No 2
1
𝑊𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 = − [𝑘𝐻ℎ − 𝑘ℎ2 ]
2 0
1
𝑊𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 = − (𝑘𝐻 2 − 𝑘𝐻 2 )
2
1
𝑊𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 = − 𝑘𝐻 2
2
No 6 1 1 1
= +
𝑘𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘1 𝑘2
Dua buah benda bergerak pada lantai yang licin
dan kemudian bertabrakan. Gaya normal dan Pada kawat, berlaku
gaya gravitasi bekerja pada kedua benda
𝐸𝐴
tersebut. Setelah tumbukan, ada energi kinetik 𝑘=
𝑙
yang hilang. Pilihlah opsi yang paling tepat!
Sehingga,
a. Tumbukan ini inelastik dan ada
momentum yang hilang karena ada gaya 1 𝑙1 𝑙2
= +
luar yang bekerja 𝑘𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐸1 𝐴1 𝐸2 𝐴2
b. Tumbukan ini inelastik dan tidak ada
1 35𝑥10−2 50𝑥10−2
momentum yang hilang = +
𝑘𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 3,5𝑥1010 𝑥10−4 2,5𝑥1010 𝑥10−4
c. Tumbukan ini elastik dan ada
momentum yang hilang karena ada gaya 1
= 10−7 + 2𝑥10−7
luar yang bekerja 𝑘𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
d. Tumbukan ini elastik dan ada 1 7
momentum yang hilang karena ada gaya 𝑘𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = 10
3
luar yang bekerja
e. a,b,c, dan d salah Besar pertambahan pegas total ialah
𝐹
Karena ada energi kinetik yang hilang, tumbukan Δ𝑥 =
ini ialah tumbukan inelastik. Tidak ada 𝑘𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
momentum yang hilang karena sigma gaya yang Δ𝑥 = 103 𝑥3𝑥10−7
bekerja bernilai 0
Δ𝑥 = 3𝑥10−4 𝑚
Jawaban : B
Δ𝑥 = 0,3𝑚𝑚
No 7
Jawaban : C
kawat timah dan kawat besi yang masing-masing
memiliki panjang 35 cm dan 50 cm juga luas No 8
penampang 1𝑐𝑚2 𝑑𝑎𝑛 1 𝑐𝑚2 disambung dan Sebuah tangki tertutup memiliki air
kemudian digantung beban dengan massa 1 ton. berkedalaman 2,2m. Tekanan udara di dalam
Berapakah pertambahan panjang system tangki ialah dua kali tekanan atmosfir. Jika dasar
gabungan kedua kawat tersebut? tangki dilubangi dengan diameter lubang jauh
(modulus young kawat timah = 3,5𝑥1010 𝑁/𝑚2 lebih kecil dari diameter tangki, tentukan besar
,dan modulus young kawat besi = 2,5𝑥1010 𝑁/ kecepatan air yang mengalir dari lubang!
𝑚2 ) a. 4 m/s
a. 0,1mm b. 6 m/s
b. 0,2 mm c. 8 m/s
c. 0,3 mm d. 10 m/s
d. 0,4 mm e. 12 m/s
e. 0,5 mm Dari persamaan bernoulli,
Kawat disambung secara seri, sehingga berlaku 1 1
𝑃1 + 𝜌𝑔ℎ1 + 𝜌𝑣12 = 𝑃2 + 𝜌𝑔ℎ2 + 𝜌𝑣22
2 2
Misalkan 𝑃1 ialah tekanan udara dalam tangki yang dipindahkan. Awalnya sebagian kapal
dan 𝑃2 ialah tekanan udara luar. Karena tenggelam di air untuk menyokong kapal.
diameter lubang jauh lebih kecil dari diameter Misalkan berat kapal yang tenggelam di air
tangki, 𝑣1 dapat diabaikan. Oleh karena itu, sebagai W. Saat sang anak melempar
untuk 𝑃0 tekanan atmosfir, koper(koper di udara), berat total kapal
1
berkurang sementara, sehingga gaya yang
2𝑃0 + 𝜌𝑔ℎ = 𝑃0 + 𝜌𝑣 2 diperlukan akan berkurang, sehingga ketinggian
2
air laut akan berkurang sedikit akibat kapal naik
𝑃0 sedikit. Namun, saat koper kembali jatuh ke air,
𝑣 = √ + 2𝑔ℎ
𝜌 ketinggian air akan kembali naik. Jika dihitung,
berat total yang harus disokong air tetap sama,
105 namun karena massa jenis koper lebih tinggi dari
𝑣 = √ 3 + 2𝑥10𝑥2,2 massa jenis kapal, dengan berat yang sama,
10
volume koper akan lebih kecil daripada volume
𝑣 = √144 sebagian kapal. Sehingga, air akan naik, namun
lebih rendah dari posisi awal.
𝑣 = 12 𝑚/𝑠
Jawaban : D
Jawaban : E
No 10
No 9
Air berada pada suhu 0°C. Kemudian air diaduk
Sebuah kapal laut sedang berdiam di atas lautan. dan dituangkan kedalam es bersuhu 0°𝐶 pula.
Seorang anak nakal dengan sengaja membuang Jika massa air dan es pada kondisi awal sama,
koper milik ibunya ke dalam air. Apakah yang dan air Bagaimana kondisi akhir yang terjadi?
terjadi terhadap ketinggian laut? Asumsikan
massa jenis koper lebih tinggi dari kapal beserta a. Lebih banyak air
isinya! b. Lebih banyak es
c. Tergantung seberapa lama air di aduk
a. Ketinggian laut naik karena ada benda yang d. Tidak bisa ditentukan
dicelupkan ke dalam air e. Air dan es bermassa sama
b. Ketinggian laut tetap karena koper awalnya
juga berada di dalam kapal Karena air diaduk, suhu air akan meningkat
c. Ketinggian laut turun sesaat saat koper walaupun tidak terlalu banyak. Saat air dituang
dilempar oleh sang anak dan kembali ke ke es, suhu air sendiri lebih tinggi dari 0°𝐶
posisi awal saat koper tenggelam seluruhnya sehingga akan terjadi pertukaran kalor. Kalor
d. Ketinggian laut turun sesaat saat koper yang diserap air digunakan untuk menurunkan
dilempar oleh sang anak dan kembali naik, suhu air terlebih dahulu sebelum membekukan
namun lebih rendah dari posisi awal saat air menjadi es. Sementara itu, kalor yang
koper tenggelam seluruhnya diserap es akan langsung melebur es menjadi
e. Ketinggian laut turun sesaat saat koper air. Karena kalor jenis lebur es sama dengan
dilempar oleh sang anak dan kembali naik, kalor jenis pembekuan air, es yang melebur
namun lebih tinggi dari posisi awal saat koper akan lebih banyak daripada air yang membeku.
tenggelam seluruhnya Bahkan pada kondisi ekstrem jika kalor yang
dibutuhkan tidak cukup untuk menurunkan
Berdasarkan hukum paskal, gaya yang dikerjakan suhu air menjadi 0°𝐶. Oleh karena itu, jumlah air
fluida terhadap benda setara dengan berat fluida akan lebih banyak dari jumlah es.
Jawaban: A 5
𝑄 = 𝑃0 𝑉0
8
No 11
Sehingga pada proses C->A, ada kalor masuk.
Proses A->B ialah isokhorik. Karena temperatur
gas berkurang, maka ada kalor yang keluar.
Sementara itu, pada proses B-C, temperatur
kembali ke awal, sehingga besarnya kalor masuk
setara dengan usaha yang dilakukan gas. Karena
Volume gas berkurang, gas menerima usaha,
sehingga hanya ada kalor yang keluar dari gas.
Oleh karena itu:
𝑊𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑠
𝜂=
𝑄𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘
Perhatikan siklus di atas! Berapakah efisiensi
termal pada siklus C->A->B->C? 1
𝑃0 V0
1 𝜂=4
a. 5
5 𝑃𝑉
2
8 0 0
b.
5 2
3 𝜂=
c. 5
5
4
d. Jawaban : B
5
e. 1
No 12
Efisiensi termal didefenisikan sebagai
Suatu gas dapat berubah dari kondisi A ke
𝑊𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑠 kondisi B melalui dua proses. Proses pertama
𝜂=
𝑄𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 bersifat isokhorik dan membutuhkan kalor
sebesar 1000J. Jika proses kedua membutuhkan
Perhatikan bahwa pada proses A-B volume gas
1200J kalor, tentukan usaha yang dilakukan gas!
tetap dan pada B-C volume gas berkurang,
sehingga gas hanya melakukan usaha pada a. 200 J
proses C-A. Tinjau proses C-A. Usaha yang b. 800 J
dilakukan gas ialah c. 1000 J
1 d. 1200 J
𝑊 = 𝑃Δ𝑉 = 𝑃V e. 2200 J
4 0 0
Dari hukum 2 Termodinamika Karena kondisi akhir da awal gas sama,
perubahan energi dalam kedua proses juga
Δ𝑈 = 𝑄 − 𝑊 sama. Sehingga
3
𝑛𝑅Δ𝑇 = 𝑄 − 𝑃Δ𝑉 𝑄1 − 𝑊1 = 𝑄2 − 𝑊2
2
𝑊2 = 𝑄2 − 𝑄1
3
𝑃Δ𝑉 = 𝑄 − 𝑃Δ𝑉
2 𝑊2 = 1200 − 1000
5 𝑊2 = 200 𝐽
𝑄 = 𝑃Δ𝑉
2
Jawaban : A
𝑦 = ±𝐴𝑠𝑖𝑛(𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥)
Tinjau saat x=0
𝑦 = ±𝐴𝑠𝑖𝑛(𝜔𝑡)
Karena untuk t>0 kita dapati y>0, maka tanda
amplitudo ialah positif. Tinjau saat t=0
𝑦 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(±𝑘𝑥)
Karena pada 0<x<1, kita mendapati grafik sinus
biasa, maka tanda kx ialah positif. Oleh karena
itu,
𝑦 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(𝜔𝑡 + 𝑘𝑥)
Karena
𝑣 = 𝜆𝑓
No 13
2𝜋𝑓
𝑣=
2𝜋
𝜆
𝜔
𝑣=
𝑘
Besar bilangan gelombang ialah
2𝜋
𝑘=
𝜆
Pada t=0, posisi gelombang pada tali ditunjukkan
oleh garis tebal pada grafik y terhadap x seperti 𝑘 = 2𝜋
pada gambar. Pada t=0.1T, dengan T ialah Sehingga
periode gelombang, posisi gelombang
ditunjukkan oleh garis putus-putus. Cepat 𝜔 = 8𝜋
rambat gelombang ialah 4 m/s. Misalkan A, Oleh karena itu,
𝜔, dan 𝑘 masinh masing ialah amplitudo,
kelajuan sudut, dan bilangan gelombang, 𝑦 = 0,02sin (8𝜋𝑡 + 2𝜋𝑘)
tentukan persamaan gelombang!
Jawaban : A
a. 𝑦 = 0,02sin (8𝜋𝑡 + 2𝜋𝑘) No 14
b. 𝑦 = 0,02sin (8𝜋𝑡 − 2𝜋𝑘)
c. 𝑦 = −0,02sin (8𝜋𝑡 + 2𝜋𝑘) Jika gelombang pada nomor 13 mengalami
d. 𝑦 = −0,02sin (8𝜋𝑡 − 2𝜋𝑘) pemantulan dengan ujung bebas, tentukan
e. 𝑦 = 0,02cos (8𝜋𝑡 + 2𝜋𝑘) persamaan gelombang hasil pantulan!
a. 𝑦 = 0,02sin (8𝜋𝑡 + 2𝜋𝑘) 𝑠′
𝑀=−
b. 𝑦 = 0,02sin (8𝜋𝑡 − 2𝜋𝑘) 𝑠
c. 𝑦 = −0,02sin (8𝜋𝑡 + 2𝜋𝑘) 𝑓
d. 𝑦 = −0,02sin (8𝜋𝑡 − 2𝜋𝑘) 𝑀=−
𝑠−𝑓
e. 𝑦 = 0,02cos (8𝜋𝑡 + 2𝜋𝑘)
Sehingga dengan membesarnya s, nilai absolut
Untuk ujung bebas, arah rambat gelombang
dari M akan mengecil. Hal ini mengakibatkan
akan berbalik, namun amplitudo tetap positif.
tinggi dari bayangan akan mengecil, walaupun
Oleh karena itu, persamaan gelombang ialah
posisi bayangan akan terbalik terhadap benda
𝑦 = 0,02sin (8𝜋𝑡 − 2𝜋𝑘) dikarenakan M bernilai negatif.
Jawaban : B Jawaban : B
No 15 No 16
Sebuah benda terletak pada jarak s meter dari Sebuah rangkaian dengan kapasitor
cermin cembung. Tentukan antara hubungan berkapasitansi C dan hambatan sebesar R yang
antara s dan tinggi dari bayangan hasil dipasang paralel dihubungkan dengan sebuah
pemantulan! baterai. Jika energi yang terdisipasi pada
hambatan sebesar W, tentukan energi yang
s Tinggi bayangan
tersimpan pada kapasitor!
a naik naik
b naik turun 5
a. 𝐶𝑅𝑊
2
c turun naik
b. 2𝐶𝑅𝑊
d turun turun 3
e Naik/turun tetap c. 𝐶𝑅𝑊
2
d. 𝐶𝑅𝑊
1
e. 𝐶𝑅𝑊
Perhatikan bahwa pada cermin cembung berlaku 2
𝐹 = 𝑞𝐸
Dengan V ialah beda potensial kita punya
𝑉 = 𝐸𝑟
Untuk r ialah pada soal ini ialah jarak antara a
dan b. Oleh karena itu, kita punya persamaan
𝐹𝐿
𝑉=
𝑞
𝑞𝑣𝐵𝐿
𝑉=
𝑞
𝑉 = 𝐿𝑣𝐵
Jawaban : B
No 19
a.
b.
c.
Sebuah batang dengan panjang L melalui medan
magnet uniform seperti pada gambar.
Berapakah beda potensial antara a dan b? d.
e. Jawaban a sampai d tidak ada yang tepat
a. 0
b. LBv muatan pada batang yang bergerak bersama
c. 2LBv batang dengan kecepatan v. Muatan akan
d. ½ LBv mengalami gaya lorentz sebesar
e. ¼ LBv
𝐹 = 𝑞𝑣𝐵
Perhatikan bahwa terdapat muatan pada batang Berdasarkan hukum tangan kanan, muatan
yang bergerak bersama batang dengan positif akan tertarik ke arah b
kecepatan v. Muatan akan mengalami gaya Jawaban : A
lorentz sebesar
No 20
Jawaban : D