5 62.5
|
2.0 | 53.5 57.5
| 4.5 15.5 19.5 44.5 51.5
| 39.5 49.5 73.5
| 5.5 12.5 14.5
| 67.5
X | 9.5 11.5 21.5 30.5 61.5 69.5 71.4
| 22.5
| 8.5 55.5
| 29.5
X | 26.5 36.5
X | 32.4 45.5 64.4 65.5
X | 41.5 68.5
XX | 28.5 31.5
XX | 66.5 71.3
XXX | 32.3 59.5
XXX | 2.5 10.5 54.5
1.0 XXXX | 6.4 43.5 52.5 70.4
XXXXXX | 25.5 47.5
XXXXXXXXXX | 34.4
XXXXXXXXXXXX | 3.5 6.3 18.5
XXXXXXXXX | 20.5 35.5 37.4 38.5 39.4 70.3
XXXXXXXXXXXXXXXX | 1.4 17.4 72.4
XXXXXXXXXXXXXXX | 24.4 27.4 37.3 39.3 64.3
XXXXXXXXXXXXXX | 4.4 33.4 34.3 46.5 48.4 57.4 74.5
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 40.5 62.4
XXXXXXXXXXXXXX | 1.3 4.3 13.4 56.5 67.4
XXXXXXXXXXXXXX | 7.5 19.4 24.3 27.3
XXXXXXXXXXXXX | 17.3 51.4 72.3
=================================================================================================
*****Output Continues****
29
SKALA SIKAP
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
XXXXXXXX | 16.4 19.3 48.3 62.3
XXXXXXXX | 10.4 12.4 22.4 30.4 33.3 41.4 42.5 51.3 59.4
XXXXXX | 15.4 22.3 23.5 50.4 58.5 61.4 67.3
XXXXX | 5.4 13.3 66.4 68.4 69.4 71.2
.0 XXX | 8.4 10.3 43.4 45.4 53.4
XXX | 55.4
XX | 11.4 36.4 50.3 59.3 69.3
XXX | 12.3 30.3 45.3 57.3 63.5
XX | 2.4 15.3 28.4 43.3 53.3 54.4 55.3 61.3 65.4
X | 16.3 41.3 44.4 46.4 49.4 56.4 75.3
| 3.4 9.4 14.4 20.4 21.4 22.2 26.4 36.3 38.4
| 2.3 5.3 8.3 11.3 25.4 28.3 46.3
| 20.3 29.4 31.4 42.3 56.3 58.4 64.2 65.3
| 9.3 44.3 47.4 49.3 54.3 58.3 60.4 73.3 74.4
| 23.4 25.3 26.3 59.2 60.3
| 18.4 32.2
| 3.3 19.2 23.3 29.3 31.3 35.4 38.3 40.4 74.3
| 1.2 14.3 21.3 35.3 37.2 39.2 42.2 47.3 52.4
| 18.3 28.2 46.2
| 4.2 7.4 10.2 60.2 63.4
-1.0 | 40.3 52.3
| 24.2 43.2 62.2 63.3 67.2
| 5.2 9.2 25.2 27.2 34.2 66.2 68.3
| 6.2 7.3 17.2 23.2 30.2 51.2 55.2
| 31.2
| 8.2 18.2 20.2 26.2 35.2 49.2 50.2 54.2 63.2
| 44.2 45.2 48.2 70.2 73.2
| 2.2 29.2 41.2 75.2
| 13.2 16.2 33.2
| 40.2 72.2
| 36.2 69.2
| 14.2 15.2 47.2 56.2 57.2
|
| 3.2 61.2
| 53.2 74.2
-2.0 | 11.2 65.2
| 38.2 68.2
| 12.2
| 7.2 52.2
| 21.2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-3.0 |
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Some thresholds could not be fitted to the display
=====================================================================================================
30
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 22/ 9/ 6 13:34
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------
1 item 1 . | * .
2 item 2 . * | .
3 item 3 . * | .
4 item 4 . * .
5 item 5 . * | .
6 item 6 . | * .
7 item 7 . * | .
8 item 8 . | * .
9 item 9 . * | .
10 item 10 . * | .
11 item 11 . * | .
12 item 12 . | * .
13 item 13 . * .
14 item 14 . * | .
15 item 15 . * | .
16 item 16 . | * .
17 item 17 . * | .
18 item 18 . * | .
19 item 19 . | * .
20 item 20 . * | .
21 item 21 . |* .
22 item 22 . | . *
23 item 23 . * | .
24 item 24 . | * .
25 item 25 . * | .
26 item 26 . * | .
27 item 27 . | * .
28 item 28 . * | .
29 item 29 . * .
30 item 30 . * .
31 item 31 . * | .
32 item 32 . | * .
33 item 33 . | *.
34 item 34 . | * .
35 item 35 . * | .
36 item 36 . * | .
37 item 37 . * | .
38 item 38 . * | .
39 item 39 . | * .
40 item 40 . * | .
41 item 41 . | * .
42 item 42 . * | .
43 item 43 . * | .
44 item 44 . * | .
45 item 45 . *| .
46 item 46 . * | .
47 item 47 . * | .
48 item 48 . | * .
49 item 49 . * | .
50 item 50 . | * .
51 item 51 . * | .
52 item 52 . * | .
53 item 53 . *| .
54 item 54 . *| .
55 item 55 . * | .
56 item 56 . | * .
===========================================================================================================
31
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 22/ 9/ 6 13:34
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------
57 item 57 . | * .
58 item 58 . * | .
59 item 59 . | * .
60 item 60 . * | .
61 item 61 . * | .
62 item 62 . | * .
63 item 63 . * | .
64 item 64 . | * .
65 item 65 .* | .
66 item 66 . * | .
67 item 67 . * | .
68 item 68 . | * .
69 item 69 . * | .
70 item 70 . | * .
71 item 71 . | . *
72 item 72 . | * .
73 item 73 . * | .
74 item 74 . * | .
75 item 75 . * | .
===========================================================================================================
32
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
all on sikap1 (N =2208 L = 18 Probability Level= .50)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page Width = 107

Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
GROUPS
SCALES

2 sikap1 ( 18 items ) : 1-18
3 sikap2 ( 18 items ) : 19-36
4 sikap3 ( 19 items ) : 37-55
5 sikap4 ( 20 items ) : 56-75
RECODES
===========================================================================================================
33
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .00
SD .49
SD (adjusted) .48
Fit Statistics
===============
Mean .99 Mean 1.02

SD .11 SD .15
Infit t Outfit t
Mean .18 Mean .74

SD 3.78 SD 3.80

===========================================================================================================
34
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .58
SD .51
SD (adjusted) .43
Fit Statistics
===============
Mean 1.03 Mean 1.02

SD .56 SD .59
Infit t Outfit t
Mean -.07 Mean -.02

SD 1.50 SD 1.20

===========================================================================================================
35
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.0 |
|
X |
| 6.5
| 1.5
| 17.5
X |
| 13.5
|
X |
|
| 16.5
|
X |
| 4.5
2.0 X |
| 15.5
| 5.5
XX | 12.5 14.5
|
XX | 9.5 11.5
| 8.5
XXX |
|
XXX |
|
XXXXX |
XXXXXXXX |
|
XXXXXXXX | 2.5
XXXXXXXXX | 6.4 10.5
1.0 XXXXXXXXXXX |
|
XXXXXXXXXXXXX | 3.5
XXXXXXXXXXXXXX | 6.3 18.5
XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXX | 1.4 17.4
XXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXX | 4.4
XXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXX | 1.3 4.3 7.5 13.4
XXXXXXXXXXXXXX | 17.3
XXXXXXXXXXXX |
===========================================================================================================
36
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
XXXXXXXXXXXXX | 16.4
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 10.4 12.4 15.4
XXXXXXXXX |
XXXXX | 5.4 13.3
.0 XXXXXX | 8.4
XXXXX | 10.3
XXXXX | 11.4
XX |
XX | 2.4 12.3 15.3
XX | 16.3
XXX | 9.4 14.4
X | 3.4
XX | 2.3 5.3 8.3 11.3
X |
X | 9.3
|
| 18.4
| 1.2 3.3
| 14.3 18.3
| 4.2
-1.0 | 7.4 10.2
|
|
| 5.2 6.2 7.3 9.2
| 17.2
|
| 8.2
| 18.2
| 13.2
| 2.2 16.2
|
| 15.2
|
| 14.2
| 3.2
-2.0 |
| 11.2
| 12.2
|
| 7.2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-3.0 |
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
===========================================================================================================
37
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 22/ 9/ 6 13:34
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------
1 item 1 . | *
2 item 2 . * | .
3 item 3 . * | .
4 item 4 . * .
5 item 5 . * | .
6 item 6 . | * .
7 item 7 . * | .
8 item 8 . | * .
9 item 9 . * | .
10 item 10 . *| .
11 item 11 . * | .
12 item 12 . | * .
13 item 13 . |* .
14 item 14 . * | .
15 item 15 . * | .
16 item 16 . | * .
17 item 17 . *| .
18 item 18 . * | .
===========================================================================================================
38
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page Width = 107

Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
GROUPS
SCALES

2 sikap1 ( 18 items ) : 1-18
3 sikap2 ( 18 items ) : 19-36
4 sikap3 ( 19 items ) : 37-55
5 sikap4 ( 20 items ) : 56-75
RECODES
===========================================================================================================
39
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .00
SD .50
SD (adjusted) .49
Fit Statistics
===============
Mean .99 Mean 1.00

SD .12 SD .17
Infit t Outfit t
Mean .37 Mean .37

SD 3.96 SD 4.13

===========================================================================================================
40
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .50
SD .39
SD (adjusted) .30
Fit Statistics
===============
Mean 1.02 Mean 1.00

SD .54 SD .58
Infit t Outfit t
Mean -.07 Mean -.04

SD 1.45 SD 1.16

===========================================================================================================
41
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.0 |
|
|
|
| 32.5 33.5
|
|
|
|
|
| 34.5
|
| 24.5
|
| 27.5
2.0 |
|
| 19.5
X |
|
X |
| 21.5 30.5
X | 22.5
|
XX | 29.5
| 26.5
XXX | 32.4 36.5
XXXXX |
| 28.5 31.5
XXXXX |
XXXXXXX | 32.3
1.0 |
XXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXX | 25.5 34.4
XXXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXXXX | 20.5 35.5
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 24.4
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 27.4
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 33.4 34.3
XXXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXX | 19.4 24.3 27.3
===========================================================================================================
42
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
XXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXX | 19.3 22.4 33.3
XXXXXXXXXXXXXXXXX | 23.5 30.4
XXXXXXX | 22.3
.0 XXXXX |
XXXXXXX |
XX | 36.4
XXX |
XXX | 30.3
X | 28.4
XX | 20.4 21.4 26.4 36.3
| 22.2 25.4
X | 28.3 29.4 31.4
X | 20.3
| 23.4 25.3
| 26.3 32.2
| 35.4
| 19.2 23.3 29.3 31.3
| 21.3 35.3
| 28.2
-1.0 |
|
| 24.2
| 25.2 27.2 34.2
| 23.2 30.2
| 26.2 31.2
| 20.2 35.2
| 29.2
| 33.2
|
|
| 36.2
|
|
|
-2.0 |
|
|
|
| 21.2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-3.0 |
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
===========================================================================================================
43
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 22/ 9/ 6 13:34
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------
19 item 19 . | * .
20 item 20 . * | .
21 item 21 . | * .
22 item 22 . | * .
23 item 23 . * | .
24 item 24 . * .
25 item 25 . * | .
26 item 26 . * | .
27 item 27 . | * .
28 item 28 . * | .
29 item 29 . |* .
30 item 30 . * | .
31 item 31 . * | .
32 item 32 . | * .
33 item 33 . | * .
34 item 34 . * .
35 item 35 . * | .
36 item 36 . * | .
===========================================================================================================
44
SKALA SIKAP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page Width = 107

Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
GROUPS
SCALES

2 sikap1 ( 18 items ) : 1-18
3 sikap2 ( 18 items ) : 19-36
4 sikap3 ( 19 items ) : 37-55
5 sikap4 ( 20 items ) : 56-75
RECODES
=========================================================================================================
45
SKALA SIKAP
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .00
SD .44
SD (adjusted) .42
Fit Statistics
===============
Mean 1.00 Mean 1.04

SD .09 SD .15
Infit t Outfit t
Mean .29 Mean 1.02

SD 3.00 SD 3.51

=========================================================================================================
46
SKALA SIKAP
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .70
SD .52
SD (adjusted) .45
Fit Statistics
===============
Mean 1.05 Mean 1.04

SD .58 SD .60
Infit t Outfit t
Mean -.04 Mean .00

SD 1.45 SD 1.19

==========================================================================================================
47
SKALA SIKAP
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.0 |
|
|
|
X |
|
|
|
X |
| 37.5 48.5 50.5
|
|
XX | 53.5
| 51.5
XX | 39.5 44.5
2.0 | 49.5
|
XXX |
|
XX |
| 55.5
XXXX |
| 45.5
XXXXX | 41.5
|
XXXXXXXX |
|
XXXXXXXX | 54.5
XXXXXXXX |
XXXXXXXXXXX | 43.5 52.5
X | 47.5
1.0 XXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXX | 38.5 39.4
XXXXXXXXXXXXXXX | 37.4
XXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXXX | 37.3 39.3 46.5 48.4
XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXXXX | 40.5
XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXX | 51.4
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXX | 41.4 42.5 48.3 51.3
=================================================================================================
48
SKALA SIKAP
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
XXXXXXXXX |
XXXXXX | 50.4
XXXXXXXXX | 45.4
XXXXX | 43.4 53.4 55.4
.0 XXXXXXX |
XXX | 50.3
XXXX | 45.3
XX | 43.3 44.4 49.4 53.3 54.4 55.3
XX | 41.3 46.4
X | 38.4 42.4
XX |
X | 46.3 54.3
| 42.3 44.3 47.4 49.3
|
|
| 38.3 40.4
| 37.2 39.2 47.3 52.4
| 42.2
| 46.2
| 40.3 52.3
-1.0 | 43.2
|
| 51.2 55.2
|
| 50.2
| 44.2 45.2 48.2 49.2 54.2
| 41.2
|
|
| 40.2
|
| 47.2
|
| 53.2
|
-2.0 | 38.2
|
| 52.2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-3.0 |
-------------------------------------------------------------------------------------------------
=================================================================================================
49
SKALA SIKAP
---------------------------------------------------------------------------------========----------------
Item Fit 22/ 9/ 6 13:34
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+--------+-----
37 item 37 . |* .---
38 item 38 . * | .
39 item 39 . | * .
40 item 40 . *| .
41 item 41 . | * .
42 item 42 . * | .
43 item 43 . * | .
44 item 44 . * | .
45 item 45 . *| .
46 item 46 . * | .
47 item 47 . * | .
48 item 48 . | * .
49 item 49 . * | .
50 item 50 . | * .
51 item 51 . | * .
52 item 52 . * | .
53 item 53 . |* .
54 item 54 . *| .
55 item 55 . *| .
========================================================================================================
50
SKALA SIKAP
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page Width = 107

Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
GROUPS
SCALES

2 sikap1 ( 18 items ) : 1-18
3 sikap2 ( 18 items ) : 19-36
4 sikap3 ( 19 items ) : 37-55
5 sikap4 ( 20 items ) : 56-75
RECODES
========================================================================================================
51
SKALA SIKAP
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .00
SD .57
SD (adjusted) .56
Fit Statistics
===============
Mean 1.00 Mean 1.00

SD .15 SD .21
Infit t Outfit t
Mean .06 Mean .18

SD 4.31 SD 4.60

==========================================================================================================
52
SKALA SIKAP
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

=========================
Mean .50
SD .38
SD (adjusted) .29
Fit Statistics
===============
Mean 1.01 Mean 1.00

SD .54 SD .58
Infit t Outfit t
Mean -.12 Mean -.03

SD 1.51 SD 1.18

=================================================================================================
53
SKALA SIKAP
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.0 | 70.5
|
|
|
|
|
|
|
|
| 72.5
|
| 71.5 75.5
| 64.5
|
| 62.5
2.0 |
| 57.5
|
| 73.5
|
| 67.5 71.4
X | 61.5 69.5
|
|
X |
|
XX | 64.4
XX | 65.5 68.5
XX | 66.5
| 71.3
XXX | 59.5
1.0 XXXXX |
XXXX | 70.4
XXXXXXXXX |
XXXXXXX |
XXXXXXXX |
XXXXXXXXX | 70.3 72.4
XXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXX | 64.3
XXXXXXXXXX | 57.4 62.4 74.5
XXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 56.5 67.4
XXXXXXX |
=========================================================================================================
54
SKALA SIKAP
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
XXXXXXXXX | 72.3
XXXXXXX | 62.3
XXXXXXXXXXX | 59.4 60.5 67.3 75.4
XXXX | 58.5 61.4 66.4 69.4
.0 XXXXXX | 68.4 71.2
XX |
XX | 69.3
XXX | 59.3 63.5
X | 57.3 73.4
X | 56.4 61.3 65.4 75.3
X |
| 66.3
| 58.4
| 56.3 58.3 60.4 64.2 65.3 74.4
| 73.3
| 59.2 60.3
|
| 74.3
| 58.2
| 60.2 63.4
-1.0 |
| 62.2 63.3
| 66.2 67.2 68.3
|
|
| 63.2
| 70.2
| 73.2
| 75.2
| 72.2
| 69.2
| 56.2 57.2
|
| 61.2
| 65.2 74.2
-2.0 |
| 68.2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-3.0 |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
========================================================================================================
55
SKALA SIKAP
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 22/ 9/ 6 13:34
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+-------+------
56 item 56 . | * .
57 item 57 . * .
58 item 58 . * | .
59 item 59 . * .
60 item 60 . * | .
61 item 61 . * | .
62 item 62 . | * .
63 item 63 . * | .
64 item 64 . | * .
65 item 65 . * | .
66 item 66 . * | .
67 item 67 . * | .
68 item 68 . | * .
69 item 69 . * | .
70 item 70 . | * .
71 item 71 . | . *
72 item 72 . | * .
73 item 73 . *| .
74 item 74 . * | .
75 item 75 . * | .
================================================================================================
Dikutip dari buku “Pengembangan Item Tes beserta Penyelidikan Validitasnya Secara Empiris” tulisan
Prof. Dr. Bambang Subali, MS. Edisi kedua. Penerbit UNY PRESS Yogyakarta ditambah dengan
penyiapan data dan penyajian hasil item Nontes berupa skala Likert.
56

Analisis Item Menggunakan Program QUEST-sajian UPI-final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Item Menggunakan Program QUEST-sajian UPI-final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS ITEM MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST

Bambang Subali Jurdik Biologi FMIPA UNY

B. Prinsip Analisis Menggunakan Program Quest

Kemampuan testi (Person ability)

Tingkat kesukaran item (Item difficulty)

Gambar 1. Skala Rasch

Pni1 (score 0) Pni2 (score 1)

Catatan: Titik potong antara kurve peluang skor 0 (kategori-1) dan

Gambar 2. Kurve Peluang pada Skala Dikotomus Menurut Rasch Model

Catatan: Titik potong antara kurve peluang skor 0 (kategori-1)

Gambar 3. Kurve Peluang Skala Politomus Tiga Kategori Menurut

1. Perhitungan Estimasi untuk Item

2. Perhitungan Estimasi untuk Testi

PENYIAPAN FILE PERINTAH DAN FILE DATA UNTUK PROGRAM QUEST

1. File Perintah Analisis Item Tes

title Ujian Akhir Semester (50 Item PG dengan 4 alternatif)

2. File data tes

Item nomor 2 diberi skor maksimum 2, maka

Demikian seterusnya dibuat pengkategorian untuk seluruh item.

1. File Perintah item tes bentuk uraian skala politomus

Misalnya item 1 maksimum 3  4 kategori

title Ujian Akhir Semester (10 soal Uraian)

C. Untuk Data untuk Analisis Data Kombinasi Dikotomus dan Politomus

1. Kombinasi Item Pilihan Ganda dan Uraian

title Ujian Akhir Semester (25 PG DAN 5 URAIAN)

title Ujian Akhir Semester (50 PG)

1. File Perintah Skala Sikap Unidimensi

title SKALA SIKAP

2. File Data Skala Sikap Unidimensi

3. File Perintah Skala Sikap Unidimensi

Misalnya sikap yang diukur memiliki 75 item terdiri atas 4 dimensi

title SKALA SIKAP

H. MENGOPERASIKAN PROGRAM QUEST DAN INTERPRETASI HASIL ANALISIS

I. Perintah Mengoperasikan Program QUEST

II. Membaca Hasil Analisis Menggunakan Program QUEST

1. Hasil analisis Data Dikotomus soal bentuk PG

Data File = uasem.txt

Log file = LOG not on

Page Width = 107

Probability level = .50

Maximum number of cases set at 60000

VALID DATA CODES A B C D

DELETED AND ANCHORED CASES:

No case deletes or anchors

DELETED AND ANCHORED ITEMS:

No item deletes or anchors

Summary of item Estimates

Infit Mean Square Outfit Mean Square

Mean 1.00 Mean 1.02

Mean -1.54 Mean .45

0 items with zero scores

Summary of case Estimates

Mean 1.00 Mean 1.02

Mean -.06 Mean .05

0 cases with zero scores

49 item 49 | 608116539 | -.10 | .95 .95 -7.6 -4.6

Berikut ini disajikan hasil program QUEST berkode Q.

c. Hasil analisis dengan ekstensi it.out misalnya uasemit.out

Categories A [0] B [0] C [1] D [0] missing

Categories A [0] B [0] C [1] D [0] missing

dan seterusnya sampai dengan .

Categories A [0] B [0] C [0] D [1] missing

Berikut disajikan hasil menurut program QUEST dengan kode QUEST